Unduh PDF Unduh PDF

Banyak orang mengira safir hanya memiliki warna biru, tetapi ada juga yang merah, kuning, oranye, hijau, atau warna lain di antaranya. Safir alami banyak ditemukan di tanah atau air, sedangkan safir sintetis dibuat di laboratorium. Carilah cacat atau inklusi dalam safir asli, lakukan uji napas untuk menilai keasliannya, dan dapatkan sertifikasi untuk safir asli. Temukan gelembung udara, lakukan tes gores, dan terawang permata untuk mengenali safir palsu. Anda juga perlu selalu bertanya kepada jauhari/ahli permata.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencari Pertanda Keaslian Safir

Unduh PDF
  1. Gunakan kaca pembesar permata, minimal berkekuatan 10 kali pembesaran untuk memeriksa safir secara saksama. Safir alami terbentuk dengan sedikit bahan lain di dalamnya sehingga carilah bintik dan cacat kecil. Cacat ini merupakan pertanda kuat keaslian safir. [1]
    • Safir buatan lab (palsu) tidak memiliki inklusi, dan terkadang safir alami juga tidak memiliki cacat. Namun, kalau memiliki cacat, artinya safir tersebut asli.
  2. Ambil safir dan embuskan napas untuk mengembunkannya. Hitung berapa lama embun tersebut mulai memudar sampai menghilang. Pada permata alami, embun akan hilang dalam 1-2 detik, sedangkan safir palsu butuh sampai 5 detik. [2]
  3. Gemologis dapat memeriksa dan menganalis permata demi menentukan jenisnya. Mereka dapat memberi tahu apakah safir memang alami atau sintetis, terproses atau tidak, serta banyak atribut lainnya. [3]
    • Setelah gemologis sepenuhnya memeriksa permata, beliau akan memberikan pernyataan resmi. Apabila Anda memiliki batu safir warisan keluarga dan meyakini keaslian serta kealamiannya, sebaiknya dapatkan sertifikasi untuk memastikannya memperoleh harga jual terbaik.
    • Safir yang bersertifikat akan lebih mudah dijual dengan harga tinggi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengenali Safir Palsu

Unduh PDF
  1. Safir buatan lab merupakan kaca yang diproses layaknya safir alami. Oleh karena berbahan kaca, gelembung udara kecil masih tertinggal di dalamnya setelah permata terbentuk. Kalau Anda melihat safir bergelembung udara, batu tersebut tidak asli. [4]
    • Pastikan untuk membalik safir dan memeriksanya dari setiap sudut. Ada kemungkinan gelembung udara hanya terlihat dari satu sudut.
  2. Apabila Anda memiliki dua safir dan yakin salah satunya asli, pakai tes gores pada safir kedua. Permata dengan tingkat kekerasan sama tidak akan bisa saling menggores. Oleh karenanya, apabila kedua permata Anda asli, tidak akan terjadi apa-apa. Jika safir meninggalkan bekas goresan, artinya safir yang tergores tidak asli, atau minimal kualitasnya lebih rendah. [5]
    • Tes ini bisa merusak safir sintetis sehingga lakukan dengan bijaksana.
  3. Matikan lampu dalam ruangan dan sorotkan senter pada safir. Jika safir memang asli, warna cahaya pantulannya sama dengan warna safir. Kalau ada warna pantulan selain warna safir, artinya permata tersebut terbuat dari kaca dan palsu.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menentukan Kualitas Safir

Unduh PDF
  1. Sebagian safir alami berkualitas sangat rendah sehingga tidak bisa dijual. Salah satu trik penjual untuk mengakalinya adalah mengisi safir dengan kaca PB (timah hitam) yang menutupi kualitas buruk safir. Jika Anda melihat garis bersilangan, sepertinya safir tersebut asli, tetapi berkualitas rendah.
  2. Apabila Anda berniat membeli safir dari jauhari, sebaiknya tanya apakah permata terkait asli atau sintetis. Peraturan mengharuskan jauhari mengungkapkan semua informasi terkait permata yang dijualnya. [6]
    • Jangan takut untuk terdengar kritis atau kurang informasi saat menanyakan safir. Anda akan menghabiskan uang berharga sehingga wajar untuk memastikan barang yang akan dibeli.
  3. Ada beberapa proses yang dapat dilakukan untuk meningkatkan warna dan kejernihan safir. Walaupun proses ini membuat safir tampak lebih menarik, mungkin Anda merasa kualitas alaminya berkurang. [7]
    • Proses ini tidak permanen sehingga tanyakan perihal proses ini lebih lanjut dan seberapa lama bertahan di permata. Proses dapat dihilangkan untuk mengembalikan permata kembali di tampilan alaminya.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 84.250 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan