Unduh PDF Unduh PDF

Latihan pengandangan ( crate training ) sangat bermanfaat bagi anjing maupun majikannya. Ada yang mengatakan bahwa latihan pengandangan akan mengekang anjing dan terasa tidak alami. Namun, ruang kandang yang kecil dan tertutup mirip dengan tempat-tempat perlindungan anjing di alam liar sehingga anjing akan merasa aman dan alami berada di dalamnya. Jika Anda memperkenalkan kandang kepada anak anjing secara bertahap disertai banyak dukungan positif, kandang akan segera menjadi ruang aman bagi anjing untuk beristirahat. Anda dapat melatih anak anjing maupun dewasa untuk perlahan-lahan menyukai kandangnya selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu, atau justru hanya pada akhir minggu saja. Semuanya tergantung waktu luang Anda. Anjing dewasa membutuhkan waktu lebih lama dari anak anjing untuk dilatih menyukai kandangnya. Oleh karenanya, bersabarlah dan pada waktunya anjing akan menyukai kandangnya. [1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempersiapkan Kandang

Unduh PDF
  1. Ukuran kandang harus cukup besar sehingga anjing dapat berdiri, berputar, dan berbaring dengan nyaman di dalamnya. Salah satu alasan latihan pengandangan efektif dilakukan bersama pelatihan buang air adalah karena anjing tidak membuang kotoran di tempat tidurnya. Jika ukuran kandang terlalu besar, anjing dapat membuang air di satu sudut dan tidur di sudut lain. [2]
    • Jika anak anjing masih bertumbuh, Anda dapat membeli kandang yang ukurannya akan sesuai dengan ukuran anjing saat dewasa. Halangilah sebagian ruang kandang dengan “pembagi ruangan” (biasanya dijual bersama kandang) supaya ruang kandang tidak terlalu besar untuk anak anjing.
    • Toko-toko hewan atau dokter hewan mungkin menyediakan kandang untuk disewa. Cobalah pinjam dan tukar saat ukuran anjing membesar.
    • Jika kandang rencananya digunakan untuk naik pesawat, pastikan menggunakan kandang yang diizinkan digunakan oleh maskapai penerbangan.
  2. Ada banyak jenis kandang yang bisa dibeli, termasuk kawat, plastik, dan bersisi lembut. Pilihlah jenis yang peling sesuai dengan anjing dan keadaan rumah Anda. [3]
    • Kandang dari kawat biasanya paling murah dan sirkulasi udaranya bagus. Biasanya, kandang ini disertai pembagi ruang untuk mengakomodasi anjing yang bertumbuh.
    • Sebagian besar anjing merasa lebih nyaman berada di dalam kandang plastik. Kandang ini juga dapat digunakan naik pesawat. Namun, kandang ini tidak ideal di cuaca panas karena anjing akan kepanasan.
    • Kandang bersisi lembut ( soft-sided ) sangat ringan dan mudah dibawa. Namun, banyak anjing yang bisa menggigit dindingnya sampai rusak dan kandang ini sulit dibersihkan.
  3. Saat mulai latihan pengandangan, sebaiknya letakkan kandang di tempat yang sering digunakan anggota keluarga pada siang hari, misalnya dapur atau ruang keluarga. Anjing adalah hewan sosial dan sangat suka merasa sebagai bagian dari kawanan. Kandang tidak boleh diletakkan di tempat yang terisolasi, misalnya ruang bawah tanah atau garasi. Kandang tidak boleh terasa sebagai tempat hukuman bagi anjing. [4]
    • Sebaiknya Anda berencana memindahkan kandang ke kamar tidur saat melatih anak anjing, agar anak anjing lebih mudah dibawa keluar untuk buang air.
    • Sebagian majikan memiliki dua kandang, satu di ruang keluarga, satu lagi di kamar tidur.
  4. Letakkan selimut atau handuk di lantai kandang untuk tempat anjing tidur. Jika Anda menggunakan kandang jaring atau kawat, Anda juga bisa membentangkan selimut atau handuk tipis di atap kandang supaya lebih nyaman dan terasa seperti tempat perlindungan agar anjing merasa lebih aman. [5]
    • Sebagian anjing dan anak anjing salah mengartikan tempat tidur sebagai mainan kunyahan, atau tempat buang air. Jika demikian, ambil alas tidurnya dan bersihkan kandang, lalu ulangi proses tanpa alas tidur. Anda bisa menaruhnya kembali ketika anjing sudah agak dewasa. [6]
  5. Seiring pemasangan kandang, anjing mungkin akan menghampiri dan memeriksa kandangnya. Ucapkanlah hal-hal positif terhadap kandang untuk menunjukkan antusiasme Anda, dan biarkan anjing menjelajahi kandang. Namun, jangan paksa anjing untuk masuk kandang atau langsung menutup pintunya saat anjing berada di dalam. Butuh banyak waktu dan kesabaran untuk membuat anjing terbiasa dengan kandang. Semakin antusias Anda terhadap kandang, anjing Anda akan semakin gembira.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Melakukan Latihan Pengandangan Secara Bertahap

Unduh PDF
  1. Biarkan pintu kandang terbuka dan bujuk anjing untuk memeriksa isi kandang. Anjing mungkin akan melihat-lihat, atau tidak tampak yakin. Jika anjing tidak masuk kandang, pastikan Anda memberikan pujian postif supaya terlihat puas.
    • Jangan tutup pintu jika anjing masuk kandang. Tunggulah sampai anjing merasa aman berada di dalam kandang sebelum menutup pintu.
  2. Anda dapat menaruh camilan di dalam kandang untuk memicu minat anjing, atau biarkan anjing langsung memakannya. Tidak apa-apa jika awalnya anjing hanya memasukkan kepalanya ke kandang. Perlahan-lahan, masukkan camilan semakin dalam di kandang sampai anjing masuk kandang sepenuhnya.
  3. Jika anjing tidak merespons dengan camilan, coba letakkan mainannya (atau mainan baru yang menarik minat anjing) ke dalam kandang.
  4. Ketika anjing sudah mau masuk ke kandang secara sukarela, Anda sudah bisa mulai menaruh makanannya di sana. Isi piring makanan anjing dan taruh jauh di dalam kandang, lalu biarkan pintunya terbuka selagi anjing makan.
  5. Ketika anjing sudah terbiasa berdiri dan makan di dalam kandang, cobalah menutup pintu kandang selagi dia makan. Anda harus tetap berada di dekat dan dapat terlihat anjing ketika makan. Langsung buka pintu kandang ketika anjing selesai makan. Kemudian, perlahan-lahan tambahkan beberapa menit untuk membuka pintu setelah anjing selesai makan. Lanjutkan sampai pintu bisa ditunggu 10 menit sebelum dibuka. [7]
  6. Ketika anjing sudah terbiasa makan di dalam kandang dengan pintu tertutup, Anda bisa meninggalkannya dalam waktu yang agak lama. Panggil anjing masuk ke dalam kandang dan berikan camilan. Kemudian, pilihlah perintah, misalnya “masuk” sembari menunjuk kandang, dan bujuk anjing untuk masuk ke sana. Setelah anjing masuk, berikan camilan dan tutup pintu kandang. Tetaplah berada di dekat anjing untuk 5-10 menit pertama, kemudian tinggalkan ruangan sebentar. Masuk kembali ke ruangan, dan keluarkan anjing dari kandangnya.
    • Ulangi proses ini selama beberapa kali sehari untuk beberapa hari. Tambahkan waktu lamanya anjing berada di dalam kandang secara bertahap.
  7. Ketika anjing sudah mau berdiam di dalam kandang untuk 30 menit tanpa merengek atau terlihat stres, Anda boleh meniggalkan anjing di dalam kandang selagi pergi sebentar dari rumah. Pastikan anjing sudah buang air sebelum dimasukkan ke kandang. Tinggalkanlah satu atau dua mainan bersama anjing Anda. [8]
  8. Sebaiknya simpan kandang di dalam kamar tidur sedari awal, terutama jika Anda memiliki anak anjing yang buang air di malam hari. Setelah anjing terbiasa tidur malam di dalam kandang, kandang boleh dipindahkan ke tempat yang diinginkan. [9]
  9. Anjing butuh olahraga dan bersosialisasi untuk tetap sehat secara jasmani dan rohani. Pengandangan yang terlalu lama akan menyebabkan masalah. Pastikan Anda mengikuti pandauan waktu pengandangan dan jangan tinggalkan anjing lebih dari 5 jam, kecuali di malam hari. [10]
    • Usia 9-10 minggu: 30-60 menit.
    • Usia 11-14 minggu: 1-3 jam.
    • Usia 15-16 minggu, 3-4 jam.
    • usia di atas 17 minggu: 4-6 jam.
  10. Jangan biarkan anjing Anda keluar kandang hanya karena merengek, kecuali anjing memang ingin buang air. Selain itu, Anda mendukung perilaku buruk dengan menuruti rengekan anjing. Abaikan rengekan anjing untuk beberapa menit. Jika tidak berhenti, bawalah keluar secepatnya dan selesaikan urusan. Setelah itu, kembalikan anjing ke dalam kandang. Pastikan Anda tidak mengajari anjing untuk merengek supaya bisa keluar kandang. [11]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Latihan Pengandangan di Akhir Minggu

Unduh PDF
  1. Banyak orang tidak memiliki waktu untuk melatih anjing di hari kerja/sekolah. Jika Anda mengikuti langkah yang dianjurkan di sini, dan tetap bersikap positif dan sabar terhadap anjing, sebagian besar anjing dapat dikondisikan untuk menyukai kandangnya dalam satu akhir minggu. [12]
  2. Belilah kandang dan letakkan di tempat yang diinginkan. Anda dapat melakukannya beberapa hari sebelumnya supaya anjing tersbiasa dengan kehadiran kandang. Biarkan pintu kandang terbuka sehingga bisa dijelajahi anjing.
  3. Masukkan beberapa camilan di dalam kandang pada hari jumat ketika sudah malam, dan ganti camilan ketika sudah dimakan anjing Anda. Silakan meneruskan pemberian camilan ke dalam kandang setelah periode latihan awal untuk menjaga asosiasi positif dengan kandang.
  4. Letakkan piring makanan anjing di jauh di dalam kandang. Jika anjing masih enggan, letakkan piring makanannya di dekat pintu kandang. Namun, ketika anjing akan mulai makan, coba dorong piringnya agak jauh ke dalam kandang. Jika anjing tampak nyaman, tutup pintu kandang sampai anjing selesai makan, tetapi hanya jika semua berjalan lancar.
  5. Untuk sesi latihan pertama, duduklah di dekat kandang dan panggil anjing Anda. Tunjukkan camilan pada anjing, dan perintahkan untuk masuk ke dalam kandang (misalnya, gunakan perintah “masuk”) kemudian lemparkan camilan ke dalam kandang. Ketika anjing masuk kandang untuk memakan camilan, berikan pujian dengan antusias, dan berikan camilan lagi selagi anjing di dalam kandang. Berikan anjing perintah lain (misalnya “keluar” atau “Oke”) supaya keluar dari kandang.
    • Ulangi proses ini 10 kali lalu istirahat. Setelah itu, ulangi lagi 10 kali.
  6. Sabtu pagi berikutnya, lakukan sesi latihan kembali. Berikan anjing beberapa camilan pertama seperti biasa. Setelah beberapa saat, alih-alih melemparkan camilan begitu saja ke dalam kandang, berikan perintah dan jangan berikan camilan sampai anjing masuk kandang. Kemudian, berikan perintah untuk meninggalkan kandang dan berikan camilan kembali ketika anjing keluar kandang.
    • Ulangi proses ini 10 kali, atau sampai anjing paham apa yang Anda inginkan.
    • Istirahatlah sebentar, lalu ulangi repetisi 10 kali.
  7. Mulailah mengirimkan anjing masuk kandang dan berikan camilan beberapa kali seperti sebelumnya. Setelah beberapa repetisi, masukkan anjing ke dalam kandang, berikan camilan, dan tutup pintu kandang secara perlahan. Beri camilan kepada anjing melalui pintu kandang, kemudian buka. Berikan perintah supaya anjing keluar, dan ulangi.
    • Lakukan latihan sebanyak 10 kali, biarkan pintu kandang terbuka lebih lama secara bertahap. Coba pasang target 10 detik, sampai 30 detik
    • Jika anjing tampak gelisah, pertama kali pintu ditutup hanya setengah.
    • Gunakan banyak dukungan positif selama proses ini untuk mengurangi kegelisahan anjing.
  8. Istirahatlah, kemudian ulangi proses latihan di atas. Kali ini, begitu Anda menutup pintu kandang, duduklah di dekat kandang dalam waktu yang semakin lama secara bertahap, sampai merasa nyaman di dalam kandang selama lebih dari satu menit setiap kalinya.
  9. Pada Sabtu sore, mulailah latihan menginggalkan anjing sendirian untuk sebentar. Awali dengan beberapa kali berdiam sebentar di dalam kandang seperti di atas. Berikutnya, masukkan anjing ke kandang, dan kemudian berjalanlah sampai tidak terlihat anjing sebelum kembali dan menghadiahi anjing. Ulangi proses ini 10 kali. Kemudian, istirahatlah setengah jam, dan lakukan kembali.
  10. Siapkan mainan kunyah, atau mainan KONG yang diisi camilan, dan minta anjing untuk masuk kandang. Kemudian, berikan mainan anjing, tutup pintunya, dan bersantailah di ruang yang sama selama setengah jam selagi anjing mengunyah mainannya. Ketika waktunya selesai, berikan camilan kepada anjing dan perintahkan untuk keluar dan buka pintu lalu ambil mainan anjing. Ulangi proses ini satu atau dua jam kemudian.
    • Sebaiknya jangan terlalu gembira ketika anjing keluar dari kandang. Anda ingin anjing antusias masuk ke dalam kandang, dan bukan sebaliknya.
  11. untuk sesi berikutnya, anjing sebaiknya sudah berolahraga dan siap untuk istirahat. Bawalah berjalan-jalan atau bermain cukup lama, dan buat anjing Anda letih.
  12. Bawalah anjing masuk kandang, dan berikan mainan kesukaannya. Tutup pintu dan tinggalkan ruangan selama 10 menit. Kembalilah dan keluarkan anjing untuk sementara, kemudian ulangi proses ini dalam waktu yang semakin lama secara bertahap. Pastikan anjing memiliki mainan dan waktu buang air di antaranya dan biarkan sampai anjing berada di dalam kandang selama total satu jam.
  13. Di hari Minggu malam, sudah waktunya untuk meninggalkan rumah. Masukkan anjing ke dalam kandang dan berikan mainan kesukaannya. Kemudian, tinggalkan rumah selama 10 menit. Ketika Anda pulang, keluarkan anjing dari kandang dan teruskan kegiatan malam hari Anda. Jangan merayakan atau bergembira saat meninggalkan rumah atau pulang. Anda harus menunjukkan bahwa pergi dan pulang rumah adalah hal biasa. [13]
  14. Setelah latihan dilakukan di akhir minggu, anjing Anda seharusnya sudah siap untuk berdiam di dalam kandang selama beberapa jam, tergantung usia anjing. Latih anjing secara menyeluruh di pagi harinya, dan masukkan anjing ke kandang dan berikan mainan kesukaannya. Jangan pergi dari rumah dengan heboh, dan pergilah hanya beberapa jam sebelum pulang dan memberikan waktu istirahat siang bagi anjing. Ingat, ikutilah panduan usia anjing di bawah ini, dan jangan tinggalkan anjing di dalam kandang terlalu lama: [14]
    • Usia 9-10 minggu: 30-60 menit.
    • Usia 11-14 minggu: 1-3 jam.
    • Usia 15-16 minggu, 3-4 jam.
    • Usia di atas 17 minggu: 4-6 jam.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan gunakan kandang sebagai bentuk hukuman. Anda ingin anjing menyukai kandang dan bukan membencinya. Memakai kandang sebagai hukuman akan mengasosiasikan kandang dengan hal negatif.
  • Jangan pernah tinggalkan anjing sakit di dalam kandang. Jika anjing muntah-muntah, diare, atau demam, jangan tinggalkan di dalam kandang dan segera bawa ke dokter hewan. [15]


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.564 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan