Unduh PDF Unduh PDF

Noda keringat hanyalah satu dari berbagai persoalan hidup. Ironisnya, hampir semua noda keringat timbul akibat deodoran dan detergen pakaian, produk-produk yang awalnya dianggap dapat menjaga kebersihan dan membuat pakaian terbebas dari keringat. Pelajari cara membasmi noda-noda ini, kemudian beralihlah ke produk deodoran yang tidak meninggalkan noda.

Langkah

Unduh PDF
  1. Noda putih atau kuning pada pakaian terjadi akibat reaksi dua produk: deodoran ketiak berbahan dasar aluminium dan detergen pakaian alkali dengan senyawa karbon. Meskipun tidak ada banyak langkah yang bisa diambil untuk mengganti detergen, masalah noda keringat ini dapat diatasi dengan menggunakan produk deodoran tanpa zat antiperspiran. Jika perubahan produk tidak efektif dalam mengatasi masalah noda, Anda membutuhkan perawatan asam untuk melarutkan ikatan aluminium. Baca artikel ini untuk mengetahui petunjuk lebih lanjut.
    • Tidak semua antiperspiran sama. Antiperspiran netral tak berbau biasanya meninggalkan noda hitam yang lebih sulit terlihat, tetapi lebih mudah dibersihkan. Sementara itu, deodoran alami berbahan dasar tanaman dapat meninggalkan noda kuning, bahkan jika produk tidak berbau.
  2. Tidak ada satu penanganan tertentu yang paling efektif dalam membersihkan noda keringat karena adanya perbedaan antara setiap merek deodoran. Periksa noda untuk mencari tahu langkah yang mungkin efektif dalam membasmi noda:
    • Jika noda yang menempel berwarna putih, keras, dan kasar, produk asam biasanya dapat mengangkat noda. Gunakan opsi yang paling tepat dari penjelasan-penjelasan berikut.
    • Jika noda berwarna putih terang dan elastis/fleksibel (mudah dibengkokkan), Anda membutuhkan produk pembersih asam yang lebih kuat. Cobalah salah satu produk keras di bawah ini, seperti sari lemon atau cuka.
    • Jika noda berwarna kuning, bahan yang perlu digunakan lebih sulit untuk ditentukan. Cobalah gunakan pilihan yang tersedia terlebih dahulu. Jika tidak berhasil, Anda perlu menggunakan beberapa produk/penanganan yang lebih keras.
  3. Jika Anda memiliki produk-produk di bawah ini, Anda bisa mencoba menggunakannya. Produk-produk ini memiliki asam yang cenderung lebih ringan dibandingkan produk-produk keras lainnya:
    • Soda bening atau minuman bersoda (asam karbolat dan fosforik). Hindari minuman bersoda yang memiliki warna
    • Pasta dari soda kue dan sedikit air (meskipun merupakan zat alkali, pasta ini mengandung asam karbonat)
    • Aspirin yang sudah dihaluskan (asetil salisilat)
    • Bubuk pengempuk daging atau meat tenderizer (bukan opsi yang disarankan karena adanya perbedaan kandungan untuk setiap merek)
  4. Jika noda sulit dihilangkan, cobalah produk-produk asam yang lebih kuat seperti:
    • Cuka putih kuat (asam asetat)
      • Jangan gunakan cuka balsam ( balsamic vinegar ) karena dapat merusak pakaian
    • Sari lemon atau buah sitrun mentah lainnya (asam sitrat)
    • Layanan binatu atau pembersihan pakaian profesional mungkin menggunakan produk asam yang lebih kuat. Jadikan ini sebagai langkah terakhir karena penggunaan produk asam yang kuat dapat menimbulkan lubang pada kain.
  5. Basahi noda dengan produk asam terpilih. Diamkan selama 20 menit hingga 2 jam, tergantung kepada seberapa lama dan berat noda yang menempel. Peras bagian pakaian yang basah sebelum beralih ke langkah berikutnya.
  6. Hidrogen peroksida merupakan zat pemutih yang dapat menodai atau melunturkan pakaian berwarna. Jika digunakan pada pakaian putih, noda keringat dapat disamarkan. Basahi noda dengan hidrogen peroksida dan diamkan selama 20 menit.
    • Sebagai langkah opsional, tambahkan soda kue dan garam untuk mengangkat noda.
  7. Anda bisa menggabungkan pakaian yang sudah dibersihkan menggunakan produk asam dengan pakaian-pakaian lain. Jika Anda takut noda semakin menempel, cobalah cuci pakaian tanpa detergen. Namun, biasanya orang-orang justru menggunakan detergen saat membilas pakaian.
    • Jika noda mulai tak tampak, tetapi belum benar-benar menghilang, cuci kembali untuk kedua kalinya menggunakan mesin cuci.
  8. Meskipun dapat menghilangkan noda dengan baik, pemutih dapat melunturkan atau memutihkan pakaian berwarna. Jika belum berhasil, oleskan produk pengangkat noda pada noda keringat dan cuci kembali pakaian. Tuangkan satu atau dua sendok/tutup pemutih pada pakaian secara langsung.
    • Nyalakan mesin cuci dengan pengaturan kecepatan tertinggi agar pemutih menempel pada pakaian secara merata.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda menggunakan deodoran ketiak berbahan dasar hewani dan tak berbau, tetapi masih melihat noda kuning pada pakaian, ada kemungkinan noda tersebut merupakan reaksi antara molekul organik pada kulit. Anda tidak bisa mencegah kemunculan noda seperti ini, tetapi untungnya noda tersebut mudah dihilangkan.
  • Kenakan pakaian dalam untuk “mengunci” noda keringat sehingga tidak menempel pada pakaian luar.
  • Wewangian pada deodoran biasanya berbahan dasar aldehida atau keton. Kedua zat tersebut dapat bereaksi dengan komponen lain dan menciptakan noda paling kuning yang sangat membandel.
  • Untuk mendapatkan hasil terbaik, cuci pakaian Anda sesegera mungkin. Ketika noda masih lembap, cobalah gosok menggunakan tisu basah.
  • Noda putih yang keras dan kasar ditimbulkan oleh deodoran yang mengandung zat pengumpul. Zat ini biasanya berupa kalsium karbonat atau magnesium hidroksida. Untungnya, noda-noda seperti ini lebih mudah untuk dibersihkan.
Iklan

Peringatan

  • Periksa label pakaian. Beberapa jenis pakaian mengandung label peringatan terhadap cuka atau hidrogen peroksida karena kedua bahan tersebut dapat melunturkan atau memudarkan warna. Sekitar 99% pakaian sudah tahan terhadap zat-zat alami, tetapi beberapa jenis pakaian mungkin rusak ketika dibersihkan menggunakan kedua bahan tersebut. Jika Anda ragu, cobalah gunakan cuka atau hidrogen peroksida pada bagian pakaian yang kecil dan tersembunyi terlebih dahulu sebelum mengoleskan atau menuangkannya pada noda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.612 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan