PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Cerita pendek, jika disusun dengan efektif, merupakan cerita menarik yang menyegarkan, yang dapat memberikan hiburan bernilai dari rutinitas harian tanpa harus membaca novel yang tebal. Jika Anda sudah memikirkan cerita Anda hingga bagian akhir dan tidak tahu yang harus Anda lakukan kemudian, ingatlah bahwa bahkan penulis terbaik juga terkadang tidak memiliki ide.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Meninjau Cerita Anda (Sejauh Ini)

PDF download Unduh PDF
  1. Hal ini akan menyegarkan ingatan Anda dan memungkinkan Anda untuk meninjau hal-hal yang sudah Anda tulis dan hal-hal yang perlu Anda tambahkan. Saat Anda membaca, tanyakan pada diri Anda beberapa pertanyaan:
    • Apakah tujuan ceritanya? Dengan kata lain, hal apa yang Anda ingin para pembaca Anda dapatkan dari cerita Anda?
    • Apakah Anda menginginkan akhir cerita yang mengejutkan? Akhir cerita yang tak terduga? Akhir cerita tidak jelas atau menggantung? Akhir cerita yang bahagia selamanya?
  2. Apakah fiksi sastra? Fiksi ilmiah? Percintaan? Aliran cerita Anda mungkin dapat membantu Anda menentukan jenis akhir cerita yang paling sesuai. Akhir cerita Anda sebaiknya berhubungan dengan hal-hal yang sudah dijanjikan cerita Anda pada pembaca Anda. [1]
    • Jika Anda tidak yakin jenis akhir cerita yang paling sesuai dengan aliran yang sudah Anda pilih, pilihlah satu pengarang ternama (misalnya Stephen King untuk horor atau Flannery O’Connor untuk fiksi sastra) dan bacalah beberapa cerita mereka. Anda dapat mempelajari banyak hal dari membaca cara pengarang lain mengakhiri cerita mereka.
  3. Tulislah kalimat deskriptif singkat yang meringkas setiap adegan atau titik plot yang penting. Misalnya: Larry pergi ke toko untuk membeli roti, tetapi lupa membawa dompet. Dia kembali ke rumah dan menemukan seseorang yang asing sedang duduk di beranda rumahnya. Garis besar ini akan membantu Anda mengetahui kerangka cerita Anda: apa yang terjadi, dengan siapa, dsb., yang akan berguna saat mencoba menentukan akhir cerita.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menuliskannya di Kertas

PDF download Unduh PDF
  1. Bagian ini mungkin tidak harus berbentuk kalimat yang lengkap dan sempurna. Tujuan Anda di sini adalah untuk menghasilkan banyak kemungkinan, jadi tulislah ide apa pun dan semua ide Anda, tidak peduli betapa tidak jelas, bodoh, atau tidak sesuainya ide tersebut. Ada banyak cara untuk merenungkan ide-ide Anda, jadi cobalah beberapa teknik dan lihatlah teknik mana yang terbaik untuk Anda!
    • Akan membantu untuk menggambar peta pikiran , baik dengan pena dan kertas atau pada komputer. Mulailah dengan hal yang Anda ketahui tentang cerita Anda – karakter, peristiwa, setting – dan kelompokkan masing-masing unsur di lingkaran masing-masing. Mulailah menambahkan rincian dan pertanyaan, menggambar garis antar lingkaran untuk menunjukkan bagaimana ide Anda berhubungan satu sama lain. [2]
    • Anda juga mungkin mencoba menuliskan beberapa kata kunci pada kartu indeks atau potongan kertas kecil. Cobalah menyusun kartu-kartu Anda dengan kombinasi yang berbeda dan lihatlah jika Anda menyukai kombinasinya!
  2. Saat Anda mempertimbangkan ide-ide Anda, carilah tema, pola, dan pengulangan. Apakah ada ide atau karakter yang tampaknya penting? Akhir cerita Anda kemungkinan besar akan berhubungan dengan hal ini.
    • Jika Anda kesulitan menentukan arah cerita, cobalah membuat daftar hal-hal yang diinginkan karakter-karakter Anda. Karakter dengan keinginan atau kebutuhan yang kuat lebih menarik untuk pembaca Anda. [3] Pengarang terkenal Kurt Vonnegut pernah mengatakan bahwa Setiap karakter sebaiknya menginginkan sesuatu, meskipun hanya segelas air. [4] Tanyakan pada diri Anda: Apakah karakter-karakter Anda sudah mencapai keinginan mereka atau tidak? Apakah akibat dari posisi karakter-karakter Anda sekarang?
    • Jika Anda masih bingung, cobalah mencari tahu permasalahan atau tema yang sudah diperkenalkan cerita Anda. Jika ada permasalahan, bagaimana permasalahan itu akan diselesaikan? [5] (Anda dapat memikirkan sesuatu seperti buku Harry Potter ini: jika permasalahannya adalah Voldemort ingin menguasai dunia, apa solusinya?)
  3. Jika Anda sudah memikirkan arah cerita Anda dan merenungkan beberapa ide, duduklah dan tulislah dengan bebas selama kira-kira 30 menit tanpa berhenti. Cobalah merancang akhir cerita dari awal hingga akhir, tetapi jangan mengkhawatirkan jika kalimatnya sudah tepat dan membenarkan ejaan. Fokuslah untuk mengumpulkan ide-ide Anda untuk sementara waktu. [6]
    • Mungkin akan membantu dengan menggunakan penghitung waktu. Jika waktu Anda sudah habis, beristirahatlah dan kemudian kembalilah pada tulisan Anda.
    • Carilah lokasi yang tenang dan tidak banyak gangguan sehingga Anda dapat fokus pada tulisan Anda.
    • Cobalah untuk menulis selama 30 menit penuh tanpa berhenti untuk mengubahnya. Tulisan yang Anda hasilkan mungkin tampak berantakan, tetapi akan berguna untuk mengumpulkan ide-ide Anda sekaligus tanpa menghentikan aliran tulisan Anda.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggabungkan Semua Ide

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan ide-ide Anda konsisten dengan tulisan lain yang sudah Anda tulis; misalnya, akhir cerita yang bahagia selamanya mungkin sesuai untuk cerita percintaan tetapi tidak untuk cerita horor.
  2. Pastikan akhir cerita yang Anda pilih memberitahu pembaca Anda tentang hal yang ingin mereka ketahui. Jangan membiarkan sesuatu menggantung; misalnya, jika salah satu karakter Anda akan melakukan operasi di tengah cerita, pembaca Anda mungkin ingin mengetahui apa yang terjadi padanya. [7]
  3. Seperti yang disarankan pengarang Kurt Vonnegut, Gunakan waktu yang dimiliki seseorang yang asing agar dia tidak merasa waktunya terbuang sia-sia. [8] Akhir cerita seperti ini semua hanya mimpi atau mereka sudah mati biasanya adalah ide yang buruk karena hampir tidak pernah menyelesaikan permasalahan atau memberikan kesimpulan yang masuk akal, dan hal ini akan membuat pembaca Anda merasa tertipu. [9]
    • Hindari akhir cerita deus ex machina (secara harfiah adalah Tuhan dalam mesin ), di mana suatu kebetulan terjadi di saat yang kebetulan untuk membantu karakter menghadapi tantangan yang sulit: misalnya, seorang detektif dalam cerita yang serius hanya menyelesaikan misteri karena dia mendapat telepon dari orang misterius yang memiliki semua jawaban misterinya. [10]
  4. Cobalah untuk tidak mengubah aturan pada pembaca Anda. Jadi, misalnya, jika karakter utama Anda tidak pernah ingin menikah dan dia berubah pikiran di akhir cerita Anda, pastikan bahwa alasan-alasannya memutuskan untuk menikah ditunjukkan di sepanjang cerita, dan tidak ditunjukkan secara tiba-tiba.
  5. Misalnya: Millie berjalan ke arah lemari. Dia mendengarkan suara cakaran dari dalam lemari dan mencoba menghadapi ketakutannya. Dengan cepat, dia menggenggam pegangan pintu dan membuka pintunya. Seekor tikus kecil lari keluar dari dalam lemari, dan dia pun tertawa. Dengan cara ini, Anda mengetahui dengan tepat hal-hal yang terjadi; Anda akan kembali dan memperbaiki bahasa pada Bagian 4.
    • Perhatikan panjangnya. Akhir cerita yang baik akan memiliki panjang yang sesuai dengan panjang cerita yang lain. [11]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memperhalus Bahasa

PDF download Unduh PDF
  1. Fokuslah pada detail yang nyata dan sensorik. Pada contoh di atas, Anda mungkin menjelaskan suara cakarannya, dan hal-hal dalam lemari yang dibayangkan Millie, yang membuatnya ketakutan.
  2. Pastikan bahwa Anda memberikan cukup informasi tentang pemikiran, perasaan, dan reaksi karakter-karakternya. Pada contoh di atas, akhir cerita mungkin mengungkap bahwa Millie hanyalah takut dengan ketakutannya sendiri, dan melihat tikus itu membuatnya menyadari kebodohannya.
  3. Pastikan Anda konsisten sepanjang cerita; Anda tidak menginginkan cerita di mana salah satu bagiannya tidak terlalu detail dalam menjelaskan sedangkan bagian lainnya dalam cerita dideskripsikan secara mendetail bahkan di setiap menitnya.
  4. Inilah saat untuk Anda dapat membuat penyesuaian dan pengubahan akhir untuk membuat cerita Anda dibaca dengan lebih lancar. Periksa dengan hati-hati, pastikan semua tata bahasa Anda tepat, dan benahi bagian bahasa Anda yang tidak jelas atau aneh.
  5. Karena Anda sudah menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk menulis cerita, Anda mungkin memiliki sudut pandang yang sangat berbeda dengan para pembaca lain. Meminta seseorang membaca cerita Anda akan membantu Anda mengetahui jika ada bagian-bagian yang terlihat membingungkan atau tidak sesuai bagi pembaca. Anda juga mungkin akan mengetahui jika teman Anda berpikir cerita Anda sudah sempurna!
    Iklan

Tips

  • Terkadang, jika Anda bingung saat menciptakan ide, akan membantu untuk membuat hubungan karakter-karakter Anda. Tariklah garis antar sepasang karakter, dan kemudian bayangkan cara agar mereka dapat mengenal satu sama lain.
  • Jangan terlalu kejam pada diri Anda sendiri. Menulis membutuhkan latihan! Bersantailah dan bersenang-senanglah.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 20.794 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan