Unduh PDF Unduh PDF

Definisi “seksi” adalah: “memiliki daya tarik seksual atau karakteristik yang menarik.” [1] Dan definisi dari “berkelas” adalah: “memiliki karakteristik yang membuat seseorang atau sesuatu terlihat spesial dan atraktif.” [2] Jelas, dua kata tersebut memiliki definisi yang hampir serupa. Jadi, walaupun kebanyakan orang melihat seksi dan berkelas sebagai dua karakteristik yang sangat berbeda, sangat mungkin bagi seseorang untuk menjadi seksi sekaligus berkelas di saat yang sama.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Berpakaian Seksi Tetapi Berkelas

Unduh PDF
  1. Walaupun penting untuk merasa percaya diri soal tubuh sendiri, berpakaian yang sesuai akan memberikan kesan yang baik. Kunci untuk menjadi seksi sekaligus berkelas adalah dengan menunjukkan hanya satu bagian yang seksi di satu waktu. [3]
    • Sebagai contoh, jika Anda ingin menonjolkan penampilan pada area dada, tutup kaki dan perut Anda. Atau jika Anda merasa bangga dengan perut dan ingin memperlihatkannya, kenakan pakaian yang akan menonjolkan bagian tersebut, bukan pakaian yang juga mengekspos pinggul atau dada.
    • Aturan ini berlaku untuk pria dan wanita, karena terlalu banyak mengekspos area dada atau kaki akan membuat baik pria maupun wanita terlihat tidak berkelas.
  2. Artinya, Anda harus memasangkan pakaian yang berfokus pada satu area yang seksi. [4]
    • Untuk wanita, mereka bisa mengenakan rok mini atau celana pendek untuk memperlihatkan kaki, serta atasan yang lengannya lebih panjang atau blus yang potongannya tidak terlalu rendah. Lalu, Anda dapat memasangkan tampilan ini dengan jaket ketat dan mantel yang longgar.
    • Gaun hitam dengan kalung yang unik atau sepasang anting yang simpel adalah tampilan yang abadi dan berkelas.
    • Tampilan yang seimbang untuk pria bisa berarti mengenakan kemeja berkerah yang atasnya tidak dikancing, dengan kaos dan celana yang pas pada kaki. Atau, celana panjang dengan kaos yang simpel.
    • Pria harus menghindari mengekspos rambut pada dada mereka karena hal ini tidak seksi dan berkelas.
  3. Cara yang bagus untuk menampilkan rasa percaya diri dan keanggunan adalah dengan mengenakan kombinasi warna pakaian yang menarik. [5]
    • Pilih warna pakaian berdasarkan warna kulit. Warna-warna batu permata seperti ungu dan hijau tua terlihat keren pada tipe warna kulit cool. Warna metalik dan neon terlihat bagus pada tipe warna kulit warm. Lalu warna-warna yang terang dan berani akan terlihat bagus dikenakan orang dengan tipe warna kulit netral.
  4. Melakukan hal ini adalah cara yang bagus untuk memamerkan bentuk tubuh tanpa harus memperlihatkan kulit. [6]
    • Wanita dapat melakukannya dengan bantuan ikat pinggang yang tipis untuk melengkapi gaun atau atasan yang dimasukkan pada bagian pinggang. Jika Anda memutuskan untuk mengenakan atasan yang bagian bawahnya melebar, pasangkan atasan dengan bawahan yang mengikuti bentuk tubuh seperti rok atau legging hitam.
    • Pria dapat melakukannya dengan memasukkan kemeja mereka ke dalam celana jin atau celana biasa serta mengenakan ikat pinggang kulit yang sederhana.
  5. Tidak ada yang lebih berkelas dan seksi daripada orang yang berupaya untuk menjaga penampilan mereka. [7]
    • Wanita harus mencukur bulu kaki jika mereka hendak mengenakan rok atau celana pendek. Selain itu, melakukan manikur di rumah atau di salon kuku akan menunjukkan bahwa Anda peduli pada penampilan Anda dan selalu merawat kebersihan diri.
    • Pria harus mencukur janggut dan membuatnya terlihat bersih. Semprotan parfum akan menambahkan sentuhan berkelas bahkan pada tampilan pakaian yang paling kasual sekalipun.
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Bertingkah Seksi Namun Berkelas

Unduh PDF
  1. Menjadi seksi namun berkelas lebih dari sekadar pakaian yang Anda kenakan, tetapi soal bagaimana Anda berjalan dan mempresentasikan diri sendiri kepada orang lain. Jadi, hindari membungkuk atau duduk dengan membungkuk karena posisi tersebut tidak menampilkan perilaku yang sama sekali percaya diri dan berkelas. Fokuslah untuk mempertahankan postur tubuh yang bagus sehingga Anda dapat terlihat menarik dan anggun. [8]
    • Lakukan hal ini dengan melatih postur tubuh yang baik ketika Anda duduk. Hindari melipat kaki; kedua telapak kaki Anda harus menyentuh lantai serta posisi pergelangan kaki berada di depan posisi lutut. Putar bahu Anda dan buat agar menjadi rileks. Beri sedikit jarak antara bagian belakang lutut kaki dengan bagian depan kursi. [9]
    • Anda juga harus melatih postur tubuh yang baik ketika Anda berdiri. Berdirilah dengan tegak dan tinggi, lalu tarik bahu ke belakang. Beri jarak di antara kedua kaki Anda selebar pundak, lalu lutut sedikit tertekuk. Sebagian besar berat Anda harus jatuh pada tumit. Biarkan lengan Anda terjatuh pada posisi yang natural di samping tubuh. Kemudian, kepala harus sejajar dengan bahu Anda. [10]
  2. Memperlihatkan tata krama yang baik menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda memiliki kelas. Ada dua tipe tata krama, yakni tata krama pada saat menyapa seseorang dan tata krama pada saat makan. [11]
    • Memperlihatkan tata krama dalam menyapa seseorang merupakan cara yang menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda juga bisa menjadi sopan dan pengertian. Jangan berbicara ketika film atau pertunjukan tengah berlangsung. Katakan “permisi” jika Anda bertubrukan dengan seseorang secara tidak sengaja dan “diberkatilah Anda” ketika seseorang bersin. Hindari menyela seseorang ketika ia sedang berbicara.
    • Pada saat percakapan, memperkenalkan diri kepada seseorang serta menjawab semua pertanyaan dengan tersenyum dan sikap yang positif juga menunjukkan sopan santun yang baik. Akhiri percakapan dengan mengatakan bahwa Anda senang bertemu dengan mereka dan, jika memungkinkan, menyebutkan nama mereka ketika berpisah.
    • Menunjukkan tata krama pada saat makan juga merupakan ciri-ciri pasti dari perilaku yang berkelas. Selalu katakan “tolong”, “terima kasih”, “diberkatilah Anda”, dan “permisi”. Tunggu sampai tuan rumah duduk di meja, baru Anda mulai makan. Lalu, tutup mulut pada saat Anda mengunyah. Jangan taruh siku di atas meja, meniup hidung, atau bersendawa pada saat makan malam. Berikan pujian pada koki yang memasak jika Anda adalah seorang tamu. [12]
  3. Artinya, jangan menyebarkan masalah pribadi ke publik atau membuat konflik dengan orang lain. Hindari berperilaku impuls. Berpikirlah sebelum Anda bertindak dan fokuslah untuk menghindari atau tidak memulai drama dengan orang lain. [13]
    • Untuk saat ini, cobalah untuk memperkecil drama yang ada dan fokuslah pada hal yang lain. Melakukan hal ini akan menunjukkan bahwa Anda mampu menangani segala macam konflik dengan anggun. Anda dapat bereaksi kemudian, secara pribadi, dan langsung mendiskusikan masalahnya dengan orang yang bersangkutan. Membuat keributan hanya akan membuat situasinya lebih canggung. Tunjukkan bahwa Anda itu berkelas dengan tidak memperbesar masalah yang ada.
  4. Jangan takut untuk mencitrakan rasa percaya diri ketika Anda sedang merayu seseorang baik secara langsung maupun melalui pesan teks. [14] Tetapi jangan terlalu agresif, buatlah percakapan yang seimbang dan berikan kesan bahwa mudah bergaul dan ramah. [15]
    • Lihat mata lawan bicara Anda, berikan senyum, dan katakan “halo” atau “Bagaimana kabar Anda?” [16]
    • Mulailah percakapan dengan memberikan pujian, seperti, “Oh, saya menyukai wangi parfum yang Anda pakai” atau “Saya sangat menyukai kaca mata hitam Anda”.
    • Setelah Anda mengetahui nama lawan bicara Anda, sebutkan namanya dengan sering selama percakapan. Melakukannya akan membuat lawan bicara merasa diakui dan dikhususkan oleh Anda dengan cara yang berkelas tapi seksi.
    • Hindari berbicara terlalu banyak tentang diri sendiri. Perlihatkan ketertarikan yang tulus terhadap orang tersebut dan tanya pertanyaan sesuai dengan jawaban-jawaban yang diberikan untuk membuat percakapan terus berlangsung.
    • Akhiri percakapan dengan sedikit misteri. Pepatah yang mengatakan, “Tinggalkan ia dalam rasa penasaran” benar adanya dalam hal merayu seseorang. Buat percakapan Anda menjadi pendek dengan mengatakan, “Percakapan ini menyenangkan, tetapi saya harus pergi”. Atau, “Maaf saya harus menghentikan percakapan sampai di sini, tetapi lihatlah waktunya. Saya harus pergi”.
    • Selalu katakan “Selamat tinggal” atau “Saya harap kita dapat segera bertemu lagi” agar percakapan berakhir dengan berkelas.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.367 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?