PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pengurapan minyak (disebut juga pemberkatan atau pengudusan minyak) adalah sebuah tindakan yang bermakna mengubah minyak zaitun biasa menjadi simbol dan alat spiritual yang baik. Prosesnya cukup jelas, dan setelah minyaknya siap, Anda bisa menggunakannya dalam berbagai cara.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memberkati Minyak untuk Pengurapan

PDF download Unduh PDF
  1. [1] Setiap denominasi/aliran agama memiliki panduannya sendiri untuk mengatur cara pemberkatan minyak untuk kegunaan pengurapan, juga cara penggunaan minyak urapan.
    • Batasan yang paling umum mencakup siapa yang boleh memberkati atau mengurapi minyaknya. Pada beberapa denominasi, hanya seorang pastor atau pemuka agama yang boleh menguduskan minyak.
    • Ketahuilah juga bahwa beberapa denominasi mungkin memiliki panduan dan hukum tersendiri mengenai cara pengudusan minyak dan penggunaan minyak itu setelahnya.
    • Aturan-aturan lainnya mungkin mencakup sumber/asal-usul dan jenis minyak yang boleh Anda gunakan.
  2. Anda bisa menggunakan minyak zaitun biasa atau yang beraroma, tetapi minyaknya haruslah tetap minyak zaitun, karena minyak ini memiliki signifikansi yang lebih besar, baik secara tradisional dan keagamaan, daripada minyak-minyak lainnya.
    • Anda tidak perlu membeli minyak khusus untuk pengurapan, kecuali jika diperintahkan demikian oleh pemuka agama.
    • Minyak zaitun extra-virgin cold-pressed adalah tipe minyak zaitun paling murni yang tersedia di pasaran, maka banyak orang memilih menggunakan minyak jenis ini saat berbelanja minyak urapan. Anda bisa menemukan minyak ini di kebanyakan toko kelontong. [2]
    • Jika diinginkan, Anda bisa membeli minyak zaitun beraroma dari toko sekuler atau toko benda-benda keagamaan. Minyak yang telah diberi kandungan wewangian dari kemenyan dan mur adalah jenis yang populer serta memiliki makna spiritual yang khusus.
  3. Cari botol kecil atau wadah lainnya dengan penutup rapat yang tidak akan bocor. Tuangkan sedikit minyak zaitun ke dalam wadah ini. Sampel di dalam wadah ini akan menjadi minyak urapan.
    • Anda bisa membeli wadah khusus untuk minyak khusus di toko benda-benda keagamaan atau secara daring, atau Anda bisa menggunakan botol kecil apa pun yang tersedia.
    • Wadah yang paling umum adalah botol pendek yang terbuat dari logam dengan tutup berulir dan spons kecil yang dimasukkan ke dalamnya untuk menjaga agar minyak tidak bocor.
    • Wadah-wadah minyak dari plastik yang tidak terlalu mahal juga biasanya mudah Anda temukan.
    • Anda bahkan bisa menggunakan botol sampo plastik kecil yang biasa digunakan/dibawa orang untuk bepergian.
  4. Selama tidak dilarang oleh denominasi Anda, Anda biasanya bisa memberkati minyak sendiri, tanpa kehadiran atau bantuan seorang pemuka agama. Doa Anda harus mantap dan diucapkan dengan penuh iman.
    • Doa yang Anda gunakan harus berisi permohonan agar Tuhan memberkati dan menguduskan minyak itu, agar bisa digunakan untuk menyatakan kemuliaan Tuhan.
    • Contohnya, doa Anda mungkin berbunyi, "Tuhan, aku berdoa agar Engkau mengurapi minyak ini di dalam namaMu yang kudus. Aku berdoa agar Engkau menguduskannya dari segala hal yang tidak suci, dan agar Engkau membuatnya murni untuk pekerjaan bagi kemuliaanMu. Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin." [3]
  5. Cara terbaik untuk menjaga agar minyak tetap segar adalah dengan menyimpannya dalam keadaan tertutup dan pada suhu kamar. Anda tidak disarankan untuk menyimpannya di dalam kulkas.
    • Jika Anda menyimpan minyak di dalam kulkas, minyak akan menjadi keruh. Akan tetapi, sesungguhnya hal ini tidak bermasalah, dan Anda masih bisa menggunakan minyaknya walau tampilannya sedikit keruh.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Minyak Urapan

PDF download Unduh PDF
  1. Tidak ada sesuatu yang mistis atau ajaib dari minyaknya sendiri, walau minyak urapan bisa menjadi peralatan iman yang berkuasa. Sama seperti peralatan-peralatan spiritual lainnya, kekuatan yang sesungguhnya berasal dari Tuhan.
    • Minyak urapan adalah simbol iman Anda kepada Tuhan dan kepada kemampuan Tuhan untuk membersihkan serta menguduskan.
    • Tanpa iman, minyak urapan tidak akan menghasilkan efek positif. Anda bisa menggunakan minyak ini untuk memperkuat serta mendemonstrasikan iman Anda, tetapi Anda tidak bisa menggunakannya untuk menggantikan iman itu sendiri.
  2. Yang paling penting, Anda bisa menggunakan minyak untuk mengurapi diri sendiri saat Anda berdoa, bermasalah, atau sakit.
    • Walau ada berbagai cara yang berbeda untuk mengurapi diri sendiri, cara paling umum adalah dengan membasahi ibu jari kanan Anda dengan sedikit minyak dan membuat Tanda Salib di dahi, lalu gambarkan salib pada dahi sambil berkata, “Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.”
    • Setelah mengurapi diri sendiri, Anda bisa melanjutkan doa-doa Anda seperti biasanya, entah doa itu berupa doa kesembuhan, penebusan dosa, ucapan syukur, atau doa lainnya.
    • Sebagai alternatif, jika Anda cedera atau sakit, Anda bisa membuat tanda salib bagi diri sendiri dengan menggunakan minyak urapan pada area tubuh Anda yang bermasalah, sembari berdoa untuk mendapatkan kesembuhan.
  3. Selain Anda bisa menggunakan minyak urapan untuk diri sendiri, Anda juga bisa menggunakannya untuk membantu sesama yang bermasalah atau sakit. Berdoalah bagi mereka sambil mengurapi mereka dengan minyak.
    • Saat mengurapi orang lain, basahi ibu jari kanan Anda dengan sedikit minyak urapan dan gunakan untuk menggambarkan salib di tengah dahi orang tersebut.
    • Saat Anda menggambarkan bentuk salib, sebutkan nama orang tersebut dan katakan, "Aku mengurapimu dengan minyak, dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus."
    • Lanjutkan langkah ini dengan doa yang sesuai dengan kondisi spesifiknya. Ini termasuk doa-doa kesembuhan fisik, spiritual, penyucian, dan berkat umum.
  4. Minyak urapan sering digunakan untuk memberkati rumah baru atau rumah yang mengalami ancaman spiritual.
    • Singkirkan semua benda dari rumah yang mungkin memiliki akar kuasa jahat.
    • Kelilingi rumah Anda dengan mengurapi setiap bingkai pintu di semua ruangan. Saat Anda melakukannya, berdoalah agar Tuhan memenuhi rumah Anda dengan kehadiran Roh Kudus, dan agar semua yang terjadi di dalam rumah terjadi menurut kehendak Tuhan.
    • Dasar tindakan pengurapan rumah adalah Anda mengubahnya menjadi "tempat kudus" bagi Tuhan.
  5. [4] Minyak urapan memiliki sejarah yang menuntun kita kembali ke zaman Alkitab. Walau beberapa penggunaan tradisionalnya tidak berlaku lagi di zaman sekarang, tetaplah berguna jika kita memahaminya.
    • Mengurapi tubuh dengan minyak wangi dulu dianggap menyegarkan. Jika dilakukan untuk orang lain, tindakan ini dianggap sebagai ungkapan keramahan.
    • Bangsa Israel kuno dulu mengoleskan minyak urapan pada kulit perisainya saat bersiap-siap berperang.
    • Beberapa kegunaan minyak urapan adaah juga untuk kebutuhan medis serta untuk mempersiapkan tubuh bagi pemakaman dan penguburan.
    • Beberapa jenis minyak juga digunakan untuk menyucikan atau mentahbiskan seseorang untuk menyambut panggilan spiritual atau tujuan spesifik bagi dirinya yang dipercaya merupakan rencana Tuhan.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Minyak zaitun
  • Wadah berupa botol kecil

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 93.644 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan