Unduh PDF Unduh PDF

Anjing kadang-kadang memiliki sedikit bau, dan ini pasti pernah dialami oleh semua pencinta anjing. Namun, Anda pasti merasa cemas atau tidak nyaman jika anjing mengeluarkan bau amis yang tidak sedap. Ini biasanya terjadi karena kantung dubur anjing membengkak sehingga artikel wikiHow ini akan berfokus pada masalah tersebut. Kami juga akan menjelaskan cara mengenali dan mengobati kondisi lain, serta cara menghilangkan bau amis yang masih melekat pada tubuh anjing dan area di sekitar rumah.

Question 1 dari 3:

Mengapa anjing berbau amis?

Unduh PDF
  1. Kantong dubur anjing mengeluarkan penanda berupa cairan beraroma ketika dia buang air besar. (Inilah yang membuat anjing mengendus pantat dan kotoran anjing lain.) Penanda beraroma ini selalu mengeluarkan bau yang agak amis. Namun, cobalah memperhatikan tanda-tanda bahaya di bawah ini jika anjing mengeluarkan bau yang sangat amis: [1]
    • Sering menggeser pantat, menjilat-jilat, dan perilaku tidak nyaman yang lain . Jika anjing sering menggesekkan pantat pada lantai, atau menjilat dan menggigit anus secara berlebihan, mungkin kantong duburnya membengkak.
    • Pembengkakan di kanan dan kiri lubang dubur yang terlihat jelas . Anjing mempunyai 2 kantong dubur, di kanan dan kiri lubang dubur. Jika terdapat tonjolan besar di kanan dan kiri lubang, berarti anjing Anda menderita kantong dubur membengkak.
    • Adanya tanda-tanda masalah yang kurang umum, tetapi berbahaya . Jika ada darah atau nanah yang mengalir dari salah satu kantong dubur, atau jika kantong dubur berwarna merah dan terasa hangat ketika disentuh, mungkin kantong tersebut terinfeksi. Apabila salah satu kantong dubur membengkak dan terasa sangat keras saat disentuh (bukan agak licin), anjing tersebut mungkin terserang tumor. Bawalah anjing ke veterinarian atau dokter hewan secepat mungkin.
  2. Ini kemungkinan besar terjadi jika urine anjing berbau amis. Anda juga harus curiga jika anjing terkena ISK apabila bau urine anjing berubah drastis, atau beraroma menyengat (walaupun tidak amis). Hubungi veterinarian jika Anda menduga anjing menderita ISK. [2]
    • Urine berbau amis kadang-kadang juga disebabkan oleh batu ginjal dan infeksi kandung kemih.
  3. . Ini merupakan infeksi rahim yang menyerang anjing betina yang tidak dimandulkan. Selain aroma amis, amati juga beberapa gejala, seperti keluarnya cairan dari vagina, sering kencing, lelah, perut membengkak, dan nafsu makan menurun. [3]
    • Jika Anda menduga anjing tersebut menderita pyometra , segera hubungi veterinarian.
  4. Infeksi gusi bisa membuat anjing berbau amis. Melakukan perawatan gigi secara lebih baik (misalnya dengan menyikat gigi anjing) tidak bisa menyelesaikan masalah. Jadi, pergilah ke veterinarian untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. [4]
    • Walaupun jarang terjadi, bau amis juga bisa menunjukkan bahwa anjing memiliki penyakit ginjal, diabetes, atau masalah pencernaan. Jadi, jangan menganggap remeh bau mulut anjing.
    Iklan
Question 2 dari 3:

Bagaimana cara menangani kantong dubur anjing yang membengkak?

Unduh PDF
  1. Walaupun mungkin Anda hanya berurusan dengan masalah kecil (jika menimbulkan bau) yang bisa diatasi dengan mudah, mungkin saja Anda berhadapan dengan masalah yang serius. Pergilah ke klinik veterinarian (alih-alih mencoba perawatan sendiri di rumah), kecuali dia telah menyarankan Anda mengenai apa yang harus dicari dan dilakukan. [5]
    • Mengabaikan kantong dubur membengkak dapat membahayakan anjing, tetapi melakukan perawatan secara keliru juga berbahaya bagi hewan peliharaan tersebut.
  2. Saat Anda menghubungi veterinarian dan menjelaskan situasinya, mungkin dia akan meminta Anda untuk datang ke klinik atau mengarahkan Anda ke groomer profesional agar kantong dubur "diremas" dengan lembut. Jika memiliki pengetahuan yang tepat, meremas kantung dubur bisa dilakukan dengan mudah, cepat, dan tidak terasa menyakitkan bagi anjing. Namun, tugas ini juga menyebabkan kotor dan bau. [6]
    • Cairan penanda beraroma yang diremas oleh kelenjar dubur akan mengental di dalam kantong dubur yang membengkak, dan keluar dalam bentuk kotoran cokelat yang berbau tidak sedap, dengan tekstur seperti pasta ketika kantong tersebut diremas. Apabila Anda gampang mual dan tidak ingin melakukannya sendiri, duduklah di dekat kepala anjing dan jagalah agar hewan tersebut tetap tenang (saat anjing ditangani ahlinya).
  3. Demi keselamatan anjing, jangan mencoba meremas kantong dubur tanpa mendapatkan pelatihan yang benar. Jika anjing sering mengalami masalah ini, mungkin veterinarian akan menjelaskan kapan saat yang tepat untuk meremas kantong dubur dan menunjukkan cara melakukannya dengan benar. [7]
    • Anjing kecil memiliki kemungkinan yang lebih besar menderita kantong dubur bengkak. Apabila Anda mempunyai anjing kecil, veterinarian mungkin akan mengajari Anda cara meremas kantong dubur agar Anda tidak terlalu sering berkunjung ke kliniknya.
    • Setelah Anda mengetahui cara melakukannya, meremas kantong dubur akan menjadi rutinitas perawatan hewan yang mudah. Namun, tidak masalah jika Anda menyerahkan tugas yang banyak menimbulkan bau dan kekotoran ini kepada layanan profesional. [8]
  4. Walaupun beberapa anjing (khususnya jenis ras berukuran kecil) memiliki kemungkinan yang lebih besar mengalami masalah kantong dubur, Anda bisa mengurangi kemungkinannya dengan menjaga agar anjing tetap sehat. Tidak peduli seberapa besar ukuran anjing atau seberapa sering masalah kantong dubur ini terjadi, sebaiknya Anda melakukan tindakan pencegahan di bawah ini: [9]
    • Beri anjing makanan yang banyak mengandung serat agar hewan tersebut bisa mengeluarkan tinja yang besar dan utuh.
    • Jagalah agar anjing selalu terhidrasi agar tinja tidak keras.
    • Ajak anjing untuk berolahraga secara teratur agar berat badannya tetap dalam kisaran yang sehat.
    Iklan
Question 3 dari 3:

Bagaimana cara menghilangkan bau amis pada anjing dan rumah?

Unduh PDF
    • Kantung dubur membengkak . Lihat bagian terkait di artikel wikiHow ini.
    • Infeksi saluran kemih atau ISK . Setelah dokter memberikan diagnosis yang tepat, berikan anjing antibiotik dan pereda nyeri sesuai resep yang diberikan. Tanyakan kepada veterinarian apakah perubahan pola makan atau suplemen bisa mencegah ISK di kemudian hari. [10]
    • Pyometra (infeksi rahim) . Penanganan yang sering digunakan adalah ovariohysterectomy , yaitu pembedahan untuk mengangkat rahim dan ovarium. Namun, tersedia juga opsi perawatan medis lain. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan veterinarian mengenai opsi yang ingin Anda pilih. [11]
    • Penyakit periodontal (gusi) . Perawatan yang biasa dilakukan adalah pembersihan gusi dan gigi secara menyeluruh oleh veterinarian, yang diikuti dengan perawatan mulut dan perubahan pola makan harian yang harus Anda lakukan di rumah. [12]
  1. Celupkan kain yang lembut ke dalam campuran air hangat dan sabun lembut yang aman bagi anjing. Anda juga dapat menggunakan tisu basah khusus untuk anjing. Angkat ekornya dan bersihkan semua kotoran (tinja) yang tersisa, beserta penanda beraroma amis yang tidak terlihat. Keringkan area pantat dengan menepuknya menggunakan kain yang lembut agar bagian di bawah ekor tidak basah. [13]
    • Anjing yang sehat akan mengeluarkan cairan penanda beraroma ketika buang air besar, dan juga ketika hewan tersebut terkejut atau takut.
    • Setelah area tersebut dibersihkan, cobalah menyemprotkan selapis tipis produk yang dirancang untuk mencegah kotoran (dan tinja) menempel di bulu anjing.
  2. Cara memandikan anjing tidak sulit: guyurkan air hangat mulai dari leher sampai ekor. Pijatkan sampo khusus anjing (bukan sampo untuk manusia) menggunakan tangan. Gunakan air hangat untuk membilas sampo, lalu keringkan anjing dengan menepuknya menggunakan handuk sebelum Anda menyikat bulunya. Basuh wajah anjing secara terpisah menggunakan waslap yang lembut dan lembap tanpa menggunakan sampo atau sabun.
    • Jangan memandikan anjing lebih dari satu kali dalam seminggu, kecuali anjing sangat kotor atau bau, atau diperbolehkan oleh veterinarian. Jika tidak mempunyai masalah bau, anjing yang tinggal di dalam rumah akan baik-baik saja walaupun tidak mandi selama beberapa bulan. [14]
  3. Tambahkan 1 hingga 2 sendok besar soda kue ke dalam mesin cuci, kemudian masukkan tempat tidur, handuk, dan benda-benda anjing lain yang aman bagi mesin cuci. Gunakan detergen pakaian dan jalankan mesin cuci seperti biasa, lalu keringkan benda-benda tersebut apabila memungkinkan. Jika masih berbau amis, cobalah mencucinya dengan detergen enzimatik dan soda kue. [15]
    • Detergen enzimatik mengandung bakteri menguntungkan yang akan melepas enzim untuk mengurai molekul penyebab bau, yang pada akhirnya akan dimangsa oleh bakteri tersebut.
  4. Jika bau anjing menempel pada karpet, permadani, atau kain pelapis sofa, Anda bisa mengatasinya dengan menaburkan sedikit soda kue. Tunggu selama sekitar 30 menit sebelum Anda membersihkannya. Sebagai alternatif, Anda dapat mencampur 1 bagian cuka apel dan 3 bagian air di botol semprot. Semprotkan campuran pada area yang berbau amis, kemudian seka permukaan yang basah dengan kain lap bersih.
    • Pada permukaan yang padat, semprotkan dan bersihkan campuran cuka apel ini seperti ketika Anda menggunakan semprotan pembersih rumah tangga biasa.
  5. Seperti detergen enzimatik, penghilang bau berbasiskan enzim menggunakan bakteri menguntungkan untuk mengurai dan menghancurkan partikel penyebab bau. Pembersih enzimatik aman bagi kebanyakan permukaan benda rumah tangga, tetapi pastikan untuk mengikuti petunjuk yang diberikan di kemasan produk. [16]
    • Anda bisa menggunakan pembersih enzimatik serbaguna, atau pembersih yang dirancang untuk menghilangkan bau hewan peliharaan (atau bahkan khusus untuk anjing).
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.463 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan