Unduh PDF
Unduh PDF
Para pengecat profesional dan tukang merombak rumah pasti menyarankan agar Anda menghilangkan kertas dinding ( wallpaper ) terlebih dahulu sebelum mengecat dinding. Akan tetapi, kertas dinding yang melekat dengan kuat bisa sulit dihilangkan. Jika hal ini terjadi, opsi yang terbaik adalah melakukan pengecatan di atas kertas dinding tersebut. Apabila Anda sudah memutuskan untuk mengecat kertas dinding, terlebih dahulu bersihkan kertas dindingnya, lalu gunakan cat dasar dan sealer (bahan penyegel/pengisi pori-pori). Setelah itu Anda bisa mengecat kertas dindingnya dengan cat pilihan Anda.
Langkah
-
Praktikkan keselamatan dasar. Anda harus bersentuhan dengan bahan kimia ketika membersihkan dinding. Untuk melindungi diri, kenakan masker atau ventilator (alat untuk membantu pernapasan), kacamata pengaman, pakaian bekas, dan sarung tangan tebal. Buka juga jendela dan pintu agar ruangan memiliki ventilasi yang baik.
-
Bersihkan seluruh permukaan dengan TSP secara menyeluruh. TSP (singkatan dari trisodium phospat ) adalah bahan pembersih yang mampu menyingkirkan bahan kimia dan minyak secara efektif dari permukaan kertas dinding sehingga permukaannya menjadi bersih sebelum diolesi cat. Campur ½ cangkir TSP dengan 8 liter air. Gunakan kuas atau spons yang lembut untuk menyeka dinding dengan larutan pembersih. [1] X Teliti sumber
- Anda bisa membeli TSP di toko cat atau toko bangunan.
-
Biarkan TSP mengering. Penting untuk membiarkan TSP mengering secara penuh sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. [2] X Teliti sumber Waktu pengeringannya akan berbeda-beda tergantung jumlah TSP yang digunakan dan suhu ruangan. Sebaiknya Anda menunggu selama minimal 24 jam agar TSP benar-benar kering.
-
Bilas kertas dinding. Jika dinding benar-benar telah kering, seka dengan lap basah yang bersih. Teruskan menyeka hingga semua sisa TSP hilang. [3] X Teliti sumber
- Anda harus menggunakan kain basah, tetapi tidak basah kuyup. Jika kainnya terlalu basah, dinding atau kertas dindingnya bisa rusak.
-
5Tutupi area sambungan kertas dinding dengan joint compound (bahan pengisi celah yang terbuat dari gipsum). Anda memang harus menutupi sambungan kertas dinding agar tidak terlihat di balik cat (kecuali hal ini tidak masalah bagi Anda). Gunakan kape (alat pengoles dempul) untuk mengoleskan joint compound secara tipis di atas sambungan kertas dinding. Biarkan lapisan tersebut mengering sebelum Anda mengampelasnya. [4] X Teliti sumber
- Joint compound dan kape bisa didapatkan di toko bangunan dan perlengkapan rumah.
-
Perbaiki kerusakan dengan dempul dan perekat. Anda bisa membeli kedua bahan ini di toko bangunan dan perlengkapan rumah. Periksa kertas dinding jika ada lubang atau bagian yang terkelupas. Tutupi lubang yang ada dengan dempul dan oleskan perekat pada kertas yang terkelupas agar kertas dinding tersebut tetap melekat dengan erat. [5] X Teliti sumber
- Gunakan alat yang disertakan pada produk dempul dan perekat untuk mengaplikasikan kedua bahan pada kertas dinding.
-
Ampelas area yang terlihat kasar. Cat dasar dan cat tembok akan menempel secara lebih baik pada permukaan yang telah diampelas. Gosokkan ampelas secara lembut di seluruh permukaan kertas dinding. Beri perhatian khusus pada beberapa area, seperti sambungan kertas yang telah diolesi joint compound , area yang didempul, dan bagian kertas dinding yang terlihat kasar. [6] X Teliti sumber
-
Hilangkan debu yang masih menempel. Setelah pengampelasan terakhir, gunakan kain untuk menyeka debu yang tersisa. Debu dan serbuk ampelas bisa merusak tampilan akhir dinding ketika Anda mengecatnya.Iklan
-
Pilih campuran cat dasar/ sealer berbasis minyak. Campuran cat dasar dan sealer bisa didapatkan di toko bangunan. Campuran ini akan mencegah kertas dinding mengelupas dan memudahkan cat untuk menempel pada dinding. Ketika melakukan pengecatan di atas kertas dinding, gunakan cat dasar/ sealer berbasis minyak, bukan air. [7] X Teliti sumber
-
Oleskan cat dasar/ sealer pada dinding. Anda bisa menggunakan kuas atau rol untuk mengoleskan cat dasar/ sealer pada kertas dinding. Lakukan dengan cara yang sama seperti ketika Anda mengoleskan cat, dan pastikan semua sudut, lekukan dan celah terlapisi. Satu lapisan cat dasar/ sealer sudah mencukupi. [8] X Teliti sumber
-
Tunggu hingga dinding mengering. Anda tidak boleh mengecat dinding sebelum cat dasar mengering. Waktu pengeringannya akan berbeda-beda tergantung jenis cat dasar/ sealer yang digunakan. Perkiraan waktu pengeringan akan tercantum di kaleng cat dasar yang Anda gunakan. Beberapa cat dasar/ sealer bisa memerlukan waktu beberapa hari untuk mengering. [9] X Teliti sumberIklan
-
Tempelkan selotip pada area yang tidak ingin dicat. Lindungi baseboard (papan yang dipasang di pertemuan antara dinding dengan lantai) dan lis jendela menggunakan selotip atau lakban sebelum Anda melakukan pengecatan. Pastikan semuanya telah ditutupi selotip karena cat bisa merembes dan menempel pada bagian tepi dan sudut yang tidak diinginkan.
-
Gunakan kuas kecil untuk menjangkau bagian sudut. Ambil kuas kecil (sebaiknya yang berbulu miring) untuk mencapai area yang sulit dijangkau terlebih dahulu. Targetkan area seperti sudut dinding, dekat jendela, dan di sepanjang baseboard . [10] X Teliti sumber
-
Sapukan cat dengan pola huruf "M". Gunakan rol untuk mengoleskan cat dengan pola berbentuk huruf "M". Selanjutnya, buatlah huruf "M" lain secara tumpang tindih pada sapuan cat sebelumnya. Terus lakukan pola pengecatan huruf "M" ini hingga seluruh dinding terlapisi cat. [11] X Teliti sumber
-
Tunggu hingga lapisan pertama kering. Cat mungkin memerlukan waktu beberapa hari untuk mengering. Anda harus membiarkannya benar-benar kering sebelum mengoleskan lapisan cat kedua. Waktu pengeringan biasanya dicantumkan di kaleng cat.
-
Oleskan lapisan cat tambahan jika perlu. Biasanya Anda akan memperoleh hasil yang lebih baik dengan mengoleskan 2 lapis cat. Oleskan lapisan kedua jika hasil pengecatan kurang gelap seperti keinginan Anda, atau ada bagian kertas dinding yang masih terlihat di balik cat.
-
Lepaskan selotip dari dinding dan periksa hasil karya Anda. Jika cat telah mengering, lepaskan selotip. Jika masih ada area yang belum terlapisi cat secara merata, atau ada area tertentu yang terlewati, Anda bisa mengoleskan cat pada bagian tersebut secara khusus.Iklan
Tips
- Mintalah agar cat dasar diberi warna yang sama dengan yang ingin Anda gunakan pada dinding. Layanan ini biasanya gratis dan bisa memberi cakupan warna yang lebih baik.
Iklan
Peringatan
- Beberapa kertas dinding mungkin sudah sangat rapuh dan bisa terkelupas ketika dicat. Lakukan pengujian pada area kecil dinding dan lihat hasilnya sebelum Anda mengecat seluruh bagian dinding.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Masker atau ventilator
- Kacamata pengaman
- Sarung tangan
- TSP
- Kain/lap
- Joint compound
- Kape
- Dempul
- Perekat/pasta kertas dinding
- Ampelas
- Campuran cat dasar/ sealer (yang berbasis minyak)
- Selotip
- Kuas cat
- Kuas rol
- Cat tembok untuk interior
Referensi
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-paint-over-wallpaper/
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-paint-over-wallpaper/
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-paint-over-wallpaper/
- ↑ http://www.planitdiy.com/inspiration/in-decor/paint-over-your-wallpaper-once-and-for-all-with-these-6-easy-steps/
- ↑ http://mycolortopia.com/blog/how-to-paint/pro-tip-painting-wallpaper#gZB0yE7ckdIZSOsT.97
- ↑ http://mycolortopia.com/blog/how-to-paint/pro-tip-painting-wallpaper#4YB0wq5G5Zfy0AhF.97
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-paint-over-wallpaper/
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-paint-over-wallpaper/
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-paint-over-wallpaper/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 10.668 kali.
Iklan