PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pernahkah Anda berpikir, apakah wanita idaman sedang menarik-ulur perasaan Anda atau memang benar-benar tidak tertarik untuk menjalin hubungan romantis dengan Anda? Mengukur ketertarikan wanita memang sering kali sesulit memindahkan gunung. Namun, jangan khawatir. Meski dua orang wanita dapat mengekspresikan ketertarikannya dengan cara yang berbeda, sejatinya ada beberapa sinyal penolakan umum yang bisa Anda artikan sebagai “waktu yang tepat untuk melupakannya dan melanjutkan hidup”.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengamati Perilakunya

PDF download Unduh PDF
  1. Umumnya, seseorang akan mengatur ekspresi wajahnya saat berbicara, tetapi tidak akan benar-benar memperhatikan bahasa tubuhnya. Padahal, bahasa tubuh seseorang kerap mengirimkan pesan nonverbal yang bermakna sangat tegas. Oleh karena itu, amati posisi dan bahasa tubuhnya untuk mengukur ketertarikannya kepada Anda. [1]
    • Jika dia memosisikan tubuhnya menjauhi Anda, kemungkinan besar dia kurang merasa nyaman di dekat Anda. [2]
    • Jika dia selalu meletakkan “pembatas” di antara Anda berdua (seperti kursi, meja, atau bahkan tas selayaknya perisai), kemungkinan dia juga tidak tertarik kepada Anda. [3]
    • Jika dia justru berpaling saat melihat kedatangan Anda atau terlihat menghindari Anda, kemungkinan besar dia memang tidak tertarik kepada Anda. Jika situasinya demikian, jangan pernah mengikutinya!
  2. Sejatinya, kontak mata merupakan salah satu bahasa tubuh yang sangat intim. Itulah mengapa, sebagian besar wanita cenderung enggan menatap mata pria idamannya karena terlampau malu. Namun, jika Anda menyadari bahwa tatapan matanya selalu berlarian ke segala arah (seperti sedang mencari seseorang) saat Anda berdua sedang mengobrol, kemungkinan besar dia tidak menikmati percakapan tersebut. Inilah saat yang tepat bagi Anda untuk pamit dari hadapannya. [4]
    • Selalu ingat bahwa satu percakapan tidak menentukan segalanya. Dengan kata lain, meski dia terlihat terganggu atau enggan menatap Anda pada satu momen percakapan, bukan berarti dia pasti tidak tertarik kepada Anda. Namun, jika situasi tersebut terjadi setiap saat, kemungkinan Anda memang perlu mencoba melupakannya.
  3. Jika dia bersikap menggoda saat Anda berdua sedang duduk bersebelahan di kantor tetapi terlihat mengabaikan Anda saat Anda berdua sedang bepergian dengan rekan-rekan kantor yang lain, kemungkinan besar dia hanya ingin mengisengi Anda dan tidak benar-benar serius menggoda Anda. [5]
    • Mungkin juga, dia sekadar terlampau malu untuk menyapa Anda di depan teman-temannya. Apakah teman-temannya terlihat terus mencuri pandang ke arah Anda meski dia tidak demikian? Jika iya, kemungkinan dia sudah menceritakan Anda kepada teman-temannya.
    • Berinisiatiflah mengambil langkah awal dan amati reaksinya. Misalnya, jangan ragu menyapa saat bertemu dengannya di tempat umum. Jika dia terlihat malu, cuek, atau bahkan bersikap kasar kepada Anda, kemungkinan besar dia memang tidak tertarik kepada Anda.
  4. Meski lelucon Anda tidak terlalu lucu, umumnya wanita yang menyukai Anda akan tetap tertawa. Namun, selalu ingat bahwa wanita yang hanya menganggap Anda teman pun bisa melakukannya. Lantas bagaimana jika dia tidak pernah menertawakan lelucon Anda, bahkan yang paling lucu sekalipun? Kemungkinan besar, itu artinya Anda harus segera melupakannya dan mencari wanita lain yang lebih mampu menghargai selera humor Anda. [6]
    • Jika dia tidak menertawakan lelucon Anda, mungkin saja lelucon Anda tidak lucu atau dia sedang mengalami hari yang buruk. Namun, jika lelucon Anda tidak pernah mampu memancing reaksinya, mungkin sudah saatnya Anda melanjutkan hidup tanpanya.
  5. Jika Anda mengajaknya menonton film di bioskop dan dia muncul dengan tiga orang temannya, kemungkinan positifnya dia memang salah mengartikan maksud Anda. Namun, jika situasi yang sama terjadi berkali-kali, kemungkinan besar itu adalah caranya untuk menegaskan bahwa dia hanya menganggap Anda teman. [7]
    • Ingat, beberapa wanita tidak diizinkan untuk berkencan hingga mencapai umur tertentu. Jika situasi tersebut juga terjadi kepadanya, kemungkinan dia akan meminta teman atau orang tuanya untuk menemaninya saat bepergian dengan Anda. Namun, seharusnya dia sudah menyampaikan syarat tersebut dari jauh-jauh hari kepada Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mendengarkannya

PDF download Unduh PDF
  1. Jika dia hanya menghubungi Anda saat membutuhkan bantuan atau tumpangan, tetapi tidak pernah memiliki waktu untuk mengobrol atau bepergian secara kasual dengan Anda, kemungkinan besar dia hanya memanipulasi Anda dan tidak benar-benar menyimpan ketertarikan yang tulus. [8]
    • Semua hubungan berlangsung dua arah. Pastikan Anda tidak menjadi pihak yang selalu memberi tetapi tidak menerima balasan yang sepadan.
  2. Meski pengakuan tersebut menunjukkan bahwa hubungan Anda berdua sudah sangat dekat dan bahwa dia menyimpan afeksi yang positif kepada Anda, kemungkinan besar dia tidak menganggap Anda lebih adri sekadar teman. Dengan kata lain, pengakuan tersebut pada dasarnya telah mengeliminasi kemungkinan romantis apa pun dari hubungan Anda berdua. [9]
    • Meski dia belum tentu menyukai Anda secara romantis, deskripsi semacam itu menunjukkan bahwa dia menghargai keberadaan Anda di hidupnya.
  3. Perhatikan pula seberapa sering dia bercerita mengenai dirinya. Jika Anda kerap tidak memiliki kesempatan untuk berbicara karena dia selalu sibuk menceritakan kegiatannya di akhir pekan, rencana liburannya, dan gosip-gosip terkini mengenai teman-temannya, kemungkinan besar dia tidak terlalu tertarik dengan kehidupan Anda sehingga tidak merasa perlu repot-repot bertanya. [10]
    • Jika Anda mengetahui segala detail terkait hidupnya tetapi dia justru bersikap sebaliknya, kemungkinan besar dia tidak tertarik kepada Anda. Selain itu, kemungkinan besar dia juga bukan teman yang baik untuk Anda.
    • Jika dia tidak banyak bertanya mengenai Anda tetapi sepertinya tahu cukup banyak tentang Anda, kemungkinan besar dia memang menyukai Anda. Informasi tentang Anda kemungkinan besar dia peroleh dari teman-teman Anda atau berdasarkan hasil pengalaman pribadinya. Cobalah menceritakan hal yang mengejutkan mengenai diri Anda dan amati reaksinya!
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyikapi Penolakan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika dia mengaku hanya ingin berteman dengan Anda, pikirkan apakah Anda pun mampu hanya menganggapnya sebagai teman di kemudian hari. Jika tetap berteman dengannya, melihatnya berkencan dengan pria lain, dan mungkin menjadi tempat sampah hubungan romantisnya berisiko membuat Anda semakin sakit hati, jangan ragu menolak tawarannya untuk berteman. Namun, jika Anda merasa bisa memberikan perlakuan yang sama dan mengesampingkan perasaan romantis Anda, bersyukurlah karena dia masih menginginkan Anda di hidupnya dan berusahalah semaksimal mungkin untuk menjadi teman yang baik untuknya.
    • Jangan terus-menerus menempel di dekatnya dengan harapan dia akan berubah pikiran. Jangan pula memperlakukannya dengan baik hanya karena ingin dia mengubah keputusannya. Percayalah, tindakan tersebut sangatlah tidak adil bagi kedua belah pihak. Lagi pula, menipunya hanya akan membuat diri Anda semakin menderita di kemudian hari.
    • Jangan menghabiskan seluruh waktu dan tenaga Anda untuk meyakinkannya bahwa Anda adalah pasangan yang tepat untuknya. Hati-hati, Anda justru akan melewatkan eksistensi wanita lain yang benar-benar menyukai Anda.
  2. Sebesar apa pun rasa sakit Anda, cobalah untuk tidak memaksanya memberi penjelasan jika dia belum siap melakukannya. Jangan pula menyalahkannya atau meminta bantuan teman-temannya untuk kembali mendekatkan Anda berdua. Alih-alih, berhentilah sejenak. Jika dia memang tidak menyimpan ketertarikan kepada Anda, melakukan hal-hal tersebut justru akan membuatnya semakin kesal atau justru ketakutan.
    • Tidak perlu sepenuhnya mengabaikannya atau bersikap kejam kepadanya. Cukup mundurlah beberapa langkah dan perlakukan dia selayaknya teman biasa.
  3. Selayaknya Anda yang tidak bisa memaksakan diri untuk berhenti menyukainya, dia pun tidak bisa memaksa dirinya untuk menyukai Anda. Meski menyakitkan, pahamilah bahwa penolakan bukanlah akhir dari dunia Anda. Tentu saja Anda boleh merasa kesal dan sedih. Namun, pahamilah bahwa dia bukan satu-satunya wanita yang ada di luar sana dan cepat atau lambat, Anda pasti akan menemukan sosok yang lebih tepat.
    • Kemungkinan besar, dia memperlakukan Anda dengan baik karena menganggap Anda sebagai salah satu teman dekatnya. Jika situasinya demikian, jangan menyimpan dendam dan lanjutkan hidup Anda sebaik mungkin!
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.923 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan