Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda harus membawa anjing ke dokter hewan karena kulit atau telinganya gatal, Anda tidak sendirian. Faktor ini merupakan alasan paling umum yang mendasari kunjungan tidak rutin bagi anjing-anjing di AS. [1] X Teliti sumber Menyelesaikan masalah menggaruk anjing Anda mungkin sulitkarena banyak isu kesehatan menyebabkan rasa gatal. [2] X Teliti sumber Cara terbaik untuk membantu anjing adalah dengan meminta bantuan tenaga profesional sesegera mungkin. Perawatan dini juga biasanya lebih mudah dan murah daripada perawatan untuk proses penyakit pada tahap lebih lanjut. Anjing juga terhindar dari perasaan tidak nyaman yang berkepanjangan/tidak perlu.
Langkah
-
Basmi kutu dari anjing Anda. Kutu adalah penyebab utama gatal pada anjing, maka pastikan semua hewan peliharaan di rumah Anda dikenai tindakan perawatan yang sesuai. [3] X Teliti sumber Jika hewan peliharaan tidak diberikan tindakan pencegahan kutu setiap bulan, gunakan obat kutu yang disetujui dokter hewan untuk membasmi kutu-kutu dewasa. Lakukan perawatan bahkan jika Anda tidak melihat kutu. Kutu sangat kecil dan bisa dengan mudah terlewatkan.
- Anjing mungkin menderita alergi kutu bahkan ketika kelihatannya ia tidak berkutu. [4] X Teliti sumber Gail Kunkle and Richard Halliwell, "Flea Allergy and Flea Control," in BSAVA Manual of Small Animal Dermatology, 2nd edition, ed. Aiden P. Foster and Carol S. Foyle (Gloucester: British Small Animal veterinary Association, 2003). Anjing Anda mungkin alergi terhadap ludah kutu dan penyakit kulit serius yang bisa muncul setelah satu atau dua gigitan.
-
Mandikan anjing dengan benar. Sisir atau sikat bulunya sebelum mandi karena bulu yang basah akan lebih mudah mengumpal. [5] X Sumber Tepercaya Washington State University College of Veterinary Medicine Kunjungi sumber Gunakan sampo anjing yang dirancang untuk bereaksi terhadap pH kulitnya. Cari produk yang lembut dan lengkapi dengan kondisioner berbasis oatmeal untuk melembapkan kulit secara efektif. [6] X Teliti sumber Pijatkan sampo hingga meresap ke dalam kulit selama sekitar 10 menit dan pastikan busanya menyentuh kulit. [7] X Teliti sumber Bilas dengan bersih menggunakan air dingin dan keringkan anjing dengan handuk.
- Beberapa manfaat memandikan anjing, antara lain:
- Folikel rambut tidak tersumbat karena debu, minyak, serta kotoran lainnya dibersihkan.
- Jamur serta bakteri pada permukaan kulit anjing (yang menyebabkan rasa gatal) akan berkurang.
- Zat-zat penyebab alergi potensial juga akan hilang dari bulu anjing.
- Kulit anjing akan bertambah lembap.
- Kulit anjing juga akan bertambah sehat.
- Jika Anda mengoleskan salep pencegah kutu atau berencana melakukannya, baca petunjuk pada kemasan sebelum memandikan anjing. Beberapa produk mewajibkan anjing tidak mandi pada periode 24 hingga 48 jam sebelum salep dioleskan, dan sebagian besar menyarankan anjing untuk tidak mandi selama periode tertentu setelah salep digunakan.
- Beberapa manfaat memandikan anjing, antara lain:
-
Obati infeksi bakteri atau ragi. Infeksi bakteri atau ragi di kulit biasanya didiagnosis oleh dokter hewan. Dokter hewan kemungkinan besar akan meresepkan obat oles untuk anjing. Anda juga mungkin harus memberikan antibiotik kepada anjing agar infeksinya sembuh sempurna.
- Dokter hewan juga mungkin meresepkan obat untuk mengatasi gatal akibat infeksi. Obat ini antara lain kortikosteroid atau antijamur. [8] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
- Carilah tisu khusus hewan yang dibuat untuk mengatasi infeksi ragi pada anjing. Ada beberapa jenis tisu yang bisa Anda beli tanpa resep dokter hewan. Usapkan tisu ini ke area yang paling parah terkena infeksi (misalnya telapak kaki atau ketiak anjing) 2 kali sehari.
-
Bicarakan pemakaian antihistamin dengan dokter hewan. Anda mungkin tergoda memberikan antihistamin tanpa resep kepada anjing yang gatal-gatal, tetapi sayangnya cara ini mungkin tidak efektif. Sebagai informasi, di AS saja, tidak ada anitihistamin yang saat ini diizinkan pemakaiannya untuk hewan kecil [9] X Teliti sumber Judith Joyce, Notes on Small Animal Dermatology (New York: Wiley-Blackwell: 2011). . Jadi, pemakaian antihistamin untuk anjing semuanya di luar peruntukannya dalam label. Jika Anda memutuskan memberikan salah satu obat ini kepada anjing, pastikan untuk memberikannya sesuai dosis yang dianjurkan dan formulanya aman untuk anjing. Jangan menggunakan obat ini dalam jangka panjang atau lebih dari sekali waktu tanpa petunjuk khusus dari dokter hewan.
- Penelitian menunjukkan bahwa antihistamin hanya membantu kurang dari 30% anjing yang gatal akibat alergi lingkungan. [10] X Teliti sumber Anita Patel and Peter Forsythe, Small Animal Dermatology (Philadelphia: Saunders/Elsevier: 2008).
- Antihistamin mungkin kurang efektif mengatasi penyebab gatal lainnya. Obat ini paling bagus digunakan sebagai langkah pencegahan pada anjing yang alerginya sudah diketahui dan dengan dikombinasikan dengan perawatan lain. [11] X Teliti sumber Anita Patel and Peter Forsythe, Small Animal Dermatology (Philadelphia: Saunders/Elsevier: 2008).
- Berikut ini adalah rekomendasi dosis antihistamin tanpa resep saat ini: [12]
X
Teliti sumber
- Difenhidramin (Benadryl): 1 mg/0,5 kg berat badan 2 kali sehari.
- Klorfeniramin pada anjing dengan berat badan kurang dari 20 kg: 4 mg 3 kali sehari.
- Klorfeniramin pada anjing dengan berat badan lebih dari 20 kg: 8 mg 3 kali sehari.
- Fexofenadin (Allegra): 1 mg/0,5 kg berat badan 1 atau 2 kali sehari.
-
Cobalah diet eliminasi untuk menentukan makanan penyebab alergi pada anjing. Jika Anda menduga anjing alergi terhadap sesuatu dalam makanannya, Anda harus mencari tahu penyebabnya. Anjing umumnya bereaksi terhadap sumber protein. Diskusikan dengan dokter hewan untuk menentukan cara mengubah pola makan anjing tanpa sumber protein yang biasa dikonsumsinya. Misalnya, jika anjing biasanya makan banyak daging ayam atau kambing, carilah makanan berbasis ikan salmon. Namun, jangan ingin segera melihat hasilnya. Bahan penyebab alergi mungkin perlu waktu berminggu-minggu hingga keluar seluruhnya dari tubuh anjing. [13] X Teliti sumber
- Pastikan Anda tidak memberikan makanan apa pun terkecuali yang sudah ditentukan secara khusus untuk anjing selama waktu ini. Jangan berikan camilan atau sisa makanan lain.
- Berhati-hatilah saat kembali memberikan makanan biasa kepada anjing. Setelah menentukan penyebab alergi pada anjing, kembali berikan makanan seperti biasa dan perhatikan apakah gejalanya timbul kembali untuk memastikan. [14] X Teliti sumber
Iklan
-
Pertimbangkan semua sumber rasa gatal. Beberapa kemungkinan penyebab gatal pada anjing termasuk: [15] X Teliti sumber
- Parasit, misalnya tungau, kutu, dan hewan-hewan kecil.
- Bakteri dan infeksi parasit. Keduanya hanya terjadi saat kulit rusak atau rentan karena penyakit/alergi tertentu.
- Alergi makanan.
- Alergi terhadap lingkungan.
- Hipersensitivitas terhadap gigitan serangga atau tungau. [16] X Teliti sumber
- Beberapa penyebab yang lebih jarang termasuk penyakit autoimun, penyakit endokrin, beberapa jenis kanker, dan lainnya. [17] X Teliti sumber
-
Lakukan riset mengenai alergi pada ras anjing. Meski semua ras bisa alergi terhadap sesuatu, beberapa kelompok tertentu lebih rentan terkena serangan alergi. Lakukan riset tentang alergi atau kondisi kesehatan yang lebih mungkin terjadi pada ras anjing. Anda mungkin mendapatkan petunjuk tentang apa yang mengganggunya. [18] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika Anda memelihara cocker spaniel , Anda mungkin belajar bahwa ia bisa menderita alergi makanan dalam masa hidupnya. Ia mungkin akan gatal di telinga dan kaki jika alergi makanan tersebut menyerangnya. [19] X Teliti sumber
-
Ketahui kapan saat yang tepat untuk membawa anjing ke dokter hewan. Jika Anda memberikan terapi kutu berkualitas serta memandikan anjing dengan saksama tetapi ia telah mengalami gatal-gatal selama lebih dari tujuh hari, ia perlu menemui dokter hewan. Anda juga harus membawanya ke dokter hewan jika ia menggaruk tubuh secara berlebihan sehingga Anda tidak bisa mengalihkan perhatiannya, atau ia berhenti makan/tidur.
- Kulit anjing yang gatal mungkin merupakan gejala berbagai masalah kesehatan. Ini berarti Anda harus melakukan diagnosis serta mengatasi masalah spesifik yang dialami anjing dengan pendekatan yang bijaksana. Dengan begini, Anda bisa menyeleksi penyebab gatal, mulai dari yang paling umum serta yang lebih jarang.
-
Pahami apa yang akan ditanyakan dokter hewan. Biasanya, dokter hewan mulai memeriksa anjing yang gatal dengan melihat rekam medisnya serta melakukan pemeriksaan fisik. Untuk membantu ia mendapatkan gambaran akurat mengenai kondisi anjing, pertimbangkan mempersiapkan sejarah medis sebelum kunjungan agar Anda tidak melupakan semua fakta penting. Beberapa fakta yang harus Anda bagikan termasuk: [20] X Teliti sumber
- Berapa lama anjing sudah tinggal bersama Anda.
- Tempat Anda mendapatkan anjing tersebut.
- Berapa lama anjing sudah gatal-gatal dan apakah masalahnya sudah meningkat, bertambah buruk, tetap konstan, atau cenderung berkurang.
- Area yang gatal pada tubuh anjing.
- Pola diet dan makanan anjing di saat ini dan masa lalu, hingga makanan manusia/lainnya yang Anda berikan kepada si anjing.
- Di mana anjing meluangkan waktunya (di rumah, pekarangan, hutan, kolam renang, atau aliran air alami, dll.).
- Kontak anjing terhadap hewan lain, termasuk hewan peliharaan, hewan liar di pekarangan atau hutan dekat rumah Anda, sesama anjing di peternakan, perawat anjing, taman anjing, atau tempat-tempat lain.
- Apa ada hewan lain atau orang di tempat anjing yang juga gatal-gatal.
- Apa anjing pernah mengalami gatal-gatal di masa lalu.
- Apa gatal-gatalnya bersifat musiman.
- Pengobatan anjing, termasuk langkah-langkah pencegahan kutu dan cacing jantung, obat-obatan dengan resep, salep topical dan sampo, obat-obatan bebas, serta suplemen.
- Semua gejala selain rasa gatal.
- Langkah-langkah perawatan, termasuk mandi, konsumsi suplemen, pola diet, obat, terapi topikal, pemotongan rambut dan lainnya yang sudah Anda berikan untuk mencoba mengontrol rasa gatal serta respons anjing terhadapnya.
-
Bersiaplah mengikuti pemeriksaan lebih lanjut. Dokter hewan mungkin menyarankan tes tambahan, seperti pemeriksaan bulu yang tercabut, kulit yang terkelupas, kotoran kuping, tes darah, atau lainnya untuk menyeleksi penyebab gatal yang paling mungkin berdasarkan gejala-gejala yang dialami anjing. Tes-tes ini akan membantu dokter hewan menentukan rencana perawatan untuk masalah pada kulit anjing. [21] X Teliti sumber
- Meski beberapa dokter hewan tidak menyarankan, sebagian lainnya akan meminta anjing mengikuti tes alergi. Uji alergi sangat mahal dan mungkin tidak akurat karena uji ini sesungguhnya dirancang untuk manusia. [22] X Teliti sumber Karena itu, diet eliminasi biasanya dilakukan untuk menentukan penyebab alergi. [23] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
-
Pelajari opsi-opsi perawatan umum. Perawatan yang diberikan tergantung pada tingkat keparahan gejala dan penyebab gatalnya. Perawatan umum termasuk obat-obatan antiparasit, mandi rutin dengan sampo obat, antibiotik, steroid oral atau topikal, obat-obatan imunosupresif, suplemen diet, perubahan pola makan, dan cara-cara lainnya. [24] X Teliti sumber
- Saat menanggulangi anjing yang gatal-gatal, Anda harus bersabar dan mengikuti rencana dokter hewan, termasuk memberikan semua perawatan yang sudah diresepkan. [25] X Teliti sumber Karen A. Moriello, "How to Stop Itching in Shelter and Foster Home Dogs." Dalam jangka panjang, anjing memiliki peluang pulih tertinggi jika Anda mengikuti rencana yang sudah dipersiapkan serta menyeleksi penyebab kegatalan satu per satu secara logis.
Iklan
-
Pangkas bulu anjing. Jika bulu anjing mulai panjang, pertimbangkan untuk memotongnya. Untuk anjing yang sering mengalami masalah gatal, para pakar menyarankan agar panjang bulunya dijaga tidak lebih dari 5 cm. [26] X Teliti sumber Daniel O. Morris and Robert A. Kennis, Clinical Dermatology. Bulu bisa mengiritasi kulit yang gatal. Bulu yang pendek akan memudahkan Anda membersihkan sekaligus merawat penyakit kulit pada anjing.
-
Rawat anjing untuk mengatasi alergi terhadap faktor lingkungan. Beberapa anjing alergi terhadap rumput, debu, atau serbuk sari. Setelah Anda atau dokter hewan mengidentifikasi kondisi lingkungan yang menyebabkan anjing alergi, cobalah menjauhkan anjing dari sumber masalahnya. Sebagai contoh, jika anjing alergi rumput, kurung ia di dalam rumah hingga gejalanya menghilang. Saat Anda mengeluarkannya lagi, kenakan kaus atau apa pun yang membatasi kulitnya dari rumput.
- Jika anjing alergi debu, pastikan Anda membersihkan keset, gorden, dan perabotan kain di rumah setidaknya dua kali seminggu. Anda juga harus mencuci tempat tidur anjing satu kali seminggu. [27] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
- Jika anjing memiliki reaksi terhadap serbuk sari atau zat-zat di udara, dokter hewan mungkin memberikan suntikan antialergi. Ini akan membantu anjing mengembangkan ketahanan terhadap penyebab alergi.
-
Berikan respons terhadap keadaan hipersensitivitas karena gigitan serangga. Jika anjing alergi terhadap kutu atau serangga, berikan perawatan pencegahan agar ia tidak digigit lagi di kemudian hari. Mulailah rezim pengontrolan kutu. Bicarakan dengan dokter hewan untuk memberikan pengobatan preventif. [28] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber Anda mungkin harus melakukannya satu atau dua kali sebulan.
- Sembari menunggu, cobalah memandikan dan merawat anjing setidaknya sekali seminggu. Bertanyalah pada dokter hewan apakah Anda harus menggunakan sampo antikutu.
Iklan
Tips
- Hindari memandikan anjing dengan air panas. Air panas bisa mengiritasi dan mengeringkan kulit. [29] X Teliti sumber
- Pengering rambut atau angin bisa menyebabkan gatal-gatal pada anjing bertambah parah. [30] X Teliti sumber Proses penguapan air dari kulit menyebabkan rasa gatal pada manusia dan anjing. [31] X Teliti sumber Daniel O. Morris and Robert A. Kennis, Clinical Dermatology.
- Mengobrollah dengan pemilik anjing lain yang mengalami masalah serupa. Anda mungkin menemukan perawatan alternatif yang efektif untuk anjing mereka.
- Gunakan detergen bebas pewarna dan pewangi (misalnya Purex Fre & Clear). Anjing mungkin bereaksi terhadap bahan kimia yang digunakan pada detergen biasa (untuk mencuci seprai atau selubung sofa). Jika Anda tidak bisa menemukan deterjen berformula netral, carilah di bagian detergen pakaian bayi pada supermarket.
Iklan
Peringatan
- Saat perawatan berakhir, anjing mungkin kembali menggaruk tubuhnya. Proses ini bisa diulangi, namun tidak disarankan karena perawatan steroid biasanya mengakibatkan kondisi lever dan ginjal.
- Semua perawatan bisa menghasilkan tingkat kesuksesan yang berbeda. Namun, Anda harus mengantisipasi kemungkinan berulangnya sindrom.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.veterinarypracticenews.com/May-2014/Top-10-Vet-Visit-Reasons-For-Dogs-And-Cats/
- ↑ http://veterinarycalendar.dvm360.com/another-chronic-itchy-dog-now-what-proceedings?id=&pageID=1&sk=&date=
- ↑ Karen A. Moriello, "How to Stop Itching in Shelter and Foster Home Dogs," Maddie's Fund Webinar ( http://www.maddiesfund.org/how-to-stop-itching-in-dogs.htm?p=0EECED7D-7E3F-4ECB-A2D8-CD9099F21539 ).
- ↑ Gail Kunkle and Richard Halliwell, "Flea Allergy and Flea Control," in BSAVA Manual of Small Animal Dermatology, 2nd edition, ed. Aiden P. Foster and Carol S. Foyle (Gloucester: British Small Animal veterinary Association, 2003).
- ↑ http://www.vetmed.wsu.edu/ClientED/bath.aspx
- ↑ http://veterinarymedicine.dvm360.com/cvc-highlights-bathing-key-managing-pruritus-dogs-and-cats
- ↑ http://veterinarymedicine.dvm360.com/cvc-highlights-bathing-key-managing-pruritus-dogs-and-cats
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/dog-care/skin-problems
- ↑ Judith Joyce, Notes on Small Animal Dermatology (New York: Wiley-Blackwell: 2011).
- ↑ Anita Patel and Peter Forsythe, Small Animal Dermatology (Philadelphia: Saunders/Elsevier: 2008).
- ↑ Anita Patel and Peter Forsythe, Small Animal Dermatology (Philadelphia: Saunders/Elsevier: 2008).
- ↑ https://www.merckvetmanual.com/mvm/pharmacology/systemic_pharmacotherapeutics_of_the_integumentary_system/antihistamines_for_integumentary_disease.html
- ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/allergy-general-in-dogs/428
- ↑ http://www.petmd.com/dog/centers/nutrition/evr_dg_best-dog-food-for-dogs-with-food-allergies
- ↑ http://c.ymcdn.com/sites/www.invma.org/resource/resmgr/2014_speaker_proceedings/the_four_step_approach_to_th.pdf
- ↑ http://veterinarymedicine.dvm360.com/canine-allergic-dermatitis-pathogenesis-clinical-signs-and-diagnosis
- ↑ http://veterinarycalendar.dvm360.com/differential-diagnoses-itchy-and-scratchy-proceedings?id=&pageID=1&sk=&date=
- ↑ http://www.fidosavvy.com/dog-allergies.html
- ↑ http://mycockerspaniel.com/am_cocker_health.htm
- ↑ http://c.ymcdn.com/sites/www.invma.org/resource/resmgr/2014_speaker_proceedings/the_four_step_approach_to_th.pdf
- ↑ http://c.ymcdn.com/sites/www.invma.org/resource/resmgr/2014_speaker_proceedings/the_four_step_approach_to_th.pdf
- ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=2+2111&aid=504
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/dog-care/allergies
- ↑ http://veterinarycalendar.dvm360.com/another-chronic-itchy-dog-now-what-proceedings?id=&sk=&date=&pageID=2
- ↑ Karen A. Moriello, "How to Stop Itching in Shelter and Foster Home Dogs."
- ↑ Daniel O. Morris and Robert A. Kennis, Clinical Dermatology.
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/dog-care/allergies
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/dog-care/allergies
- ↑ http://veterinarymedicine.dvm360.com/cvc-highlights-bathing-key-managing-pruritus-dogs-and-cats
- ↑ http://veterinarymedicine.dvm360.com/cvc-highlights-bathing-key-managing-pruritus-dogs-and-cats
- ↑ Daniel O. Morris and Robert A. Kennis, Clinical Dermatology.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 159.341 kali.
Iklan