PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah pewarna atau cat rambut Anda mudah luntur? Apakah Anda sudah bosan berurusan dengan cat rambut yang selalu memudar? Ini dapat menjadi tanda bahwa rambut mulai rusak dan belum siap diwarnai. Rambut adalah bagian vital yang menjadi identitas setiap orang. Oleh karena itu, kami telah menyusun panduan sederhana ini untuk membantu Anda mengetahui kenapa cat rambut mudah luntur, cara membuat cat rambut bertahan lama, dan cara memperbaiki kerusakan rambut. Lanjutkan membaca artikel ini untuk mendapatkan berbagai tips dan trik untuk memperbaiki rambut yang tidak bisa menahan cat rambut dalam waktu yang lama.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Kenapa Rambut tidak Bisa Menahan Warna

PDF download Unduh PDF
  1. Porositas rambut akan menentukan seberapa baik rambut dapat menyerap dan mempertahankan kelembapan. Porositas rambut terdiri dari 3 tingkat: rendah, sedang, dan tinggi. Jika Anda memiliki porositas dalam tingkat sedang atau tinggi, rambut akan sulit menjaga kelembapan, yang membuat cat rambut menjadi mudah luntur. Ini terjadi karena rambut tidak mampu mengunci cat rambut. [1]
    • Jika rambut terasa selalu kering, mungkin rambut Anda berpori.
    • Cobalah menggunakan lebih banyak minyak , krim, dan perawatan conditioning rambut dalam rutinitas perawatan rambut.
  2. Rambut yang rapuh, kering, dan bercabang tidak akan bisa menahan cat rambut seperti pada rambut yang sehat. Jika rambut rusak, bahan kimia dalam cat rambut akan menembus kutikula dengan cara yang berbeda daripada biasanya, dan warna yang didapatkan tidak bisa merata atau memudar.
    • Siapkan rambut sebelum Anda mewarnainya agar setiap helai rambut benar-benar sehat. Oleskan masker rambut pada malam sebelum Anda menggunakan cat rambut, atau tambahkan deep conditioner pada rutinitas perawatan rambut setiap hari.
    • Periksa apakah rambut terlalu rusak untuk diwarnai dengan mengencangkan rambut menggunakan jari. Teteskan sedikit air pada rambut, dan hitung berapa waktu yang dibutuhkan air untuk menghilang. Apabila rambut bisa menyerap air selama kurang dari 10 detik, berarti rambut harus diberi perawatan ekstra sebelum Anda mewarnainya. [2]
  3. Beberapa warna tidak bisa melekat pada rambut hitam atau cokelat. Jika Anda langsung mewarnai rambut asli yang berwarna hitam atau cokelat, hasilnya pasti mengecewakan. Makin gelap warna rambut asli, makin banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum Anda mewarnainya. [3]
    • Hindari warna merah muda, kuning, dan oranye untuk mewarnai rambut gelap. Ketiga warna ini mungkin terlihat cerah di kemasannya, tetapi tidak akan terlihat pada rambut, atau memberi hasil yang kasar.
    • Pergilah ke salon jika Anda ragu. Penata rambut profesional bisa membantu memilihkan warna dan nuansa yang tepat untuk rambut Anda.
  4. Bahan kimia yang ada di dalam pewarna harus diaktifkan agar bisa bekerja. Ketika mewarnai rambut di rumah, pastikan untuk mengikuti petunjuk di kemasan produk secara hati-hati. Cobalah menyetel pewaktu ( timer ) agar pewarna mempunyai waktu yang cukup untuk meresap ke dalam kutikula, tanpa membuat rambut terbakar. [4]
    • Untuk warna permanen, pada umumnya Anda harus membiarkan cat rambut selama 30-35 menit.
    • Untuk bleaching (pemutihan rambut sebelum diberi pewarna), Anda harus melakukannya secara hati-hati . Pewarna terang yang diaplikasikan pada rambut asli biasanya memerlukan waktu 40 hingga 45 menit.
    • Ujilah di bagian kecil rambut yang tersembunyi sebelum Anda mewarnai seluruh rambut. Dengan cara ini, Anda akan mengetahui warna yang dihasilkan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membiarkan pewarna melekat pada rambut. [5]
  5. Ketika mewarnai rambut menggunakan warna permanen, pastikan setiap rambut terlapisi cat rambut. Pewarna yang tidak mencukupi bisa memberi hasil yang tidak merata dan mudah luntur. Jadi, jangan ragu untuk mengoleskan banyak pewarna! Anda pasti tidak ingin mengulang proses pewarnaan jika hasilnya mengecewakan. [6]
    • Jika menggunakan pewarna permanen, cobalah menyisir atau menyikat pewarna pada rambut untuk memastikan setiap helai rambut terlapisi pewarna. [7]
    • Apabila Anda melakukan bleaching , mulailah prosesnya dari ujung rambut dan teruskan hingga ke bagian atas, dengan mengoleskan bahan bleaching secara tipis untuk melapisi setiap helai rambut. [8]
  6. Baik Anda menggunakan cat rambut permanen maupun semipermanen, bahan skrub di produk sampo bisa membuat cat rambut memudar. Ketika mewarnai rambut, sebenarnya Anda akan menambahkan pewarna pada sel keratin atau kutikula rambut. Walaupun cat rambut permanen bisa meresap ke dalam kutikula secara mendalam, seiring waktu sel-sel rambut tetap mengalami kerusakan dan membuat cat rambut memudar. [9]
    • Agar cat rambut bisa bertahan dalam waktu yang lama, jangan terlalu sering mencuci rambut.
  7. Ketika mewarnai rambut, Anda harus mencampur cat rambut dengan developer agar warnanya bisa melekat pada rambut. Developer sebenarnya terbuat dari hidrogen peroksida yang dicampur dengan larutan kimia tertentu. Bahan kimia ini akan bereaksi dengan rambut, yang akan membuka kutikula, dan lebih khusus lagi sel keratin rambut. Apabila developer yang digunakan tidak cocok dengan warna dan jenis rambut, cat rambut tidak akan bisa menempel dengan baik. [10] Periksa kecocokan developer dengan jenis rambut di bawah ini, dan lihat apakah volume developer yang Anda gunakan sudah benar: [11]
    • Rambut tipis: Gunakan volume developer yang rendah
    • Rambut normal: Gunakan volume developer seperti yang disarankan pada kemasan produk
    • Rambut tebal: Gunakan developer dengan volume tinggi
    • Developer biasanya diukur dalam volume. Makin tinggi angka volume, makin kuat developer .
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Cara Membuat Cat Rambut Bertahan Lama

PDF download Unduh PDF
  1. Memberi jeda yang agak lama untuk mencuci rambut bisa membantu cat rambut bertahan lebih lama. Jika Anda keramas setiap hari, warna dan minyak alami rambut akan hilang, yang pada akhirnya akan melunturkan cat rambut yang Anda kerjakan dengan susah payah. Perhatikan seberapa sering Anda mencuci rambut. Mulailah dengan mencuci rambut setiap 2 hari sekali, kemudian jarangkan keramas secara bertahap. [12]
    • Rambut mungkin menjadi cepat berminyak dalam beberapa minggu pertama Anda menjarangkan keramas, tetapi jangan khawatir. Anda dapat mengatasinya dengan beberapa semprotan sampo kering. Anda juga bisa mengepang rambut atau memakai ikat kepala yang keren.
  2. 2
    Gunakan air dingin untuk mencuci rambut. Air panas bisa membahayakan rambut yang dicat, sama seperti ketika Anda menggunakan alat pemanas. Ketika dicuci dengan air panas, kutikula rambut akan terbuka dan membuat warnanya memudar. Secara bertahap beralihlah ke air yang lebih dingin, dengan mencuci rambut menggunakan air panas, lalu membilasnya dengan air dingin. Dalam waktu singkat, Anda pasti bisa keramas menggunakan air dingin untuk menjaga agar pewarna rambut tetap segar. [13]
  3. Gunakan produk yang dapat membantu cat rambut, bukan merusaknya. Sampo clarifying dan produk berbahan dasar alkohol bisa mengeringkan rambut dan memudarkan pewarna. [14] Sebaiknya Anda menggunakan produk alami dengan sedikit bahan kimia yang bisa memberikan nutrisi untuk jenis rambut Anda dan menguatkan pewarna rambut.
    • Gunakan produk tanpa alkohol dan sulfat.
    • Membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan rambut yang diwarnai mungkin memerlukan biaya yang agak mahal, tetapi bisa memberi manfaat besar dalam jangka panjang.
  4. Pemakaian alat pemanas bisa merusak, memecah, dan memudarkan cat rambut. Pada saat ini, ada beragam cara keren untuk menata rambut tanpa pemanas. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda melakukan eksperimen demi kesehatan rambut. Meninggalkan alat pemanas bisa memperbaiki kondisi rambut dan membuat cat rambut bertahan lama.
    • Anda bisa membentuk rambut menjadi kepang Prancis , memakai ikat kepala , atau mengikat rambut ke belakang dengan gaya yang unik dan keren.
    • Apabila Anda terpaksa harus memakai alat pemanas, gunakan pelindung panas dan setel perangkat ke panas terendah. [15]
  5. Makin jarang Anda menggunakan panas, makin baik. Cara mudah mengurangi penggunaan alat pemanas adalah membiarkan rambut mengering sendiri. Mulailah dengan membiarkan rambut mengering sendiri setiap beberapa hari, atau gunakan alat penata rambut tanpa panas yang bisa mengeringkan rambut dan memberi tambahan sedikit ikal. [16]
    • Gunakan metode pengeritingan tanpa panas setelah Anda keramas sehingga Anda dapat mengeringkan dan menata rambut tanpa menggunakan panas.
    • Apabila Anda benar-benar perlu menggunakan pengering rambut, setel ke panas yang paling rendah. [17]
  6. Tahukah Anda bahwa rambut juga bisa terbakar jika terkena paparan sinar matahari, seperti halnya kulit? Sinar UVA dan UVB bisa merusak kutikula dan membuat rambut menjadi rapuh dan kering. Jadi, jika Anda duduk di luar rumah atau pantai di cuaca yang cerah, lilitkan syal pada kepala, pakai topi, atau lindungi tubuh dengan payung. Ini berguna untuk menjaga kesehatan rambut dan membuat cat rambut bertahan lama. [18]
    • Cobalah menggunakan semprotan kulit kepala dan rambut yang mengandung SPF apabila Anda berencana untuk berada di bawah cahaya matahari dalam waktu yang lama tanpa topi, syal, atau payung.
  7. Klorin merupakan bahan kimia keras yang bisa melunturkan cat rambut dan memperparah kerusakan. Rambut memiliki daya serap yang tinggi dan akan mengisap bahan kimia ketika Anda menyelam ke dalam air. Menjauhi kolam berklorin setelah mewarnai rambut bisa membantu cat rambut bertahan lebih lama dan membuatnya tetap cerah. [19]
    • Cobalah membasahi rambut dengan air bersih sebelum Anda masuk ke kolam renang. Spons basah akan menyerap lebih sedikit air daripada spons kering!
    • Ketika berenang di kolam berklorin, ikat rambut membentuk sanggul agar tetap kering, pakai topi renang, atau langsung bilas menggunakan air bersih setelah Anda selesai berenang. [20]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Cara Menangani Rambut Rusak

PDF download Unduh PDF
  1. Ini bisa dijadikan hadiah yang bagus untuk rambut dan diri Anda sendiri karena perhatian dan kasih sayang bisa sangat berguna. Masker rambut bisa menghaluskan, melembutkan, dan memperbaiki rambut yang rusak. Apabila Anda berurusan dengan rambut kering dan bercabang, masker rambut bisa membantu memulihkan kilau dan kelembapan pada rambut. Sepuluh menit yang dibutuhkan untuk melakukan proses ini sangat bagus untuk memanjakan diri sendiri. [21]
    • Biarkan masker tetap menempel pada rambut selama kira-kira 10 menit, lalu bilas dengan air dingin! Anda akan memiliki rambut seperti baru yang telah diberi tambahan nutrisi.
  2. Apabila Anda mewarnai rambut secara teratur, sebaiknya Anda menjalankan perawatan rambut sebelum dan setelah melakukan pewarnaan. Melakukan deep conditioning sebelum mewarnai rambut akan mengunci kelembapan alami rambut, yang bisa membantu pewarna melekat lebih kuat. Deep conditioning dalam waktu beberapa hari setelah pewarnaan bisa membuat rambut hidup kembali, meningkatkan volume, dan memperkaya warnanya. [22]
  3. Apabila Anda mewarnai sendiri di rumah, gunakan pewarna yang banyak mengandung nutrisi sehat untuk membantu memperbaiki rambut ketika diwarnai. Opsi ini sangat bagus diterapkan apabila Anda mewarnai rambut secara teratur dan ingin mencegah kerusakan yang lebih parah. [23]
  4. Ketika basah, rambut berada dalam kondisi yang sangat rentan. Menyikat rambut yang masih basah bisa membuat ujungnya bercabang dan patah. Jadi, hanya gunakan sisir setelah Anda keluar dari kamar mandi dan rambut telah kering. Cara ini membuat rambut tetap sehat dan nyaman. [24]
  5. Rambut putus merupakan salah satu kerusakan yang parah. Rambut putus tidak dapat diperbaiki, tetapi bisa dicegah. Gunakan sikat dengan bulu yang halus, lembut, dan bergigi renggang. Rambut akan merasakan manfaatnya. [25]
    • Hindari sikat yang mempunyai bola-bola plastik kecil di ujung bulunya.
  6. Menyikat rambut secara berlebihan bisa membuat rambut rontok dan rusak. Makin jarang Anda menyentuh rambut, makin baik. Jika rambut Anda rusak atau diwarnai, membiarkannya tanpa terlalu sering disentuh merupakan tindakan terbaik untuk membantu rambut melakukan penyembuhan. Jadi, jangan menyisir rambut terlalu sering, atau gunakan jari untuk menyisirnya. [26]
    • Ketika menyikat rambut, mulailah dari bagian bawah dan lanjutkan ke atas.
  7. Apa pun kondisinya, selalu gunakan pelindung panas. Ketika menggunakan alat pemanas, selalu gunakan minyak atau semprotan pelindung panas untuk mengunci kelembapan dan melindungi rambut dari kerusakan. Panas dan kerusakan rambut biasanya hadir secara beriringan. Alat pemanas biasanya selalu menyebabkan kerusakan. Namun, Anda bisa mengurangi kerusakan dengan serum dan pelindung panas. [27]
    • Jangan menunda penggunaan pelindung panas. Makin cepat Anda menggunakannya, makin kecil kemungkinan rambut Anda terbakar.
    • Hanya gunakan panas jika Anda benar-benar memerlukannya. Makin sedikit Anda menggunakannya, makin kecil kerusakan yang ditimbulkan. Selain itu, rambut akan memiliki banyak waktu untuk melakukan penyembuhan dan tumbuh.
  8. Jika Anda mempunyai alat pemanas yang telah berumur lebih dari 5 tahun, mungkin tiba saatnya untuk membeli yang baru. Makin tua alat pemanas, makin besar kemungkinan pengukur suhunya rusak. Pikirkan ulang alat apa yang benar-benar Anda perlukan, dan beli produk yang bisa mendukung kebutuhan rambut yang diwarnai. [28]
    Iklan

Tips

  • Rambut tidak bisa diperbaiki atau dibenahi secara penuh setelah kondisinya rusak. Namun, Anda bisa mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah. Dengan melakukan perawatan rambut secara intensif, Anda bisa membantu mempertahankan cat rambut melekat lebih lama dan menyediakan segala hal yang dibutuhkan rambut untuk tumbuh dengan sehat. [29]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.262 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan