PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mendapat nilai bagus merupakan salah satu keistimewaan siswa berprestasi. Jika kamu ingin melanjutkan studi, performa belajar yang baik memperbesar peluang diterima di universitas pilihan dan mendapatkan beasiswa. Dalam jangka panjang, pengetahuan yang dipelajari di sekolah bisa diterapkan untuk mengatasi masalah saat menjalani keseharian.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Membentuk Kebiasaan Belajar yang Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Makin panjang durasi belajar, makin banyak materi yang dipelajari dan makin tinggi nilai yang dicapai. Selain itu, pastikan kamu memanfaatkan waktu secara maksimal agar bisa belajar sebaik mungkin. Sebelum belajar, matikan perangkat elektronik (misalnya ponsel, televisi, atau pemutar lagu) dan ingatkan orang serumah agar menjaga ketenangan supaya kamu bisa berkonsentrasi . [1]
    • Jika kamu terpaksa belajar di tempat yang bising, kenakan sumbat telinga atau headphone (tetapi jangan mendengarkan lagu).
    • Sebaiknya kamu belajar sewaktu teman-teman melakukan aktivitas lain. Contohnya, selesai makan siang, langsung belajar di perpustakaan atau tempat lain yang tenang dan tidak banyak orang.
  2. Jangan menunda belajar dan bersikaplah positif . Mungkin kamu ingin mengatakan, "Sebentar lagi", tetapi biasanya, keinginan melakukan sesuatu tidak pernah terwujud jika kamu suka mengulur waktu . Niatkan dalam hati untuk langsung belajar begitu tiba di rumah atau saat menunggu kelas dimulai. Prioritaskan mempelajari subjek yang sulit dipahami sambil tetap bersikap positif! [2]
    • Jika kamu suka menunda belajar, mintalah teman atau anggota keluarga memantau 1 jam sekali untuk memastikan kamu tetap belajar.
    • Ucapkan afirmasi positif berulang-ulang jika kamu kesulitan memahami pelajaran. Contohnya, katakan kepada diri sendiri: "Aku mampu menjawab soal ini dengan benar!" dan/atau "Aku pasti lulus ujian!"
    KIAT PAKAR

    Ashley Pritchard, MA

    Konselor Sekolah
    Ashley Pritchard adalah Konselor Akademi dan Sekolah di Delaware Valley Regional High School, Frenchtown, New Jersey. Ashley memiliki lebih dari 3 tahun pengalaman konseling di sekolah, universitas, dan karier. Dia meraih gelar MA dalam Konseling Sekolah dengan spesialisasi dalam Kesehatan Mental dari Caldwell University dan mendapatkan sertifikasi sebagai Konsultan Pendidikan Independen dari University of California, Irvine.
    Ashley Pritchard, MA
    Konselor Sekolah

    Ingatkan diri sendiri tujuan yang ingin dicapai agar kamu tetap bersemangat dan fokus meraih cita-cita. Entah kamu ingin meningkatkan IPK, menjadi juara kelas, atau lulus ujian, kamu tetap fokus meraihnya jika memiliki rumusan yang jelas tentang tujuan yang ingin dicapai. Secara berkala, lakukan evaluasi untuk mencari tahu seberapa jauh kamu berprogres dan tentukan cara baru agar kamu tetap fokus mencapai tujuan.

  3. Sisihkan waktu 10 menit untuk rehat setiap 1 jam agar otak sempat beristirahat dan mampu menyimpan informasi. Jika kamu kesulitan memahami topik tertentu, beristirahatlah sejenak untuk merilekskan diri . Atur pewaktu agar berdering setelah rehat selama 10 menit agar tidak berlanjut sampai 30 menit. [3]

    Tip: Saat beristirahat, manfaatkan waktu untuk melakukan peregangan otot atau berlatih kardio ringan agar kamu tetap bersemangat. Contohnya, lakukan peregangan otot punggung, kaki, dan lengan. Selain itu, sempatkan berlatih kardio ringan, misalnya jumping jack . Lakukan gerakan lunge dan squat (jika kamu duduk cukup lama).

  4. Cari tahu topik yang akan dibahas besok lalu baca materinya. Dengan demikian, kamu sudah mendapatkan gambaran dan siap mengajukan pertanyaan jika ada hal-hal yang belum dipahami. [4]
    • Gunakan Stabillo multiwarna untuk menandai informasi penting atau tulis pertanyaan pada lembaran Post-It.
  5. Jika guru memberikan tambahan nilai kepada siswa yang mengerjakan tugas ekstra atau membaca materi tertentu, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin! Meskipun kamu sudah mendapat nilai 98, kamu masih bisa memperbaiki nilai dan memahami materi secara mendalam dengan mengerjakan tugas ekstra.
    • Jika nilai tes kurang memuaskan, tanyakan kepada guru tentang cara mendapatkan tambahan nilai. Mungkin ia tergerak untuk membantu karena kamu bersungguh-sungguh ingin memperbaiki nilai!
  6. Begitu jadwal ujian akhir semester diumumkan, mulailah belajar beberapa minggu sebelumnya. Buat jadwal belajar, tentukan materi yang ingin dipelajari, lalu terapkan jadwal sebaik mungkin. Jangan menunggu sampai hari terakhir sebab kamu tidak bisa menghafal semua informasi jika belajar semalam suntuk. [5]
    • Kalau kamu harus berolahraga bersama tim atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, beri tahu pelatih atau guru bahwa kamu mungkin datang terlambat atau pulang lebih awal untuk belajar. Jika kamu diwajibkan datang tepat waktu (misalnya untuk persiapan pertunjukan teater atau pertandingan olahraga), sesuaikan jadwal belajar dengan jadwal latihan.
    • Sempatkan rehat sejenak untuk mengistirahatkan otak!
  7. Luangkan waktu untuk menulis beberapa soal atau mintalah orang lain membuat soal untukmu. Makin sering kamu membaca dan memikirkan materi yang sedang dipelajari, makin mudah kamu mengingatnya.
    • Sebagai contoh, saat belajar menjelang ujian aljabar, mintalah teman membuat soal aljabar lalu kerjakan. Tentukan durasi mengerjakan soal jika kamu kesulitan mengatur waktu.
    • Contoh lain, sebagai persiapan mengikuti ujian sastra, sempatkan berlatih menulis esai menggunakan kosakata yang relevan dan struktur kalimat yang variatif. Agar sesi belajar lebih menyenangkan, tulislah tinjauan film favorit atau berikan pendapat tentang hal-hal yang diminati.
  8. Membaca buku yang menantang berguna menambah perbendaharaan kata dan meningkatkan kemampuan memahami tulisan. Hal ini sangat bermanfaat apabila guru memberikan tugas mengulas teks linguistik yang sulit dipahami. [6]
    • Pilihlah bacaan yang disukai supaya kamu tidak bosan. Mintalah rekomendasi dari teman yang gemar membaca.
    • Carilah buku yang diminati di perpustakaan sekolah. Tanyakan kepada petugas perpustakaan ada tidaknya buku favorit, misalnya buku bertema detektif, horor, atau drama.
  9. Mind map berguna menggambarkan keterkaitan antara informasi yang sudah kamu ketahui dan informasi baru yang didukung oleh fakta baru agar lebih mudah diingat. Cara ini sangat bermanfaat ketika kamu perlu mencari inspirasi untuk menyelesaikan tugas yang menantang. Langkah pertama membuat mind map adalah menulis topik di dalam lingkaran di tengah kertas/dokumen. Kemudian, buat beberapa garis seperti mata angin menjauhi lingkaran, lalu tulis gagasanmu di ujung setiap garis. [7]
    • Tulis gagasan sebanyak mungkin. Jika pikiran sedang buntu, carilah ide melalui situs web.
    • Manfaatkan langkah ini sebagai latihan menautkan kata atau gagasan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menata Perlengkapan Belajar

PDF download Unduh PDF
  1. Persiapkan diri sebaik mungkin dengan memastikan kamu membawa semua perlengkapan belajar yang dibutuhkan, misalnya buku tulis, map, bolpoin, pensil, PR, buku tugas, spidol penanda, notes, kalkulator, dan lain-lain agar kamu bisa belajar dengan baik.
    • Buat fotokopi jadwal pelajaran lalu tempelkan di tempat yang mudah terlihat. Buat lis untuk mengingatkan apa yang harus dibawa pada hari tertentu. Dengan demikian, kamu tahu topik yang akan dipelajari dan perlengkapan belajar yang dibutuhkan.

    Tip: Kamu tidak akan tergesa-gesa di pagi hari jika sudah menyiapkan perlengkapan belajar sebelum tidur malam sehingga tidak ada yang ketinggalan.

  2. Kebiasaan menata perlengkapan sekolah sangat bermanfaat sebab kemampuan ini merupakan aspek penting meraih keberhasilan studi. Jadi, mulailah menerapkan langkah ini dengan menyiapkan map untuk setiap mata pelajaran. [8]
    • Gunakan map matematika untuk menyimpan semua berkas pelajaran matematika. Masukkan berkas pelajaran sastra ke dalam map sastra, berkas pelajaran sains ke dalam map sains, dan seterusnya.
    • Siapkan map berbagai warna atau beri label setiap map lalu susun dengan rapi di rak buku atau meja belajar. Dengan demikian, kamu lebih mudah menemukan map yang diperlukan sehingga memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari materi yang dibahas kemarin.
    • Jika diperlukan, beri label setiap map agar mudah ditemukan setelah diletakkan di rak buku saat belajar di rumah.
  3. Gunakan agenda atau kalender untuk mencatat jadwal penting, misalnya tenggat tugas, jadwal ujian, tes, dan kegiatan ekstrakurikuler agar kamu mampu mengelola waktu dengan baik. Selain itu, kamu bisa merasakan keberhasilan setiap kali mencentang aktivitas atau tugas yang sudah tuntas.
    • Cantumkan pengingat yang lain (tanggal ulang tahun teman, artikel yang harus dibaca, tanggal/jam studi kelompok) dalam agenda pada lembar untuk mencatat.
  4. Kamu lebih mudah menemukan perlengkapan sekolah, misalnya alat tulis, map, kertas HVS, dan lain-lain jika disimpan di tempat tertentu. Gunakan laci meja belajar atau lemari buku untuk menyimpan sekelompok barang.
    • Contohnya, gunakan laci paling atas untuk menyimpan alat tulis, laci kedua untuk buku pelajaran, dan laci ketiga untuk kertas HVS.
    • Selain laci meja atau lemari, gunakan rak yang diletakkan di atas meja, wadah stasioneri, kardus sepatu, dan/atau kotak plastik untuk menyimpan perlengkapan sekolah.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Berpartisipasi Aktif di Dalam Kelas

PDF download Unduh PDF
  1. Kamu bisa belajar lebih baik dan mendapat nilai bagus jika menyimak saat guru mengajar. Catatlah informasi yang guru sampaikan. Angkat tangan dan ajukan pertanyaan jika ada yang belum dipahami. Buat catatan dan cantumkan penjelasan dengan kata-kata sendiri, alih-alih menyalin ucapan guru kata per kata. [9]
    • Contohnya, saat guru menjelaskan definisi kata "menjarah", yaitu "mengambil sesuatu sambil membuat kekacauan", tulis dalam buku catatan: "menjarah: merampok seperti perompak!"
    • Makin banyak kamu bertanya, makin baik pemahamanmu tentang topik tertentu.
    • Biasanya, guru memberikan kesempatan bertanya dan mendapatkan impresi tentang siswa berdasarkan seberapa besar keinginannya berpartisipasi di dalam kelas. Adakalanya, partisipasi siswa memengaruhi nilai akhir semester.
    • Berusahalah berkonsentrasi agar kamu tetap fokus dengan melihat guru yang sedang mengajar, menyimak ucapannya, dan terus mencatat. Duduklah di bangku paling depan jika kamu mudah teralihkan.
  2. Jangan mengganggu teman sekelas dan jangan mau diganggu. Cari tahu hal-hal yang mengalihkan perhatian lalu berusahalah mencegahnya. Contohnya, jika kamu sering melamun saat merasa lapar, sempatkan makan camilan sebelum masuk kelas.
    • Jika teman mengajakmu mengobrol, jangan ditanggapi. Tundalah sampai kelas selesai kalau ingin mengobrol.
    • Jangan bersikap kasar kepada teman yang sering mengganggu! Jelaskan kepadanya bahwa kamu ingin belajar dan baru bisa mengobrol saat istirahat atau makan siang. Ia bisa mengerti, bahkan merasa tidak enak hati.
  3. Kamu ingat apa yang ditulis jika membaca lagi catatan begitu ada kesempatan. Selain itu, menulis catatan sekali lagi sangat bermanfaat saat mempelajari materi yang sulit dipahami, misalnya hukum, ekonomi, teknik, sains, dan lain-lain. [10]

    Tip: Menjelang tes atau ujian, bacalah catatan menjelang tidur malam dan begitu terjaga saat bangun pagi. Informasi lebih mudah diingat jika dibaca berulang-ulang.

  4. Biasakan tidur malam 7-8 jam setiap hari. Kamu akan kesulitan berkonsentrasi dan tidak bersemangat mengikuti pelajaran jika kekurangan tidur. Jadi, pastikan kamu tidur malam 7-8 jam setiap hari. Jika masih mengantuk, sempatkan tidur siang selama 20 menit saat istirahat makan siang apabila kondisi memungkinkan.
    • Jangan melihat layar ponsel atau menonton televisi 1-2 jam sebelum tidur. Alih-alih, manfaatkan waktu untuk merilekskan diri, misalnya sambil menulis jurnal , bermeditasi , atau melukis .
    • Jangan mengandalkan kafeina untuk melawan kantuk karena begadang . Tubuh lebih berenergi setelah minum kopi atau minuman berkalori cukup banyak, tetapi kamu tidak bisa fokus karena kurang tidur. [11]
  5. Konsumsilah beragam kelompok bahan makanan (yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak sehat). Santaplah camilan yang menyehatkan, misalnya buah dan sayuran segar atau kacang-kacangan agar kamu tetap berenergi menjelang makan siang atau malam.

    Tip: Bahan makanan yang mengandung asam lemak omega 3, misalnya ikan berlemak, kenari, benih flaks, benih chia , biji bayam, dan biji basil sangat bermanfaat meningkatkan kemampuan kognitif. [12]

    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengerjakan Tugas Sekolah

PDF download Unduh PDF
  1. Kerjakan tugas sekolah sesegera mungkin. Meskipun terasa membebani, mengerjakan PR merupakan kesempatan mengingat materi yang dipelajari di dalam kelas dan menyiapkan diri menghadapi tes atau ujian. Jika ada waktu, mulailah mengerjakan PR di sekolah supaya kamu bisa bertanya kepada guru atau teman kalau membutuhkan bantuan. [13]
    • Jika kamu harus mengerjakan tugas dengan tulisan tangan, gunakan alat tulis yang guru tentukan (pensil atau bolpoin, tinta warna hitam atau biru).
    • Kerjakan tugas dengan teliti dan periksa sekali lagi sebelum diserahkan kepada guru.
  2. Kamu bisa mendapat nilai bagus jika mengumpulkan tugas sebelum atau sesuai tenggat. Catat tenggat setiap tugas agar kamu tidak lupa mengerjakannya. Gunakan lembaran Post-It multiwarna sebagai pengingat supaya kamu menyelesaikan tugas sesuai prioritas.
    • Adakalanya, guru mengurangi nilai, bahkan menolak tugas yang terlambat diserahkan! Baca silabus untuk mencari tahu penalti jika siswa terlambat mengumpulkan tugas.
  3. Kamu tetap bersemangat menyelesaikan tugas apabila sudah menyiapkan hadiah untuk diri sendiri. Sebagai contoh, kamu boleh bermain gitar selama 20 menit sebelum makan malam jika sudah selesai mengerjakan PR.
    • Tentukan target yang realistis dan bisa dicapai, misalnya: membaca buku pelajaran 20 halaman, beristirahat sejenak, membaca 20 halaman berikutnya. Contoh target yang tidak realistis: membaca buku pelajaran 100 halaman sekaligus lalu mengerjakan PR.
  4. Mintalah ia memberikan umpan balik tentang jelas tidaknya tulisanmu. Carilah teman yang tidak akan menyalin hasil kerjamu sebab ia tidak boleh menyontek! Ingatkan orang tua atau kakak agar tidak memperbaiki jawaban yang keliru. Alih-alih, tanyakan hal-hal yang perlu diperbaiki dan mintalah mereka memeriksa beberapa hal berikut:
    • Apakah ada kesalahan tata bahasa?
    • Apakah ketentuan mengerjakan tugas dengan tulisan tangan terpenuhi?
    • Relevansi (misalnya: apakah kamu menjawab pertanyaan/membahas topik/menjelaskan gagasan dengan benar?)
    • Tingkat pemahaman (misalnya: apakah kamu memahami subjek yang dibahas?)
    Iklan

Tips

  • Saat menjalani keseharian, setiap orang mampu berkonsentrasi dengan baik pada waktu tertentu. Cari tahu pada jam berapa kamu fokus belajar meskipun harus rehat beberapa kali untuk mengistirahatkan otak.
  • Sewaktu belajar, sempatkan keluar rumah untuk beristirahat selama 5-15 menit, alih-alih terus berada di dalam rumah. Dengan demikian, kamu lebih fokus saat belajar lagi.
Iklan

Peringatan

  • Jangan panik jika nilai makalahmu kurang baik. Banyak pelajar mengalami hal ini sesekali. Siswa perguruan tinggi mendapat nilai bagus tidak untuk semua mata kuliah. Jangan putus asa! Belajarlah lebih giat dan lakukan yang terbaik untuk menjadi siswa berprestasi.
  • Berusahalah meraih nilai yang tinggi. Jika guru mengumumkan nilai melalui situs web, cari tahu nilai ujian seminggu sekali atau setelah ujian. Dengan demikian, kamu tidak terkejut saat membaca laporan progres belajar. Selain itu, kamu bisa mendapatkan informasi tentang tugas yang belum dikumpulkan, materi yang harus dipelajari menjelang ujian, atau benar tidaknya nilai ujianmu.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 48.116 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan