Unduh PDF Unduh PDF

Selimut yang dibuat dari kain berkualitas seperti fleece terasa sangat nyaman dan mewah di kulit, tetapi benda ini memerlukan perawatan khusus. Sebagian besar selimut bisa dibersihkan di mesin cuci menggunakan pengaturan lembut, air hangat, dan detergen biasa. Untuk mengeringkannya, gunakanlah pengaturan cuci kering tumble dan pengaturan panas rendah, atau gantungkan selimut agar bisa diangin-anginkan, bila memungkinkan. Menjauhkan selimut dari paparan panas berlebih dan zat kimia berbahaya, seperti pemutih, juga dapat mampu menjaga tekstur lembutnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan Selimut

Unduh PDF
  1. Sebelum mencuci selimut, baca dulu instruksi yang tertera di labelnya untuk mencari tahu metode pencucian terbaik. Hampir semua produsen selimut menyertakan instruksi pencucian yang spesifik untuk membersihkan dan merawat selimut supaya dapat tetap terasa empuk dan lembut selama bertahun-tahun.
    • Sebagai contoh, instruksi perawatan pada selimut sintetis mungkin mencantumkan temperatur panas maksimal, sedangkan selimut berwarna atau berpola mencolok mungkin harus dicuci dengan detergen tertentu.
    • Jika selimut Anda tidak dilengkapi dengan instruksi perawatan, cobalah untuk mencari kiat membersihkan bahan selimut tersebut secara aman di internet.
  2. Teteskan sedikit saja sabun cuci piring yang lembut ke area yang sangat kotor atau tampak memudar. Diamkan sabun selama 10 menit, lalu seka perlahan dengan tisu dapur basah untuk membersihkan noda yang menempel sebanyak mungkin. [1]
    • Untuk mengangkat noda atau residu minyak, cobalah untuk menaburkan sedikit tepung jagung ke atas noda dan diamkan selama 5 sampai 10 menit. Tepung akan menyerap minyap pada noda sehingga Anda bisa menyekanya dengan mudah.
    • Jangan menggosok noda terlalu keras. Cara ini justru dapat membuat noda menyebar lebih luas dan memperburuk keadaan.
  3. Fleece dan kain sejenisnya harus dicuci secara terpisah. Saat dicuci bersama pakaian lain, bahan selimut akan mudah bergesekan sehingga berubah kusut, menggumpal, dan menyebabkan masalah lain yang mengurangi kenyamanan bahan tersebut. [2]
    • Jika Anda perlu mencuci beberapa selimut sekaligus, pisahkan selimut berdasarkan bahan dan warnanya untuk meminimalkan gesekan, serta mencegah warnanya luntur dan menodai satu sama lain.
    • Sebisa mungkin jangan mencuci selimut mahal Anda bersama benda lain.
  4. Mencuci selimut bersama cucian lain dapat merusak kelembutan selimut. Hal yang sama dapat terjadi apabila Anda memakai pengaturan cuci yang terlalu agresif untuk membersihkan selimut Anda. Dengan pengaturan pencucian lembut, jelatang mesin akan mengaduk selimut secara perlahan sehingga bisa dibersihkan tanpa merusak bahannya. [3]
    • Manfaat lain dari penggunaan pengaturan cuci lembut adalah durasinya yang lebih pendek daripada pengaturan lainnya. Ini berarti, Anda dapat memakai kembali selimut tersebut dalam waktu yang lebih singkat.
  5. Gunakanlah detergen cair biasa yang bebas zat kimia seperti pemutih, pelembut kain, atau pewangi. Anda hanya perlu memakai sedikit detergen – detergen yang terlalu banyak akan sulit dibilas dan dapat menutupi permukaan kain sehingga terasa lengket saat disentuh. [4]
    • Sebagian besar selimut berbahan fleece didesain untuk tahan terhadap noda. Jadi, campuran air dan sabun saja biasanya sudah cukup untuk membersihkannya.
    • Pelembut kain dapat merusak lapisan kain yang sudah ditambahi lapisan antiair. Jadi, sebaiknya hindari produk-produk tersebut.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengeringkan Selimut

Unduh PDF
  1. Jika Anda punya tali jemuran atau rak jemuran, bentangkan selimut di atasnya agar mengering secara alami. Anda juga bisa membentangkan selimut yang baru dicuci di atas papan setrika atau alas ranjang, lalu mendiamkannya semalaman. Cara ini bisa dibilang adalah yang terbaik untuk kain seperti fleece karena dapat mengembalikan kelembutannya tanpa risiko terpapar panas yang terlalu tinggi. [5]
    • Selimut basah mungkin butuh waktu hingga 24 jam untuk mengering dengan sempurna.
    • Nyalakan kipas langit-langit atau letakkan selimut di depan kipas angin atau ventilasi pendingin udara supaya mendapat sirkulasi udara yang baik. [6]
  2. Tumble dry adalah pengaturan terhalus pada alat pengering di mesin cuci karena pengaturan ini membuat mesin mengandalkan gerakan berkelanjutan untuk menghilangkan air pada kain alih-alih memakai udara panas. Tetap saja, Anda harus memperhatikan terus kondisi selimut agar bisa segera dikeluarkan setelah selesai. Makin sebentar selimut dimasukkan ke mesin pengering, makin sedikit goresan dan tekanan pada selimut tersebut. [7]
    • Di beberapa model mesin pengering, pengaturan tumble dry dilabeli sebagai pengaturan “ air fluff ”. [8]
    • Jangan memakai pengaturan pengeringan berjangka ( timed drying ) karena pengaturan ini biasanya juga menggunakan udara panas dengan intesitas yang sama seperti pengaturan pengeringan biasa atau pengaturan pengeringan total ( permanent press ).
  3. Jika mesin pengering Anda dilengkapi pengaturan panas manual, pilihlah yang paling rendah. Sedikit udara panas bisa membuat selimut mengembang seperti baru, tetapi panas yang terlalu intens dapat membuatnya menyusut. Temperatur tinggi juga bisa membakar kain sintetis seperti poliester dan akrilik, jika Anda tidak berhati-hati. [9]
    • Selimut Anda butuh waktu lebih lama untuk mengering dengan pengaturan panas rendah, tetapi ini adalah cara terbaik untuk membuat benda tersebut tetap terlihat dan terasa seperti baru.
    • Jika mau, Anda bisa memasang lembaran pengering di selimut untuk memberikan aroma yang segar dan harum. Meskipun cairan pelembut kain harus dihindari, lembaran pengering tidak akan merusak selimut berbahan kain mahal seperti fleece .
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Merawat Selimut Mahal

Unduh PDF
  1. Apabila memakai pengaturan panas tinggi pada mesin pengering saja tidak dibolehkan, tentu saja menyetrika selimut juga dilarang. Setrika dapat dengan mudah membakar atau melelehkan serat kain di permukaan selimut. Sekalipun setrika tidak dinyalakan, bobot benda tersebut bisa menyebabkan kusut dan kerusakan pada bahan selimut.
    • Untuk merapikan permukaan kusut pada selimut yang baru dikeringkan, lipat selimut dan bentangkan di sofa atau letakkan di bawah tumpukan selimut lainnya.
  2. Pemutih kain bersifat sangat abrasif sehingga lama kelamaan bisa membuat selimut kesayangan Anda meregang dan terasa kasar. Zat pemutih juga bisa merusak zat pewarna yang dipakai untuk mewarnai kain. Untungnya, sebagian besar kain fleece saat ini dilengkapi lapisan antinoda sehingga tidak perlu zat pemutih untuk dibersihkan. [10]
    • Jika Anda perlu cairan pembersih yang kuat untuk menyingkirkan noda atau diskolorasi parah, gunakanlah bahan pembersih alternatif seperti cuka putih, hidrogren peroksida, atau produk pembersih berbasis oksigen. [11]
  3. Setelah dicuci beberapa kali, serat kain pada selimut akan mulai menggumpal menjadi bola kecil. Salah satu cara mudah menyingkirkan gumpalan tersebut adalah dengan menggesekkan pisau cukur secara perlahan ke permukaan selimut. Pisau cukur akan memotong gumpalan yang mengganggu sehingga selimut dapat kembali mulus dan terasa lembut. [12]
    • Berhati-hatilah dan jangan menekan pisau cukur terlalu dalam karena bisa menyayat atau menggores permukaan kain.
    • Pisau cukur sangat ampuh untuk menyingkirkan serat kain kecil yang menggumpal, tetapi tidak efektif untuk mengatasi kain yang menggumpal atau kain yang mengalami kerusakan tekstur.
    Iklan

Tips

  • Sebelum menyimpan selimut yang sudah bersih, pakailah lembaran pengering ( dryer sheet ) untuk menjaga aromanya tetap wangi di dalam tempat penyimpanan.
Iklan

Peringatan

  • Mengabaikan instruksi perawatan pada label selimut dapat menyebabkan kerusakan permanen pada warna dan teksturnya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Mesin cuci
  • Alat pengering
  • Detergen cuci biasa
  • Sabun cuci piring cair
  • Tisu dapur
  • Tali jemuran (opsional)
  • Rak jemuran (opsional)
  • Lembaran pengering (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.241 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan