Unduh PDF Unduh PDF

Apa Anda akan segera punya anak kucing? Jika kucing betina yang Anda pelihara belum disterilkan dan perilaku atau tubuhnya berubah, ada kemungkinan Anda akan segera punya anak kucing. Meskipun pemeriksaan dokter hewan adalah cara terbaik untuk memastikannya, ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan sendiri di rumah. Artikel ini akan menunjukkan semua tanda yang Anda perlu ketahui tentang kehamilan dan kesuburan kucing. Selain itu, kami juga memberikan panduan cara merawat "majikan" kesayangan Anda selama 64-69 hari usia kehamilannya. Lanjutkan membaca untuk mengetahui apakah Anda akan segera punya anak kucing.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengenali Tanda-Tanda Kesuburan Kucing

Unduh PDF
  1. Kucing betina dapat memulai siklus estrusnya (berahi) saat tubuhnya telah mencapai 80% berat badan kucing dewasa. Hal ini berarti secara umum, kucing betina bisa mulai berahi sejak usia empat bulan. Jika kucing Anda subur dan baru saja mengalami masa berahi, kemungkinan ia hamil.
    • Kucing betina peliharaan biasanya lebih aktif secara seksual saat waktu siang lebih panjang dan udara lebih hangat, di negara 4 musim, umumnya pada waktu antara musim semi dan musim gugur
  2. Saat kucing mengalami berahi, ia akan menunjukkan perubahan perilaku yang jelas untuk menarik kucing jantan selama sekitar empat hingga enam hari. [1]
    • Kucing yang mengalami berahi pada awalnya akan menunjukkan perilaku yang gelisah, tampak lebih manja, mulai mengeluarkan suara rendah, dan lebih nafsu makan. [2]
    • Kucing yang berahi akan tampak lebih manja ke orang-orang di sekitarnya, akan berguling, dan mengangkat pantatnya ke udara sementara mengarahkan ekornya ke samping dengan kaki belakangnya. [3] [4]
  3. Jika kucing Anda berahi, pengaruhnya bisa lebih besar daripada sekadar perilaku yang aneh--kucing Anda bisa saja hamil.
    • Jika kucing baru saja berahi dan ia pernah berinteraksi dengan kucing jantan, kehamilan adalah satu kemungkinan akibatnya.
    • Setelah berahi, kucing akan masuk ke dalam "masa tenang" yang berlangsung sekitar 8 - 10 hari, selama waktu ini, prilakunya akan lebih tenang. Setelah masa tenang, kucing Anda bisa kembali masuk ke masa berahi yang berlanjut selama bulan April hingga September. [5]
    • Untuk mencegah kucing berahi dan/atau mengalami kehamilan yang tidak diharapkan, sterilkan kucing segera setelah usianya aman.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memperhatikan Tanda-Tanda Kehamilan Kucing

Unduh PDF
  1. Sekitar 15 - 18 hari kehamilan, puting kucing betina akan berubah menjadi merah dan membesar. [6]
    • Puting yang membesar juga merupakan tanda-tanda berahi, jadi ingatlah bahwa pembesaran puting bukan hanya tanda kehamilan.
    • Payudaranya mungkin akan membesar, dan air susu mungkin akan keluar dari dalamnya.
  2. Jika diamati dari ujung kepala hingga ekornya, punggung kucing yang hamil akan tampak melengkung, dengan bagian perut yang sedikit membulat dan menggembung.
    • Banyak kucing betina yang tubuhnya berubah bentuk seperti "keledai kecil" ini pada akhir masa kehamilannya.
    • Jika kucing Anda hanya mengalami kelebihan berat badan, tubuhnya akan membesar di seluruh bagian, termasuk juga leher dan kaki, tidak di perutnya saja.
  3. Sekitar 3 minggu kehamilan, sebagian kucing juga mengalami “morning sickness” seperti manusia. Kucing mungkin akan muntah dan sakit perut. [7] Awasi asupan minum kucing dan pastikan kebutuhan cairan kucing terpenuhi.
    • Periksa apakah kucing mengalami dehidrasi . Angkat kulit di bagian bahu kucing perlahan-lahan kemudian lepaskan dan amati apakah kulit kucing segera kembali ke posisi semula. Jika kebutuhan cairan kucing terpenuhi, kulitnya akan langsung kembali ke posisi semula. [8]
    • Buat kucing minum lebih banyak air dengan menambahkan sedikit kaldu ayam rendah garam ke wadah airnya. [9]
  4. Pertumbuhan bayi kucing menghabiskan banyak energi induknya. Jika kucing lebih banyak tidur daripada biasanya, ada kemungkinan ia sedang hamil. [10]
  5. Beberapa hari sebelum melahirkan, kucing Anda akan mulai menunjukkan perilaku bersarang saat menyiapkan kelahiran bayinya. Kucing Anda mungkin akan menjauh ke tempat yang sepi seperi lemari dan mulai menata handuk, selimut, atau kain lainnya sebagai tempat melahirkan anak-anaknya.
    • Jika Anda menyadari perilaku bersarang seperti ini, tetapi sebelumnya tidak menyadari bahwa kucing Anda hamil, bawalah ia segera ke dokter hewan untuk memeriksakan kehamilannya sebelum melahirkan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Merawat Kucing yang Hamil

Unduh PDF
  1. Pada sekitar 17 - 25 hari usia kehamilan kucing, dokter hewan yang berpengalaman biasanya mampu merasakan adanya embrio. Dokter hewan bisa menegaskan adanya kehamilan dan memberikan saran perawatan kucing kepada Anda.
    • Jangan coba merasakan embrio kucing sendiri, biarkan dokter hewan yang melakukannya, karena tekanan Anda bisa menyebabkan keguguran pada kucing. [11]
  2. Jika dokter hewan masih tidak yakin setelah merasakan embrio kucing Anda, ia bisa menggunakan USG untuk menentukan apakah kucing Anda hamil atau tidak, dan jika memang hamil, berapa anak kucing yang dikandungnya. [12]
    • Dokter hewan juga bisa mendeteksi denyut jantung janin kucing setelah usia 20 hari kehamilan dengan alat USG.
  3. Pada usia kehamilan sekitar 45 hari, kerangka janin kucing bisa dilihat dengan sinar-X, yang sekaligus akan menegaskan kehamilan serta menentukan berapa jumlah janin yang dikandungnya. [13]
    • Dokter hewan biasanya akan mengambil dua gambar sinar-X untuk dapat melihat perut kucing dan menghitung janinnya, sekaligus memeriksa kemungkinan masalah lainnya.
    • Pemeriksaan sinar-X lebih bagus digunakan dalam menentukan jumlah janin dibandingkan dengan USG, walaupun masih belum 100% akurat.
  4. Terlebih vaksin yang mungkin bisa berbahaya bagi induk dan janin kucing selama masa kehamilan. Konsultasikanlah dengan dokter hewan sebelum Anda memberikan obat apa pun, termasuk juga obat cacing kepada induk kucing.
  5. Anda mungkin menyadari bahwa kucing Anda makan lebih banyak makanan dan mengalami peningkatan berat badan saat ia hampir melahirkan. Karena anak kucing berkembang dengan cepat pada sepertiga masa kehamilan yang terakhir, Anda harus memberikan diet pertumbuhan (anak kucing) untuk mencukupi kebutuhan kalori induk kucing. [14]
  6. Semakin mendekati waktu melahirkan, jagalah induk kucing agar tetap berada di dalam ruangan sehingga ia tidak akan mencari tempat di luar rumah untuk melahirkan anak kucing. Pilihan yang terbaik adalah menyiapkan sarang atau kotak untuk melahirkan di dalam rumah. Letakkan kotak ini di tempat yang hangat, kering, dan tenang di rumah, dan alasi dengan lembaran koran, atau handuk, atau selimut lama. [15]
    • Siapkan makanan kucing, air, dan kotak buang air di dekatnya, dan ajaklah ia untuk tidur di dalam kotak sejak beberapa hari sebelum melahirkan. [16]
    Iklan

Peringatan

  • Ribuan kucing liar terpaksa disuntik mati setiap tahunnya akibat kelebihan populasi. Sterilkan kucing agar tidak menambah masalah ini. Sterilkan kucing sebelum usianya mencapai 5 hingga 6 bulan sehingga ia tidak mungkin hamil.
  • Beberapa dokter hewan menawarkan untuk "mengangkat kehamilan" atau mensterilkan kucing saat hamil. Beberapa dokter hewan tidak menyarankan langkah ini setelah usia kehamilan tertentu, walaupun dokter hewan lainnya mau melakukan operasi ini pada usia kehamilan berapa pun.
  • Kucing biasanya tidak mengalami “morning sickness”, atau mual muntah di pagi hari, jadi jika kucing Anda sering muntah atau menunjukkan gejala sakit lainnya, periksakanlah ke dokter hewan. [17]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 458.824 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan