Unduh PDF
Unduh PDF
Menangis adalah respons alami ketika emosi semakin meningkat. Akan tetapi, menangis pada situasi tertentu bisa menjadi hal yang sia-sia dan tidak produktif, misalnya saat menghadapi konflik di tempat kerja atau ketika Anda harus bersikap tegas kepada orang lain. Ada beberapa cara untuk mengendalikan kapan dan seberapa seringnya Anda perlu menangis, misalnya dengan menjauhkan diri dari masalah, melakukan aktivitas fisik, atau mengubah pola hidup demi menjaga kesehatan.
Langkah
-
Tarik napas dalam-dalam beberapa kali. Bernapas dalam-dalam akan membuat tubuh Anda kembali rileks sebab cara ini bisa meredakan ketegangan yang jika dibiarkan terus menumpuk akan membuat Anda menangis. Fokuskan perhatian pada napas dengan menarik dan membuang napas perlahan-lahan selama 4 hitungan.
-
Alihkan pandangan ke samping. Jika Anda ingin menangis saat mengobrol, lihatlah ke tempat lain sejenak. Tataplah objek tertentu di dinding atau tangan Anda dengan penuh perhatian. Walaupun hanya sesaat, cobalah mengalihkan perhatian dari situasi yang sedang terjadi untuk menenangkan pikiran. [1] X Teliti sumber
-
Hindari situasi yang bermasalah. Bebaskan diri dari situasi yang bermasalah atau orang yang membuat Anda ingin menangis agar ada kesempatan menyendiri untuk menenangkan pikiran agar tidak menangis. [2] X Teliti sumber
-
Cobalah berjalan kaki. Pergilah berjalan kaki untuk meninggalkan situasi yang membuat Anda ingin menangis. Perhatikan gerakan lengan dan tungkai Anda sambil mengatur irama napas. [3] X Teliti sumber
- Jangan pergi ke kamar mandi jika ingin berhenti menangis sebab tangis Anda justru akan semakin menjadi-jadi.
-
Alihkan perhatian pada objek yang lain. Bacalah majalah atau tontonlah video lucu untuk menghilangkan perasaan yang membuat Anda menangis. Berfokuslah pada apa yang Anda baca atau tonton secara mendetail. Berikan komentar dengan berkata kepada diri sendiri, misalnya, “Baju itu bagus sekali” atau “Sulit dipercaya ada kucing yang bisa meloncat setinggi itu”. [4] X Teliti sumberIklan
-
Tersenyumlah. Anda bisa mengatasi perasaan negatif dengan memaksakan diri tersenyum saat merasakan yang sebaliknya. [5] X Teliti sumber Walaupun hanya berpura-pura, tersenyum bisa memperbaiki suasana hati dan meredakan stres [6] X Teliti sumber sebab cara ini bisa mengakali kerja otak sehingga berpikir bahwa Anda sedang merasa bahagia.
-
Jagalah agar ekspresi wajah Anda selalu netral. Rilekskan dahi yang berkerut, mulut, dan pipi yang tegang. Menjaga ekspresi wajah agar selalu netral bisa membantu Anda menahan tangis. [7] X Teliti sumber
-
Ubahlah emosi agar Anda merasa ingin marah. Sering kali, Anda mulai menangis karena mencoba bertahan dalam kondisi emosi yang sebenarnya. Marah saat bertengkar biasanya dianggap tidak pantas sementara hormon adrenalin yang mulai mengalir justru meredakan amarah yang memicu tangis. Biarkan rasa marah muncul dan tunjukkan amarah Anda. [8] X Teliti sumber
- Para wanita pada umumnya menganggap perilaku marah sebagai hal yang terlarang agar mereka tidak dipandang rendah. Abaikan perasaan ini dan luapkan kemarahan Anda. [9] X Teliti sumber
- Jangan bersikap agresif saat menunjukkan bahwa Anda sedang marah. Mengatakan, “Aku marah karena tidak bisa berpartisipasi penuh” saja sudah cukup untuk membantu Anda mengungkapkan perasaan dan menahan tangis.
-
Persiapkan apa yang ingin Anda ucapkan. Siapkan tanggapan untuk menghadapi situasi tertentu. Contohnya, jika Anda mudah menangis saat dikritik atasan, pikirkan kata-kata yang ingin Anda ucapkan agar siap menanggapinya. Walaupun sudah disusun sebelumnya, Anda tidak akan menangis jika sudah mempersiapkan diri saat menyampaikan tanggapan. [10] X Sumber Tepercaya Go Ask Alice Kunjungi sumberIklan
-
Cubitlah diri Anda sendiri. Alihkan perhatian dari rasa ingin menangis dengan membuat tubuh Anda merasa sedikit tidak nyaman. Cubitlah lengan Anda untuk mengalihkan pikiran dari keinginan menangis. [11] X Teliti sumber
-
Gunakan cara lain, yaitu menggigit pipi dalam (dengan lembut, agar tidak terluka). Atau, tekan kuku ke telapak tangan Anda.
-
Pencetlah batang hidung Anda. Tekanlah batang hidung dekat ujung mata menggunakan ibu jari dan telunjuk. Cara ini akan menutup saluran air mata agar tidak terlihat menangis. [12] X Teliti sumber
-
Buka mata lebar-lebar sambil melihat ke atas. Bola mata akan kering jika dibuka lebar-lebar. Air mata akan masuk lagi ke dalam kelopak mata jika Anda membuka mata lebar-lebar sambil melihat ke atas.
-
Tekanlah lidah ke langit-langit mulut. Berusahalah menahan tangis dengan mengencangkan otot mulut sambil menekan lidah ke atas.
-
Lakukan gerakan menelan. Otot tenggorokan akan mengerut saat menelan dan terbuka saat menangis. Jadi, Anda bisa menahan tangis dengan melakukan gerakan menelan. [13] X Teliti sumber , [14] X Teliti sumber
- Minum air putih juga bisa memberikan efek yang sama.
Iklan
-
Biasakan berolahraga. Joging atau bersepeda bisa menjauhkan Anda dari situasi yang memicu tangis. Berolahraga akan meningkatkan aliran oksigen ke dalam otak dan memproduksi hormon endorfin yang membuat Anda tenang.
-
Konsumsilah makanan yang kaya gizi. Biasakan diri untuk mengonsumsi makanan sehat agar tubuh Anda berenergi dan lebih kuat menghadapi perasaan negatif. Cukupi kebutuhan protein dan kurangi asupan gula dan karbohidrat hasil olahan. [15] X Teliti sumber
- Biasakan diri untuk makan sarapan sehat setiap pagi agar kadar gula darah dan emosi Anda tetap stabil.
- Tingkatkan asupan asam folat yang terkandung dalam sayuran berdaun hijau.
-
Cukupi kebutuhan istirahat. Emosi yang tinggi biasanya sulit diatasi jika sedang lelah. Kekurangan tidur membuat Anda kesulitan menahan tangis. Biasakan tidur malam 7-8 jam agar kondisi saraf tetap terjaga dan bisa bekerja dengan baik.Iklan
-
Berkonsultasilah dengan konselor. Mintalah bantuan tenaga profesional untuk mencari tahu mengapa Anda menangis saat menghadapi situasi tertentu. Konselor bisa membantu menemukan cara berkomunikasi yang lebih baik agar Anda tidak menangis. Ia juga bisa mencari tahu apa yang menyebabkan Anda suka menangis. [16] X Sumber Tepercaya Go Ask Alice Kunjungi sumber
-
Berbicaralah dengan teman baik atau anggota keluarga. Andalkan seseorang yang bisa Anda percayai dengan membicarakan berbagai masalah yang membuat Anda menangis. Entah karena konflik di tempat kerja atau masalah hubungan, Anda bisa mendapatkan masukan dengan membicarakannya.
-
Tulislah jurnal pribadi. Menuliskan pemikiran dan isi hati di dalam jurnal bisa menjadi terapi karena mengungkapkan dan mengenali perasaan yang Anda alami. Cara ini sangat bermanfaat mengatasi pemicu stres dalam kehidupan Anda sekaligus berguna sebagai cara mengendalikan tangis yang selama ini ingin Anda hindari. [17] X Teliti sumber
-
Cobalah terapi akupresur. Akupresur adalah metode penyembuhan dari Tiongkok yang dilakukan dengan menekan titik-titik tertentu pada tubuh untuk memberikan ketenangan dan menyembuhkan gangguan kesehatan tertentu. Cobalah terapi akupresur untuk meredakan kecemasan yang biasanya menyebabkan seseorang menangis tanpa ia kehendaki.
- Tekanlah titik tepat di antara kedua alis selama 1-3 menit. [18] X Teliti sumber
- Tekanlah bagian dalam pergelangan tangan. Tempelkan tiga jari di pergelangan tangan dengan jari manis di lipatan pergelangan tangan. Rasakan celah di antara dua tendon di bawah jari telunjuk. Tekanlah bagian ini untuk menghilangkan kecemasan dan kebiasaan menangis.
- Pencetlah otot di antara ibu jari dan telunjuk. [19] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Jangan menyalahkan diri sendiri jika Anda sering menangis saat berada di tempat umum. Menangis adalah respons alami terhadap emosi yang intens. Saat menangis, tubuh akan memproduksi hormon pencegah stres yang membuat Anda merasa rileks dan tenang. [20] X Teliti sumber
- Alih-alih berusaha menghilangkan kebiasaan menangis, cobalah menundanya. Anda harus bisa mengatasi perasaan yang muncul, dan menangis setelahnya akan sangat membantu pemulihan.
Iklan
Peringatan
- Jika Anda menangis setiap hari atau setiap beberapa hari, cobalah mengikuti konseling khusus untuk mengatasi penyebabnya.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.realsimple.com/health/mind-mood/emotional-health/how-stop-crying
- ↑ http://www.chatelaine.com/health/wellness/how-to-stop-crying-all-the-time/
- ↑ http://www.realsimple.com/health/mind-mood/emotional-health/how-stop-crying
- ↑ http://www.realsimple.com/health/mind-mood/emotional-health/how-stop-crying
- ↑ http://www.healthguidance.org/entry/16972/1/How-to-Prevent-Yourself-From-Crying.html
- ↑ http://www.forbes.com/sites/rogerdooley/2013/02/26/fake-smile/
- ↑ http://www.chatelaine.com/health/wellness/how-to-stop-crying-all-the-time/
- ↑ https://www.themuse.com/advice/7-steps-to-avoid-crying-in-the-workplace
- ↑ http://www.realsimple.com/health/mind-mood/emotional-health/how-stop-crying
- ↑ http://goaskalice.columbia.edu/cant-stop-crying
- ↑ https://www.themuse.com/advice/7-steps-to-avoid-crying-in-the-workplace
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2013/03/13/how-to-stop-crying-control-emotions_n_2829457.html
- ↑ http://www.healthguidance.org/entry/16972/1/How-to-Prevent-Yourself-From-Crying.html
- ↑ http://gakuran.com/crying-that-lump-in-your-throat/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/prescriptions-life/200907/how-food-can-improve-your-mood
- ↑ http://goaskalice.columbia.edu/cant-stop-crying
- ↑ http://www.besthealthmag.ca/best-you/wellness/how-journal-writing-can-make-you-healthier#VTxP7VIcYpXfQIf8.97
- ↑ http://www.acupressure.com/blog/?p=1647
- ↑ http://www.glamour.com/sex-love-life/blogs/smitten/2008/09/a-secret-trick-how-to-instantl
- ↑ http://www.webmd.com/balance/features/why-we-cry-the-truth-about-tearing-up?page=2
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 21.302 kali.
Iklan