Unduh PDF Unduh PDF

Untuk menentukan apa yang direpresentasikan penurunan atau kenaikan harga, Anda perlu menghitung persentase penghematan biaya. Perhitungan dasar ini cukup sederhana. Anda dapat menghitung persentase ini secara manual maupun menggunakan program kertas kerja seperti Microsof Excel. Untuk menghitungnya, Anda membutuhkan harga yang telah didiskon (saat ini) dan harga jual asli.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menghitung Penghematan Biaya secara Manual

Unduh PDF
  1. Pada sebagian besar kasus, harga ini adalah harga eceran sebelum dikurangi kupon atau diskon.
    • Sebagai contoh, jika harga eceran sebuah baju adalah Rp50.000, maka harga tersebut adalah harga asli.
    • Untuk jasa yang dikenakan tarif per jam, kalikan tarif jasa dengan jumlah jam penggunaan jasa
  2. Harga ini dikenakan setelah dikurangi promosi penjualan, diskon, kupon, atau kesepakatan yang diperoleh dari transaksi.
    • Sebagai contoh, jika Anda membayarkan Rp40.000 untuk sebuah jaket setelah dikurangi diskon, harga baru jaket tersebut adalah Rp40.000.
  3. Caranya, kurangi harga asli dengan harga baru.
    • Pada contoh ini, selisih harganya adalah Rp50.000-Rp40.000 yaitu Rp10.000.
  4. Pada contoh ini, selisih Rp10.000 dibagi dengan harga asli Rp50.000 yaitu 0,2.
  5. Pada contoh ini, 0,2 * 100 adalah 20%. Artinya, Anda menghemat 20 persen dari pembelian jaket. [1]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menghitung Penghematan Biaya dengan Microsoft Excel

Unduh PDF
  1. Sebagai contoh, jika harga asli komputer adalah Rp2.000.000, tik “2000000” di dalam sel A1.
  2. Sebagai contoh, Anda membayar Rp1.500.000” untuk membeli komputer, tik “1500000” di sel B1.
  3. Excel akan otomatis menghitung selisih kedua harga dan hasilnya ditampilkan pada sel tempat Anda menuliskan rumusnya.
    • Pada contoh ini, angka di sel C1 seharusnya ”50000”, jika rumus dimasukkan dengan benar.
  4. Excel akan membagi selisih harga dengan harga aslinya
    • Pada contoh ini, nilai angka di sel D1 seharusnya “0,25” jika rumus dimasukkan dengan benar.
  5. Excel akan mengubah angka desimal menjadi persentase. [2]
    • Dalam contoh ini, nilai dalam sel E1 seharusnya adalah 25%, artinya pembelian komputer menghemat biaya 25%.
  6. karena rumus dimasukkan di sel yang lain, Excel akan otomatis memperbarui penghematan biaya ketika mengubah harga asli atau harga akhir, atau keduanya.
    • Sebagai contoh, misalnya Anda membeli lampu seharga Rp100.000 yang harga aslinya Rp170.000. masukkanlah angka “170000” di sel A1 dan “100000” di sel B1, lalu biarkan sel lain tidak tersentuh. Hasil yang muncul di E1 adalah penghematan biaya sebesar 41%.
    Iklan

Things You'll Need

  • Harga asli dan harga saat ini
  • Kalkulator

Tips

  • Anda bisa memasukkan unsur pajak saat menghitung penghematan biaya. Selama tarif pajak yang dikenakan konsisten, persentase penghematan tidak akan berubah.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 24.150 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan