Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah Anda baru saja memasang antena televisi, tetapi tidak berfungsi? Dikutip dari kompas.com, semua siaran TV analog akan dihapus secara total pada 2 November 2022 dan dialihkan ke siaran digital. Jadi, bersiaplah untuk menggunakan antena digital agar Anda tetap bisa menonton televisi karena antena analog tidak akan bisa menangkap siaran digital pada saatnya nanti. [1] X Teliti sumber Artikel wikiHow ini menjelaskan cara mengatasi antena yang tidak bisa menangkap siaran TV.
Langkah
-
Antena eksternal (jika Anda memasangnya) mungkin berubah arah atau terjatuh. Posisi atau sudut antena yang berubah sedikit saja bisa memengaruhi penerimaan sinyal. Pastikan antena eksternal (jika ada) tidak berubah arah karena terkena terpaan hujan, angin, atau badai.
-
Antenanya mungkin kurang tinggi. Jika ada pohon, perbukitan, atau bangunan yang menghalangi sinyal dari menara pemancar, sinyalnya bisa terganggu dan tidak bisa mencapai antena, yang membuatnya tidak bisa menangkap siaran TV.
-
Antena datar (dalam ruangan) mungkin diletakkan di tempat yang kurang tepat. Beberapa area tertentu, misalnya skylight (atap transparan agar bisa memandang langit) atau dinding yang menghadap ke arah luar merupakan lokasi ideal untuk menempatkan antena agar tidak tertutup debu atau terhalang pernak-pernik.
- Anda bisa menggunakan aplikasi seluler (misalnya SinyalTVDigital) untuk menentukan arah antena. Jika tinggal di AS, Anda juga bisa menggunakan situs FCC ( https://www.fcc.gov/media/engineering/dtvmaps ) untuk mengarahkan antena ke lokasi yang tepat.
-
Mungkin Anda memasang terlalu banyak splitter . Jika Anda memiliki splitter (alat seperti konverter tempat mencolokkan banyak kabel) atau beberapa koneksi ke satu kabel antena, sinyal yang diterima akan melemah. Jangan menggunakan splitter dan hubungkan kabelnya langsung pada TV atau kotak konverter.
-
Tuner digital TV Anda mungkin rusak, cacat, atau bermasalah. Walaupun jarang terjadi, adakalanya tuner digital televisi rusak walaupun barangnya masih baru. Cobalah menghubungkan antena ke TV lain yang menggunakan tuner berbeda. Jika sinyalnya bisa ditangkap di TV lain, mungkin tuner di TV tersebut rusak.
-
Frekuensi stasiun televisinya mungkin telah diubah. Jelajahi internet untuk mencari informasi mengenai frekuensi siaran televisi terbaru. Jika tinggal di AS, Anda bisa mengunjungi https://www.fcc.gov/media/engineering/dtvmaps . Masukkan alamat untuk mencari stasiun televisi di dekat Anda. Klik tanda panggil stasiun televisinya (misalnya WBBJ-TV atau WJKT) dan informasi lebih lanjut akan dibuka, yang menampilkan saluran RF stasiun televisinya dan saluran apa saja yang dikemas ulang (jika tersedia).
- TV buatan lama (misalnya Sony Bravia 2008) harus disetel ke saluran RF stasiun televisinya, sedangkan TV yang baru akan menangkap sinyal ketika Anda menyetelnya ke saluran yang dikemas ulang.
- Stasiun TV kadang-kadang memindahkan lokasi, saluran, dan mengganti daya pemancarnya. Sebaiknya Anda melakukan pemindaian ulang secara berkala. [2] X Teliti sumber
-
Menara pemancar televisi mungkin menggunakan daya yang rendah. Stasiun televisi kadang-kadang menggunakan daya yang rendah ketika mereka memperbarui peralatan. Carilah informasi mengenai hal ini di internet. Jika tinggal di AS, kunjungi https://www.fcc.gov/media/television/tv-query , lalu masukkan tanda panggil stasiun (berbentuk huruf panggilan, misalnya "WJKT") dan tekan Enter atau Return di kibor ( keyboard ).
- Jika muncul tulisan " Special Temporary Authority " berwarna merah, berarti stasiun televisinya sedang beroperasi secara temporer dan dayanya dikurangi.
-
Amplifier (biasanya disebut booster ) antena mungkin rusak. Amplifier yang buruk bisa membuat penerimaan siaran televisi menjadi terganggu atau putus-putus. Cobalah melepas amplifier dari antena dan hubungkan antena langsung ke TV tanpa menggunakan amplifier . Jika penerimaan sinyalnya lebih baik, berarti amplifier antena bermasalah.
- Antena yang membutuhkan daya berarti menggunakan amplifier . Jika tidak membutuhkan daya, antenanya tidak mempunyai amplifier .
-
Kabelnya mungkin kendur. Jika kabel antena kendur, kemungkinan besar sinyal siaran televisi akan hilang atau tidak stabil. Pastikan koneksi kabel antena menancap kuat ke televisi.
- Ketika memeriksa koneksinya, lihatlah juga apakah kabel antena tidak bengkok, melingkar, atau putus.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.540 kali.
Iklan