Unduh PDF Unduh PDF

Tentunya menyebalkan saat Anda harus mengeringkan tubuh menggunakan handuk yang kaku dan kasar. Bukan hal yang aneh ketika minyak, kotoran, dan zat kimia mengeras pada kain handuk sehingga teksturnya terasa kasar dan sulit dipegang. Ada beberapa hal yang menyebabkan tekstur kasar pada handuk, seperti detergen, kebiasaan mencuci, atau bahkan persediaan air. Namun, langkah-langkah yang dijelaskan dalam artikel ini akan membantu Anda menghaluskan kembali handuk. Baca artikel ini untuk mengetahui cara melembutkan handuk yang kasar!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencuci dan Merendam Handuk

Unduh PDF
  1. Air hangat menyerap detergen lebih baik. Ini berarti sisa sabun yang dibiarkan menempel atau “tercetak” pada handuk pun semakin sedikit. Selain itu, air panas juga dapat melarutkan minyak yang tertinggal dari produk kebersihan dan kulit Anda.
    • Perlu diingat bahwa handuk berwarna terang dapat pudar jika dicuci dengan air panas berkali-kali. Jika Anda tidak keberatan dengan pemudaran warna pada handuk, cuci handuk Anda dengan air panas. Jika Anda ingin mempertahankan warna handuk, cuci dengan air dingin dan coba teknik penghalusan handuk yang lain.
  2. Tuangkan 240 ml pelembut pakaian dengan sebanyak mungkin air panas yang dibutuhkan untuk merendam handuk. Rendam handuk dalam campuran pelembut selama minimal 1 jam, atau hingga pelembut masuk ke dalam serat-serat kain secara menyeluruh.
  3. Sebagian besar produk pelembut kain mengandung silikon yang dapat melapisi permukaan handuk dan membatasi daya serapnya. Jalankan putaran bilasan tambahan saat Anda mencuci handuk menggunakan mesin cuci dan gunakan setengah cangkir (120 ml) cuka sebagai pengganti detergen pada putaran bilasan pertama. Cuka membantu mengangkat minyak dan sisa detergen yang membuat handuk kasar sehingga handuk terasa lebih halus dan dapat menyerap air dengan lebih baik. Gunakan detergen ringan (atau air saja) pada putaran bilasan kedua untuk mengangkat bau cuka, tanpa merusak tekstur handuk yang sudah dihaluskan.
  4. Campurkan 120 gram soda kue dengan detergen biasa. Soda kue dapat mengangkat minyak, kotoran, dan zat kimia yang membuat handuk terasa kaku atau kasar. Selain itu, soda kue juga dapat membasmi bau apak yang berkembang ketika handuk dibiarkan lembap dalam waktu yang cukup lama. [1]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencoba Teknik Pengeringan

Unduh PDF
  1. Idealnya, Anda perlu menjemur handuk saat cuaca sedang sejuk dan sedikit berangin. Setelah handuk kering, remas handuk dengan tangan, seperti saat Anda meremas adonan atau daging. Peremasan membantu mengurangi kekakuan tekstur handuk.
  2. Tingkat panas yang tinggi memang membuat handuk menjadi lebih empuk dan lembut, tetapi dapat merusak integritas kain. Anda bisa mengeringkan handuk dengan menjemurnya atau memasukkannya ke dalam mesin pengering secara bergantian. Jemur handuk terlebih dahulu sehingga separuhnya kering, kemudian lanjutkan pengeringan menggunakan mesin pengering agar handuk terasa lebih hangat dan halus. [2]
    • Setelah kering, masukkan kembali handuk ke dalam mesin pengering dan jalankan kembali putaran pengeringan. Namun, kali ini pilih opsi pengeringan tanpa kusut jika tersedia. Opsi ini membuat handuk terasa lebih empuk sehingga teksturnya menjadi lebih halus.
  3. Setelah selesai dicuci dan dikeluarkan dari mesin pengering, goyang-goyangkan handuk. Proses ini membantu menjaga kain tetap halus dan empuk.
  4. Saat Anda mengeringkan handuk menggunakan mesin pengering, masukkan beberapa buah bola tenis atau bola pengering bersih ke dalam tabung sebelum pintu ditutup. Saat putaran pengeringan dijalankan, bola akan memantul ke berbagai arah dan mengenai handuk. Proses ini dapat memperbaiki serat kain dan melembutkan bagian handuk yang kaku.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Handuk agar Tidak Kaku

Unduh PDF
  1. Detergen memiliki konsentrasi tinggi sehingga sedikit detergen saja dirasa cukup untuk mencuci banyak pakaian. Jika Anda menggunakan terlalu banyak detergen, sisanya dapat mengental pada kain sehingga handuk terasa kaku dan kasar. Cobalah kurangi jumlah detergen dari yang biasanya Anda gunakan.
    • Sisa detergen yang terlalu banyak dapat memicu perkembangan jamur dan bakteri, terutama jika handuk dibiarkan lembap cukup lama.
  2. Jika tabung terlalu penuh, handuk tidak dapat dibilas secara menyeluruh. Sisa mineral, kotoran, dan detergen yang menempel pada handuk dan tidak terbilas akan membuat handuk terasa kaku.
    • Hal yang sama berlaku pada proses pengeringan. Bersabarlah dan jalankan beberapa putaran pengeringan agar tabung tidak terlalu penuh.
  3. Jika air di rumah bersifat “keras” dan mengandung banyak mineral, air dari keran atau mesin cuci dapat meninggalkan sisa kapur pada handuk. Beli filter mineral untuk mengurangi kadar kapur atau mineral pada air, atau cuci handuk hanya menggunakan air sumur atau sumber air lain yang lebih bersih. [3]
    Iklan

Peringatan

  • Perlu diingat bahwa semakin lama handuk direndam dalam pelembut, semakin halus dan longgar teksturnya. Namun, jika Anda merendam handuk terlalu lama, kainnya justru dapat rusak.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.875 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan