Unduh PDF Unduh PDF

Menjadi seorang programmer (pemrogram) adalah proses pengembangan keahlian secara bertahap setiap harinya. Memprogram bisa menjadi seru dan juga menguntungkan (baik dari segi mental, spiritual, ataupun finansial). Panduan ini tidak menjanjikan cara kilat menjadi seorang pemrogram. Anda juga tidak mesti mengikuti setiap langkahnya secara berurutan, tetapi setidaknya Anda akan mendapat gambaran yang jelas mengenai cara menjadi pemrogram pada salah satu bidang pemrograman modern ini.

Langkah

Unduh PDF
    • Logika
    • Matematika diskrit
    • Bahasa pemrograman (pelajarilah beragam paradigma pemrograman, dimulai dari sekuensial/prosedural hingga berorientasi subjek, setelah pemrograman fungsional dan logis. Untuk pemula mungkin sebaiknya Ruby/ Python/Pascal dan setelah Anda bisa memahaminya, dalamilah C++/C#/Java )
    KIAT PAKAR

    Gene Linetsky, MS

    Pendiri Perusahaan Rintisan dan DIrektur Pembangunan Pengembangan
    Gene Linetsky adalah pendiri perusahaan rintisan dan pengembang perangkat lunak di San Francisco Bay Area. Dia mulai bekerja dalam industri teknologi lebih dari 30 tahun lalu dan saat ini menjadi Direktur Pembangunan dan Pengembangan di Poynt, sebuah perusahaan teknologi yang membangun mesin pintar Point-of-Sale untuk bisnis.
    Gene Linetsky, MS
    Pendiri Perusahaan Rintisan dan DIrektur Pembangunan Pengembangan

    Jangan merasa Anda harus memiliki gelar di bidang ini. Meskipun pelatihan bahasa pemrograman bisa membantu, Gene Linetsky, rekayasawan perangkat lunak dan pendiri perusahaan rintisan, mengatakan: "Sebenarnya apakah gelar bisa membantu atau sebaliknya menghambat masih belum pasti. Sebaiknya, anggaplah pemrograman seperti magang, yang paling penting adalah belajar dari kesalahan Anda."

  1. Anda dapat menggunakan aplikasi basis data simpel, seperti:
    • MS Access
    • DB V
    • Fox Pro
    • Paradox
    • MySQL merupakan aplikasi basis data yang baik untuk dipelajari karena gratis dan juga umum diakses dengan query SQL.
  2. Beberapa jenis pemrogram yang bisa Anda perdalam antara lain:
    • Pemrogram web
    • Pemrogram aplikasi desktop
      • Pemrogram Sistem Operasi (SO), yang mendalami satu SO atau beberapa OS sekaligus
      • Pemrogram platform
    • Pemrogram aplikasi terdistribusi
    • Pemrogram inti library /platform/ framework
    • Pemrogram sistem
      • Pemrogram kernel
      • Pemrogram driver
      • Pemrogram compiler
    • Ilmuwan bahasa pemrograman
  3. Bagian berikutnya kita akan membahas tentang jenis-jenis bahasa pemrograman.
    Iklan
Metode 1
Metode 1 dari 6:

Pemrograman Web

Unduh PDF
  1. Aplikasi web adalah komponen perangkat lunak yang dirancang untuk beroperasi pada jaringan internet. Artinya, aplikasi ini diakses melalui aplikasi peramban seperti Mozilla Firefox atau Internet Explorer. Untuk membuat program berbasis web, Anda tidak harus terhubung ke suatu jaringan internet. Aplikasi-aplikasi web dibangun di atas teknologi web standar, seperti:
  2. Jelajahi berbagai halaman web untuk melihat seperti apa bahasa yang digunakan (Klik kanan pada halaman, pilih View Source atau tekan F12). Lihat perbedaan pada masing-masing jenis/konten halaman, bukan jumlah halamannya. Biasanya Anda perlu mengunjungi minimal salah satu dari beberapa situs web berikut:
    • Situs-situs perusahaan (perusahaan komersial, perusahaan/lembaga nonprofit, lembaga pemerintah)
    • Mesin pengindeks web (mesin pencari, situs pencari meta, mesin pencarian khusus, direktori)
    • Situs pengolah data
    • Situs pribadi
    • Halaman informasi/ensiklopedia (wiki, lembaran data, spesifikasi teknis, direktori daftar manual, blog dan jurnal, situs berita dan kantor berita, situs daftar alamat, dll.)
    • Situs sosial (portal sosial, situs bookmark (pemarkah), situs catatan)
    • Situs kolaborasi (termasuk kategori lain yang disebutkan di atas, seperti wiki dan blog)
  3. Pelajari minimal satu teknik/metode brainstorming dan perangkat lunak yang digunakan untuk menerapkan cara ini. Contoh: diagram brainstroming dan MS Visio.
  4. Ini berarti membuat konsep diagram web, peta situs dan struktur navigasinya.
  5. Pelajari setidaknya satu jenis aplikasi untuk mengedit atau memanipulasi grafis (opsional namun sangat dianjurkan).
  6. Ini berarti memahami dasar-dasar tentang:
    • Protokol-protokol dasar layanan web (HTTP, FTP, SMTP, dan POP3 atau IMAP4)
    • Perangkat lunak server web (pelajari satu saja yang akan paling sering digunakan)
    • Perangkat lunak peramban web.
    • Perangkat lunak server dan klien surel
  7. Anda sebaiknya menggunakan perangkat lunak " What You See Is What You Get " untuk mengedit HTML.
  8. Buatlah situs web statis biasa sampai Anda memahami HTML .
  9. Kebanyakan pemrogram mempelajari JavaScript. Sebagian pemrogram mempelajari VBScript, namun sering kali tidak kompatibel dengan beberapa peramban yang sering digunakan.
  10. Kuasai bahasa ini. Lanjutkan ke tahap berikutnya hanya jika Anda telah menguasai bahasa ini.
  11. Jika Anda mempelajari hanya satu aplikasi server, pelajari salah satu bahasa pemrograman yang mendukung perangkat lunak tersebut. Jika tidak, pelajari minimal satu bahasa pemrograman dari setiap aplikasi server.
  12. Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 6:

Pemrogram Aplikasi Desktop

Unduh PDF
  1. Kebanyakan pemrogram menulis kode untuk solusi bisnis, karena itu memahami struktur bisnis, organisasi dan finansial dari bisnis itu akan sangat menghemat waktu.
  2. Mengikuti pelatihan dasar mengenai desain sirkuit digital dan juga arsitektur komputer akan sangat membantu. Namun, sebagian berpendapat bahwa langkah ini sedikit rumit, karena itu Anda cukup membaca dua atau tiga tutorial seperti ini dan ini . Anda dapat kembali ke langkah ini setelah mempelajari bahasa pemrograman pertama Anda.
  3. Pelajari bahasa pemrograman untuk anak-anak. Jangan merasa malu karena harus belajar bahasa pemrograman khusus anak-anak. Sebagai contoh Anda dapat mempelajari Scratch. Bahasa pemrograman ini sangat mudah dan cocok jika Anda adalah pemula. Namun langkah ini bersifat opsional. Anda bisa langsung ke langkah berikutnya.
  4. Ikuti pelatihan dasar salah satu dari bahasa pemrograman prosedural . Apa pun jenis bahasa pemrograman yang Anda pilih nanti, Anda tetap harus mempelajari prosedural lebih dalam. Pemrograman prosedural juga dikabarkan oleh kebanyakan pemrogram termudah digunakan sebagai titik awal untuk mengerti tentang pemrograman secara umum.
  5. Anda dapat menggunakan kode contoh yang ada di buku-buku bahasa pemrograman. Untuk hal ini, pilih alat untuk menulis program dalam bahasa pemrograman yang Anda tulis.
  6. Pastikan Anda memahami konsep-konsep berikut dengan baik sehingga Anda dapat menerapkannya dengan mudah sebelum melanjutkan proses berikutnya:
    • Memasukkan dan mengeluarkan informasi pada pengguna ke dalam program.
    • Alur logika dan alur eksekusi program dalam bahasa prosedural.
    • Mendeklarasikan, menetapkan dan membandingkan variabel.
    • Percabangan dalam kode seperti if..then..else dan select/switch..case .
    • Pengulangan dalam kode seperti while..do , do..while/until , for..next .
    • Sintaks bahasa pemrograman untuk membuat dan memanggil prosedur dan fungsi.
    • Tipe data dan manipulasi data.
    • Tipe data yang ditentukan pengguna ( record / struct / unit ) dan penggunaannya.
    • Perdalamlah jika bahasa yang Anda gunakan mendukung fungsi overloading .
    • Cara mengakses memori bahasa pemrograman yang Anda pilih ( pointer , peeking , dll).
    • Perdalamlah jika bahasa yang Anda gunakan mendukung operators overloading .
    • Perdalamlah jika bahasa Anda mendukung delegasi/fungsi pointer .
    • Paradigma orientasi objek.
  7. Ikuti pelatihan dasar setidaknya satu lagi bahasa pemrograman lainnya dalam paradigma pemrograman. Anda disarankan untuk mempelajari satu bahasa pemrograman lain di masing-masing paradigma, seperti yang dilakukan oleh para pemrogram ahli. Anda bisa memulai dengan satu bahasa, mendalaminya dan berlatih, dan setelah memiliki pengalaman pemrograman sesungguhnya barulah Anda mempelajari bahasa lain. Coba pelajari salah satu dari area berikut:
    • Paradigma pemrograman logika.
    • Paradigma pemrograman fungsional.
  8. Evaluasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing bahasa ini. Anda dapat melakukan hal ini dengan:
    • Menulis ulang sampel sederhana dari karya pertama Anda, kali ini menggunakan bahasa pemrograman kedua.
    • Membuat proyek baru menggunakan kedua bahasa. Kadang-kadang, tergantung dari proyek dan bahasa yang dipilih, Anda tidak dapat menerapkan satu proyek dalam satu bahasa!
    • Buatlah lembar sontekan atau perbandingan ringkasan mengenai persamaan kode dari kedua bahasa dan fitur-fitur unik dari masing-masing bahasa pemrograman.
    • Cobalah meniru fitur yang tidak ditemukan di satu bahasa pemrograman namun ada di bahasa pemrograman lainnya.
  9. Hampir semua bahasa pemrograman memiliki versi/ library yang mendukung pemrograman visual, selebihnya mendukung pemrograman konsol atau mirip-konsol. Hal ini dapat dicapai dengan:
    • Mencari pengetahuan dasar mengenai pemrograman event . Kebanyakan pemrograman visual bergantung pada beberapa tingkat event dan penanganan event (menggunakan bahasa pemrograman pilihan Anda).
    • Cobalah aplikasi desktop sebisa Anda dan memahami kegunaannya. Kebanyakan pengembang aplikasi menawarkan versi beta dari produk yang mereka buat. Anda bisa memanfaatkan ini untuk mengujinya. Ikuti pula perkembangan antarmuka penggunanya.
    • Bacalah beberapa artikel atau tutorial mengenai antarmuka pengguna grafis.
  10. Terapkan pengetahuan Anda pada masalah yang Anda temui sehari-hari. Misalnya, ciptakan program untuk mengganti nama banyak berkas sekaligus, membandingkan berkas teks secara visual, menyalin nama berkas dalam satu direktori ke memori/berkas teks, dan sebagainya. Buatlah simpel.
  11. Lengkapi sampai tuntas, terapkan teknik pemrograman visual yang telah Anda peroleh.
  12. Perluas pemahaman Anda mengenai framework / library / package visual yang telah dipelajari sebelum mengambil pelajaran lebih lanjut. Beri perhatian lebih pada detailnya, pelajari kiat-kiat dan trik untuk framework Anda dari internet.
  13. Ini akan sangat membantu Anda untuk menjadi seorang pemrogram andal.
  14. Pemrogram gim sering bekerja dalam bahasa pemrograman desktop. Untuk menjadi pemrogram gim, Anda harus belajar lebih dalam mengenai pemrograman gim. Pelajaran grafis wajib diambil oleh seorang pemrogram gim. Selain itu bahasa kedua di langkah sebelumnya yang harus dipilih adalah bahasa pemrograman logika/fungsional (sebaiknya gunakan Prolog atau Lisp).
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 6:

Pemrograman Aplikasi Terdistribusi

Unduh PDF
  1. Oleh kebanyakan pemrogram, pemrograman aplikasi terdistribusi dianggap sebagai hal yang sangat sulit dipelajari dan memerlukan pengetahuan mendalam mengenai teknologi komputer dan komunikasi.
  2. Pelajari dengan cepat mengenai sistem telephony dan perangkat keras yang digunakan. Langkah ini bersifat opsional, namun akan berguna dalam memahami topologi jaringan.
  3. Anda harus memahami lebih dalam mengenai model Open Systems Interconnection (OSI) , Ethernet , IP, TCP, UDP dan HTTP sebelum memulai memprogram aplikasi terdistribusi.
  4. Untuk pemrograman berbasis Windows, ini adalah skrip apa saja yang dapat bekerja dengan Windows Scripting Host . Untuk pemrograman berbasis Linux, skrip Bash dan Pearl sudah cukup. Javascript sangat dianjurkan untuk dipelajari bagi kedua platform ini, karena:
    • Didukung oleh hampir seluruh host scripting pada kedua SO ( Windows Scripting Host otomatis mendukung JavaScript, dan sebagian besar distribusi Linux memiliki package untuk mendukung konsol skrip Javascript).
    • Dianggap lebih mudah oleh kebanyakan pengembang aplikasi.
    • Mendukung sintaks turunan ALGOL yang akan memudahkan Anda saat akan menggunakan bahasa pemrograman kedua (C, C++, C#, Java dan J# dan semua yang memiliki sintaks turunan ALGOL).
    • Dengan mempelajari JavaScript, Anda lebih memahami skrip berbasis klien pada sebuah halaman situs web.
  5. Nantinya Anda bisa menggunakan teknik dan paradigma bahasa lain pada bahasa skrip Anda dan apa pun yang didukungnya. Semua bahasa skrip memiliki aspek pemrograman prosedural yang harus dipahami.
  6. Pelajari apa yang diperlukan untuk hal ini. Komunikasi biasa saja sudah cukup.
  7. Sebaiknya gunakan bahasa pemrograman multiparadigma seperti Phyton. Pelajari bahasa kedua ini. Kebanyakan pemrogram menggunakan Java sebagai bahasa kedua karena beberapa alasan. Namun C# lebih tepat digunakan untuk ini. Berikut ini alasan mengapa Java dan C# lebih disukai:
    • Keduanya merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang melindungi para pemrogram di dalam sebuah tim besar dari detail implementasi, karena keduanya merupakan komponen pendukung (unit kode, prakompilasi yang melaksanakan tugas tertentu dan dapat digunakan dalam program lain).
    • Keduanya mendukung pemrograman berbasis event , serta pemrograman berorientasi objek dan prosedural pada level tertentu.
    • Framework bahasa ini didistribusikan secara alami.
    • Ketersediaan banyak package siap guna yang berhubungan dengan jaringan, baik kode bersumber terbuka maupun package framework bawaan; hal ini memudahkan pemrogram untuk membantu karya-karya pemrogram lainnya.
  8. Konsentrasikan pada fitur utama bahasa itu, terutama yang mendukung jaringan. Jangan terpaku pada unsur antarmuka seperti desain hasil, jendela, dan elemen antarmuka lainnya.
  9. Anda dapat memanfaatkan buku, tutorial internet atau pelatihan khusus. Memahami arsitektur aplikasi terdistribusi sangat diperlukan dalam hal ini.
  10. Pelajari cara membangun komponen servis dan layanan menggunakan bahasa Anda.
  11. Anda dianjurkan untuk mengetahui minimal dasar-dasarnya. Kebanyakan pemrogram aplikasi terdistribusi tidak berhenti hanya di satu atau dua bahasa pemrograman, namun mempelajari minimal satu bahasa untuk setiap sistem operasi. Hal ini dikarenakan Anda ingin aplikasi Anda "terdistribusi". Anda harus menyediakan versi untuk setiap sistem operasi umum.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 6:

Pemrograman Library / Platform / Framework / Core

Unduh PDF
  1. Pemrogram core adalah pemrogram mahir yang berpindah dari memprogram aplikasi menjadi memprogram unit kode untuk digunakan oleh pemrogram lain.
  2. Kebanyakan pengembang library menggunakan salah satu atau bahkan keduanya.
  3. Semakin banyak paradigma pemrograman yang Anda kuasai, semakin terbuka jalan Anda untuk menjadi pemrogram library / package .
  4. Jika bahasa pemrograman yang Anda pelajari sejauh ini memiliki versi standar dari ANSI / ISO / IEEE / W3C , kuasai standarnya. Gunakan kode standar jika memungkinkan.
  5. Hal ini berguna selama fase awal menjadi pemrogram library / package . Mulailah dengan package sederhana seperti konversi satuan dan kalkulasi ilmiah menengah. Jika Anda seorang mahasiswa, manfaatkan pengetahuan nonpemrograman yang telah Anda dapatkan dengan menerapkan persamaan dan core ilmiah sebagai library .
  6. Pertama, unduh kode biner/eksekusi dari package tersebut. Gunakan lalu cari kelebihan dan kekurangannya. Setelah itu, unduh sumbernya lalu pelajari cara kerjanya. Lalu coba buat ulang library tersebut atau bagian-bagiannya. Awalnya, lakukan hal ini dengan melihat kodenya terlebih dahulu, lalu cobalah melakukannya tanpa melihat kodenya. Pada tahap berikutnya, kembangkan library tersebut.
    • Biasanya, pemrogram library / package cenderung berpikir secara rekursif dan/atau iteratif pada masalah yang ada. Pikirkan setiap masalah sebagai sekumpulan masalah-masalah kecil (serangkaian tugas sederhana) atau sebagai proses berulang dari mengurangi ruang lingkup suatu masalah, kemudian gabungkan semua ruang lingkup ini.
    • Pemrogram library / package cenderung menggeneralisasi. Artinya, ketika dihadapkan pada suatu masalah simpel yang spesifik, mereka biasanya berpikir mengenai masalah yang lebih umum dan akan memecahkannya sehingga turut memecahkan masalah lain yang lebih kecil.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 6:

Pemrograman Sistem

Unduh PDF
  1. Pemrogram sistem berurusan dengan ilmu pemrograman, bukan implementasinya yang sepesifik. Jangan terpaku hanya pada satu platform.
  2. Pelajari kalkulus .
  3. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:
    • Mencari tahu cara sistem operasi dapat terpasang.
    • Mempelajari cara memasang beberapa sistem operasi dalam satu komputer.
    • Memasang lebih dari satu sistem operasi. Jangan memasang package pendukung di sistem itu, cukup fungsionalitas murni yang disediakan oleh sistem operasi.
  4. Anda nantinya akan belajar merakit platform/sistem lainnya.
  5. Perdalam mengenai Standard Template Library ( STL ) dan mungkin Active Template Library ( ATL ).
  6. Cari sumber lain di internet, atau melalui buku atau pelatihan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai nuansa C dari platform yang Anda pilih.
  7. Ini akan lebih mudah jika Anda memilih sistem operasi berbasis Unix. Pahami dengan baik cara kerja sistem yang Anda pilih nantinya.
  8. Pertama, buatlah utilitas sistem kecil. Anda bisa melakukan hal bermanfaat berikut:
    • Berlatih membuat ulang peralatan kecil yang sudah ada di sistem.
    • Mencoba membuat ulang utilitas yang ada di sistem operasi lain.
  9. Di sinilah pentingnya bahasa pemrograman pertama. Pelajari ANSI C terlebih dahulu, bukan C++, bukan C# , bukan Java dan bukan pula D. Lalu pelajari C++.
    • Alasan pembatasan bahasa pertama pada C adalah karena pemrograman sistem ini mengharuskan pemrogram memahami konsep-konsep berikut:
      • Kompilasi nyata dan penuh dari kode sumber.
      • Berkas keluaran objek tingkat rendah.
      • Biner penghubung.
      • Pemrograman perakitan/bahasa mesin tingkat rendah. Bahasa C dikatakan lebih mudah dipelajari dalam hal cara merakit. Bahasa C juga mendukung penyisipan kode bahasa perakitan dalam kode kapan saja dan hanya bersifat prosedural (seperti Assembly).
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 6:

Ilmu Pemrograman

Unduh PDF
  1. Ilmuwan pemrograman adalah pemrogram yang sangat mahir. Mereka tidak bekerja untuk mengembangkan aplikasi melainkan mengembangkan teknologi komputasi seperti enkripsi, bahasa pemrograman dan alogaritma penambangan data. Hal ini sulit didapat jika tidak menempuh jalur akademis khusus.
  2. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:
    • Mengikuti perkuliahan sebenarnya (yang merupakan cara biasa).
    • Mengikuti jalur pelatihan untuk bidang ini dari salah satu kampus modern lalu mengambil pelatihan mandiri atau pelatihan terpisah lain. Hal ini terbukti secara teori, namun disarankan mengikuti jalur rekomendasi .
  3. Semakin spesifik maka semakin baik. Ini tergantung pada keinginan Anda. Berikut ini daftar jurusan pada fakultas sains komputer yang dapat Anda pilih:
    • Desain alogaritma (pencarian, pengurutan, enkripsi, dekripsi dan deteksi kesalahan dalam komunikasi)
    • Desain/pengoptimalan bahasa pemrograman/pengompilasi
    • Bidang kecerdasan buatan (pengenalan pola, pengenalan suara, pengolahan bahasa alami, jaringan neural)
    • Robotik
    • Pemrograman ilmiah
    • Superkomputasi
    • Computer Aided Design/Modeling (CAD/CAM)
    • Realitas virtual
    • Grafis komputer (Grafis komputer biasanya disalahartikan sebagai desain grafis atau desain antarmuka pengguna grafis). Grafis komputer adalah bidang kaji yang mempelajari cara mewakili dan memanipulasi grafis dalam sistem komputer.
  4. Anda disarankan untuk melanjutkan studi untuk mendapatkan gelar master atau doktor.
  5. Iklan

Saran

  • Apa pun jenis pemrograman yang Anda ingin coba atau tingkat yang ingin Anda capai, ikuti kelas pemrograman di sekolah atau universitas terdekat. Jangan terpaku pada "Ilmu Komputer". Kelas apa pun dapat Anda ikuti tanpa prasyarat harus berfokus pada pengajaran fundamental pemrograman. Konsultasikan dengan instruktur atau pakar pendidikan sebelumnya untuk memastikan memang kelas itulah yang Anda cari, karena ada banyak "kelas komputer" yang malah berfokus pada pengenalan aplikasi Office atau yang serupa.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 102.472 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan