Unduh PDF Unduh PDF

Selimut tebal membuat banyak orang bisa beristirahat dengan nyaman. Selimut ini bisa memberikan keuntungan tertentu untuk orang autis, serta penderita gangguan kecemasan/gangguan indra. Menjaga selimut tetap bersih dan segar akan memberikan rasa nyaman yang optimal. [1] Merawat selimut akan membuat Anda merasa nyaman saat memakainya. Untuk merawat selimut, Anda harus tahu material yang digunakan agar bisa mencucinya sesuai instruksi di label atau jenis material tersebut. Air dingin dan produk pembersih yang ringan dapat menjaga selimut tetap awet hanya dengan mencucinya menggunakan tangan atau mesin cuci.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Menyiapkan Selimut Tebal Sebelum Dicuci

Unduh PDF
  1. Selimut Anda mungkin memiliki instruksi khusus untuk merawat atau mencucinya. Label pada selimut atau instruksi yang ada di kemasan penjualan biasanya mencantumkan informasi ini. Apabila selimut harus dicuci dengan cara khusus, produsen pasti menyampaikannya.
    • Periksa bahan selimut Anda. Sebagian besar selimut biasanya perlu dicuci secara perlahan di dalam mesin dengan air dingin, tetapi hal ini tergantung pada bahan selimut dan tingkat kebersihannya.
    • Sebagian selimut dilengkapi lapisan luar yang bisa dilepas. Jika selimut Anda memiliki lapisan ini, cucilah kedua lapisan selimut secara terpisah. Lapisan luar berfungsi seperti duvet yang menutupi isi selimut dan biasanya mudah dilepas.
  2. Ini adalah cara yang bagus untuk memeriksa adanya kerusakan atau noda yang harus ditangani sebelum mencuci seluruh bagian selimut. Membersihkan noda pada selimut sebelum dicuci akan mencegahnya menempel atau terserap ke serat kain saat proses pencucian dan pengeringan berlangsung.
    • Jika bisa, bersihkan noda yang muncul sesegera mungkin. Hal ini akan mencegah noda menempel erat pada selimut, serta membuatnya lebih mudah dibersihkan.
    • Jika ada noda lama, sebaiknya cari tahu dulu jenis noda tersebut agar lebih mudah dibersihkan. Cara membersihkannya tergantung pada asal noda, misalnya tumpahan makanan, cairan tubuh, atau kotoran yang membandel lainnya.
  3. Setelah menemukan noda, rentangkan bagian selimut yang ternoda, lalu bilas di bawah air yang mengalir.
    • Hal ini bisa dilakukan untuk noda kering atau pun basah. Membasahi noda tersebut akan melenturkan serat kain yang mengeras karena kotoran. Mengalirkan air di atasnya akan menyingkirkan kotoran di permukaan kain, terutama jika noda itu masih baru.
    • Miringkan bagian selimut yang ternoda ke bawah sambil terus mengalirkan air. Cara ini akan mencegah kotoran dan air yang mengalir menciprat ke Anda atau bagian selimut yang lain. Tahanlah bagian selimut lainnya di dekat tubuh Anda, jauh dari keran.
    • Anda harus menggunakan air dingin untuk menjaga bahan selimut tetap awet dan membuat kotoran hilang. Sebagian besar selimut tebal hanya boleh dicuci dengan air dingin. Suhu tinggi bisa membuat kotoran terserap jauh lebih dalam ke serat kain.
  4. Noda dari minuman atau air yang mengandung protein, seperti cairan tubuh, dapat dengan mudah menodai perlengkapan rumah tangga. Untuk mengatasinya, gunakanlah semprotan yang tidak mengandung zat kimia keras agar tidak merusak material lembut pada selimut.
    • Ada banyak produk pencuci pakaian yang mengandung pemutih atau bahan khusus untuk memutihkan baju. Hindari produk-produk tersebut dan pakailah produk pembersih yang didesain khusus untuk material selimut Anda. Produk tersebut mungkin dipasarkan untuk mencuci karpet atau kain, tetapi Anda bisa memakainya apabila tidak ada kandungan pemutih, aman untuk material selimut, dan bukan zat hypoallergenic . [2]
    • Bersihkan bagian selimut yang ternoda di bawah air yang mengalir sesegera mungkin. Posisikan bagian selimut yang ternoda di bawah air yang mengalir untuk mencegah noda berwarna tersebar ke bagian selimut yang bersih. Jika noda sudah terserap ke serat kain, periksa selimut untuk memastikannya tidak tembus. Cara ini membuat Anda tahu seberapa parah nodanya.
    • Pilihlah produk pembersih yang lembut dan semprotkan banyak-banyak ke noda di selimut. Gosokkan cairan pembersih secara perlahan dengan jari atau sikat berbulu halus. Jika noda tembus hingga ke belakang, gosokkan cairan pembersih ke kedua sisi selimut.
    • Jangan mencoba mengucek selimut untuk menyingkirkan noda. Cara ini hanya akan membuat noda menyebar. [3]
  5. Jika Anda menjatuhkan makanan atau sesuatu yang berminyak ke selimut, gunakanlah sabun pencuci piring untuk membersihkannya. Sekali lagi, hindari zat berbahan kimia kuat atau pemutih. Sabun pencuci piring berbahan klorin tanpa pewangi adalah opsi terbaik.
    • Setelah Anda membilasnya dengan air, pakaikan sabun pencuci piring langsung ke area yang ternoda. Incar bagian yang ternoda seakurat mungkin.
    • Gosok sabun secara lembut menggunakan jari atau sikat berbulu halus. Gunakanlah sikat cuci atau sikat gigi berbulu halus untuk menggosok noda tersebut ke atas dan ke bawah untuk mengangkat minyak. [4]
    • Sangat sulit membedakan apakah noda minyak sudah benar-benar hilang atau hanya kehilangan warnanya. Arahkan bagian yang ternoda ke lampu untuk mengecek apakah noda minyak sudah bersih. [5] Anda juga bisa menyusur serat menggunakan jemari untuk merasakan residu berminyak.
  6. Siram air dingin ke bagian yang terkena cairan pembersih dan tampak kotor agar Anda tahu apakah masih ada noda yang tersisa.
    • Ulangi proses ini menggunakan sabun pembersih yang lembut apabila noda tersebut masih ada.
    • Sekalipun noda tersebut susah dibersihkan, jangan pernah menggosoknya terlalu keras karena noda tersebut justru bisa masuk lebih dalam ke serat kain.
    • Rendam selimut di dalam air dingin selama 30 menit apabila nodanya masih terlihat.
  7. Setelah Anda selesai melakukan pembersihkan awal dan membilas sabunnya, cucilah seluruh bagian selimut berdasarkan instruksi yang tertera. Hal ini akan memberikan hasil terbaik dan membuat selimut tampak bersih.
    • Jika Anda tidak bisa mencuci selimut langsung, bilas dengan air dingin sampai nodanya hilang.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Mencuci Lapisan Luar Selimut yang Bisa Dilepas

Unduh PDF
  1. Selimut Anda mungkin dilengkapi lapisan luar untuk melindungi material berat di dalamnya. Lapisan ini bisa saja ditutup dengan ritsleting atau kancing. Lepaskan lapisan ini dan keluarkan isi selimut secara berhati-hati.
  2. Gunakan pengaturan pelan atau rendah pada mesin dan air dingin untuk mencuci benda tersebut.
    • Gunakanlah sedikit detergen cair. Detergen biasanya dimasukkan ke slot bagian tengah yang ada di muka mesin. Jangan gunakan pemutih atau produk yang mengandung pemutih. [6]
    • Tergantung ukuran atau ketebalannya, lapisan luar selimut mungkin harus dicuci secara terpisah. Sebagai alternatif, Anda bisa mencucinya bersama beberapa handuk kotor agar mesin cuci tetap seimbang.
    • Saat mencuci lapisan luar selimut pertama kali atau jika lapisan tersebut memiliki warna terang yang tampak mudah luntur, cucilah secara terpisah di dalam mesin cuci dengan air dingin bersama secangkir garam untuk menghilangkan warna yang luntur. [7]
  3. Atur pengering ke pengaturan panas rendah atau air fluff . Untuk mencegah kainnya kusut, keluarkan lapisan luar selimut sebelum benar-benar kering, lalu gantung di luar untuk menyelesaikan prosesnya. [8]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Mencuci Selimut Tebal dengan Mesin Cuci

Unduh PDF
  1. Jika selimut tidak dilengkapi lapisan luar, atau Anda hendak mencuci bagian dalamnya, sangat penting untuk mengetahui bahan selimut tersebut. Instruksi pencucian bisa berbeda-beda, tergantung dari bahan selimut itu sendiri.
  2. Selimut yang beratnya lebih dari 5,5 kg harus dicuci di mesin pencuci komersial berukuran besar. [9] Periksa juga kapasitas maksimal mesin cuci Anda.
    • Jika selimut terlalu berat untuk dimasukkan ke mesin cuci di rumah, bawalah ke tempat laundry atau layanan pencucian profesional yang memiliki mesin cuci berukuran besar.
    • Jika Anda menggunakan layanan profesional, pastikan selimut tersebut dicuci dengan suhu yang pas untuk bahannya. Pastikan selimut tidak dibersihkan dengan metode dry clean . [10]
  3. Pilihlah pengaturan cuci dengan air dingn atau hangat, sesuai bahan selimut Anda. Pilih pengaturan yang paling rendah pada mesin cuci. Pakai detergen yang tidak mengandung pemutih atau zat kimia untuk memutihkan kain lainnya. [11]
    • Selimut bulu lembut (juga dikenal dengan sebutan cuddle fleece atau 'Minky' karena bahannya yang superlembut) harus dicuci dengan air dingin bersama detergen yang lembut. Jangan menggunakan pelembut kain karena bisa membuat serat-serat halusnya menggumpal. [12]
    • Selimut katifah superlembut dapat dicuci dengan air dingin atau hangat bersama detergen yang ringan. [13]
    • Selimut poly-pellets atau selimut berpola bisa dicuci dengan air hangat, tetapi jangan sampai air terlalu panas.
    • Bagian dalam selimut berbahan 100% katun bisa dicuci menggunakan air dingin atau hangat bersama detergen yang lembut di dalam mesin cuci dengan pengaturan ringan. [14]
    • Cuci selimut antiair dengan air hangat atau panas di dalam mesin cuci karena bahannya lebih sulit dibersihkan. Tetap hindari penggunaan pemutih atau cairan pembersih yang mengandung cuka. [15]
    • Jika Anda memiliki selimut flanel, pakailah pelembut kain, lalu cuci dengan pengaturan air dingin atau sedang. Sebagai alternatif, masukkan secangkir cuka putih ke dalam air yang dipakai untuk membilas. Kedua hal tersebut akan melembutkan kain flanel dan menyingkirkan bagian yang mengeriting pada permukaan bahannya (gumpalan benang yang ada di permukaan selimut). [16]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Mencuci Selimut Tebal dengan Tangan

Unduh PDF
  1. Anda bisa menggunakan bak mandi atau ember berukuran besar. Pastikan wadah yang dipakai untuk mencuci bisa menampung selimut dan volume air yang diperlukan.
    • Jangan mengisi bak terlalu penuh. Anda harus menyediakan ruang agar selimut bisa digerakkan di dalam bak tanpa membuat airnya tumpah.
    • Pakailah bak yang tingginya pas jika Anda kesulitan membungkukkan badan. Jangan membungkukkan badan terlalu rendah supaya Anda tidak kesulitan mengangkat selimut yang berat karena basah.
  2. Hindari penggunaan cairan kimia keras yang bisa merusak serat kain dan kapas di dalamnya. Cairan tersebut mencakup pemutih atau produk yang mengandung zat pemutih kain lainnya.
    • Dengan menggunakan detergen yang lembut dan mencuci selimut beserta lapisan luarnya secara menyeluruh, bahan selimut akan tetap lembut dan nyaman di kulit.
    • Gunakanlah detergen dengan jumlah yang pas untuk ukuran selimut Anda. Satu atau setengah cangkir detergen (cangkir yang dipakai adalah cangkir bawaan dari kemasan detergen Anda) harusnya cukup.
  3. Putar-putar tangan Anda di dalam air untuk mengaktifkan detergen di dalamnya sampai berbusa. Cara ini membantu menyebarkan detergen ke seluruh bagian bak sehingga seluruh bagian selimut akan terendam dengan sempurna saat dicuci.
  4. Tekan selimut ke dalam air sampai benar-benar terendam di air sabun. Gunakan tangan Anda untuk memijat selimut sedikit demi sedikit agar bisa mengetahui bagian mana saja yang belum dibersihkan. Diamkan selimut, lalu buang air di dalam bak.
  5. Setelah air sabun dibuang, tambahkan air bersih untuk membilas selimut. Lakukan hal ini berulang kali sampai tidak ada residu sabun yang tertinggal di selimut.
    • Mengucek selimut di bawah air yang mengalir dapat membantu menyingkirkan sabun dari selimut.
    • Apabila air yang dipakai untuk membilas selimut tampak jernih, residu sabun sudah hilang seluruhnya.
  6. Keluarkan air dari selimut dengan cara menggulungnya rapat-rapat. Anda tidak perlu memerasnya. Cukup gulung selimut berulang kali sampai sebagian besar air di dalamnya keluar.
    • Gulung atau lipat selimut, lalu tekan kuat-kuat agar airnya keluar.
    • Anda tidak bisa mengeluarkan seluruh air dari dalam selimut.
    • Memeras selimut bisa mengubah bentuk dan distribusi beratnya. Jadi, menggulung dan menekannya adalah opsi terbaik.
  7. Bentangkan selimut di bawah sinar matahari atau di atas birai. Goyangkan setiap 30 menit sekali untuk mengeluarkan air dan membuat distribusi beratnya seimbang. [17]
    • Selimut tebal didesain untuk memberikan kenyamanan ekstra dari keseimbangan berat dan kelembutannya. Jadi, pastikan beratnya tetap seimbang. [18]
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Mengeringkan Selimut Tebal

Unduh PDF
  1. Selimut pasti jauh lebih berat saat basah. Beberapa alat pengering di rumah mungkin terlalu kecil dan tidak kuat menahan berat selimut.
  2. Jika Anda memakai mesin untuk mengeringkan selimut, gunakan pengaturan panas rendah. Masukkan juga handuk bersih untuk membantu mengeringkan selimut di dalam mesin. [19]
    • Panas rendah cocok untuk mengeringkan selimut bulu, katun, dan chenille . Panas yang tinggi lama-kelamaan dapat memperpendek serat kain pada selimut chenille . [20]
    • Selimut poly-pellet dapat dikeringkan dan dihangatkan dengan pengaturan panas rendah atau sedang di dalam mesin pengering.
    • Keringkan selimut antiair dengan pengaturan panas rendah sekalipun Anda sudah menggunakan air panas atau hangat untuk mencucinya.
  3. Jika selimut dikeringkan dengan cara dijemur, berhati-hatilah. Jangan menggantung selimut untuk mengeringkannya. Apabila berat selimut bertumpu pada satu sisi, distribusi bebannya akan menjadi tidak seimbang sehingga material selimut merenggang dan menimbulkan kerusakan.
    • Rentangkanlah selimut di tempat terbuka dengan ventilasi udara yang baik, seperti di birai rumah.
    • Goyangkan selimut sesering mungkin untuk memastikan beratnya tidak bertumpu ke satu sisi. [21]
    Iklan

Peringatan

  • Cucilah selimut berat secara terpisah untuk mencegah benda lain tersangkut di selimut dan menyobeknya saat dicuci di dalam mesin cuci.
  • Jika Anda menggunakan mesin cuci top loader yang dilengkapi pemutar otomatis, sebaiknya jangan mencuci selimut dengan berat lebih dari 4,5 kg karena bobot tersebut akan membuat mesin cuci hilang keseimbangan. [22]
  • Jangan menyetrika, membersihkan selimut dengan microwave , atau memakai metode dry clean . Selimut Anda sebaiknya tidak dibersihkan dengan suhu tinggi. Metode yang menggunakan panas, termasuk mencuci dengan air panas, dapat mengerutkan benang yang halus dan melelehkan butiran plastik.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.712 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan