PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mengobrol dengan gadis yang disukai memang tidak mudah, dan tekanan yang dirasakan semakin besar saat Anda ingin mengobrol dengannya melalui Facebook. Untungnya, Facebook merupakan platform serbaguna yang memungkinkan Anda untuk berbagi foto, mengetahui lebih banyak tentang hal yang ia minati, dan berinteraksi dengan pengguna lain, baik secara terbuka maupun tertutup. Dengan Messenger atau tulisan/kiriman di dindingnya, Anda bisa memperdalam hubungan dengannya dan memulai obrolan yang terus berlanjut.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengobrol dengannya Melalui Messenger

PDF download Unduh PDF
  1. Ada kemungkinan Anda ingin mengobrol dengannya karena ada sesuatu yang Anda sukai darinya. Bicaralah tentang hal yang sama-sama diminati untuk terhubung dengannya secara lebih mendalam. [1]
    • Anda bisa mengatakan, “Oh, ternyata kamu pakai kaus Ramones di foto profilmu. Aku juga menyukai band itu! Apa album kesukaanmu?”
  2. Biasanya, orang-orang senang berbicara tentang diri sendiri dan setiap orang akan menghargai sosok pendengar yang baik. Cobalah ajukan pertanyaan untuk mengenalnya lebih dekat.

    Mengajukan Pertanyaan yang Ramah
    Periksa profilnya untuk mengetahui hal-hal yang ia sukai. Carilah tempat-tempat yang pernah ia kunjungi atau band , film, olahraga, dan makanan yang ia sukai. Pikirkan pertanyaan yang bisa diajukan untuk setiap hal yang ia minati, seperti “Aku belum pernah berkunjung ke Italia sebelumnya! Apa kota favoritmu?” atau “Aku bukan penggemar bisbol, tetapi Anda bisa bercerita sedikit tentang olahraga kesukaanmu.”
    Pastikan nada obrolan tetap ringan dan ramah. Jika Anda baru memulai obrolan dengannya, awali dengan sapaan yang hangat. Anda bisa mengatakan, “Hai! Mungkin ini terkesan aneh, tetapi aku melihat fotomu di Gunung Bromo dan sejak dulu, aku ingin sekali pergi ke sana! Seperti apa situasi di sana?”
    Hindari pertanyaan yang terlalu personal. Anda masih dalam tahap mengenal satu sama lain sehingga jangan bicarakan topik yang bersifat personal atau sensitif, seperti agama, seks, politik, dan uang.

  3. Pada tahap awal, ada baiknya Anda menjalani obrolan yang lebih singkat dengannya di Messenger daripada percakapan yang terlalu panjang.
    Obrolan yang berjalan terus-menerus dapat membuatnya merasa tak nyaman jika kalian berdua belum saling mengenal satu sama lain dengan baik.
    Kenali satu sama lain secara bertahap melalui beberapa pesan untuk membangun persahabatan secara alami.
  4. Messenger berfungsi mengirimkan pesan pribadi antara Anda dan gadis yang ingin Anda ajak mengobrol. Meskipun tidak akan dikomentari atau disukai oleh orang lain, pesan-pesan yang Anda kirimkan melalui Messenger akan terasa sedikit lebih personal. Jika Anda tidak mengetahui cara memulai obrolan dengannya, bukalah percakapan dengan menanyakan tentang hal yang ringan, dan bukan personal. Ini tidak lantas berarti bahwa Anda tidak bisa beralih ke obrolan yang bersifat lebih personal setelahnya, tetapi setidaknya
    tekanan yang dirasakan saat ingin mengawali obrolan dengannya dapat dikurangi.
    • Anda bisa mengatakan, “Hai! Anda tahu tugas bahasa Inggris untuk besok? Aku lupa mencatatnya,” atau “Jam berapa jadwal kerja kita di restoran besok?”
  5. Pembuka obrolan merupakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan untuk mengenal seseorang lebih baik. Pertanyaan-pertanyaan ini tidak harus berat atau “dimodifikasi” sesuai lawan bicara. Anda bisa memanfaatkannya untuk mencairkan suasana. Jika selama ini kalian berdua sudah sering saling mengunggah kiriman di dinding masing-masing, Anda bisa membahas kiriman yang ia unggah.

    Kiat Pembuka Obrolan Cepat
    Awali obrolan dengan sederhana: Mulailah dengan sapaan yang ringan dan santai seperti “Hai! Apa kabar?” Setelah itu, ia bisa menentukan seberapa banyak tanggapannya. Hal ini dapat memberikan kenyamanan dan kendali atas obrolan untuknya.
    Perhatikan kiriman terbarunya. Periksa dindingnya untuk mengetahui kabar atau aktivitas terakhirnya yang bisa Anda bicarakan, seperti menonton film populer atau bertamasya. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Aku tidak menyukai musik country , tetapi konser yang Anda tonton tampak sangat mengasyikkan!”
    Kalimat pembuka obrolan yang lain: “Sudah lama aku tak melihatmu. Apa kabar?”
    “Apa rencanamu di akhir pekan ini?”
    “Aku membutuhkan rekomendasi film. Apa yang akhir-akhir ini Anda tonton?”

  6. Ada kemungkinan Anda dan lawan bicara sudah saling mengenal melalui aktivitas yang sama-sama dijalani. Cobalah bicarakan mengenai aktivitas atau hal tersebut (mis. kelas atau pekerjaan yang sama-sama digeluti).
    Pengalaman yang dijalani bersama seperti ini dapat membuat Anda lebih dekat dengannya.
    [2]
    • Anda bisa mengatakan, “Aku menyukai latihan yang kita jalani hari ini. Larimu sungguh cepat!” atau “Pelanggan di toko tadi sangat lucu. Apa ia benar-benar berpikir bahwa kita menjual nasi kuning di restoran cepat saji?”
  7. Jika ia memblokir atau meminta Anda untuk tidak menghubunginya lagi, hormati keinginannya. Mungkin ia tidak tertarik dengan bentuk hubungan yang Anda inginkan saat ini.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menulis Kiriman di Dindingnya

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda belum mengenalnya dengan baik, ada baiknya Anda berinteraksi dengannya secara umum di dindingnya. Jenis interaksi seperti ini bersifat lebih kasual, tetapi
    apa pun yang Anda katakan atau bagikan dapat dikomentari dan disukai oleh orang lain sehingga pertimbangkan risiko tersebut.
    Agar obrolan berlanjut, cobalah lontarkan lelucon cerdas mengenai sesuatu yang ia unggah. Lelucon ini menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan hal yang ia minati dan memiliki selera humor yang baik. [3]
    • Pastikan lelucon Anda tetap “sehat” dan jangan hancurkan komentar orang lain dengan komentar Anda.
    • Jika ia menyukai atau memberikan komentar positif pada kiriman Anda, hal tersebut dapat menjadi pertanda baik. Anda bisa berlanjut ke obrolan privat jika ia menanggapi unggahan dinding Anda dengan baik.
  2. Foto merupakan media yang tepat untuk memperkuat hubungan dengan seseorang yang Anda sukai. Jika Anda memiliki foto dengannya dari kegiatan di tempat kerja atau sekolah, Anda bisa mengunggahnya dan menandainya di foto tersebut. Anda juga bisa membagikan foto lucu yang tidak menampilkan atau berkaitan dengan kalian berdua, tetapi cocok dengan kiriman yang ia buat (mis. meme) untuk membuatnya tertawa. [4]

    Memilih Foto dan Keterangan yang Sempurna
    Untuk foto lucu: Cantumkan keterangan yang konyol dan lucu. Anda bisa mengatakan, “Aku harus membagikan foto unik ini” atau “Kita berdua tampak keren di …”. Jika Anda menampilkan ekspresi lucu pada foto yang diunggah, Anda bisa mengatakan, “Anda pasti tidak tahu kalau wajahku selalu terlihat seperti ini!”
    Untuk foto yang menggemaskan: Anda bisa menggunakan kalimat yang manis atau rendah hati. Cobalah katakan “Anda tampak manis di foto ini ;)”, “Hari itu sangat berkesan”, atau “Kapan-kapan ayo kita coba lagi!”
    Untuk meme: Meme yang cerdas dapat mencerminkan lelucon yang hanya dipahami kalian berdua atau sesuatu yang mengingatkan Anda tentangnya. Jika meme tersebut sangat lucu, Anda bahkan tidak perlu menambahkan keterangan pada foto. Jika Anda ingin mencantumkan keterangan, manfaatkan kalimat singkat seperti “Rasanya aku harus membagikan ini” atau “Ini mengingatkanku kepada seseorang…”

  3. Jika kalian berdua memiliki lelucon tersendiri, unggah lelucon tersebut ke dindingnya. Lelucon seperti ini merupakan konten yang tepat karena tidak mudah terasa membosankan dibandingkan lelucon-lelucon lain. Dengan mengunggahnya (bahkan di grup yang lebih besar), Anda bisa membuatnya tersenyum dan memperkuat hubungan dengannya.
  4. Cobalah untuk menunjukkan sikap yang baik di semua interaksi dinding Facebook. Membaca sarkasme di dunia maya bukanlah hal yang mudah.
    Jika nada bicara Anda sulit dipahami, ia bisa menafsirkan kiriman Anda sebagai sebuah kritik meskipun Anda tidak bermaksud seperti itu.
    [5]
    • Beberapa ucapan yang perlu dihindari mencakup “Bukan bermaksud kasar. Aku hanya mengatakan apa yang orang lain pikirkan.”
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.887 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan