Unduh PDF Unduh PDF

Earned Run Average (ERA) adalah rata-rata jumlah earned run yang dibiarkan terjadi oleh pelempar ( pitcher ) dalam setiap pertandingan yang dia mainkan. Ini merupakan salah satu perhitungan paling berguna dalam olahraga bisbol karena menunjukkan efektivitas keseluruhan pelempar.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memahami Earned Run Average

Unduh PDF
  1. ERA adalah jumlah pemain lawan yang melakukan run (sampai ke home base atau mencetak angka) karena kesalahan pelempar. Ini dapat terjadi karena tiga hal:
    • Pemukul ( batter ) melakukan hit (sampai ke base pertama). Walaupun pelempar melakukan lemparan strike (lemparan bola masuk zona pukulan), itu dihitung sebagai ERA bagi pelempar.
    • Pelempar memberikan walk (disebut juga base on balls ) kepada pemukul. Penyebabnya adalah pelempar melemparkan 4 ball (lemparan yang tidak masuk zona pukulan) atau bola lemparannya mengenai pemukul.
  2. Untuk menghitung ERA yang akurat, Anda harus memiliki angka-angka yang akurat. Anda harus mengetahui setiap earned run yang terjadi. Namun untuk melakukan ini, Anda harus melihat kapan pelempar ditarik dari pertandingan. Sebagai contoh, jika pelempar bermain dalam tiga inning , lalu pada inning ke-4, dia membiarkan setiap base terisi dan kemudian ditarik keluar, ketiga pemain yang mengisi base dihitung sebagai ERA bagi pelempar. Earned run ketiga pemain itu tidak dipindahkan kepada pelempar berikutnya karena dialah yang melempar ketika ketiganya sampai ke home base .
  3. Bila earned run disebabkan oleh terjadinya hit atau kesalahan pelempar, unearned run biasanya disebabkan oleh error (kesalahan dilakukan pemain field ), atau passed ball (kesalahan dilakukan penangkap atau catcher ) dan jelas-jelas bukan kesalahan pelempar. Unearned run tidak dihitung dalam ERA pelempar.
    • Sebagai contoh, ada runner di base dua dan tiga, dengan 2 out . Pelempar melemparkan bola kepada pemukul dan bola dipukul mengenai tanah ( ground ball ) menuju penjaga base pertama. Namun penjaga base pertama gagal menangkap bola secara sempurna dan urung melakukan out . Satu runner mencetak poin, dan dua lainnya masih berada di base . Ini disebut unearned run . Jika dua sisa runner di base juga kemudian mencetak skor, run mereka juga dihitung sebagai unearned run .
  4. Untuk menghitung ERA, Anda memerlukan tiga bagian: total jumlah earned run , total jumlah inning pitched , dan total jumlah inning .
    • Total jumlah earned run , sebagaimana dijelaskan di atas, adalah jumlah seorang pelempar membiarkan pemukul sampai ke base . Ini adalah jumlah untuk keseluruhan pertandingan.
    • Total jumlah inning pitched adalah total jumlah inning yang diselesaikan seorang pelempar. Angka ini selalu berakhir dalam kelipatan sepertiga. Ini karena dalam setiap inning , tiga strike bisa dilakukan oleh tim yang menjaga field . Artinya ada tiga kemungkinan hasil akhir: keseluruhan sebuah inning (tiga out ), sebuah inning dengan dua out (berakhir pada angka 0,66), atau sebuah inning dengan satu out (berakhir pada angka 0,33).
    • Total jumlah inning mengacu pada jumlah inning dalam keseluruhan pertandingan. Angkanya berkisar antara tujuh atau sembilan inning . [1]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menghitung Earned Run Average

Unduh PDF
  1. Dibutuhkan tiga angka untuk perhitungan Anda. Sebagai contoh, sebut saja Joe Smith bermain 6 inning dalam pertandingan sepanjang 9 inning dan membiarkan 3 pemain mencetak angka.
  2. Untuk ini, bagilah total jumlah earned run dengan total jumlah inning yang dimainkan. Berdasarkan contoh, perhitungan adalah 3/6, yang menghasilkan angka 0,5.
  3. Itu berarti angka 0,5 dikalikan dengan 9, yang memberikan hasil 4,5.
  4. Tergantung pada preferensi, Anda bisa menghitung ERA dengan dua cara. Cara pertama (ditunjukkan di atas) adalah ERA = total inning (total jumlah earned run /total jumlah inning pitched ). Anda juga bisa membuat formulasi ERA = total jumlah earned run x total jumlah inning / total jumlah inning pitched . Uji jawaban Anda dengan metode alternatif ini. [2]
    Iklan

Tips

  • Umumnya ERA akan berkisar antara 1,00 sampai 9,99 … namun angka-angka yang lebih ekstrem bisa saja terjadi … bisa serendah 0,00 ketika tidak ada earned run yang dibiarkan terjadi, dan kemungkinan tak terbatas ketika satu ER atau lebih dibiarkan terjadi tanpa ada out sama sekali.
  • ERA rendah umumnya mengindikasikan pelempar yang sukses, sedangkan ERA tinggi umumnya mengindikasikan pelempar yang tidak begitu efektif. ERA pelempar terkadang dibandingkan dengan rata-rata ERA liga guna mendapatkan perbandingan keefektifan.
  • ERA bisa dihitung berdasarkan satu inning , namun biasanya tidak seakurat jumlah untuk keseluruhan pertandingan atau musim kompetisi.
Iklan

Peringatan

  • ERA dipengaruhi oleh park effects (disebut juga Park Factor : perbedaan antara run yang tercetak dalam pertandingan kandang dan tandang), team fielding effects , dan kekuatan ofensif tim-tim yang dihadapi pelempar. ERA merupakan indikator bagus untuk mengetahui kualitas pelempar. Namun pada umumnya, statistik sangat dipengaruhi oleh konteks saat kinerja dilakukan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.630 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan