Unduh PDF Unduh PDF

Meskipun kedengarannya sederhana, Anda mungkin merasa kesulitan mengetahui kapan waktunya mencium si dia. Untuk menghindari rasa malu, bacalah beberapa tanda sederhana sebelum mulai mencium. Kebanyakan pria akan memberi tahu Anda, baik melalui tatapan maupun kata-kata, saat ia akan mencium Anda. Kemudian, setelah Anda memberi "kode", ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memberi tahu si dia bahwa Anda ingin dicium.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membaca Tanda-tanda dari si Dia

Unduh PDF
  1. Salah satu cara untuk mengetahui kapan si dia ingin mencium Anda adalah dengan memerhatikan tatapan matanya. Jika ia menatap bibir atau mata Anda, ia mungkin berpikir untuk mencium Anda. [1]
    • Ia mungkin mengomentari bibir Anda saat menatapnya. Jika ia memuji bibir atau mata Anda saat menatapnya, ia mungkin siap memberi ciuman. [2]
    • Mata dan ekspresi wajah adalah pertanda bahwa si dia ingin mencium Anda. Perhatikan ekspresi wajah yang ia buat saat bersama Anda. [3]
  2. Jika ia mulai menjadi ceroboh, ia mungkin merasa tegang karena ia ingin mencium Anda. Jangan anggap kecerobohan si dia sebagai tanda bahwa ia mulai bosan dengan Anda. Ia mungkin hanya menunggu waktu yang tepat untuk mencium Anda. [4]
    • Saat merasa tegang, ia mungkin memainkan rambutnya, memainkan wajahnya, atau menggigit bagian bawah bibirnya. [5]
    • Jarak yang ia buat juga bisa Anda baca sebagai "kode". Jika ia terus-menerus mencoba mendekatkan diri pada Anda, bersiaplah untuk menciumnya. [6]
  3. Jika suaranya berubah menjadi lebih hangat, dan ia mulai berbisik apda Anda, ia mungkin menginginkan ciuman. [7]
    • Untuk berbisik, ia tentu perlu mendekatkan diri pada Anda. Setelah mendekat, Anda akan dapat berciuman dengan lebih mudah. [8]
    • Jika Anda berada di luar rumah, perhatikan nada bicaranya. Berbicara dengan nada lembut di luar rumah adalah pertanda bahwa ia ingin dicium. Ia tengah mencoba mendapatkan perhatian Anda sehingga Anda merasa ruangan yang tengah Anda tempati hanyalah milik berdua. [9]
  4. Jika ia mulai terdiam, atau jika Anda merasa jeda antara perkataanya semakin melebar, jangan anggap diamnya sebagai tanda bahwa ia kehilangan minat berbicara dengan Anda. Jika ia masih menjaga kontak mata, ia mungkin tengah mencoba mengutarakan sesuatu pada Anda. [10]
  5. Cara merayu setiap pria berbeda-beda, tetapi secara umum, mereka akan mencoba menyentuh dan bercanda dengan Anda saat merayu. Jika ia mengelus lengan atau punggung belakang Anda, artinya ia menyukai Anda. Lelucon yang ia buat, atau tawa yang ia keluarkan saat mendengar lelucon Anda, pun dapat menjadi pertanda. [11]
    • Ia juga mungkin berkedip pada Anda. Kedipan tersebut jelas-jelas merupakan pertanda ia ingin mencium Anda. [12]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mulai Mencium si Dia

Unduh PDF
  1. Sentuhlah lengan atau wajahnya agar ia tahu bahwa Anda siap untuk dicium. [13]
    • Jangan silangkan lengan Anda. Menyilangkan lengan dapat berarti bahwa Anda tidak siap dicium. Jagalah keterbukaan bahasa tubuh, dan menghadaplah pada si dia. [14]
    • Tersenyumlah padanya agar ia tahu bahwa Anda merasa nyaman. Jika Anda merasa nyaman, rasa takut yang ia rasakan sebelum mencium Anda pun akan hilang. [15]
  2. Saat berciuman, tubuh akan melepaskan oksitoksin, yaitu bahan kimia yang membuat Anda merasa relaks dan tenang. Jika Anda takut ketahuan atau diganggu, cobalah berpindah ke tempat baru. [16]
    • Setelah Anda mulai berciuman, Anda mungkin ingin mempertahankan posisi. Karena itu, berciumanlah di tempat yang nyaman bagi Anda. [17]
  3. Kontak mata adalah cara yang baik untuk membangun kedekatan, terutama saat berciuman. [18]
    • Anda mungkin merasa kikuk saat pertama kali membuat kontak mata. Untuk menghindari perasaan kikuk tersebut, hindari menatap mata si dia terlalu lama saat berciuman. Tatap matanya selama beberapa detik, lalu tutuplah mata Anda. [19]
    • Tunggulah beberapa saat untuk berciuman kembali agar Anda dapat membuat kontak mata dengan si dia. [20]
  4. Jangan paksa lidah Anda masuk ke mulut si dia, dan jangan penuhi mulutnya dengan air liur. Bukalah mata Anda secukupnya hingga lidah Anda berdua bersentuhan, kemudian teruslah berciuman. [21]
    • Bersikaplah tenang, dan bekerjasamalah dengan si dia. Kosongkan pikiran Anda, dan berfokuslah pada ciuman. Jika Anda merasa tegang, ciuman tidak akan terasa nikmat. [22]
    • Jangan mengeluarkan napas dari mulut Anda ke dalam mulutnya. Bernapaslah melalui hidung saat Anda berciuman. [23]
  5. Rentangkan tangan Anda di punggung atau lehernya, dan peluklah ia saat Anda menciumnya. [24]
    • Nikmati momen ciuman pertama Anda. Jangan menyentuhnya secara berlebihan; sentuhlah ia dengan penuh perhatian. [25]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengajak si Dia Mencium Anda

Unduh PDF
  1. Dengan menenangkan diri, si dia akan merasa yakin untuk mencium Anda. Jika Anda bisa membuatnya nyaman, ia mungkin akan lebih berani mencium Anda. [26]
    • Tertawalah saat mendengar lelucon yang ia lontarkan, dan cobalah menenangkan si dia. Merayu si dia adalah hal yang berisiko, berapa kali pun Anda melakukannya. Pria tidak selamanya suka menghadapi ego dan kepercayaan dirinya. Karena itu, cobalah membuat si dia mencium Anda, apa pun caranya. [27]
  2. Gosoklah gigi, dan jagalah kebersihan tubuh. Jangan lupa untuk mengajak si dia menjaga kesegaran jika Anda ingin menciumnya. Ia mungkin menganggap kebersihan Anda merupakan "kode" bahwa Anda ingin dicium. [28]
    • Jika bibir Anda pecah-pecah, gunakan lip balm . Buatlah bibir Anda menarik agar ia ingin mencium Anda. [29]
  3. Misalnya, katakan bahwa Anda merasa kedinginan, dan perlu meminjam jaketnya. Buatlah ia memerluk Anda. Umumnya, pria lemah dengan permintaan langsung. Jika Anda bisa membuat si dia mendekat dan memeluk Anda, ia mungkin akan tergerak untuk mencium Anda. [30]
  4. Ia mungkin akan menerima ciuman tersebut. [31]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.950 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan