Artikel ini disusun bersama Alysha Jeney, MA, LMFT
. Alysha Jeney adalah Terapis Hubungan Berlisensi, Pemilik Modern Love Counseling, dan Mitra Pendiri The Modern Love Box. Dia adalah spesialis dalam terapi hubungan, pembentukan keintiman, dan eksplorasi eksistensial. Alysha meraih gelar BA dalam Psikologi dari The Metropolitan State University of Denver dan gelar MA dalam Terapi/Konseling Pernikahan dan Keluarga dari Regis University. Dia pernah tampil di sejumlah media seperti The Washington Post dan The Huffington Post.
Ada 10 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 1.445 kali.
Mendapat rayuan memang terasa seperti pujian, tetapi hal tersebut mungkin tidak selalu Anda inginkan. Menyiapkan strategi untuk mengelak sebelum dirayu adalah cara ampuh untuk meloloskan diri dari situasi canggung. Cobalah untuk memakai satu (atau seluruh) metode di bawah ini untuk menghindar dari rayuan laki-laki agar Anda dapat menikmati waktu bersama teman atau diri sendiri.
Langkah
-
1Sering kali, kejujuran adalah solusi terbaik. Jika ada pria yang mengajak Anda berkencan, katakanlah bahwa Anda tidak tertarik kepadanya. Anda tidak perlu bersikap kasar, tetapi berilah jawaban yang tegas. Katakanlah sesuatu seperti: [1] X Teliti sumber
- “Maaf, aku sedang tidak ingin menjalin hubungan untuk saat ini.”
- “Aku tersanjung, tetapi aku sudah punya pacar.”
- “Aku datang ke sini hanya untuk bersenang-senang, bukan untuk mencari pasangan. Terima kasih atas pujiannya.”
Iklan
-
1Si perayu akan paham bahwa Anda sudah punya pasangan. Jika Anda belum memiliki pasangan, berbohong saja. Bicarakan tentang pekerjaannya, di mana ia berada saat itu, atau bagaimana kalian berdua bertemu untuk pertama kali. [2] X Teliti sumber
- Jika Anda keluar bersama sekelompok teman dan benar-benar ingin “melarikan diri” dari situasi sulit, mintalah salah satu teman untuk berpura-pura menjadi pacar Anda.
-
1Laki-laki biasanya tidak mendekati wanita yang berkelompok bersama teman-temannya. Jika Anda datang ke bar atau klub, tetaplah berada di dekat teman-teman Anda. Cara ini bukan tanpa celah (beberapa pria tetap saja mendekati wanita yang sedang berkelompok), tetapi mungkin bisa membantu! [3] X Teliti sumber
- Ini adalah prinsip umum yang bagus diterapkan saat keluar di malam hari. Makin banyak teman Anda, makin aman.
Iklan
-
1Ia akan paham bahwa Anda tidak tertarik kepadanya. Mulailah memuji pria lain, mintalah ia mengenalkannya ke temannya, atau cukup sampaikan bahwa Anda menyukainya sebagai teman. Jika Anda sudah cukup lama mengenalnya, ia pasti langsung memahami maksud Anda. [4] X Teliti sumber
- Strategi ini mungkin tidak bekerja ampuh pada orang asing, tetapi dapat dicoba pada kolega atau teman dari teman Anda.
-
1Cuaca, olahraga, dan acara yang sedang populer adalah topik yang bisa dipakai. Jika ia mulai mengarahkan pembicaraan ke hal berbau seksual atau mulai merayu, segera ganti topik pembicaraan. Jika Anda memblok arah percakapannya, ia tidak akan bisa berkutik. [5] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika ia memuji pakaian Anda, katakanlah sesuatu seperti “Terima kasih, aku memakainya karena cuaca akhir-akhir ini terasa sangat panas. Kamu sadar tidak, saat ini cuaca selalu saja panas?”
Iklan
-
1Katakanlah bahwa Anda ingin menjodohkannya dengan salah satu teman Anda. Jika Anda keluar secara berkelompok, Anda dapat meminta salah satu teman untuk berbincang dengannya (jika teman tersebut mau). Apabila Anda sendirian, cukup sampaikan Anda yakin ia dan teman Anda akan cocok satu sama lain. [6] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, Anda bisa bilang “Wow, kamu sering bermain sepatu luncur? Kamu harus bertemu dengan Marsha, temanku, ia sangat gemar berseluncur!”
- Jika lelaki itu tampak agresif atau mengerikan, sebaiknya jangan mengorbankan teman Anda. Cukup tinggalkan area tersebut dan pergilah ke tempat yang aman.
-
1Anda tidak bisa mengabaikan teman! Keluarlah dari percakapan dengan mengatakan bahwa Anda harus kembali menemui teman-teman di seberang bar. Jika Anda sendirian, bilang saja Anda akan menemui teman sebentar lagi sehingga harus pergi. Apabila si pria memaksa, mintalah nomor teleponnya agar bisa dihubungi nanti (tetapi jangan benar-benar menghubunginya). [7] X Teliti sumber
- Katakanlah sesuatu seperti “Senang berbincang dengamu, tetapi sepertinya teman-temanku sudah mau pulang.”
- Anda juga bisa bilang “Senang bertemu denganmu, tetapi aku punya janji dengan teman sehingga harus pergi sekarang.”
Iklan
-
1Terkadang, sangat sulit untuk melarikan diri dari sebuah percakapan. Berikan sinyal ke teman di seberang ruangan untuk membantu Anda. Ia mungkin berhasil menjauhkan si pria dari Anda dibandingkan jika Anda berusaha sendiri. [8] X Teliti sumber
- Teman Anda dapat mengatakan sesuatu seperti “Hei, kita mau pesan makanan. Kamu mau bergabung?” atau “Kita sudah mau pulang. Ini jaketmu.”
-
1Cara ini mungkin bukan pilihan pertama Anda dan sebaiknya digunakan sebagai langkah terakhir. Cobalah untuk berserdawa, bersin, atau mengeluarkan ingus untuk membuat pria tersebut pergi. Hal ini mungkin tidak selalu berhasil (sebagian pria justru senang melihatnya), tetapi bisa dicoba! [9] X Teliti sumber
- Tujuannya adalah untuk membuat diri Anda tampak tidak menarik baginya. Jika Anda dapat melakukannya, ia mungkin akan pergi dengan sendirinya.
Iklan
-
1Jika Anda tidak meladeninya, si perayu tidak akan terus mengganggu Anda. Jika seorang pria mendekati Anda di tempat umum, Anda tidak perlu meresponsnya. Jika mau, Anda bahkan bisa pergi dari tempat tersebut. [10] X Teliti sumber
- Ini adalah terbaik untuk menyingkirkan seseorang yang keras kepala. Jika ia tidak menangkap maksud Anda (atau pura-pura tidak tahu), ia kemungkinan tidak akan menyerah.
-
1Anda tidak harus diam saat dirayu. Jangan takut dianggap tidak sopan – jika perasaan Anda tidak enak, segeralah pergi. Apabila Anda sendirian dan merasa terancam, pergilah ke tempat ramai atau hubungi pihak yang berwenang. [11] X Teliti sumber
- Insting Anda mungkin benar sehingga Anda harus selalu mendengarkan isi hati.
- Jika seorang pria terus mengikuti Anda atau meminta informasi kontak Anda, hal tersebut adalah tanda bahaya. Pergilah ke area yang ramai untuk mencari bantuan.
Iklan
Tips
- Jika Anda bepergian dengan teman, sepakati sinyal dengan tangan yang bermakna “Jauhkan aku dari orang ini!” Misalnya, tunjukkan simbol peace dengan jemari tangan atau rapatkan jari tengah dan jari telunjuk di belakang tubuh Anda.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.nicknotas.com/blog/how-to-reject-men-safely-and-respectfully/
- ↑ https://www.refinery29.com/en-us/how-to-avoid-unwanted-flirting#slide-1
- ↑ https://www.ucl.ac.uk/students/news/2020/dec/staying-safe-night-out
- ↑ https://www.refinery29.com/en-us/how-to-avoid-unwanted-flirting#slide-2
- ↑ http://www.customerexperienceinsight.com/what-to-do-when-a-customer-hits-on-you/
- ↑ https://www.refinery29.com/en-us/how-to-avoid-unwanted-flirting#slide-3
- ↑ https://www.refinery29.com/en-us/how-to-avoid-unwanted-flirting#slide-4
- ↑ https://www.refinery29.com/en-us/how-to-avoid-unwanted-flirting#slide-7
- ↑ https://www.refinery29.com/en-us/how-to-avoid-unwanted-flirting#slide-9