Unduh PDF Unduh PDF

Tupai adalah hewan menggemaskan yang berasal dari hutan. Akan tetapi, tupai yang masuk ke dalam rumah dapat menimbulkan berbagai masalah. Tupai bisa saja menularkan kutu ke manusia atau hewan peliharan. Selain itu, layaknya hewan pengerat lain, tupai biasanya membuang kotoran dan urine di tempat yang ia huni. Kotoran dan urine tupai bisa saja mengandung bakteri salmonela. [1] Apabila tupai masuk ke dalam rumah, Anda dapat mengusirnya dengan cara yang aman dan mudah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengevaluasi Situasi

Unduh PDF
  1. Tupai, seperti kebanyakan hewan liar lain, takut terhadap manusia. Ketika tupai masuk ke dalam rumah, tujuan utamanya adalah untuk keluar dan kembali ke tempat tinggalnya.
    • Hewan biasanya memiliki respons yang sama seperti manusia ketika gelisah. Hewan juga akan bersifat agresif untuk menghindar dari ancaman. Dengan bersikap tenang, Anda dapat mencegah tupai merespons secara agresif.
    • Tupai bersikap tidak menentu karena ia tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika berada di lingkungan yang asing.
    • Selain itu, walaupun tidak sering terjadi, tupai bisa saja terjangkit virus rabies. Maka dari itu, pastikan Anda tidak digigit tupai. [2] [3]
  2. Pastikan hewan peliharaan Anda tidak berada terlalu dekati agar tidak tertular kutu atau penyakit dari tupai tersebut. Pindahkan hewan peliharaan keluar rumah dan masukkan ke dalam kandang. Anda juga bisa menempatkan hewan peliharaan di ruangan yang berbeda.
    • Hewan peliharan dapat tertular penyakit yang diidap oleh tupai.
    • Hewan peliharaan dapat tertular parasit yang ada pada tupai, seperti kutu.
    • Tupai dapat menularkan penyakit melalui gigitan atau cakarnya.
    • Hewan peliharan dapat tertular penyakit apabila mengonsumsi atau menggigit tupai yang berpenyakit. Sebagai contoh, tupai abu-abu kebal terhadap penyakit cacar monyet tetapi ia tetap mengidapnya. [4]
  3. Walaupun diusir, induk tupai akan tetap berusaha untuk masuk ke dalam apabila anaknya masih terperangkap atau bersarang di dalam rumah. Selain itu, induk tupai yang melindungi anaknya akan berperilaku lebih agresif dari biasanya. Untuk mencari anak tupai, ikuti panduan di bawah ini:
    • Cari di area-area yang beradius 6 meter dari tempat Anda menemukan induk tupai.
    • Jangan mendekati area yang berpotensi dihuni oleh bayi tupai dan induknya. Induk tupai mungkin akan menyerang Anda apabila ia merasa bayinya terancam.
    • Buat suara lalu berhenti. Anda akan mendengar respons bayi tupai terhadap suara tersebut.
    • Tupai biasanya berkembang biak di bulan Februari sampai Mei dan Agustus sampai Oktober. Pada bulan-bulan tersebut, jumlah bayi tupai biasanya akan meningkat. [5] [6]
  4. Memindahkan keluarga tupai dapat memberatkan kesehatan setiap anggota keluarga tupai tersebut. Tupai yang masih kecil mungkin tidak bisa bertahan hidup apabila dikeluarkan dari sarangnya. Apabila ada bayi tupai di rumah, Anda dapat meminta bantuan profesional, atau menunggu beberapa minggu sebelum mengusirnya.
    • Bayi tupai membutuhkan beberapa minggu untuk tumbuh hingga ia bisa bertahan hidup tanpa induknya. Menunggu hingga bayi tupai tumbuh dewasa mungkin merupakan cara yang paling manusiawi untuk mengusirnya. [7]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mendorong Tupai untuk Pergi

Unduh PDF
  1. Tutup semua jalan keluar dan sisakan satu rute untuk tupai keluar, seperti jendela yang terbuka. Apabila Anda tidak ingin membuka jendela yang berada di ruangan yang sama dengan tupai tersebut, ikuti panduan di bawah ini:
    • Buka jendela ruangan sebelah, buka pintu ruangan tersebut, dan tutup semua jalan keluar lain. [8]
  2. Laci, lemari, dan celah lainnya merupakan tempat bersembunyi yang sangat nyaman bagi tupai. Tempat-tempat ini memiliki karakteristik yang serupa dengan habitat asli atau sarang tupai yang berada di atas pohon. Dengan menutup tempat-tempat ini, Anda dapat mencegah tupai bersembunyi di dalamnya ketika diusir dari rumah. [9]
  3. Ketika cuaca sedang tidak bersahabat, seperti musim dingin atau kemarau, tupai akan sulit untuk diusir apabila terdapat sumber makanan di dalam rumah Anda. Tupai, layaknya hewan pengerat lain, memiliki gigi tajam yang dapat menggerogoti bungkus makanan. Singkirkan semua sumber makanan tupai, bahkan yang tertutup rapat. [10]
  4. Tupai, layaknya hewan lain, sangat sensitif terhadap bebauan dan stimulan tertentu. Tupai tidak menyukai bau cuka, maka dari itu, basahi kain dengan cuka dan tempatkan di ruangan yang dihuni olehnya.
    • Anda juga dapat menyalakan radio secara terus-menerus di ruangan yang dihuni tupai agar ia pergi.
    • Lampu yang menyala terus-menerus ketika siang dan malam hari dapat membuat rumah Anda terlihat tidak menarik bagi tupai.
    • Urine predator dapat Anda beli di toko hewan, toko olahraga, atau di internet. Kain yang dibasahi urine predator, seperti urine rubah, dapat mendorong tupai untuk pergi. [11] [12]
  5. Tupai yang berdiam di loteng atau tempat sempit lain, seperti di dalam tembok, akan sulit untuk dijangkau tanpa membuat kontak langsung dengannya. Maka dari itu, buat suara bising dengan menggedor tembok tempat tupai tersebut bersembunyi.
    • Anda dapat mendorong tupai untuk keluar dari rumah dengan memasuki dan berbicara dengan lantang di loteng tempat ia bersembunyi.
    • Suara bising ini dapat memancing tupai untuk melarikan diri. Tupai mungkin akan melarikan diri melalui jalan keluar yang sudah Anda buat. [13]
  6. Ada banyak perangkap yang tidak membahayakan tupai. Perangkap ini didesain khusus untuk menyingkirkan tupai dari rumah. Anda dapat membeli perangkap ini di toko peralatan rumah atau di internet.
    • Perangkap dengan pintu satu arah adalah perangkap yang dapat memancing tupai dan tidak membiarkannya keluar. Ketika menggunakan perangkap ini, Anda harus melepas tupai yang sudah ditangkap di tempat sejauh 5 kilometer dari rumah.
    • Cara memasang perangkap dan mengeluarkan tupai mungkin akan berbeda tergantung jenis perangkap apa yang Anda gunakan. Selalu ikuti panduan penggunaan perangkap yang Anda gunakan untuk hasil yang terbaik. [14] [15]
  7. Apabila ruangan yang dihuni tupai tidak memiliki pintu, tutup semua pintu yang mengarah ke ruangan tersebut dan tempatkan penghalang darurat apabila memungkinkan. Gunakan penghalang yang cukup tinggi, seperti kayu lapis setinggi pintu, agar tupai tidak bisa melompat atau melewatinya. [16]
    • Apabila Anda tidak memiliki kayu lapis atau penghalang lainnya, pindahkan pintu dari ruangan lain dan jadikan penghalang untuk menutup ruangan yang dihuni tupai.
    • Apabila menggunakan pintu dari ruangan lain, Anda harus menempatkan benda yang berat seperti tumpukan buku, kardus, sekarung garam, atau beton di bawah pintu agar pintu tetap berdiri tegak.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menunggu Kepergian Tupai dan Membersihkan Rumah

Unduh PDF
  1. Apabila mungkin, bawa juga hewan peliharaan dari rumah. Ini dapat mencegah interaksi yang tidak disengaja antara tupai dan hewan peliharaan Anda. Setelah tupai menyadari bahwa tidak ada orang atau hewan lain di rumah, ia akan pergi dengan sendirinya melalui jalan keluar yang sudah disediakan. [17]
    • Beberapa jenis anjing sudah dilatih untuk memburu hewan liar. Maka dari itu, ia akan bekerja lebih keras untuk menangkap tupai tersebut. Apabila tidak diawasi, hewan peliharaan seperti ini dapat melarikan diri dari kandangnya untuk memburu tupai. [18]
  2. Setelah Anda kembali ke rumah, periksa ruangan yang dihuni tupai secara saksama untuk memastikan bahwa ia sudah pergi. Setelah itu, periksa juga ruangan di sekeliling ruangan tersebut dan seluruh penjuru rumah. Ini dilakukan untuk memastikan tupai tidak melewati penghalang dan menemukan jalan lain untuk bersembunyi di rumah Anda.
    • Layaknya hewan pengerat lain, tupai umumnya menyebarkan kotoran dan urinenya. Pastikan Anda membersihkan area yang pernah dihuni tupai dengan pembersih yang kuat, sarung tangan, dan masker. [19]
  3. Tutup semua jalan masuk yang bisa digunakan tupai untuk masuk ke dalam agar ia tidak bersarang di dalam rumah Anda. Anda mungkin harus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Umumnya, Anda mungkin harus mengganti lapisan kayu rusak yang disebabkan oleh atap yang bocor.
    • Umumnya, tupai akan menggerogoti lapisan kayu tipis untuk masuk ke loteng rumah. Anda dapat mencegah tupai masuk ke dalam dengan menambal lubang pada atap atau mengganti genting yang bocor. [20]
  4. Beberapa tupai akan tetap memaksa masuk ke dalam rumah dan Anda mungkin harus mengimplementasikan beberapa teknik sekaligus untuk mengusirnya. Anda mungkin harus menyalakan radio terus-menerus dan menggunakan urine predator agar tupai menolak masuk ke dalam rumah. Apabila tupai tetap tidak ingin pergi dari rumah, Anda mungkin harus meminta bantuan profesional.
    Iklan

Tips

  • Tupai bisa saja membawa kutu. Parasit seperti ini akan sulit untuk dibasmi ketika masuk ke dalam rumah.
  • Tupai biasanya bersarang di tempat yang tersembunyi. Biasanya, tupai akan bersembunyi di loteng atau ruang bawah tanah. Tupai juga akan bersarang di sekat-sekat rumah.
  • Walaupun tidak sering, beberapa tupai mungkin terjangkit virus rabies. Maka dari itu, segera periksakan ke dokter apabila Anda digigit oleh tupai. [21]
Iklan

Peringatan

  • Jangan menyentuh atau mendekati tupai. Tupai mungkin akan menyerang dan menggigit apabila terancam.
  • Tupai memiliki kecenderungan untuk menggerogoti kabel di rumah Anda. Ini dapat menyebabkan kebakaran yang dikarenakan korsleting listrik. [22]
  • Racun tikus tidak akan berfungsi dengan efektif apabila digunakan terhadap tupai. Alih-alih membunuh tupai, racun tikus akan menambah permasalahan di rumah Anda. [23]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 25.248 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan