Unduh PDF Unduh PDF

Dewasa ini, telepon seluler menjadi sama pentingnya dengan dompet di kehidupan sehari-hari sehingga perkembangan pada bidang tersebut bergerak semakin cepat. Jika Anda bisa memfokuskan diri dan mengetahui apa yang ingin dilakukan, Anda bisa menjadi pengembang aplikasi seluler dengan mudah. Artikel ini memuat panduan singkat yang akan menunjukkan cara untuk menunjukkan kredibilitas Anda sebagai seorang pengembang aplikasi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mendapatkan Pengalaman dan Pendidikan

Unduh PDF
  1. Meskipun Anda tidak benar-benar mengambil jurusan ilmu komputer, jurusan tersebut dapat memberikan Anda informasi dasar pada bidang pengembangan aplikasi. Selain itu, banyak perusahaan yang akan lebih tertarik jika Anda memiliki (setidaknya) gelar di bidang ilmu komputer ketika perusahaan-perusahaan tersebut ingin mempekerjakan Anda sebagai pengembang aplikasi. [1]
    • Jika bisa, cobalah ambil spesialisasi pengodean ( coding ) aplikasi seluler ketika Anda masih mengikuti perkuliahan.
    • Anda juga bisa mengambil kuliah di bidang-bidang lain yang relevan, seperti pengembangan perangkat lunak. Pada kenyataannya, beberapa universitas menawarkan pilihan jurusan yang secara spesifik membahas mengneai pengembangan aplikasi seluler. [2]
  2. Platform-platform utama untuk aplikasi seluler adalah Android, Apple (iOS), Windows, Symbian, dan RIM (Blackberry). Anda bisa belajar untuk mengodekan semua platform tersebut, tetapi Anda mungkin perlu memilih salah satu platform ketika Anda baru mulai bergulat di bidang pengembangan aplikasi seluler. [3]
    • Dewasa ini, Android menjadi platform yang menguasai pasar, meskipun Apple juga tampak mengejar kesuksesannya. Salah satu platform tersebut dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memulai karier di bidang pengembangan aplikasi seluler. [4]
  3. Sebagai contoh, Apple memiliki situs iOS Dev Center. Di sana, Anda bisa melihat tutorial dan video-video yang membantu Anda mempelajari pengodean aplikasi. Sementara itu, Android juga memiliki situs serupa dengan nama Android Developers Training. [5] Akan tetapi, Anda tidak perlu bergantung pada situs-situs resmi tersebut saja. Banyak situs web di internet yang menawarkan kelas dan tutorial pengodean gratis, meskipun Anda juga bisa mencari kelas-kelas berbayar jika Anda ingin mempelajari pengodean yang lebih rumit.
    • Salah satu situs yang memungkinkan Anda untuk mempelajari pengodean adalah W3Schools, situs web terkenal untuk mempelajari pengodean. Situs tersebut memiliki bagian khusus pada Jquery Mobile yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi seluler. Sistem pengodeannya berdasarkan pada CSS3 dan HTML5. [6]
    • Anda juga bisa mengunjungi situs-situs yang menawarkan kelas internet gratis untuk beragam bidang, seperti edX atau Coursera. [7]
  4. Anda bisa mengikuti kelas atau mata kuliah pemasaran ketika menjalani perkuliahan di universitas. Jika Anda tinggal di Amerika Serikat, Anda bisa mengambil kelas pemasaran di community college untuk mendapatkan pendidikan dengan biaya yang lebih murah. Anda juga bahkan bisa mengikuti kelas-kelas yang diadakan di beberapa situs internet, seperti Coursera, untuk mengembangkan keahlian pemasaran. Jika Anda ingin menjadi pengembang aplikasi, Anda harus bisa memasarkan permainan atau aplikasi yang dikembangkan ke publik; jika tidak, orang-orang tidak akan mengetahui tentang aplikasi yang Anda buat. [8]
  5. Seperti halnya keahlian pemasaran, keahlian bisnis juga penting untuk kesuksesan pembuatan aplikasi. Kelas-kelas bisnis yang diikuti membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dengan benar dari aplikasi yang dikembangkan, serta menciptakan dorongan agar orang lain mau mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli aplikasi Anda. [9]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Melatih Keahlian

Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin dipekerjakan oleh perusahaan tertentu, latihan tepat yang bisa dilakukan saat ini adalah mengembangkan aplikasi sendiri. Tidak masalah dengan jenis aplikasi yang dikembangkan, selama Anda bisa menciptakan aplikasi yang berguna atau mengasyikkan. Dengan cara ini, ketika Anda mencari pekerjaan, Anda memiliki “bukti” untuk ditunjukkan pada perusahaan.
    • Adanya pengalaman di bidang ini, bahkan jika Anda hanya sebatas memiliki pengalaman dalam mengembangkan aplikasi, dapat menjadikan Anda kandidat yang lebih terdepan dibandingkan dengan kandidat lainnya. [10]
  2. Kebanyakan aplikasi yang beredar adalah, tentu saja, aplikasi permainan. Permainan dapat membuat orang melewati waktu, tanpa merasa bosan. Akan tetapi, Anda bisa menjadikan kebutuhan pengguna atau masyarakat sebagai ide awal untuk membuat atau mengembangkan aplikasi. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus diikuti adalah menentukan kebutuhan yang ada. Perhatikan kehidupan Anda sendiri dan kehidupan teman-teman, dan pikirkan masalah-masalah yang ada (baik dalam kehidupan Anda dan mereka) yang bisa diselesaikan menggunakan aplikasi. Setelah Anda mendapatkan ide, mulailah buat pemetaan untuk aplikasi tersebut.
    • Sebagai contoh, aplikasi-aplikasi seperti DocScan dan Scannable dikembangkan karena orang-orang membutuhkan cara untuk memindai dan menyimpan dokumen ketika tidak bisa menggunakan komputer. Para pengembangnya melihat adanya kebutuhan akan hal tersebut dan mencoba memenuhinya dengan aplikasi tersebut.
    • Aplikasi-aplikasi lain, seperti aplikasi resep makanan, memudahkan orang-orang untuk mencari dan menggunakan resep masakan karena akan lebih mudah untuk membaca resep dari tablet atau ponsel daripada dari komputer.
  3. Yang pertama dan yang terpenting, aplikasi yang dikembangkan harus bisa digunakan dengan mudah oleh pengguna. Oleh karena itu, halaman utama aplikasi harus mampu membimbing pengguna dalam menggunakan aplikasi melalui tombol-tombol yang jelas, warna-warna yang kontras, dan navigasi yang sederhana. [11]
    • Salah satu triknya adalah pastikan Anda memanfaatkan sebanyak mungkin ruang pada layar. Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa Anda harus menutup setiap ruang yang ada dengan tombol atau pengendali karena Anda tetap membutuhkan ruang kosong di sekitar peralatan atau tombol agar dapat terlihat atau terbaca dengan mudah. Sebisa mungkin, seimbangkan penggunaan ruang kosong dengan penampilan tombol yang besar. Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa pengendali dan tombol-tombol yang ada ditampilkan sesederhana mungkin. [12]
    • Buatlah agar aplikasi mudah untuk dipahami. Ini artinya, pengguna tidak perlu mengacu pada halaman-halaman lain untuk mengetahui cara menggunakan aplikasi yang Anda buat. Pengguna harus sudah bisa menebak dan mengetahui cara menggunakannya dengan melihat pengendali atau tombol-tombol yang ditampilkan. [13]
  4. Meskipun Anda memiliki keahlian pengodean, Anda mungkin tidak memiliki keahlian desain yang diperlukan. Jika Anda membutuhkan bantuan pada bidang tertentu, cobalah pekerjakan orang lain atau berkolaborasi dengan orang lain yang sepakat untuk mendapatkan sebagian dari pendapatan Anda sebagai bayarannya. Pastikan Anda mencantumkan namanya, sesuai dengan kontribusinya (mis. cantumkan nama A sebagai desainer grafis aplikasi jika ia mendesain tampilan antarmuka aplikasi), kapan pun Anda mempresentasikan aplikasi yang dikembangkan.
    • Jika Anda tidak tahu dari mana Anda bisa mempekerjakan seseorang, Anda bisa mengunjungi situs-situs pekerjaan lepas seperti UpWork. Di sana, Anda bisa mempekerjakan orang-orang dari bidang yang berbeda.
  5. Aplikasi-aplikasi baru selalu memiliki kesalahan ( bug ) sehingga Anda perlu mengujinya. Mintalah teman-teman Anda mengujinya untuk mengetahui letak kesalahan yang ada sehingga Anda bisa memperbaikinya. Pengujian tersebut juga membantu Anda mengetahui apa yang dianggap berhasil dan apa yang gagal dalam aplikasi. [14]
    • Dengan kata lain, mintalah teman-teman untuk mengunduh aplikasi tersebut ke ponsel mereka. Biarkan mereka menggunakannya untuk mengetahui apakah mereka mengalami galat pada aplikasi.
    • Penting bagi Anda untuk mendapatkan umpan balik mengenai kinerja aplikasi dan pengendaliannya. Ajukan pertanyaan pada teman-teman Anda, misalnya, “Apakah kamu mengalami masalah dengan pengendalian aplikasi?” dan “Masalah apa yang kamu alami ketika menggunakan aplikasi tersebut?”
  6. Setelah Anda belajar cara membuat aplikasi pada satu platform , sekarang waktunya bagi Anda untuk beralih ke platform lain. Anda akan kehilangan pelanggan jika Anda tidak menawarkan aplikasi untuk platform yang digunakan oleh semua orang. [15]
    • Untuk setiap platform , Anda perlu memikirkan tentang masalah-masalah yang berbeda. Sebagai contoh, ketika beralih dari iOS ke Android, Anda perlu mempertimbangkan ukuran layar yang berbeda. Pada iOS, jumlah ukuran layar yang ditawarkan lebih terbatas, sementara Android memiliki pilihan ukuran layar yang lebih beragam. Selain itu, aplikasi Anda pun akan tampak sedikit berbeda pada setiap platform yang berbeda. [16]
    • Hal penting lainnya adalah pastikan tampilan antarmuka aplikasi tetap sederhana. Semakin rumit tampilannya, Anda akan semakin sulit mengubahnya ke platform lain dan membuat tampilannya tampak rapi pada ukuran-ukuran layar yang berbeda. [17]
  7. Cara lain untuk mendapatkan pengalaman (bahkan ketika Anda masih menjalani perkuliahan atau sekolah) adalah dengan mengikuti program pemagangan. Biasanya, Anda bisa mendapatkan informasi program pemagangan melalui sekolah atau universitas karena perusahaan-perusahaan akan mendatangi sekolah-sekolah untuk mencari siswa-siswa yang ingin mengikuti pemagangan. Dari program pemagangan yang diikuti, Anda bahkan bisa mendapatkan uang untuk membayar biaya sekolah atau memenuhi SKS tertentu. [18]
    • Program pemagangan dapat menjadi pengalaman yang mengesankan. Akan tetapi, jangan langsung berharap bahwa Anda bisa melakukan pengodean pada program tersebut. Ada kemungkinan Anda juga harus melakukan pekerjaan-pekerjaan “ringan” (mis. menyiapkan kopi) ketika mengikuti program pemagangan.
    • Banyak perusahaan teknologi besar yang menawarkan program pemagangan untuk mahasiswa-mahasiswa universitas dalam negeri sehingga ada baiknya Anda juga memeriksa situs web resmi perusahaan-perusahaan tersebut.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Bekerja di Lapangan

Unduh PDF
  1. Beberapa daerah atau kota menjadi tempat yang sedang “tren” untuk pasar pengembangan aplikasi. Di Amerika Serikat, misalnya, Silicon Valley di California merupakan pilihan daerah yang tepat untuk bekerja di bidang teknologi (dalam hal ini, pengembangan aplikasi). Akan tetapi, daerah-daerah lain yang mungkin “tidak terduga”, seperti Washington, D.C., Alabama, Virginia, Utah, dan Montana, menunjukkan perkembangan di bidang teknologi sebanyak 45%. Di Indonesia sendiri, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi memang berpusat di Jakarta. Akan tetapi, kota-kota lain seperti Bandung, Depok, dan Bekasi juga dapat menjadi pilihan tempat yang tepat untuk mencari pekerjaan di bidang teknologi. [19]
    • Meskipun beberapa perusahaan memungkinkan Anda untuk bekerja melalui internet, sering kali perusahaan-perusahaan tersebut ingin Anda bekerja di kantornya. Banyak perusahaan teknologi yang menjunjung kreativitas kelompok yang, tentunya, akan lebih mudah didorong dan dikembangkan ketika karyawan bekerja di lingkungan kantor.
  2. Jika Anda berencana untuk bekerja di perusahaan teknologi, mulailah melamar untuk posisi yang diinginkan. Anda bisa menemukan lowongan-lowongan pekerjaan di situs-situs web seperti Upwork, Jobstreet, atau Yahoo. [20] Akan tetapi, Anda juga bisa mencari situs resmi perusahaan-perusahaan pengembang aplikasi seluler besar untuk mencari informasi lowongan pekerjaan. Pikirkan aplikasi yang Anda sukai, dan cari tahu tentang perusahaan pengembangnya. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah tempat yang harus Anda kunjungi untuk melamar pekerjaan karena Anda sudah memiliki minat terhadap apa yang perusahaan tersebut lakukan.
    • Jenis perusahaan yang Anda pilih untuk melamar posisi akan bergantung pada apa yang Anda harapkan. Jika Anda bekerja di perusahaan rintisan ( start-up company ), ada kemungkinan Anda akan lebih banyak bergulat secara langsung dengan aplikasi yang dikembangkan (dan mungkin, memiliki lebih banyak kendali atas pengembangan yang dilakukan). Akan tetapi, Anda tidak tahu apakah perusahaan tersebut akan mencapai kesuksesan atau mengalami kegagalan di tahap-tahap awal. Sementara itu untuk perusahaan-perusahaan yang sudah lebih maju, kemungkinan besar Anda akan mengerjakan hal-hal kecil untuk beberapa aplikasi, dan tidak memiliki kendali yang besar. Di sisi lain, Anda bisa merasa lebih yakin bahwa perusahaan tersebut tidak akan mengalami kegagalan.
  3. Jika Anda memiliki gelar dan pengalaman yang relevan, gunakan keduanya untuk mendapatkan pekerjaan. Sebagai contoh, jika Anda pernah mendesain sendiri aplikasi, Anda memiliki cara untuk menunjukkan seberapa baik pengodean atau desain Anda. Jika Anda pernah mengikuti program pemagangan di sebuah perusahaan, Anda sudah memiliki pengalaman kerja yang mungkin tidak dimiliki oleh kandidat atau pelamar lain. Gunakan apa yang dimiliki agar Anda lebih menonjol daripada kandidat lain. [21]
    • Pastikan Anda menandai pengalaman kerja di surat lamaran. Sebagai contoh, jika Anda pernah mengikuti program pemagangan, Anda bisa menuliskan, “Saya dapat menjadi aset yang baik bagi perusahaan Anda karena saya sudah memiliki pengalaman kerja pada bidang pengodean di perusahaan teknologi yang serupa dengan perusahaan Anda. Saya mengikuti program pemagangan di (nama perusahaan yang memberikan program pemagangan) selama (durasi pemagangan) di tahun (tahun pemagangan)."
  4. Ketika bekerja di industri teknologi, Anda harus selalu mengetahui perkembangan-perkembangan atau teknologi-teknologi terbaru. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan membaca majalah-majalah teknologi karena biasanya, majalah-majalah tersebut berfokus kepada teknologi-teknologi terbaru. Seiring munculnya platform pengodean dan teknologi baru di pasaran, sudah menjadi tanggung jawab Anda untuk mempelajarinya agar Anda tidak ketinggalan zaman. [22]
  5. Jika Anda ingin berbisnis untuk diri sendiri, Anda harus melakukan sendiri berbagai hal untuk aplikasi tersebut. Tentukan cara terbaik untuk mendapatkan keuntungan dari aplikasi yang dibuat, kemudian jual aplikasi Anda melalui beragam media sosial. [23]
    • Beberapa perusahaan menawarkan aplikasi yang bisa diunduh secara gratis, tetapi akan mengenakan biaya untuk produk-produk tertentu agar permainan bisa berkembang lebih cepat atau lebih mengasyikkan, seperti paket koin atau bintang. Pelanggan mungkin sudah menemukan insentif-insentif seperti itu di permainan yang dimainkan, tetapi paket-paket tambahan yang dijual dapat mempercepat kemajuan permainan bagi pemain-pemain yang tidak sabar untuk menamatkan permainan, terutama jika Anda sengaja memainkan permainan secara terus-menerus agar ada banyak kemajuan yang bisa didapatkan dalam satu hari tanpa harus bergantung sepenuhnya pada koin atau uang yang didapatkan dari alur permainan.
    • Carilah kata kunci yang tepat. Ketika menamai aplikasi dan menulis deskripsi, pikirkan apa yang dicari oleh pelanggan. Kata apa yang bisa digunakan untuk mencari aplikasi tersebut? Anda perlu mencantumkan kata tersebut sebagai bagian dari nama, deskripsi, atau kata kunci, jika memungkinkan. [24]
    • Gunakan sistem berbagi di dalam aplikasi. Salah satu cara agar pengguna aplikasi mau membagikan informasi terkait aplikasi Anda adalah memberikan cara agar para pengguna bisa saling membantu dalam permainan, seperti kemampuan untuk berbagi “nyawa” tambahan pada pengguna lain. Jika para pengguna bisa membagikan informasi tentang aplikasi Anda di berbagi platform media sosial yang besar, seperti Facebook, hal tersebut tentunya dapat menguntungkan Anda dalam mempromosikan aplikasi. [25]
    • Jangan lupa untuk membayar. Anda bisa mengunggah aplikasi yang dibuat ke Facebook atau platform seluler, akan tetapi jika Anda enggan membayar biaya iklan, ada kemungkinan Anda akan kesulitan untuk membangun basis pelanggan, terutama jika Anda hanya bergantung pada teman-teman saja dalam mempromosikan aplikasi.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.128 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan