PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kucing dapat mendandani dirinya sendiri secara efektif, tetapi bukan berarti Anda bisa lepas tangan dalam menjaga kebersihan dan kesehatannya. Kucing tua, renta, berberat badan berlebih, dan berbulu panjang lebih rentan terhadap bulu kusut, yang pada akhirnya dapat menggumpal atau menyimpul. Bulu kusut ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, memicu gangguan kulit, atau dijangkiti cacing, kutu, atau hama lainnya. Mencegah kusut bisa dilakukan dengan penyikatan dan pemeriksaan secara teratur, yang dilengkapi dengan menyingkirkan bulu kusut di rumah. Kalau segala cara lain gagal atau Anda ragu bisa melakukannya dengan aman, berkonsultasilah dengan groomer (perawat hewan peliharaan) atau dokter hewan profesional.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menyingkirkan Bulu Kusut

PDF download Unduh PDF
  1. Menyingkirkan bulu kusut bisa memakan banyak waktu dan prosesnya dapat menyakitkan sehingga banyak kucing yang tidak merespons dengan baik. Anda harus memulai dengan menenangkan kucing (misalnya lakukan setelah kucing makan) dan menjaganya ketika menyingkirkan kusut dan jalinan pada bulu. Sebaiknya tahan proses dan ulangi lain kali daripada memaksa kucing yang takut atau marah untuk diam. [1] [2]
    • Apabila Anda memiliki kucing yang sudah terbiasa didandani sejak dini, ia akan tenang saat bulu kusutnya disingkirkan. Apabila kucing mencakar, menggaruk, kabur, atau lainnya ketika Anda mencoba merawat bulunya, sebaiknya gunakan jasa profesional.
  2. Sebagian kusut, misalnya jalinan pada bulu, dapat muncul di punggung atau sisi kucing sehingga mudah terlihat. Namun, lainnya dapat tersembunyi di area tertutup; untungnya, bagian ini tidak terlalu penting disingkirkan. Carilah kusut di area seperti belakang telinga, sekitar selangkangan, antara kedua kaki belakang, di belakang kaki depan, di bawah leher, dan sekitar anus. [3]
    • Apabila kusut atau jalinan pada bulu sangat besar, katakan lebih besar daripada jempol Anda, sebaiknya gunakan jasa profesional. Kalau ada gejala iritasi atau cedera pada kulit kucing, hubungi dokter hewan.
  3. Alat pertama untuk menyingkirkan kusut pada bulu kucing adalah kedua tangan Anda. Pakai jemari Anda untuk menguraikan kusut minor, melonggarkan kusut besar, dan memisahkan bulu-bulu yang terjalin menjadi kusut yang lebih kecil dan mudah ditangani. Kucing tidak akan terlalu kesakitan dan stres jika Anda memakai tangan untuk menguraikan bulu kusut. [4]
    • Sebagian ahli menyarankan memakai semprotan atau sampo pengurai kusut sebelum Anda bekerja. Namun, ada juga yang merasa langkah ini tidak banyak membantu. Kalau Anda memakainya, pastikan produk dirancang khusus untuk hewan peliharaan, dan bukan manusia. [5]
    • Taburkan sedikit tepung maizena atau bedak talk pada area yang kusut untuk membantu proses penguraiannya. [6]
  4. Sebelum beralih ke perlengkapan yang lebih khusus, coba (setelah menggunakan jari) untuk menyikat kusut dan simpul dengan sikat kucing biasa atau sisir bergigi lebar. Genggam bulu terdekat dengan kulit dan di bawah area kusut dengan tangan bebas supaya tidak terlalu menarik kulit. Sikat bulu secara pendek dan singkat, tetapi lembut. Sikat menuju ujung bulu (dan menjauhi kulit), tetapi mulai dari ujung kusut yang terjauh dari kulit kucing dan sikat kembali menujunya. [7]
    • Namun, jangan dipaksakan. Menyentak bulu kusut dengan sikat akan membuat kucing kesal dan membalasnya kepada Anda. Beralihlah ke metode lain.
    • Walaupun sebagian “penyuka kucing” tidak akan menyukainya, ada beberapa petunjuk bagus dalam menyikat anjing yang bisa diterapkan pada kucing.
  5. Jika jemari atau sikat biasa tidak bisa menguraikan kusut, ada beragam opsi lain yang bisa dicoba. Berbagai orang memiliki produk kesayangannya masing-masing (misalnya “Furminator” adalah salah satu merek yang terkenal) sehingga Anda perlu mencoba-coba untuk menemukan yang cocok. Tentunya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan groomer atau dokter hewan untuk memperoleh saran profesional. [8] [9]
    • Alat yang dikenal dengan nama garpu bulu, pengurai kusut, atau pemisah kusut dapat membantu membagi area besar menjadi kusut kecil yang lebih mudah diatasi. Alat ini memiliki tepi tajam di antara geriginya, dan dipakai dengan gerakan menjahit melalui kusut. Alat ini umumnya lebih aman dibandingkan opsi pemotong lainnya karena sisi tajamnya tidak terlihat, tetapi Anda masih harus berhati-hati memakainya. Setelah kusut dibagi menjadi beberapa bagian kecil, kembali gunakan jari dan/atau sikat dan sisir.
  6. Walaupun cara ini pasti membuahkan hasil, memotong bulu harus menjadi usaha terakhir. Selain menciptakan titik botak pada kucing yang butuh waktu berbulan-bulan untuk hilang sepenuhnya, Anda juga bisa mencederai hewan peliharaan. Kucing memiliki kulit yang lebih tipis dan sensitif dibandingkan manusia dan mudah luka akibat gunting, pisau, atau bahkan gesekan dari penjepit. Apabila Anda ragu, sebaiknya kucing ditangani profesional. [10]
    • Sisir silet ( razor comb , atau dikenal juga dengan mat comb ) berfungsi layaknya sikat biasa tetapi memiliki bilah menurun yang mencukur bulu. Sikat secara pendek dan cepat layaknya memakai sisir biasa, dan pastikan mencegah sentakan dengan tangan bebas dan selalu menyikat menjauhi kulit kucing.
    • Penjepit rambut dapat cepat mengatasi kusut, tetapi pastikan untuk tidak menggosok kulit kucing. Gesekan dan bahkan panas dari penjepit dapat merusak kulit kucing.
    • Walaupun memakai gunting memang terasa wajar, langkah ini tidak disarankan bagi nonprofesional. Risiko luka sayatan atau tusukan terlalu besar. Kalau Anda memakainya, selalu pastikan Anda menyisipkan sisir atau jari di antara bilah gunting dan kulit kucing.
  7. Kami ulangi, jika Anda tidak yakin mampu menyingkirkan kusut atau simpul tanpa menyakiti kucing, jangan dipaksakan. Jalinan pada bulu sering kali terjadi di area sensitif, misalnya abdomen, di bawah leher, atau sekitar area kelamin. Jangan ambil risiko karena bisa menyebabkan konsekuensi serius.
    • Semua groomer bagus ahli dalam menangani bulu kusut setiap harinya sehingga masalah Anda seharusnya dapat teratasi dengan mudah. Dokter hewan juga terbiasa menyingkirkan bulu kusut dan bisa diajak berkonsultasi terutama jika Anda mengkhawatirkan kondisi kulit atau masalah lain yang berhubungan dengan bulu kusut. [11]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mencegah Bulu Kusut

PDF download Unduh PDF
  1. Kucing yang masih muda, aktif, dan sehat dengan bulu pendek akan bisa menjaga bulunya sendiri dan tidak memerlukan banyak bantuan dalam mencegah kusut. Selain itu, kucing tua, gemuk, dan berbulu panjang kemungkinan besar membutuhkan perhatian teratur (bahkan harian) untuk mencegah kusut dan simpul. [12]
    • Pelajari lebih lanjut terkait cara perawatan bulu kucing yang benar untuk mencegah munculnya kusut.
  2. Bahkan jika kucing Anda bisa merawat bulunya sendiri secara efektif, pembuatan rutin penyikatan teratur akan membuat prosesnya menjadi lebih mudah dan nyaman seandainya dibutuhkan nanti. Sebaiknya mulai sedini mungkin dengan anak kucing sehingga rutin penyikatan bulu terasa normal (dan menyenangkan) baginya. [13]
    • Menyikat kucing berbulu pendek merupakan proses yang sederhana dan bisa dilakukan menggunakan beberapa tipe sikat, walaupun kebanyakan orang memilih sikat “ oven mitt ” dengan gigi karet. Selalu menyikat sesuai arah pertumbuhan bulu.
    • Kucing berbulu panjang membutuhkan alat yang lebih khusus, misalnya “ cat rake ” (sikat lebar dengan bulu logam kecil) dan sisir bergerigi panjang. Gunakan kedua alat ini untuk mencapai permukaan bulu di permukaan dan yang terbenam jauh di baliknya. Sikat bulu dengan lembut di bagian perut dan leher ke atas menuju dagu. Kemudian, \make a part down di tengah punggung kucing dan sikat setiap sisinya ke bawah.
  3. Pada titik ini, kucing tidak akan memberontak: pendandanan reguler akan bermanfaat bagi kucing, tetapi berbeda halnya dengan mandi teratur. Mandi, terutama kalau tidak segera dilanjutkan dengan pengeringan menyeluruh, justru akan membuat bulu kembali kusut. Secara umum, mandikan kucing hanya kalau terlalu lengket, bau, atau kotor. [14]
    • Tidak ada salahnya menggunakan jasa profesional untuk memandikan kucing.
  4. Bahkan dengan pendandanan teratur, kusut dan simpul akan terjadi, terutama dengan kucing berbulu panjang. Walaupun demikian, kusut paling mudah diuraikan kalau baru terjadi sehingga periksalah sesering mungkin, kalau bisa setiap hari ketika mendandani kucing.
    • Berfokuslah terutama pada area bermasalah seperti selangkangan, punggung, di bawah leher, belakang kaki depan, antara kaki belakang, dan belakang telinga. [15]
    • Sempatkan untuk memeriksa cedera atau kerusakan kulit ketika melakukan pencarian kusut di bulu kucing. Carilah luka sayat, memar, tonjolan, pembengkakan, kemerahan, dll. Hubungi dokter hewan jika Anda menemukan kelainan. [16]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.264 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan