Unduh PDF Unduh PDF

Psikiater (terkadang dirancukan dengan psikolog) adalah dokter medis dengan spesialisasi di bidang kejiwaan yang mendiagnosis dan mengobati gangguan mental dengan memberikan resep obat-obatan dan menggunakan psikoterapi. [1] Jika Anda khawatir dengan perilaku Anda sendiri, merasa tidak dapat mengendalikan diri, atau mengubah pola hidup dengan cara yang membuat Anda tidak bahagia, mungkin ada baiknya Anda berkonsultasi dengan psikiater. Mencari psikiater yang tepat membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi mendapatkan psikiater yang tepat untuk Anda sangat penting agar pengobatan dapat berhasil dengan baik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mencari Psikiater yang Tepat Untuk Anda

Unduh PDF
  1. Dokter Anda akan dapat menilai kondisi Anda dan memberikan diagnosis resmi. Tidak semua situasi mengharuskan Anda untuk memperoleh diagnosis resmi sebelum mengunjungi psikiater, tetapi dokter akan membantu mengenali hambatan kejiwaan tertentu yang sedang Anda hadapi dan menyarankan pengobatan yang memungkinkan. [2] Dokter Anda juga akan memiliki pengetahuan yang baik tentang dokter spesialis kesehatan jiwa yang berpraktik di wilayah tersebut, dan mengetahui dokter spesialis mana yang mungkin cocok untuk Anda.
    • Anda dapat berbicara dengan dokter lain di wilayah Anda jika tidak memiliki dokter langganan atau dokter keluarga.
    • Tanyakan kepada dokter apakah Anda perlu menjajaki subspesialisasi kejiwaan tertentu. Kesehatan mental adalah bidang perawatan yang kompleks, dan mungkin Anda akan memperoleh manfaat maksimal jika menemui jenis psikiater tertentu. Gambaran tentang jenis terapi kejiwaan dapat ditemukan di sini.
  2. Teman dekat atau keluarga mungkin sudah familier dengan sumber-sumber dukungan psikologis yang tersedia di wilayah Anda dan dapat membantu pada tahap-tahap awal mencari pertolongan. Apalagi, masalah kejiwaan dapat diperparah dengan isolasi, karenanya penting bagi Anda untuk berbagi pikiran dan perasaan dengan orang-orang yang Anda percaya. [3]
  3. Jika Anda merasa tidak nyaman berbicara dengan keluarga atau teman dekat, Anda dapat juga berbicara dengan anggota komunitas Anda. Orang-orang ini bisa saja penasihat spiritual, perawat, pekerja sosial, praktisi kesehatan mental, dan sebagainya. Secara umum, Anda dapat meminta keterangan tentang layanan kejiwaan yang tersedia di yayasan pelayanan sosial setempat, divisi kejiwaan di rumah sakit, atau asosiasi kesehatan mental. [4]
  4. Banyak asosiasi psikologi, nirlaba, dan layanan masyarakat yang dapat membantu Anda menemukan psikiater yang tepat. Ada banyak sumber-sumber daring yang dapat membantu Anda menemukan terapis yang tepat di wilayah tempat Anda tinggal. Anda dapat juga mengunjungi situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) di sini.
  5. Konsultasikan dengan penyedia asuransi kesehatan Anda untuk mengetahui jenis dokter spesialis kesehatan mental apa yang tercakup di dalam rencana asuransi Anda. Kebanyakan polis asuransi kesehatan mencakup layanan kesehatan mental, tetapi pilihannya sangat bervariasi. [5] Asuransi swasta mungkin memiliki daftar praktisi medis ‘yang disetujui’ dan ditanggung oleh asuransi Anda.
    • Carilah opsi terbaik untuk Anda. Periksa daftar psikiater dan pilihan pengobatan yang ditanggung oleh asuransi dan juga direkomendasikan oleh dokter Anda. Pilih rencana asuransi yang menjanjikan pengobatan paling memungkinkan untuk situasi pribadi Anda.
    • Jangan lupa memeriksa syarat-syarat yang diberlakukan, termasuk otorisasi, manfaat jaringan, kontribusi terhadap perawatan jika diperlukan, dan kontribusi terhadap obat-obatan jangka panjang yang mungkin tidak ditanggung.
  6. Ada beberapa alternatif, pilihan pengobatan murah untuk orang-orang yang tidak memiliki asuransi tetapi membutuhkan bantuan psikiatar. Selain itu, beberapa perusahaan menawarkan resep obat murah untuk pasien yang tidak diasuransikan, beserta rencana pembayaran untuk membantu Anda menutupi biaya obat.
    • Ketika Anda menelepon atau mengunjungi klinik, tanyakan apakah mereka memiliki opsi pembayaran berdasarkan kemampuan membayar ( sliding scale payment ) untuk pasien tanpa asuransi.
    • Carilah informasi di klinik yang didanai pemerintah apakah mereka menawarkan opsi ‘boleh membayar sesuai kemampuan’.
    • Hubungi departemen kejiwaan atau psikologi di Perguruan Tinggi/Universitas dan tanyakan apakah mereka menawarkan layanan kejiwaan murah atau gratis. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memilih Psikiater

Unduh PDF
  1. Berdasarkan penilaian, diagnosis dan rujukan dokter Anda, pilih satu atau lebih psikiater yang memiliki pendekatan atau metode paling cocok untuk situasi pribadi Anda.
    • Saat memilih psikiater, pertimbangkan basis klien sebelumnya, tingkat kenyamanan Anda sendiri, lokasi tempat praktik, dan apa pun yang dapat memengaruhi terapi Anda.
    • Selidiki latar belakang psikiater tertentu yang kelihatannya cocok. Faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah pendidikan dan pelatihan, bidang spesialisasi, dan berapa lama dia sudah berpraktik. Selain itu pastikan untuk memeriksa lisensi psikiater seperti STR (Surat Tanda Registrasi) dan SIP (Surat Izin Praktik) – peraturan dan praktik perizinan beragam dan bisa saja berbeda secara signifikan dari satu profesi ke profesi lainnya. [7]
  2. Jadwalkan sesi pertama sesuai waktu yang menurut Anda nyaman. Anda mungkin tergoda untuk membatalkan janji di menit terakhir, tetapi sebaiknya jangan.
  3. Sesi pertama adalah kesempatan Anda untuk menyelidiki apakah psikiater itu cocok dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Mengajukan pertanyaan spesifik tentang latar belakang dan pendekatan yang diterapkan psikiater, serta sifat dan durasi terapi yang mungkin dijalani adalah cara penting untuk mengevaluasi apakah terapis itu sesuai untuk Anda. Pertanyaan mungkin meliputi:
    • Apa pendidikan dan pengalaman profesional psikiater?
    • Apakah mereka memiliki pengalaman dalam menangani masalah kejiwaan khusus seperti yang Anda alami?
    • Pendekatan pengobatan seperti apa yang akan mereka terapkan pada masalah khusus Anda?
    • Seberapa sering dan berapa lama psikiater memperkirakan penanganan untuk Anda?
    • Adakah cara untuk berkomunikasi dengan psikiater di luar kunjungan rutin?
    • Berapa biaya pengobatan, dan apakah tempat praktik mereka menerima asuransi Anda? [8] [9]
  4. Saling pengertian dan kesepakatan di antara Anda dan terapis sangat penting untuk keberhasilan pengobatan. [10]
    • Terkadang Anda membutuhkan lebih dari satu sesi untuk menyadari bahwa psikiater itu tidak cocok untuk Anda. Jika itu terjadi, minta psikiater untuk mengganti pendekatan mereka atau memberikan rujukan untuk dokter spesialis kejiwaan lain yang lebih cocok dengan kebutuhan khusus Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengkaji Kebutuhan Individual Anda

Unduh PDF
  1. Waspadalah terhadap perubahan signifikan dalam suasana hati, harapan terhadap masa depan, pemikiran dan emosi yang mungkin menjadi sinyal bahwa Anda harus menemui psikiater. Berbagai bentuk kecemasan, depresi dan gangguan mental akan memengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda, tetapi ada indikasi-indikasi yang harus diwaspadai. Catatan : Sementara perubahan suasana hati dan emosi dapat menunjukkan bahwa Anda membutuhkan bantuan psikiater, diagnosis diri hanya dapat memberi sedikit kemajuan. Gejala khas dari gangguan mental jenis tertentu juga dapat menyertai berbagai penyakit kejiwaan dan fisik, karenanya Anda harus selalu mendiskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter. [11]
    • Ketakutan yang tidak proporsional, tidak rasional atau berlebihan terhadap aktivitas dan interaksi sehari-hari mungkin mengarah ke salah satu dari beberapa kondisi kecemasan, termasuk gangguan kecemasan umum, gangguan obsesif kompulsif dan gangguan kecemasan sosial. [12]
    • Perasaan tidak bahagia, tidak berharga dan bersalah yang terus-menerus, pola tidur yang tidak teratur atau insomnia, kehilangan minat dalam kegiatan rutin, pikiran untuk bunuh diri dan perubahan lain dalam berpikir dan berperilaku mungkin merupakan tanda-tanda depresi. [13]
    • Gangguan bipolar, skizofrenia dan gangguan mental lainnya dapat disertai oleh satu gejala awal atau lebih, termasuk kesulitan berkonsentrasi, kehilangan energi dan perasaan apatis, menarik diri dari lingkungan sosial, pikiran curiga atau paranoid, perubahan dalam nafsu makan dan pola tidur, perubahan suasana hati yang drastis, dan banyak lagi. [14]
  2. Stigma yang jelas maupun yang tidak kentara di sekitar gangguan mental terus ada, dan ini mungkin menyurutkan langkah Anda untuk mencari bantuan. Perasaan pribadi akan ketidakmampuan atau kelemahan yang diakibatkan kesulitan kejiwaan dapat juga menghalangi Anda untuk mengunjungi psikiater. Penting bagi Anda untuk menghindari mengisolasi diri dengan berbicara pada anggota keluarga, teman dekat, penasihat spiritual, atau orang lain yang Anda percaya. [15]
  3. Kunjungi dokter yang biasa menangani kesehatan Anda (atau dokter alternatif, jika perlu) untuk membahas situasi Anda, untuk dinilai secara profesional, dan mendapatkan diagnosis. Anda juga dapat menemui psikolog, psikiater, atau praktisi medis lainnya untuk meminta diagnosis gangguan kejiwaan. [16]
    Iklan

Tips

  • Carilah bantuan. Jika Anda sedang bergumul dengan gejala-gejala gangguan mental, akan sulit untuk memotivasi dan mengelola diri untuk menemukan psikiater yang tepat. Teman atau keluarga dapat membantu Anda mencari psikiater, menghubungi perusahaan asuransi Anda, dan mengantar Anda ke psikiater.
  • Prioritaskan perasaan, kenyamanan, dan pemikiran Anda saat memilih psikiater. Walaupun pendapat orang lain penting, tetapi pada akhirnya Andalah yang menjadi pasien.
  • Selalu lakukan pemeriksaan untuk referensi dan rekomendasi pribadi dan lakukan penelitian mengenai semua kemungkinan secara menyeluruh.
  • Ajukan pertanyaan. Sistem pelayanan kesehatan medis sering kali membingungkan bagi pasien, terlebih lagi sistem pelayanan kesehatan mental. Jika Anda bingung atau khawatir, Anda memiliki hak untuk meminta klarifikasi dan memahami kesehatan Anda.
  • Bersabarlah. Anda tidak dapat memulai dan menyelesaikan perjalanan menuju kesembuhan dalam satu minggu, dan mungkin butuh waktu cukup lama untuk menemukan psikiater yang sesuai untuk Anda. Jangan berkecil hati!
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda memiliki perasaan ingin bunuh diri atau pemikiran untuk melakukan kekerasan, segera cari pertolongan. Jangan menunggu sampai menemukan psikiater, walaupun Anda harus merencanakan untuk berbicara dengan salah satu dari mereka dalam waktu dekat.
  • Selalu pastikan bahwa psikiater Anda terdaftar dan jika ragu, hubungi pihak-pihak terkait seperti asosiasi/ikatan profesi, dan sebagainya.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.983 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan