Unduh PDF Unduh PDF

Total padatan terlarut atau total dissolved solids (TDS) adalah ukuran semua senyawa organik dan anorganik yang terlarut dalam suatu cairan, yang menunjukkan perbandingan padatan yang berbeda. Ada sejumlah kegunaan penentuan TDS: mengukur tingkat polusi di sungai atau danau, atau kadar mineral dalam air minum sebagai contohnya, serta dalam bidang pertanian dalam hal irigasi. Untuk menghitung TDS dalam suatu cairan tertentu, ikutilah langkah-langkah berikut ini.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Alat Pengukur Konduktivitas Listrik

Unduh PDF
  1. Sebelum mencoba mengukur TDS dalam sampel Anda, pastikanlah untuk menyiapkan tempat yang bersih dan kosong sesuai dengan perangkat pengujian dan peralatan yang digunakan. Jika Anda tidak memiliki peralatan yang dibutuhkan dalam cara ini, Anda bisa membelinya dengan mudah daring ( online ). Anda membutuhkan:
    • Gelas piala ( beaker glass ) yang bersih bebas debu dan partikel lain serta telah disterilkan sebelumnya.
    • Sampel air yang akan Anda analisis, masukkan ke dalam gelas piala steril. Idealnya, suhu sampel harus 25° C pada saat analisis.
    • Alat pengukur konduktivitas listrik - alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan larutan menghantarkan listrik. Alat ini bekerja dengan melepaskan arus listrik ke dalam larutan, kemudian mengukur hambatannya.
  2. Pastikan gelas piala berisi sampel diletakkan dalam permukaan yang rata dan stabil. Nyalakan alat pengukur konduktivitas, kemudian masukkan batang pengukurnya ke dalam sampel. Tunggulah hingga hasil pembacaan yang diperlihatkan dalam alat stabil sebelum menyatakan hasilnya.
    • Anda mungkin perlu menunggu beberapa detik sebelum hasil pembacaannya stabil, tetapi menunggu agar angka yang diperlihatkan dalam berhenti berubah adalah hal yang penting.
    • Ukuran yang ditunjukkan dalam layar alat pengukur konduktivitas adalah kemurnian air, yang dinyatakan dalam satuan µS (micro-Siemens). Semakin rendah nilai µS, semakin murni pula sampel air Anda, dengan nilai 0 µS menyatakan H20 murni bebas polusi.
  3. Rumus dasar untuk menghitung total padatan terlarut sama seperti yang ditunjukkan dalam gambar. Dalam rumus tersebut, TDS dinyatakan dalam satuan mg/L, EC adalah konduktivitas sampel Anda (hasil pembacaan dari alat pengukur konduktivitas), dan ke adalah faktor korelasi. Faktor korelasi bergantung pada larutan yang Anda gunakan sebagai sampel, dan juga dipengaruhi oleh kondisi udara. Nilainya berada dalam rentang 0,55 hingga 0,8.
    • Dalam contoh di atas, misalnya faktor korelasi pada suhu saat ini dan dalam tekanan saat ini adalah 0,67. Masukkan nilai yang Anda peroleh ke dalam rumus. Dengan demikian nilai TDS sampel Anda adalah 288,1 mg/L.
    • Air dengan nilai TDS kurang dari 500 mg/L memenuhi persyaratan Environmental Protectino Agency untuk air minum. [1]
    • Nilai TDS yang tinggi tidak langsung berarti bahwa air tersebut tidak aman dikonsumsi; hal ini hanaya menyatakan bahwa air memiliki kualitas tampilan yang kurang baik, seperti dalam hal warna, rasa, bau, dll. Jika Anda meragukan keamanan air minum Anda, periksakanlah air minum tersebut kepada analis profesional.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Kertas Saring dan Neraca

Unduh PDF
  1. Siapkan tempat yang bersih dan kosong untuk perangkat pengujian dan peralatan yang dibutuhkan. Jika Anda tidak memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk pengujian ini, Anda bisa membelinya dengan mudah secara daring. Anda membutuhkan:
    • Gelas piala yang bersih bebas debu dan partikel lain serta sudah disterilkan sebelumnya.
    • Sampel air, tuangkan ke dalam gelas piala.
    • Kertas saring.
    • Mangkuk porselen.
    • Batang pengaduk.
    • Pipet yang cukup besar untuk mengumpulkan sampel sebanyak 50 ml.
    • Neraca.
  2. Pastikan agar kondisinya benar-benar kering dan bersih dari partikel lain.
  3. Aduk cukup kuat untuk mencampur larutan tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjamin partikel di dalam larutan terdistribusi secara merata di dalam sampel.
  4. Pastikan Anda tetap mengaduk larutan di dalam gelas piala selama mengambil sampel - jangan biarkan padatan di dalam larutan mengendap sebelum Anda mengambil sampel dalam jumlah yang lebih kecil. Jika Anda kesulitan melakukannya, mintalah bantuan teman Anda untuk memipet sampel sementara Anda mengaduk larutan.
  5. Lewatkan 50 ml sampel dalam pipet melalui kertas saring sebanyak tiga kali untuk menjamin seluruh partikel terkumpul dalam kertas tersebut.
  6. Pindahkan endapan dari langkah sebelumnya ke dalam mangkuk porselen yang Anda timbang di langkah 2, dan tunggulah hingga endapan tersebut benar-benar kering. Setelah mangkuk dan endapan di dalamnya kering, timbang kembali dalam satuan milligram (mg).
  7. Gunakan rumus ini untuk menghitung TDS larutan Anda: TDS=[(A-B) * 1000]/ml sampel [2]
    • Dalam rumus ini, A menyatakan bobot mangkuk porselen + endapan, dan B menyatakan bobot mangkuk porselen sendiri.
    • Karena Anda memipet air sebanyak 50 ml, jumlah "ml sampel" dalam contoh ini adalah 50.
    • Nilai akhir total padatan terlarut dinyatakan dalam satuan mg/L.
    • Air dengan TDS kurang dari 500 mg/L memenuhi syarat Environmental Protectino Agency untuk air minum. [3]
    • Nilai TDS yang tinggi tidak langsung berarti bahwa air tersebut tidak aman dikonsumsi; hal ini hanaya menyatakan bahwa air memiliki kualitas tampilan yang kurang baik, seperti dalam hal warna, rasa, bau, dll. Jika Anda meragukan keamanan air minum Anda, periksakanlah air minum tersebut kepada analis profesional.
    Iklan

Tips

  • Air dengan TDS kurang dari 1000 mg/L dianggap sebagai air segar.
  • Anda bisa memahami konduktivitas sebagai kebalikan daya hambat listrik oleh suatu cairan terhadap arus listrik.
  • Siemens adalah satuan dari konduktivitas. Satuan ini biasanya dinyatakan dalam huruf S.
  • Jika Anda meragukan keamanan air minum, periksakanlah air minum tersebut kepada analis profesional.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 38.084 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan