Unduh PDF Unduh PDF

Saat hewan peliharaan atau buah hati tidak sengaja buang air kecil di sofa berbahan kulit, tentunya merepotkan saat Anda perlu membereskan urine yang tersisa dan membersihkan sofa tersebut. Untungnya, Anda bisa mencegah agar urine yang mengenai sofa tidak meninggalkan noda permanen. Yang perlu dilakukan adalah bertindak cepat dan membeli produk pembersih yang tepat untuk menyelamatkan permukaan kulit dan mengembalikannya ke tampilan semula.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mempersiapkan Sofa untuk Pembersihan

Unduh PDF
  1. Idealnya, agar Anda bisa membersihkan sofa secara efektif, tangani urine saat masih basah. Gunakan handuk kertas untuk menyerap sisa urine yang menggenang di atas sofa. Jangan gosokkan handuk pada urine karena noda justru akan menyebar. Sebagai gantinya, tempelkan atau tutulkan handuk pada genangan urine. [1]
    • Pada langkah ini, Anda mungkin perlu menggunakan beberapa lembar handuk kertas.
    • Jika Anda tidak memiliki handuk kertas, gunakan kain lap bersih atau kain perca. Namun, berhati-hatilah untuk tidak menggunakan kain berwarna dengan zat pewarna yang kuat karena bahan pewarna dapat berpindah ke kain kulit dan meninggalkan noda. [2]
  2. Jika urine mengenai dudukan atau sandaran sofa bersarung kulit, keluarkan isian dari dudukan. Biasanya, terdapat ritsleting di bagian belakang atau sudut dudukan atau sandaran sehingga Anda bisa mengeluarkan isian atau busa. [3] Simpan isian atau busa untuk dibersihkan nanti menggunakan produk pembersih enzimatik. [4]
    • Penting bagi Anda untuk mengeluarkan isian atau busa karena meskipun Anda langsung menangani urine saat masih basah atau baru, urine dapat terserap ke dalam isian atau busa. Jika sampai terserap, bau urine akan menempel lebih lama pada sofa, bahkan setelah Anda membersihkan permukaan kulitnya.
    • Jika Anda tidak bisa mengeluarkan isian atau busa dari dudukan atau sandaran, Anda mungkin perlu menghubungi perusahaan produsen furnitur profesional untuk mendapatkan bantuan.
  3. Anda sangat disarankan menggunakan produk pembersih kulit khusus untuk mengelap permukaan sofa kulit yang terkena urine. Produk seperti ini bisa didapatkan dari toko perlengkapan hewan peliharaan, apotek, atau toko swalayan besar. Namun, sebelum menggunakannya pada area yang terkena noda, ada baiknya Anda menguji produk pada bagian sofa yang tidak terlihat/tersembunyi terlebih dahulu.
    • Salah satu produk pembersih noda urine yang ampuh adalah “Nature’s Miracle”. Anda bisa mendapatkannya di sebagian besar toko perlengkapan hewan peliharaan.
    • Lakukan uji produk pada area kecil di bagian belakang atau bawah sofa. Jika produk menimbulkan efek negatif pada lapisan kulit, setidaknya Anda tidak akan sampai merusak tampilan seluruh bagian sofa kulit yang terkena noda urine.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Membersihkan Lapisan atau Kain Kulit

Unduh PDF
  1. Gunakan kain lap yang sudah dicelupkan ke produk terpilih untuk mengelap area yang terkena noda urine. Usapkan kain lap pada area secara hati-hati. Jangan sampai Anda menggosokkan kain lap ke permukaan sofa dengan kuat. Pastikan Anda juga mengelap seluruh permukaan yang terkena noda, dari sudut ke sudut dan dari jahitan ke jahitan lainnya. [5]
    • Penting bagi Anda untuk mengelap seluruh permukaan karena Anda justru bisa menimbulkan noda baru pada kulit jika hanya membersihkan area tertentu. Akan lebih baik jika Anda mengelap dan membersihkan seluruh bagian jok atau sandaran sofa, alih-alih area yang terkena noda saja.
    • Jika Anda ingin membuat larutan pembersih sendiri, campurkan 950 ml hidrogen peroksida, 60 gram soda kue, dan 1 sendok makan (15 ml) sabun pencuci piring. Aduk bahan-bahan tersebut dalam mangkuk. Celupkan kain lap ke dalam campuran dan peras sebelum diusapkan pada sofa.
    • Anda juga bisa menggunakan cuka sebagai bahan alternatif alami hidrogen peroksida. Cuka dapat membasi kuman dan menetralkan bau pada permukaan yang terkena noda urine.
  2. Karena isian atau busa mungkin terkena urine, Anda perlu menggunakan produk pembersih enzimatik untuk menghilangkan urine dan membasmi bau kimia urine yang menyengat. Cuci isian atau busa seperti saat Anda mencuci pakaian secara manual (menggunakan tangan) di ember besar atau bak rendam. Tuangkan produk pembersih enzimatik pada isian atau busa dan gunakan tangan untuk meratakan produk pada area yang terkena urine. Peras isian atau busa, kemudian bilas dengan air mengalir. Lakukan ini beberapa kali untuk memastikan Anda membilas isian atau busa secara menyeluruh, setra menetralkan noda dan bau urine yang menempel.
    • Keringkan isian atau busa di luar ruangan secara alami. Jika Anda bisa menjemur atau mengeringkan isian atau busa dengan paparan cahaya matahari di luar ruangan, bau urine akan menghilang lebih cepat.
  3. Kembalikan isian atau busa ke dalam jok atau sandaran sofa setelah keduanya kering. Berusahalah menempatkan isian seperti posisi sebelumnya, dan tutup kembali ritsleting. [6]
  4. Setelah permukaan kulit sofa kering, gunakan kondisioner kulit pada permukaan kulit sofa. [7] Keluarkan sedikit produk pada kain perca halus, kemudian gunakan kain untuk mengelap seluruh permukaan sofa. Pastikan Anda melapisi semua sisi dudukan atau sandaran sofa.
    • Kondisioner kulit berfungsi menjaga agar kulit tetap halus dan elastis, serta mengembalikan minyak alami yang mungkin terangkat oleh produk pembersih dari permukaan kulit. [8]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 612 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan