Unduh PDF Unduh PDF

Kucing memang dapat menjadi hewan peliharaan yang mengasyikkan, tetapi kucing liar atau kucing yang sering berkeliaran bisa menjadi sumber masalah yang mengganggu. Si pus dapat memanfaatkan halaman atau kebun Anda sebagai tempat buang airnya, menginjak atau merusak tanaman-tanaman berharga, dan menyebarkan kutu. Untungnya, ada banyak langkah yang bisa dicoba untuk menjauhkan kucing dari halaman. Anda juga bisa memadupadankan solusi sesuai keinginan, tergantung pada cara yang Anda inginkan untuk menangani masalah ini.

Metode 1
Metode 1 dari 11:

Singkirkan sumber makanan untuk kucing.

Unduh PDF
  1. Kucing biasanya masuk ke lahan atau halaman rumah Anda karena alasan tertentu. Jika Anda menempatkan tempat sampah di luar ruangan, pastikan tutup tempat sampah terpasang erat agar kucing liar tidak bisa membukanya dan mencari makanan. [1] Burung juga cenderung menarik perhatian kucing sehingga jika Anda memasang beberapa tempat makan burung di halaman, turunkan atau pindahkan tempat-tempat makan tersebut agar kucing tidak masuk ke halaman. [2]
    • Jika memungkinkan, letakkan tempat sampah di tempat aman di dalam rumah agar kucing (dan hama lainnya seperti bajing atau tikus) tidak mencari-cari makanan di tempat sampah. Jika Anda memiliki garasi tertutup, Anda bisa memanfaatkannya untuk menyimpan tempat sampah!
    • Kucing luar ruangan yang sudah jinak dan kucing liar sering kali masuk ke halaman dan berkeliling untuk mencari makanan, pasangan, dan tempat buang air. Jika Anda terganggu dengan kehadiran kucing yang tidak diinginkan, cari tahu apakah Anda bisa menemukan area yang sering didatangi oleh kucing di halaman. Mungkin ada sesuatu yang Anda tidak sadari di halaman atau kebun rumah Anda!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 11:

Pasang pagar.

Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin memasang pagar kayu atau beton permanen, pilih pagar dengan bagian atas yang lancip agar kucing tidak bisa “bersantai” di atasnya. Untuk opsi yang lebih mudah dan sederhana, Anda bisa memasang beberapa patok kayu pendek di sekeliling halaman, kemudian menghubungkannya dengan pagar kawat ayam. [3] [4]
    • Jika pagar yang ada saat ini memiliki bagian atas yang datar atau luas sehingga kucing bisa menyeimbangkan diri atau “bersantai” di atasnya, pasang kertas aluminium atau pembungkus plastik di bagian atas pagar agar kucing tidak berkeliaran di atas pagar. [5]
Metode 3
Metode 3 dari 11:

Pasang penyiram kebun bersensor gerak.

Unduh PDF
  1. Setiap kali ada kucing yang masuk dan berkeliaran di kebun, sensor akan mendeteksi gerakannya dan alat akan menyiramkan air hingga membuat kucing kabur. Meskipun tubuh kucing tidak akan sampai basah kuyup, bunyi alat yang menyala dan semburan air yang keluar bisa membuatnya takut. Anda dapat membeli alat penyiram dengan sensor gerak seperti ini dari internet atau beberapa toko hewan peliharaan. [6]
    • Di musim dingin, Anda tidak bisa menggunakan alat penyiram seperti ini karena selang alat akan membeku. Untungnya di Indonesia, alat penyiram ini tetap bisa digunakan sepanjang tahun. Jika Anda memasangnya sejak awal (mis. di awal tahun), kucing-kucing yang biasa berkeliaran akan belajar bahwa halaman atau kebun Anda bukanlah tempat yang bisa didatangi untuk bermain atau bersantai. Karena si pus selalu tersiram air, ia akan belajar untuk menjauhi rumah dan halaman Anda.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 11:

Gunakan perangkat ultrasonik.

Unduh PDF
  1. Suara ini tidak terdengar oleh manusia, tetapi bagi kucing, suara ini terdengar seperti suara decit kuku yang digesekkan pada papan tulis kapur. Biasanya, produk ini menggunakan tenaga baterai. Anda hanya perlu menyalakannya dan menempatkannya di halaman atau kebun. Selama menyala, perangkat akan memindai gerakan apa pun dan mengeluarkan alarm atau suara saat kucing berada terlalu dekat dengan alat. [7]
    • Anda bisa membeli perangkat seperti ini dari internet. Jika mau, kunjungi toko perlengkapan rumah tangga atau toko perangkat keras untuk mengetahui ketersediaan produk.
    • Alat ini cenderung lebih mahal dibandingkan perangkat lain. Namun untungnya, perangkat ini bisa menjauhkan hewan atau hama lainnya dari kebun atau halaman!
Metode 5
Metode 5 dari 11:

Beli produk pengusir kucing komersial.

Unduh PDF
  1. Jika kucing liar mencium baru pemangsa di sekitarnya, secara naluriah kucing enggan berkeliaran terlalu lama di tempat tersebut. Beberapa produk memiliki bau seperti bau urine anjing, sementara produk-produk lainnya mengandung urine singa atau panter. Produk pengusir kucing komersial biasanya tersedia di toko swalayan besar atau toko perlengkapan rumah tangga. [8]
    • Kekurangan produk ini sudah cukup jelas karena biasanya produk-produk ini memiliki bau yang mengganggu. Anda juga perlu menyemprotkannya kembali setiap minggu dan setelah hujan deras. [9]
    • Jika Anda enggan menyemprotkan produk ini ke seluruh halaman atau kebun secara berkala, terdapat versi granula yang menyerupai kerikil-kerikil kecil. Anda hanya perlu menaburkannya di tanah. [10]
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 11:

Sebarkan biji pinus atau sumpit di halaman.

Unduh PDF
  1. Kucing menyukai permukaan tanah dan rumput yang lembut sehingga dengan mengubah tekstur permukaan tersebut, Anda bisa membuat si pus enggan berkeliaran di halaman. Tutupi area di sekeliling halaman dengan objek yang Anda sukai, atau tanamkan benda-benda tersebut (pastikan Anda tidak sampai menguburnya secara menyeluruh) ke tanah. Anda dapat menghancurkan biji-biji pinus dan menaburkannya ke tanah atau mengumpulkan sumpit-sumpit dan memasangnya di tanah dalam pola kisi-kisi. Tekan biji pinus atau rangkaian sumpit ke dalam tanah hingga terkubur setengahnya. Kucing-kucing liar tidak akan mau berjalan melewati biji pinus atau rangkaian sumpit yang Anda pasang. [11] [12]
    • Karpet plastik dengan duri-duri halus kecil pada bagian bawahnya dapat menjadi solusi alternatif. Pasang karpet dengan posisi duri menghadap ke atas dan tutupi sedikit dengan tanah di sekitar halaman Anda. [13]
Metode 7
Metode 7 dari 11:

Tempatkan kertas aluminium di halaman.

Unduh PDF
  1. Jika terdapat area yang tidak boleh didatangi oleh kucing, siapkan beberapa lembar atau setrip kertas aluminium dan pasang di area tersebut. Letakkan beberapa buah kerikil atau batu bata di sudut-sudut kertas aluminium agar kertas tidak terangkat atau terbawa oleh angin. Saat si pus menginjaknya, ia akan merasakan dan mendengar bunyi kertas aluminium yang mengerut, kemudian berlari menjauh ke arah yang lain. [14]
    • Pita logam, lembaran logam, dan bubble wrap juga bisa Anda manfaatkan sebagai bahan alternatif.
    • Opsi ini dapat menjadi pilihan tepat, terutama jika Anda sudah memasang pagar yang tinggi, tetapi kucing-kucing liar masih bisa menyelinap ke halaman melalui celah atau lubang karena Anda bisa meletakkan beberapa lembar kertas aluminium di dekat area celah atau lubang tersebut.
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 11:

Beli tanaman pengusir kucing.

Unduh PDF
  1. terbukti menjadi tanaman terbaik untuk menjauhkan kucing. Tanaman ini merupakan pilihan paling populer untuk mengusir atau menjauhkan kucing karena dirasa paling efektif. [15] Secara alami, tanaman ini berbau seperti urine anjing bagi kucing sehingga lebih efisien dibandingkan spesies-spesies tanaman lain. Jika Anda tidak ingin menanam tanaman ini di kebun atau menempatkannya pada pot di luar ruangan, Anda bisa memanfaatkan spesies lain seperti tanaman curry , lavender, atau rosmarin. [16]
    • Jika Anda menemukan tanaman yang ditawarkan atau dilabeli sebagai “ pee-off ” atau “ scardey-cat ”, tanaman-tanaman tersebut sebenarnya sama saja dengan coleus canina . [17]
    • Tanaman-tanaman ini juga terkadang dilabeli sebagai plectranthus caninus . [18]
Metode 9
Metode 9 dari 11:

Semprotkan atau taburkan cabai di sekitar halaman.

Unduh PDF
  1. Anda bisa menaburkan cabai bubuk di sekitar halaman secara berkala, atau membuat campuran semprotan berbahan dasar cabai dengan mencampurkan beberapa sendok teh cabai bubuk dengan air dalam botol semprotan. Semprotkan atau taburkan cabai di sekitar pintu masuk ke halaman atau tanaman yang Anda ingin lindungi dari ancaman kucing. Jika cabai bubuk tidak memberikan hasil, Anda bisa mencoba lada hitam. Anda juga dapat menanam tanaman cabai atau kebun atau halaman! [19]
    • Sisa gilingan kopi yang masih basah pun memberikan efek yang sama. Selain itu, sisa kopi giling dapat menjadi kompos yang baik jika Anda sedang mengembangkan kebun! [20]
    • Jika Anda menggunakan cabai bubuk atau campuran semprotan cabai, Anda perlu menaburkan bubuk cabai atau menyemprotkan kembali campuran ke halaman setiap setelah hujan.
    Iklan
Metode 10
Metode 10 dari 11:

Buat halaman Anda berbau jeruk atau sitrun.

Unduh PDF
  1. Anda bisa membeli minyak asiri sitrun dan meneteskannya ke sekitar halaman. Namun, beberapa orang lebih senang menyebarkan kulit jeruk di dekat tanaman dan pintu masuk ke halaman. Setiap kali Anda mengolah atau mengonsumsi lemon, jeruk nipis, atau jeruk, jangan buang kulitnya. Taburkan kulit buah tersebut di sekitar halaman agar kucing liar tidak berkeliaran. [21]
    • Kulit limau gedang dapat menjadi opsi lain jika Anda biasanya tidak mengolah atau mengonsumsi banyak lemon, jeruk, atau jeruk nipis. [22]
Metode 11
Metode 11 dari 11:

Usir kucing dengan minyak asiri.

Unduh PDF
  1. Ada beberapa metode untuk menggunakan minyak ini, tetapi solusi termudahnya adalah menuangkan beberapa tetes minyak yang belum diencerkan ke kotak atau pot bunga, area di sepanjang garis pagar, atau pepohonan yang biasanya didatangi kucing. Anda juga bisa mencampurkan beberapa jenis minyak jika ada kombinasi aroma yang Anda sukai! [23]
    • Citronella merupakan minyak asiri lain yang biasanya tidak disukai oleh kucing. Minyak ini dapat menjadi pilihan yang tepat jika Anda juga ingin menjauhkan serangga mengganggu dari halaman atau hunian Anda! [24]
    • Anda juga perlu menggunakan kembali minyak tersebut setiap setelah hujan. Namun untungnya, Anda tidak perlu menggunakan banyak minyak untuk mengusir atau menjauhkan kucing.
    Iklan

Peringatan

  • Jika Anda tinggal di kota dan Anda melihat banyak kucing-kucing liar yang berkeliaran, ada kemungkinan kucing-kucing tersebut berasal dari koloni yang sama. Selain itu, mungkin saja ada seseorang yang merawat kucing-kucing liar dan itulah yang membuat kucing-kucing tersebut selalu berkeliaran di halaman Anda. Jika memungkinkan, cari pemilik koloni kucing yang berkeliaran dengan memasang spanduk atau menghubungi grup media sosial regional sebelum Anda mengambil tindakan yang lebih serius. [25]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 56.489 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan