Unduh PDF Unduh PDF

Pernahkan Anda menaksir gadis yang Anda ajak mengobrol di Facebook? Kalau memang kesengsem mengobrol dengan seorang gadis imut yang Anda suka, tak ada salahnya dinaikkan ke tingkat lanjut dengan memintanya jadi pacar. Yang harus Anda lakukan hanyalah menjadi tukang mengobrol daring yang hebat dan tunjukkan betapa Anda kasmaran terhadapnya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memulai Obrolan Daring

Unduh PDF
  1. Kalau ingin punya pacar lewat obrolan Facebook, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan bahwa si gadis mau menerima PDKT Anda. Tentunya sudah cukup jelas di sini bahwa Anda harus terlebih dahulu memeriksa profilnya untuk memastikan apakah dia masih sendiri atau tidak, tetapi mungkin memang tidak sesederhana itu. Anda mungkin harus menggali sedikit lebih dalam. Misalnya, si gadis mungkin sedang pacaran dengan seseorang yang tidak terdaftar di Facebook dan sengaja tidak menegaskan status hubungan di profil. Bisa jadi dia sengaja menulis “menikah” dengan salah seorang teman wanitanya sebagai guyonan, sementara sebenarnya dia pacaran dengan orang lain, atau dia memang sejatinya serius pacaran dengan orang lain. Bagaimana cara Anda memastikan? Berikut ini ada beberapa kiat:
    • Cermati koleksi foto-fotonya. Apakah banyak fotonya berduaan dengan lelaki lain? Apakah banyak yang komentar betapa “imut” foto-foto itu? Kalau iya, berarti si gadis sudah ada yang punya.
    • Cermati tembok Facebook-nya. Apakah ada lelaki yang temboknya sering ditulisi gadis itu, atau lelaki yang tampaknya sering diajak bercakap? Kalau iya, mungkin lelaki itu pacarnya.
    • Cermati apakah ia kerap memajang banyak pesan misterius yang menyamarkan fakta bahwa ia tengah memacari seseorang? Pesan-pesan macam ini dapat berupa lagu cinta, emoticon mengedipkan mata, atau komentar soal menyukai seseorang yang memberi sinyal tak jelas. Ini bisa jadi pertanda bahwa ia menyukai atau memacari seseorang tetapi tidak mau terbuka soal itu.
    • Namun, kalau tampaknya ia memang tidak sedang memacari seseorang dan hanya sekadar menaksir, sah-sah saja kalau Anda ingin merayu!
  2. Tak peduli Anda kenal si gadis atau tidak, yang penting profil Anda harus menarik dan terkini. Kalau si gadis terbiasa banyak mengobrol dengan Anda, atau sering mengomentari kiriman Facebook Anda, besar kemungkinan dia mengintip profil Anda. Kalau demikian, Anda wajib memajang foto-foto yang menyenangkan, menunjang dan profil yang menarik, plus beberapa komentar yang mampu bikin dia ketawa. Berikut ini beberapa cara membuat profil Anda menarik di mata gadis teman mengobrol:
    • Pajang foto profil yang tidak berkesan pongah dan benar-benar menunjukkan wajah. Umumnya gadis suka laki-laki yang asli, tidak palsu.
    • Pajang beberapa tautan atau klip video yang menarik di timeline Anda, tetapi jangan keseringan karena malah akan membuat Anda seperti tidak ada kerjaan lain.
    • Amati foto-foto Anda yang lain dan pastikan tidak ada yang membuat Anda tampak tidak dewasa atau perayu wanita.
  3. Kalau ingin bermain cantik dan mendapatkan gadis tanpa berkesan maksa, beri dia setidaknya 10-15 kali status daring sebelum Anda bertanya, “Hei, apa kabar?” Ini akan menunjukkan bahwa Anda tidak melulu nongkrong di Facebook menunggu dia daring, tetapi seolah sedang kebetulan saja dan ingin bertanya kabar. Resikonya, tentu saja Anda bisa selisiban jika ternyata si gadis keburu keluar dari Facebook setelah dua menit, tetapi setidaknya dengan begini Anda tampak lebih keren jika mau menunggu si gadis daring agak lama sebelum memutuskan mengobrol.
    • Jika dia daring menggunakan ponsel (kelihatan logonya di chat bar), tahan dulu, karena mungkin belum saat yang tepat untuk mengajaknya mengobrol. Mungkin dia sedang sibuk dan bahkan tak sadar telah masuk ke chat karena aplikasi Facebook aktif di ponselnya.
  4. Kalau Anda putuskan untuk mengirim pesan, mulailah dengan sapaan santai dan ringan, agar tidak berkesan menguntit profilnya. Anda bisa bilang, “Oii, apa kabar neh?” atau “Gimana harinya?”, atau ajukan pertanyaan sederhana seperti bagaimana hasil pertandingan bola yang dia ikuti, atau apa pendapatnya tentang ujian matematika di kelas yang kalian ikuti bersama. Tak perlu repot merumuskan komentar paling dahsyat begitu bertemu. Yang penting adalah bagaimana melancarkan obrolan. Malah, kalau belum-belum Anda kelewat usaha bikin takjub, malah akan menonjolkan maksud Anda sebenarnya.
    • Jika Anda belum pernah mengobrol dengannya secara langsung, pastikan dia sudah kenal siapa Anda. Banyak orang punya kawan Facebook tetapi lupa pernah kenal di mana di dunia nyata.
    • Katakan saja begini, “Apa kabar?” atau pertanyaan lain yang menuntut jawaban langsung, seperti, “Gimana pertandingan bolanya?” untuk melancarkan obrolan.
  5. Setelah berhasil melancarkan obrolan, Anda dapat mulai bicara tentang berbagai topik yang menarik minat si gadis dan membuatnya ingin terus mengobrol. Semua tergantung minat Anda sendiri dan perkiraan tentang apa kiranya yang disukai si gadis. Anda bisa bicara tentang gosip di sekolah (tetapi jangan berlebihan), mata pelajaran, kelas atau guru yang sama-sama disukai, berita heboh di koran lokal, atau rencana liburan setelah ujian kenaikan kelas.
    • Kalau dia tertarik, pasti akan banyak memberi respons, memberi komentar lucu, dan mengajukan pertanyaan. Jika dia diam saja, mungkin Anda harus mengganti topik.
  6. Jika Anda tak begitu kenal dia, Anda bisa menyelidiki profil Facebook-nya untuk mencari tahu soal dia, seperti asal band kesukaannya, apa hobinya, apakah dia suka joging atau panjat gunung. Jangan dikatakan langsung bahwa Anda melihat profilnya, tetapi ungkapkan secara alami dalam percakapan. Anda juga dapat membangun koneksi lewat kenangan tumbuh besar di tempat yang sama, bermain olahraga yang sama, kesamaan pandangan politik, atau topik lain.
    • Jangan terlalu dipikirkan jika ternyata kalian tidak punya kesamaan. Anda tetap bisa membangun hubungan erat hanya dari kegiatan saling berbagi satu atau dua kesukaan yang sama. Tak perlu harus persis sama soal cita rasa musik, buku dan olahraga untuk mulai pacaran
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menjaga Ketertarikan si Dia

Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin agar si gadis terus mengobrol, biarkan dia tahu bahwa Anda sungguh-sungguh menyukai dan sayang padanya. Pertama-tama, jaga percakapan tetap ringan dan rileks, namun perlahan selipkan pujian dan dorongan agar percakapan berkembang. Anda bisa mengatakan, “Enak ya mengobrol sama kamu.” atau “Kamu bikin aku ketawa.” Biar dia tahu bahwa Anda sungguh menghargai personalitasnya dan menikmati obrolan.
    • Anda bahkan dapat memuji penampilannya secara hati-hati, dari salah satu foto yang dipajang si gadis. Katakan, “Bajunya cantik” atau “Rambutmu bagus seperti itu.” Tetapi jangan berlebihan, agar dia tidak ngeri.
  2. Membuat percakapan menarik dari internet dan menjalin hubungan dengan seorang gadis lewat Facebook, itu memang bagus. Namun kalau Anda selalu menunggunya daring, mengirim pesan begitu dia muncul, dan berjuta pesan kalau dia tidak membalas, jelas tidak wajar. Pastikan bahwa kalian berdua memang sudah saling berkirim pesan dengan jumlah yang seimbang, bahwa Anda tidak nongkrongin Facebook 27 jam seminggu, dan bahwa dia memang minat mengobrol dengan Anda.
    • Jangan membuatnya jerih menyangka Anda selalu nongkrongin Facebook setiap kali dia muncul. Biarkan dia tak pasti apakah Anda bakal muncul atau tidak.
  3. Jika ingin si gadis menaruh minat pada Anda, tunjukkan bahwa Anda punya banyak hal lain yang lebih penting dikerjakan selain mengunggah foto ke Facebook. Anda bisa bicara tentang rencana liburan akhir minggu ini yang sudah lama dinanti sepanjang sore saat mengobrol, atau sebutkan saja sekilas tentang teman-teman yang hendak ditemui. Tak perlu berbohong hanya agar hidup Anda tampak keren, yang penting si gadis harus melihat bahwa Anda bukan lelaki yang kerjanya hanya mengurusi Facebook.
    • Jika Anda hendak pergi merayakan ulang tahun Bibi Hani yang ke-50, tak usah dilaporkan demikian. Bilang saja, “Aku pergi dulu ya, ada yang harus ditemui,”. Buatlah cukup samar agar dia tahu bahwa Anda punya kesibukan, tanpa harus membeberkan semua detilnya.
  4. Meski awalnya akan terkesan menyeramkan, tetapi begitu Anda kenal dia, Anda bisa mengobrolkan beberapa hal yang dia pajang. Kalau dia memajang foto diri dan kawan-kawannya berlibur di Danau Toba, tanyakan bagaimana perjalanannya. Kalau dia memajang artikel yang disuka, cobalah bicarakan—selama tidak berujung debat dan malah bertengkar. Semua ini memberi bahan dan memperkuat obrolan.
    • Jangan lakukan ini di awal percakapan. Gunakan sebagai amunisi jika kebetulan kehabisan bahan obrolan.
  5. Jika Anda benar-benar ingin menarik perhatian si gadis, tunjukkan bahwa Anda sungguh peduli siapa dia sebagai individu. Kalau dia menyinggung sesuatu, seperti pertunjukan tari yang akan dilakukan kelak, ungkitlah saat lain kali bertemu, tanyakan bagaimana hasilnya. Jika Anda melihatnya di sekolah dan ia tampak mengenakan baju baru atau memotong rambut, berikan pujian (tetapi jangan berlebihan sampai membuatnya ngeri). Pokoknya tunjukkan bahwa Anda sungguh memerhatikan penampilan dan perkatannya.
    • Anda bisa mengatakan, “Bagaimana hasil ulangan matematika kemarin? Benar sesulit yang kamu bilang kah?” Atau, “Kamu senang di ulang tahun pamanmu kemarin?” Ini akan menunjukkan bahwa Anda peduli dan memerhatikan detil berita yang dia sampaikan di waktu lalu.
    • Jika Anda butuh mengingat apa yang pernah diobrolkan, cek rekaman percakapan terdahulu.
  6. Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk membuatnya tetap tertarik pada Anda adalah dengan mengakhiri dan undur diri saat percakapan semakin hangat. Anda tidak akan mau punya percakapan yang sedemikian asyik tetapi lantas kehabisan kata sebelum akhirnya terpaksa pamit. Cari momen di mana percakapan sedang seru-serunya, lalu mulailah menyudahi secara perlahan sebelum akhirnya undur dari Facebook agar dia penasaran.
    • Tentu saja, Anda tetap harus bersikap manis dan pamit dengan baik, bukannya kabur begitu saja.
    • Saran ini berlaku juga dalam situasi obrolan temu muka. Pamitlah saat percakapan sedang seru, ketimbang saat obrolan mulai basi, agar kesan Anda di matanya tetap bagus.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membuatnya Jadi Pacar Anda

Unduh PDF
  1. Anda dapat mengajak kencan seorang gadis, atau bahkan meminang jadi pacar, lewat Facebook. Meski ada beberapa gadis yang lebih suka diajak secara langsung, tetapi jika ikatan antara kalian sudah kuat dari internet dan yakin responnya bakal bagus, tak ada salahnya mengajak kencan atau meminangnya langsung lewat internet. Banyak pihak yang akan melarang hal ini, tetapi jika Anda pikir hal ini tepat dilakukan buat hubungan kalian, carilah momen yang bagus, lalu pinta dia menjadi pacar Anda.
    • Mengajak kencan dari internet dapat mengurangi beban di antara kalian berdua. Anda tak usah terlalu cemas berusaha mengatakan hal-hal sempurna karena toh disampaikan lewat ketikan, dan dia juga tak harus cemas memberi jawaban karena alasan yang sama.
  2. Meski Anda jatuh cinta kepadanya lewat internet, Anda akan lebih bisa meraba karakternya, dan cocok atau tidaknya hubungan kalian, dengan bertemu dan menghabiskan waktu bersama secara langsung. Jika kalian satu sekolah atau tinggal berdekatan, mulailah mengusulkan nongkrong bareng teman-teman yang lain kepadanya, lalu lihat apakah ada peluang untuk mojok berdua saja. Bahkan bila hanya dalam bentuk makan siang, jalan-jalan, atau nonton bioskop. Dengan demikian Anda dapat meraba apakah kalian benar-benar cocok.
    • Bersikap santailah. Katakan, “Aku mau kongkow di mal sama teman-teman akhir minggu ini. Mau ikutan?” Atau, “Mau nonton karnaval malam ini? Aku akan ke sana bersama teman-teman.”
  3. Tak peduli Anda ingin mengajak kencan berdua atau hanya mengobrol dari internet, sebelum mengajak, pastikan dulu bahwa si gadis memang menyukai Anda lebih dari sekadar teman. Meski tampaknya akrab, bukan tidak mungkin dia menganggap Anda tak lebih dari teman saja, atau bahkan sebenarnya dia sedang menaksir orang lain. Saat Anda sedang bersama atau berbicara dengannya, perhatikan apakah wajahnya benar-benar senang melihat Anda, apakah dia ada merayu barang sedikit, dan apakah dia bertanya tentang kehidupan Anda. Pikirkan dan pertimbangkan semua ini untuk sampai pada kesimpulan apakah dia menyukai Anda.
    • Tentunya memang sulit, dan Anda juga bukan cenayang yang bisa membaca pikiran. Tetapi jauh lebih sulit memastikan apakah dia sungguhan menyukai Anda kalau hanya mengobrol lewat Facebook, karena Anda tidak akan bisa menangkap hal-hal halus seperti nada bicara dan personalitas, kalau tidak sering menyempatkan waktu bertemu muka.
  4. Jika Anda putuskan untuk memintanya jadi pacar Anda, carilah saat yang tepat, baik itu dari internet atau bertemu muka. Jika Anda meminta dari internet, Anda harus cari peluangnya di tengah percakapan saat sedang saling memuji, mendapatkan obrolan seru, atau bicara tentang kekecewaan harus berpisah terlalu cepat. Jika bertemu muka, pastikan bahwa Anda sendirian, mood -nya sedang bagus, dan Anda benar-benar terhubung dengannya saat meminta.
    • Begitu saatnya tepat, katakan bahwa Anda sungguh-sungguh menyukainya, dan akan sangat senang kalau dia bersedia jadi pacar. Tak usah pusing memikirkan ucapan berbelit. Dia malah akan lebih suka kalau Anda bersikap lugas. Katakan, “Aku senang sekali bisa kenal kamu. Kamu cerdas, lucu, dan enak diajak mengobrol. Aku akan bahagia kalau kamu mau jadi pacarku.”
  5. Baik dia menerima atau menolak, pokoknya Anda harus memperlihatkan reaksi yang membuat Anda tampak sebagai lelaki dewasa yang baik. Jika dia menerima jadi pacar Anda, melompat dan menarilah sedikit, biar dia lihat betapa senang dan sayangnya Anda. Jika dia menolak, bersikaplah seolah bukan masalah besar. Katakan bahwa Anda berharap dapat tetap berteman dan bahwa Anda menghargai kejujurannya.
    • Jika hubungan Anda berkembang menjadi sepenuhnya berkonteks sepasang kekasih, Anda dapat berfokus menghabiskan lebih banyak waktu bersama-sama, dan kurangi merayu lewat internet.
    Iklan


Tips

  • Mengobrol lewat Facebook merupakan pengalaman yang sangat berbeda karena Anda tak bisa melihat ekspresi wajahnya. Gunakan Skype jika Anda lebih suka kontak mata.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sebuah komputer dengan dapur pacu lebih tinggi dari Pentium 2.
  • Kecepatan koneksi internet yang lumayan atau lebih baik.


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 21.655 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan