Unduh PDF Unduh PDF

Vagisil adalah krim topikal bebas komersial yang dapat meredakan gatal-gatal pada vagina wanita. Vagisil tersedia dalam pilihan dosis regular atau maksimal. Vagisil sebenarnya mudah digunakan. Hanya saja, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menggunakannya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menggunakan Vagisil

Unduh PDF
  1. Menggunakan Vagisil terlalu banyak bisa memicu timbulnya efek samping berat. Jadi, cukup gunakan sedikit saja. Sebaiknya, gunakan Vagisil seujung jari saja (sekitar 2 cm). [1]
  2. Jangan masukkan Vagisil ke dalam vagina. Hanya gunakan obat ini di bagian luar tubuh, seperti labia atau vulva vagina. Gunakan jari untuk mengoleskan krim ini ke bagian luar vagina dan meredakan gatal-gatalnya. [2]
    • Jangan oleskan Vagisil ke area yang luas pada tubuh. Mengoleskan Vagisil ke area yang luas pada tubuh dapat menyebabkan efek samping berat. Jadi, cukup oleskan pada area yang gatal saja pada vagina. Jika area yang gatal melebihi area yang dapat diolesi dengan sedikit Vagisil, hubungilah dokter atau ginekolog.
  3. Obat ini bekerja dengan memblokir sinyal saraf penyebab gatal. Dengan begitu, gatal-gatal pada vagina akan reda untuk sementara waktu. [3] Namun, ingatlah bahwa obat ini membutuhkan waktu beberapa menit hingga berefek. Jadi, berusahalah bersabar.
  4. Anda tidak boleh menggunakan Vagisil lebih dari 4 kali sehari. Jika Anda masih merasakan gejala gatal setelah menggunakan Vagisil, konsultasikan hal ini dengan dokter atau ginekolog. [4] Anda mungkin membutuhkan obat resep.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengetahui Saatnya Mencari Pertolongan

Unduh PDF
  1. Bahan aktif dalam Vagisil (benzokain) dapat menyebabkan beberapa efek samping serius, tetapi hanya jika digunakan di mulut. Walaupun begitu, carilah pertolongan medis darurat apabila Anda mengalami salah satu gejala berikut ini: [5]
    • Kepala berkunang-kunang
    • Denyut jantung cepat
    • Sesak napas
    • Bibir, kuku, atau kulit yang membiru atau memucat
  2. Benzokain topikal juga dapat menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang. Hentikan penggunaan Vagisil dan hubungilah dokter jika ada tanda-tanda berikut ini: [6]
    • Perih, pedih, atau sensitivitas berat
    • Bengkak, kemerahan, atau hangat
    • Keluar cairan
    • Melepuh
  3. Beberapa efek samping tergolong normal. Jadi, jangan panik jika ada efek samping ringan menyertai penggunaan Vagisil. Beberapa efek samping yang lazim terjadi selama penggunaan Vagisil meliputi: [7]
    • Perih atau gatal ringan
    • Kemerahan atau nyeri ringan
    • Kulit kering dan mengelupas pada area yang diolesi Vagisil
  4. Vagisil hanya boleh digunakan dalam jangka pendek untuk sementara waktu. Jadi, jika gejala Anda berlangsung selama lebih dari 7 hari dan tidak membaik, hubungilah dokter atau ginekolog Anda. [8]
    • Vagisil tidak diformulasikan untuk mengobati gatal-gatal yang disebabkan oleh infeksi. Jika ada tanda-tanda infeksi, seperti keluarnya cairan dan bau abnormal serta luka terbuka pada vagina, sebaiknya carilah pertolongan medis alih-alih menggunakan Vagisil.
    Iklan

Tips

  • Vagisil dianjurkan bagi wanita yang mengalami gatal-gatal akibat antibiotik, cairan vagina, ketidakseimbangan pH, dan kondisi yang mengiritasi vagina lainnya. Segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan jika Vagisil tidak berhasil meredakan gatal-gatal pada vagina Anda. [9]
Iklan

Peringatan

  • Jangan gunakan Vagisil tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan apabila Anda merokok, menderita penyakit jantung, mengidap gangguan pernapasan seperti asma, emfisema, atau bronkitis, maupun memiliki riwayat defisiensi enzim dalam keluarga. [10] Vagisil bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan apabila Anda menderita salah satu kondisi tersebut.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.906 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan