Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda menyukai musik dan ingin menyebarkan pengetahuan Anda, mungkin sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk menjadi guru piano. Inilah panduan langkah demi langkah untuk merintis jalan sebagai guru piano.
Langkah
Unduh PDF
-
Pahami dan miliki kemampuan bermain piano. Anda perlu memiliki pengalaman bermain piano sebelum menjadi guru. Sebagian besar guru piano mempelajari ketrampilannya sepenuhnya dan menikmatinya.
-
Tentukan berapa banyak pelajaran yang ingin Anda ajarkan tiap minggu, berapa tarifnya, dan berapa lama tiap pelajaran berlangsung. Kebanyakan pelajaran piano berlangsung selama 30 menit, khususnya untuk pemula. Cari tahu berapa tarif guru piano lain di daerah Anda. Sebagai guru baru, tarif Anda sebaiknya lebih rendah daripada mereka. Banyak guru pemula menetapkan tarif rendah yaitu sekitar Rp250.000,00 per pelajaran dan menaikkan tarifnya beberapa rupiah setiap dua-tiga tahun sekali. Ketika Anda memutuskan jumlah pelajaran yang akan diberikan dan waktu mengajar setiap minggunya, ingatlah komitmen waktu dengan murid Anda. Apakah mereka masih bersekolah? Apakah mereka mahasiswa? Apakah mereka bekerja dari jam 9 pagi hingga 5 sore? Anda harus bekerja pada jadwal-jadwal tersebut. Jangan lupa menyisihkan waktu untuk istirahat makan siang atau makan malam.
-
Tentukan di mana Anda akan mengajar. Anda bisa mengajar di rumah, di rumah murid Anda, atau tempat lain seperti toko peralatan musik, atau pusat komunitas musik. Pastikan ada piano dan kursi untuk Anda dan murid Anda. Perlengkapan itu harus bersih, mudah digunakan, dan mudah didapatkan untuk Anda dan murid Anda.
-
Carilah murid. Beriklanlah di surat kabar, bagi-bagikan pamflet di lingkungan Anda, dan beritahukan setiap orang yang Anda kenal. Jika kota Anda memiliki pusat komunitas, cari tahu apakah di sana ada program musik di mana Anda bisa ikut bergabung. Hal ini akan memberikan kredibilitas lebih untuk Anda. Toko peralatan musik adalah tempat yang baik untuk menemukan murid yang memiliki keinginan kuat. Tanyakan apakah ada tempat-tempat yang memungkinkan seperti papan buletin, jendela, atau meja di mana Anda bisa menempelkan pamflet.
-
Rencanakan pelajaran piano. Jika Anda sudah memiliki murid dan pelajaran pertama telah dijadwalkan, rencanakan apa yang akan Anda ajarkan pada murid Anda saat pelajaran pertama. Perkenalkan diri Anda dan tanyakan beberapa pertanyaan dasar pada murid Anda tentang dirinya. Cari tahu apakah ia sudah pernah belajar piano sebelumnya dan seberapa banyak yang diketahuinya. Anda juga bisa meminta mereka memainkan lagu sederhana. Apakah mereka memiliki tujuan atau lagu-lagu yang sedang dipelajari? Mengapa mereka ingin belajar bermain piano? Jenis musik apa yang mereka sukai? Anda perlu mengetahuinya ketika pelajaran telah dijadwalkan jika murid Anda masih baru mengenal piano sehingga Anda bisa merekomendasikan buku-buku yang bisa dibeli sebelum memulai pelajaran. Buku-buku Alfred Piano Course adalah seri dasar-dasar piano yang sangat bagus, namun ada banyak seri buku lain yang bisa dipilih. Sebagai guru, Anda harus mengenal buku-buku tersebut. Sebagian guru membeli buku-buku tersebut untuk muridnya (murid membayar buku tersebut pada pelajaran pertama) sehingga mereka bisa memainkan lagu-lagu sendiri dan bisa memberikan petunjuk yang bermanfaat, lewatkan lagu-lagu yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip mengajar Anda atau hal-hal lain.
-
Lakukan pelajaran pertama. Belajarlah dari murid-murid Anda dan ubahlah cara mengajar Anda untuk tiap murid. Ajarilah sesuai tingkat kemampuan murid. Mulailah pelajaran dari murid-murid Anda. Mereka membayar pelajaran itu. Anda menginginkan mereka memahami alasan di balik berbagai teknik musik. Mulailah dengan apa yang mereka tahu dan kembangkan.
-
Sering-sering memberi semangat pada murid Anda. Beritahu mereka saat mengalami kemajuan dan apa yang berhasil mereka lakukan. Berikan kritik yang membangun saja.
-
Bergabunglah dengan asosiasi guru musik lokal, propinsi, atau nasional. Anda akan bisa berhubungan dengan guru-guru lain dan mendapat informasi tentang metode mengajar yang baru dan publikasi.
-
Berinvestasilah dalam pengembangan keahlian secara profesional. Hal ini mencakup les privat dari guru-guru yang lebih mahir dari Anda, membaca kepustakaan pengajaran musik, menghadiri konser, melatih dan mempelajari daftar lagu-lagu baru, atau berselancar di internet atau YouTube untuk mencari ide dan inspirasi. Ingat, guru yang baik adalah juga murid yang baik.
-
Menjalankan sistem imbalan saat berlatih adalah hal yang bermanfaat untuk siswa yang lebih muda. Anda bisa memberikan hadiah-hadiah kecil (permen, pulpen, mainan, dan lain sebagainya) ketika mereka berhasil melakukan tujuan yang Anda berikan untuk mereka.Iklan
Tips
- Carilah lagu-lagu yang menarik untuk murid Anda. Tersedia sangat banyak sekali buku piano dengan berbagai genre untuk berbagai tingkatan. Jika mereka menikmati lagu-lagu tersebut, mereka akan semakin giat berlatih.
- Usahakan untuk tidak membuat murid Anda bosan dengan hanya bicara saja, namun berusahalah untuk mengenal mereka. Mulailah pelajaran dengan “Bagaimana kabarmu minggu ini? Apakah latihannya mudah?” Mereka akan mudah memberitahukan bagian-bagian mana saja yang membuat mereka frustrasi dan Anda akan tahu mengapa mereka berlatih sebanyak yang mereka lakukan. Jika nenek mereka meninggal dan mereka harus menghadiri pemakaman, mereka mungkin tidak punya banyak kesempatan untuk berlatih. Jika keadaannya demikian, gantilah tema pelajaran menjadi “Bagaimana Cara Berlatih dengan Efektif.” Beritahu cara-cara Anda pada mereka untuk mempelajari lagu dengan cepat dan mintalah mereka untuk menunjukkan pada Anda bagaimana cara mereka berlatih.
- Bersabarlah menghadapi murid-murid Anda. Sebagian orang memerlukan instruksi yang lebih banyak sementara yang lain mudah paham dengan kalimat yang sederhana.
- Jika Anda tidak membelikan buku piano untuk murid Anda, pastikan untuk merekomendasikan judul-judul buku yang harus mereka beli. Untuk pemula, semua buku tampak sama, hanya berbeda warna saja.
- Ajari murid Anda trik dan petunjuk yang membantu Anda menjadi pianis yang baik.
Iklan
Peringatan
- Murid-murid mungkin terkadang tidak ingin berlatih. Jika mereka les setiap minggu dengan sedikit bekal latihan atau malah tidak berlatih sama sekali sejak pelajaran terakhir, Anda harus mengingatkan bahwa mereka tidak akan mengalami kemajuan kecuali mereka berlatih di antara waktu belajar. Dengan murid yang lebih muda, cobalah untuk minta bantuan orang tua mereka. Buatkan kalender latihan agar mereka mengisinya dan berlatih sebelumnya di hadapan orang tua setiap minggu. Perhatikan, tidak semua murid bersikap jujur.
- Jangan memaksa murid untuk berlatih lagu-lagu yang membosankan lebih lama dari waktu yang dibutuhkan. Banyak pemula yang berhenti belajar karena mereka dipaksa untuk memainkan lagu-lagu sederhana 50 kali selama lebih dari 30 menit tiap hari.
- Jika seorang murid telah mempelajari segala hal yang bisa Anda ajarkan, jangan mengikatnya. Lepaskan murid Anda dan beritahu mereka untuk mencari guru lain yang lebih mahir. Anda akan mampu menemukan siswa lain untuk mengisi tempat yang kosong.
- Jangan berpura-pura menjadi orang lain. Guru piano profesional setidaknya memiliki kesetaraan gelar sarjana muda dengan beban kuliah pengajaran piano. Seorang pengajar profesional harus mengetahui bagaimana mengatur secara berurutan dan mengajarkan konsep bermusik serta bagaimana mengembangkan kemampuan teknis dan struktur tangan ketika tumbuh.
- Meskipun mengiklankan diri sebagai guru piano bukan hal yang melanggar hukum bagi siapa saja, maka penting untuk menyadari bahwa mengajar piano adalah pekerjaan ketrampilan dan biasanya membutuhkan waktu beberapa tahun untuk berlatih. Hanya karena seseorang telah menguasai beberapa teknik dasar dan memiliki ide dasar tentang bagaimana cara bermain piano, bukan berarti orang tersebut cukup cakap untuk mengajar. Pastikan Anda siap untuk melakukan pekerjaan ini sebelum terjun ke dalamnya.
Iklan
Iklan
