PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kucing senang berburu dan bermain dengan insek. Kalau kucing Anda pergi ke luar, ada kemungkinan dia akan bertemu dengan lebah pada suatu titik. Seperti manusia, kucing juga bisa alergi terhadap lebah dan kemungkinan akan mengalami reaksi yang membahayakan saat disengat. Jika kucing disengat lebah, Anda harus segera mengevaluasi kondisinya, melakukan pertolongan pertama, dan melakukan perawatan yang tepat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengevaluasi Kondisi Kucing

PDF download Unduh PDF
  1. Kalau Anda mengetahui atau menduga bahwa kucing Anda disengat lebah, segeralah periksa apakah dia mengalami reaksi yang membutuhkan penanganan medis dengan segera. Bawalah kucing ke dokter hewan atau ke klinik hewan secepatnya kalau Anda melihat gejala-gejala di bawah ini: [1]
    • Napas cepat atau sesak napas
    • Wajah bengkak
    • Gusi atau selaput lendir pucat
    • Muntah (terutama pada waktu 5-10 menit setelah disengat) atau diare
    • Detak jantung lemah atau cepat
    • Pingsan
  2. Sengatan lebah sedikit berbeda dari sengatan tawon atau pikat (tabuhan), dan Anda harus melakukan perawatan yang berbeda, tergantung jenis insek yang menyengatnya. [2] Kalau Anda melihat insek yang menyengat kucing, tetapi tidak mengenali jenisnya, identifikasilah dengan bantuan visual seperti ini: https://www.southribble.gov.uk/sites/default/files/Bee-wasp-and-hornet-leaflet.pdf
    • Tawon biasanya tidak meninggalkan alat penyengat, tetapi lebah umumnya iya. Kalau kucing Anda disengat oleh lebah, cari dan buanglah alat penyengat yang tertinggal. [3]
    • Bisa lebah bersifat asam, sementara bisa tawon bersifat basa. Sebaiknya, jangan memberikan penawar sengat dengan zat yang bersifat basa (seperti soda kue) ataupun asam (seperti cuka), kecuali Anda memang yakin betul jenis insek yang sudah menyengat kucing. [4]
  3. Carilah tanda-tanda pembengkakan, kemerahan, atau bagian yang melunak. Jika kucing disengat di mulut atau leher, atau kalau Anda menduga kucing telah disengat berkali-kali, bawalah kucing ke dokter hewan dengan segera. [5]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Melakukan Pertolongan Pertama

PDF download Unduh PDF
  1. Kalau kucing disengat oleh lebah (bukan tawon), alat penyengat kemungkinan besar masih menempel pada kulit kucing. Alat penyengat lebah bisa terus menyuntikkan bisa ke dalam kulit selama beberapa menit setelah lebah menusukkan penyengat. Buanglah alat penyengat sesegera mungkin. [6]
    • Alat penyengat ini tampak seperti serpihan hitam kecil.
    • Cabutlah alat penyengat dengan hati-hati menggunakan kuku, pisau mentega, atau ujung kartu kredit.
    • Jangan mencabut penyengat dengan pinset atau mencubitnya dengan jari karena Anda justru berisiko memeraskan lebih banyak bisa ke dalam luka.
  2. Kompres dingin bisa meredakan peradangan dan mengurangi pembengkakan. Bungkuslah es atau sekantong es di dalam sapu tangan handuk dan kompreskan ke tempat yang disengat selama sekitar 5 menit. Diamkan area tersebut tanpa es selama 5 berikutnya, kemudian kompreslah kembali selama 5 menit. Lakukan langkah ini selama kurang lebih satu jam pertama setelah kucing disengat. [7]
  3. Campurkan tiga bagian soda kue (natrium bikarbonat) dan satu bagian air. Oleskan campuran ini ke tempat yang disengat setiap dua jam sekali hingga pembengkakannya hilang. [8]
    • Jangan mengobati sengatan dengan soda kue kecuali Anda memang yakin bahwa kucing disengat oleh lebah (bukan oleh tawon). Untuk sengatan tawon, oleskan cuka sari apel ke tempat yang disengat.
    • Kalau Anda tidak yakin insek apa yang menyengat kucing, jangan mengoleskan pasta atau cairan apa pun ke tempat yang disengat sampai Anda membawanya ke dokter hewan. Pengobatan yang salah bisa mengakibatkan iritasi yang lebih parah.
    • Jangan sampai soda kue atau cuka terkena mata kucing.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Melakukan Perawatan Setelahnya

PDF download Unduh PDF
  1. Jika pembengkakannya membesar atau menyebar dalam beberapa jam setelah disengat, hubungi dokter hewan. Perhatikan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, nanah, atau pembengkakan tambahan di sekitar tempat yang disengat selama beberapa hari berikutnya. [9]
  2. Benadryl ( diphenhydramine ) bisa membantu mengurangi peradangan, gatal, dan rasa nyeri. Berkonsultasilah dengan dokter hewan tentang dosis yang tepat untuk kucing Anda. [10]
    • Jangan memberikan obat yang mengandung bahan lain selain selain Benadryl ( diphenhydramine ) kepada kucing, karena jenis obat lain yang diperuntukkan bagi manusia bisa berbahaya atau bahkan berakibat fatal bagi kucing.
  3. Pastikan gel tersebut tidak mengandung bahan lain seperti alkohol atau losion. Gunakan sedikit saja. Jangan sampai aloe terkena mata kucing. [11]
    • Pilihan lainnya adalah mengoleskan selapis tipis Triple Antibiotic Ointment ke area yang disengat.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan memberi kucing obat penghilang rasa sakit untuk manusia seperti aspirin, acetaminophen (Tylenol atau Paracetamol) atau ibuprofen (Motrin atau Advil). Obat-obatan ini bisa berbahaya atau bahkan berakibat fatal bagi kucing. Berkonsultasilah dengan dokter hewan kalau Anda khawatir kucing kesakitan.
  • Jangan mengoleskan minyak esensial (minyak asiri) ke bagian yang disengat. Minyak esensial bisa berbahaya bagi kucing, terutama jika termakan pada saat dia menjilati tubuhnya.
Iklan

Tips

  • Bersihkan halaman, panggil orang yang bisa membantu mengusir lebah atau tawon kalau di area Anda ada banyak sarangnya.
  • Jika di sekitar halaman ada banyak jenis lebah atau insek penyengat lain, berkonsultasilah dengan dokter hewan terkait dosis Benadryl untuk pencegahan sebelum Anda melepas kucing ke luar rumah. Sengatan yang berulang dalam rentang waktu yang singkat akan mempertinggi risiko munculnya reaksi yang membahayakan. [12]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 57.977 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan