Kebocoran gas merupakan hal yang berbahaya dan mengancam jiwa kalau dibiarkan saja di rumah. Ada banyak cara yang bisa dipakai untuk menentukan kebocoran, atau Anda bisa menggunakan detektor gas untuk memeriksa setiap lantai rumah dengan mudah. Setelah Anda menemukan sumber kebocoran, ujilah area menggunakan air sabun. Ketika titik kebocoran sudah ditentukan, pastikan Anda menutup saluran gas dan meninggalkan rumah sehingga bisa diperbaiki profesional.
Langkah
-
Pasang detektor karbon monoksida di rumah. Karbon monoksida ( Carbon monoxide alias CO) adalah gas tanpa warna dan bau yang beracun bagi tubuh. Pasangkan detektor karbon monoksida pada stopkontak di ketinggian lutut atau kurang karena gas CO lebih berat dari udara. Letakan minimal 1 detektor di setiap lantai rumah. [1] X Teliti sumber
- Jangan pernah menghalangi detektor karbon monoksida dengan perabot atau gorden karena akan membatasi aliran udara.
- Jika Anda memiliki anak kecil atau hewan peliharaan yang akan mengganggu detektor pada ketinggian lutut, pasang detektor pada stopkontak di ketinggian dada.
Tip: Anda juga bisa memakai kombinasi detektor asap dan karbon monoksida. Coba cari di toko perangkat keras di kota Anda.
-
Gunakan detektor gas alami untuk menemukan sumber kebocoran. Detektor gas portabel dapat mendeteksi konsentrasi gas dalam area tertentu di rumah. Kelilingi rumah dengan detektor gas, dan pantau terus layar tampilannya. Ketika alat mendeteksi konsentrasi terlalu tinggi, alarm akan menyala dan memberi tahu bahwa area tersebut tidak aman. [2] X Teliti sumber
- Anda bisa membeli detektor gas di toko perangkat keras.
-
Siapkan uji deteksi radon di lantai terbawah rumah. Radon adalah gas alami yang tidak berbau, berwarna, dan tidak berasa yang dapat ditemukan di tanah. Letakkan perangkat pengujian jangka pendek di lantai terbawah rumah tempat orang menghabiskan waktu, dan tinggalkan di sana selama 90 hari. Gunakan amplop yang disertakan dalam perangkat untuk mengirimkan hasil pengujian ke laboratorium tempat kadar radon akan diuji. Jika hasilnya 4 pCi/L (pikocurie per liter) atau lebih, Anda perlu menghubungi profesional untuk memasang sistem mitigasi radon di rumah. [3] X Teliti sumber
- Usahakan tidak melakukan uji radon di area yang lembap dan basah, misalnya dapur, kamar mandi, atau ruang mesin cuci.
Tip: Gunakan uji radon jangka panjang jika Anda ingin mengetahui perubahan kadar radon selama waktu yang lebih lama dari 3 bulan.
Iklan
-
Periksa apakah rumah berbau telur busuk atau belerang. Gas alami dari perangkat memiliki zat kimia mercaptan sehingga gas memiliki bau tidak sedap yang mudah dideteksi. Kalau Anda mencium bau ini di rumah, kemungkinan ada kebocoran di dekat kompor, pemanas air, atau perkakas lainnya. [4] X Teliti sumber
- Cek kompor untuk memastikannya sudah sepenuhnya mati.
- Segera tutup saluran gas dan tinggalkan gedung jika ada bau kuat.
-
Dengarkan suara desis atau siulan di dekat perangkat atau pipa. Anda mungkin bisa mendengar kebocoran gas dari sambungan yang longgar. Jika Anda mendengar desis atau siulan samar yang sebelumnya tidak ada, berjalanlah mengelilingi rumah dan perhatikan volume suaranya dengan saksama. Kalau bunyinya terdengar kuat, kemungkinan Anda berada dekat titik kebocoran. [5] X Teliti sumber
- Gas mengeluarkan suara desis atau siul ketika melewati celah kecil sehingga tidak semua kebocoran gas akan menghasilkan suara.
-
Periksa apakah api kompor gas berwarna oranye atau kuning alih-alih biru. Api kompor gas seharusnya berwarna biru, yang artinya api memiliki cukup oksigen dari gas untuk sepenuhnya membara. Ketika api berwarna kuning atau oranye, gas alami tidak sepenuhnya terbakar dan dapat berkontribusi terhadap kebocoran gas. [6] X Teliti sumber
- Api kompor gas berwarna oranye atau kuning ketika pertama kali dinyalakan. Anda hanya perlu khawatir jika api terus berwarna oranye atau kuning.
-
Perhatikan awan atau debu putih di dekat saluran gas. Meskipun gas alami biasanya tidak berwarna, kebocoran dapat menerbangkan debu dan menciptakan “awan” kecil di dekat pipa. Perhatikan segala kabut atau awan yang seharusnya tidak ada dengan saksama. [7] X Teliti sumber
-
Lihat apakah ada tanaman dalam rumah yang sekarat. Tanaman membutuhkan karbon dioksida untuk bisa hidup, dan kebocoran gas dapat membatasi banyaknya udara yang dapat diasupnya. Kalau tanaman dalam rumah tampak layu atau menguning walaupun sudah dirawat baik secara teratur, kemungkinan ada kebocoran gas di rumah. [8] X Teliti sumber
- Pelihara tanaman di area kebocoran gas sering terjadi, misalnya di dapur atau dekat perapian.
-
Cek tagihan gas Anda untuk melihat apakah lebih banyak dari biasanya. Bandingkan tagihan gas bulan ini dengan 2-3 bulan lalu untuk menentukan perbedaan biaya yang terjadi. Kalau peningkatannya tajam, hubungi perusahaan pemasok gas Anda untuk memastikan tagihan tersebut benar. Kalau memang benar, beri tahu bahwa kemungkinan ada kebocoran di rumah Anda. [9] X Teliti sumber
- Ingat kembali perubahan dalam gaya hidup Anda. Sebagai contoh, jika Anda lebih banyak menggunakan perapian di musim dingin, kemungkinan inilah penyebab melonjaknya tagihan gas Anda. Kalau memungkinkan, bandingkan dengan tagihan bulan yang sama di tahun lalu supaya lebih akurat.
-
Perhatikan gejala fisik yang dimiliki selagi di rumah. Menghirup gas alami atau karbon monoksida membatasi jumlah oksigen yang diterima tubuh. Kalau Anda mulai mengalami nyeri tubuh, sakit kepala, pusing, atau mual tanpa alasan jelas, periksa saluran gas dan perkakas rumah untuk melihat adanya masalah. [10] X Teliti sumber
- Gejala-gejala lainnya dapat berupa, tetapi tidak terbatas pada, berkurangnya selera makan, sulit bernapas, keletihan, dan iritasi kerongkongan.
Iklan
-
Campurkan 240 ml air dengan 1 sdt. (5 ml) sabun cuci piring . Isi cangkir dengan air dan tuangkan sedikit sabun cuci piring. Aduk sabun dan air sampai mulai berbusa. [11] X Teliti sumber
- Anda bisa menggunakan sembarang sabun cuci piring cair untuk menguji kebocoran gas.
- Jika Anda tidak memiliki sabun cuci piring, pakailah detergen pakaian cair.
-
Usapkan air sabun ke sambungkan pipa. Celupkan kuas ke air sabun sehingga bulunya sepenuhnya bersabun. Usapkan selapis tipis air sabun ke sekeliling sambungan pipa tempat kemungkinan terjadi kebocoran. Usapkan air ke seluruh titik sambungan sampai basah. [12] X Teliti sumber
Tempat-Tempat Lazim Terjadinya Kebocoran Gas
Periksa sambungan antara dua pipa cincin karena insulasi bisa saja rusak atau sudah tua.
Lihatlah di dekat katup pemutus untuk melihat apakah agak terbuka atau longgar.
Temukan tempat saluran gas Anda terhubung dengan perkakas untuk melihat apakah sambungan longgar atau rusak.
-
Carilah gelembung di tempat Anda mengusapkan air sabun. Semua kebocoran gas dari sambungan pipa akan membuat gelembung di air sabun. Kalau tidak ada muncul gelembung pada sambungan pipa, artinya kebocoran gas berada di tempat lain. Teruskan mengusap air sabun dan mencari gelembung sampai menemukan sumber kebocoran. [13] X Teliti sumber
-
Tandai titik kebocoran supaya mudah ditemukan dan diperbaiki profesional. Pakai spidol untuk menandai pipa tempat kebocoran ditemukan. Kalau sudah, hubungi perusahaan pemasok gas dan beri tahu bahwa ada kebocoran di rumah Anda dan perlu diperbaiki. [14] X Teliti sumber
- Jangan mencoba memperbaiki pipa gas sendiri jika belum berpengalaman.
Iklan
-
Matikan saluran gas dan lampu pilot. Temukan katup utama gas di dekat meteran gas utama, biasanya berada di sisi gedung atau kabinet di dalam. Untuk memutuskan aliran gas di pipa, putar katup sehingga tegak lurus dengan pipa gas. Memutuskan saluran gas juga akan mematikan lampu pilot. [15] X Teliti sumber
-
Buka jendela untuk memperlancar aliran udara di rumah. Jaga semua pintu dan jendela tetap terbuka kalau memungkinkan sehingga gas di dalam rumah bisa keluar. Dengan demikian, konsentrasi gas di rumah bisa berkurang ke kadar yang kurang berbahaya dan memperkecil kemungkinannya terkena percikan dan meledak. [16] X Teliti sumber
- Bahkan ketika jendela sudah terbuka, Anda masih harus berada di luar rumah sampai kebocoran gas diperbaiki.
-
Jangan gunakan perkakas atau perlengkapan elektronik di dalam rumah. Apa pun yang menciptakan percikan api di rumah dapat memicu konsentrasi gas alami. Hindari menyalakan sakelar, barang elektorik, atau perangkat gas kalau Anda curiga ada kebocoran. [17] X Teliti sumber
- Jangan pakai pemantik atau apa pun yang menghasilkan api terbuka.
- Jangan cari kebocoran gas dengan senter atau sumber cahaya lain.
-
Keluar rumah dan hubungi Pemadam Kebakaran. Tinggalkan rumah sesegera mungkin setelah Anda menentukan lokasi kebocoran gas. Keluar sampai ke seberang jalan dan jauhi rumah seandainya terjadi kebocoran gas. Setelah Anda berada di jarak aman, hubungi Pemadam Kebakaran dan beri tahu bahwa ada kebocoran gas. [18] X Teliti sumber
- Jangan gunakan telepon rumah atau ponsel seluler selagi berada di dalam rumah.
Tip: Tentukan titik kumpul bagi keluarga Anda seandainya terjadi kondisi darurat. Sebagai contoh, Anda bisa menetapkan rumah atau lokasi di seberang jalan tempat kalian bisa bertemu.
Iklan
Peringatan
- Kalau ada kebocoran gas di rumah, jangan lakukan apa pun yang bisa menimbulkan percikan api dan segera tinggalkan rumah. Kalau sudah di luar, hubungi pemadam kebakaran atau perusahaan pemasok gas Anda memakai ponsel seluler. [19] X Teliti sumber
Hal yang Anda Butuhkan
Menggunakan Detektor Gas
- Detektor karbon monoksida
- Detektor genggam
- Perangkat penguji radon
- Amplop
Menemukan Kebocoran di Pipa Gas
- Mangkuk pencampur
- Air
- Sabun cuci piring
- Kuas cat
Referensi
- ↑ https://www.safety.com/carbon-monoxide-detector-placement/
- ↑ https://www.doityourself.com/stry/3-ways-to-detect-a-gas-leak
- ↑ https://healthfinder.gov/HealthTopics/Category/pregnancy/getting-ready-for-your-baby/test-your-home-for-radon-quick-tips
- ↑ https://www.safewise.com/blog/detect-poisonous-gas-home/
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/321277.php
- ↑ https://www.safewise.com/blog/detect-poisonous-gas-home/
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/321277.php
- ↑ https://extension.umd.edu/hgic/topics/natural-gas-injury
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/321277.php
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/321277.php
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=XK89HHaJzVI&feature=youtu.be&t=57
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=XK89HHaJzVI&feature=youtu.be&t=75
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=XK89HHaJzVI&feature=youtu.be&t=80
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=XK89HHaJzVI&feature=youtu.be&t=84
- ↑ https://www.pge.com/en_US/safety/gas-safety/gas-safety-tips.page
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/321277.php
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/321277.php
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/321277.php
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/321277.php