PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Terkadang, seseorang ingin keluar dari “cangkang”-nya dan menjadi sosok yang lebih menarik bagi dirinya sendiri dan orang lain. Orang-orang yang tidak membosankan biasanya merupakan sosok yang terbuka dan menyukai petualangan. Untuk menjadi sosok yang tidak membosankan, Anda perlu bersikap terbuka kepada orang lain, memiliki selera humor, dan menyukai petualangan. Dengan menjadi sosok yang tidak membosankan, Anda bisa mengubah interaksi personal, dunia sosial, dan kehidupan sehari-hari yang dijalani.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencari Petualangan agar Tidak Menjadi Sosok yang Membosankan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda mau mencoba keluar dari zona aman, Anda bisa mempelajari lebih banyak hal-hal yang menarik. Orang-orang yang membosankan biasanya tidak tertarik kepada orang lain (dan hanya kepada dirinya sendiri saja) sehingga kehadiran mereka membuat suasana menjadi kurang mengasyikkan. [1]
    • Kunjungi daerah atau restoran baru. Jangan hanya pergi ke tempat yang sama setiap hari karena Anda tidak akan bisa mendapatkan pengalaman baru.
    • Bacalah informasi atau artikel mengenai orang-orang yang berbeda darimu. Anda bisa membaca tentang orang-orang yang berasal dari negara, daerah, kelompok etnis, atau gender yang berbeda.
    • Dengarkan genre musik yang berbeda. Meskipun pada awalnya Anda mungkin tidak memahaminya, cobalah dengarkan musik baru dan menarik yang berasal dari latar belakang yang berbeda.
  2. Dengan mempelajari keahlian atau hobi baru, Anda akan terdorong untuk menantang diri sendiri. Hobi atau keahlian baru dapat menjadi hal yang menyenangkan untuk dibicarakan dengan orang lain, serta menunjukkan bahwa Anda dalah sosok yang menarik, dan bukan seseorang yang enggan mempelajari hal-hal baru. [2]
    • Hobi yang dijalani juga bisa memperkenalkan Anda kepada orang-orang baru yang sama-sama menjalani hobi tersebut. Sebagai contoh, dengan belajar bermain gitar bersama orang lain, Anda bisa mendapatkan teman-teman baru.
    • Menjalani hobi seperti memasak juga bisa memberikan Anda sesuatu untuk dilakukan dan dibicarakan dengan orang lain. Jika hobi yang Anda jalani juga diminati oleh orang lain, tentunya orang lain akan tertarik untuk mempelajari lebih banyak mengenai hobi tersebut.
  3. Dengan bepergian, Anda bisa memperluas perspektif mengenai hidup dan memberikan kisah hidup yang menarik untuk diceritakan kepada orang lain. Meskipun Anda hanya bepergian ke negara tetangga, bepergian selalu memberikan Anda kisah menarik untuk diceritakan daripada sekadar cerita-cerita membosankan mengenai tempat-tempat yang sama dan selalu Anda datangi. [3]
    • Carilah tiket penerbangan murah di bandara. Mungkin ada beberapa penawaran menarik untuk penerbangan ke tempat-tempat eksotis atau kota-kota dalam negeri. [4]
    • Rasakan budaya yang berbeda. Dengan melibatkan diri dalam budaya yang berbeda, Anda bisa memperluas pola pikir. [5]
  4. Dengan terlibat dalam aktivitas di luar pekerjaan atau sekolah, Anda bisa mendapatkan banyak hal untuk dibicarakan. Keterlibatan tersebut juga menunjukkan bahwa Anda tertarik untuk memperluas pola pikir dan tidak hanya bergaul dengan orang-orang yang sama dan melakukan hal-hal yang sama.
    • Carilah aktivitas olahraga di sekolah/tempat kerja. Meskipun Anda hanya memainkan permainan olahraga sebagai hobi, aktivitas tersebut dapat memberikan manfaat sosial dan pemenuhan kepuasaan diri. [6]
    • Carilah kelompok-kelompok sukarelawan yang mungkin Anda minati. Ada banyak kelompok sukarelawan yang mungkin sesuai dengan minat Anda. Membantu orang lain bisa membuat Anda merasa lebih baik.
  5. Aktivitas-aktivitas menarik seperti terjun payung dapat menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda tertarik untuk menjalani tantangan. Aktivitas seperti itu juga menunjukkan bahwa Anda ingin mencoba hal-hal baru dan bersenang-senang ketika melakukan hal-hal yang berbeda.
    • Cobalah ikuti terjun payung, baik sendiri maupun bersama kelompok. Aktivitas seperti itu dapat menjadi pengalaman sekali seumur hidup yang menyenangkan. [7]
    • Ambil tantangan-tantangan baru, seperti melakukan panjat tebing. Aktivitas-aktivitas luar ruangan seperti hiking juga dapat menjadi hal yang menyenangkan untuk mendapatkan pengalaman kreatif dan menjadi sosok yang tidak membosankan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menunjukkan Ketertarikan dan Tidak Merasa Jenuh Terhadap Orang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika Anda berbicara dengan orang lain, Anda juga perlu mendengarkan apa yang ia katakan. Orang-orang yang membosankan tidak mau mendengarkan orang lain, dan hanya menunggu orang lain berhenti berbicara agar ia bisa mulai berbicara. Agar tidak menjadi sosok yang membosankan, selalu dengarkan orang lain agar Anda selalu bisa menjalani percakapan dua arah dengannya. [8]
    • Perhatikan bahasa tubuh yang ditampilkan lawan bicara. Jika ia tampak bungkuk, menyilangkan kedua lengan di depan dada, atau tampak tidak terfokus, ia mungkin merasa jenuh dengan obrolan yang dijalani.
    • Ajukan banyak pertanyaan mengenai lawan bicara. Untuk menghindari pembuka obrolan yang terkesan biasa seperti “Apa pekerjaanmu?”, ajukan pertanyaan yang menarik seperti “Hal apa yang paling kamu sukai dalam satu minggu?” atau “Apa hal yang kamu minati?” [9]
  2. Orang-orang yang membosankan biasanya tidak memiliki pendapat atau takut untuk membagikan pendapatnya. Dengan berbagi pendapat, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda memberikan perhatian dan bisa berkontribusi. [10]
    • Jika Anda tidak sepakat dengan pendapat seseorang, tunjukkan empati dan penghargaan Anda terhadap pendapat tersebut. Jangan menyerangnya, tetapi tunjukkan bahwa Anda mau mendengarkan dan berinteraksi dengannya.
    • Ketika Anda berbagi pendapat, pastikan Anda memahami kedua pihak yang terlibat dalam percakapan. Jika tidak, Anda mungkin akan terkesan sok tahu atau tidak memahami topik yang dibicarakan.
  3. Carilah kesempatan untuk menikmati waktu yang ada. Orang-orang yang membosankan biasanya ragu atau enggan melakukan hal yang terkesan gila. Sebaliknya, selalu cari cara untuk bersenang-senang dengan orang lain.
    • Jika Anda memiliki kemampuan atau bakat, tunjukkan bakat tersebut. Jangan jadikan diri sendiri sebagai pusat perhatian, tetapi carilah cara untuk menunjukkan bahwa Anda mengetahui cara melakukan sesuatu.
    • Cobalah untuk tidak terlalu memikirkan apa yang orang lain pikirkan. Jika Anda merasa dan bersikap secara natural, Anda bisa menjadi sosok yang tidak membosankan.
  4. Orang-orang yang membosankan sering mengeluh mengenai kehidupan dan pekerjaannya. Sementara itu, orang-orang yang tidak membosankan memandang hidup secara positif. Bicaralah mengenai hal-hal yang Anda pedulikan, bukan tentang hal-hal yang mengganggu atau meresahkan Anda. [11]
    • Ketika kamu berbicara kepada orang lain mengenai hal-hal yang kamu minati dalam hidup, kamu secara tidak langsung menjadi sosok yang lebih menarik dan memikat untuk orang lain. Semangatmu terpancar melalui bahasa tubuh nonverbal.
  5. Berfokuslah kepada bakat atau kemampuan yang dimiliki orang lain. Ketika mengobrol, ajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang mereka sukai agar Anda dan lawan bicara tidak hanya membahas mengenai diri Anda sendiri.
    • Jangan menjadi sosok yang angkuh. Cobalah untuk tidak terlalu mengkhawatirkan kesan orang lain terhadap Anda. Jika orang lain menjadi pusat perhatian, hal tersebut tidak lantas membuat Anda menjadi sosok yang membosankan.
  6. Tersenyumlah ketika Anda berbicara dengan orang lain. Senyuman kecil menunjukkan bahwa Anda memiliki menghadapi hidup dengan sikap yang positif, serta tertarik untuk berteman dengan orang lain. Jika Anda menunjukkan ekspresi wajah yang datar atau sedih, Anda akan tampak membosankan atau tidak tertarik kepada orang lain.
    • Senyuman membuat Anda merasa lebih bahagia dan terbuka terhadap situasi-situasi baru. Senyuman juga dapat memperbaiki suasana hati dan membuat Anda lebih tertarik untuk berbicara dengan orang lain.
    • Ketika Anda tersenyum, biasanya senyuman tersebut “menular” kepada orang lain. Terkadang, orang lain ingin membalas senyuman Anda dan merasa lebih terbuka ketika mengobrol dengan Anda. [12]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Selera Humor untuk Menarik Perhatian Orang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Jika tawa adalah aspek yang penting bagi Anda, cobalah tertawa ketika Anda sedang bersama orang lain. Aspek tersebut merupakan bagian dari kepribadian Anda untuk menjadi sosok yang penuh tawa, dan hal tersebut dapat menunjukkan bahwa Anda merasakan kebahagiaan dalam hidup. Sebaliknya, orang-orang yang membosankan biasanya tampak murung dan tidak banyak tertawa. [13]
    • Tawa dapat mengakrabkan orang-orang. Selain itu, dengan tertawa bersama, orang-orang pun akan lebih terikat dengan satu sama lain. [14]
    • Jika Anda menjadikan tawa sebagai prioritas, pilihan mencerminkan Anda sebagai sosok yang ceria. Pilihan ini juga menunjukkan bahwa Anda terhubung dengan diri sendiri dan orang lain. [15]
  2. Terkadang, menari seperti orang gila, mengangkat topik obrolan yang tak biasa, serta melakukan hal-hal konyol merupakan hal yang baik. Jika Anda menyembunyikan sisi konyol dalam diri dari orang lain, Anda secara tidak langsung menutup diri dari orang lain sehingga Anda terkesan seperti sosok yang membosankan.
    • Selalu libatkan orang lain dalam kekonyolan yang Anda lakukan. Jangan menjadi badut untuk orang lain, tetapi ajak mereka untuk ikut melakukan aktivitas konyol atau mengasyikkan yang Anda lakukan.
    • Dengan menampilkan sisi konyol, Anda juga menunjukkan bahwa Anda tidak begitu memedulikan pandangan orang lain. Anda memang tertarik dan ingin berinteraksi dengan orang lain, tetapi Anda tidak banyak bergantung kepada orang lain untuk mendapatkan harga dan kepercayaan diri. [16]
  3. Orang yang membosankan sering kali menunggu orang lain untuk menghiburnya. Daripada bersikap seperti ini, mulailah bersenang-senang sendiri dan dorong orang lain untuk ikut melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama Anda.
    • Mulailah bercanda dengan orang lain ketika Anda melihat kesempatan. Orang lain mungkin sebenarnya ingin ikut bersenang-senang dan bergurau, tetapi mereka pun menunggu orang lain untuk memulai candaan atau gurauan.
    • Lakukan hal konyol atau gila untuk memancing reaksi orang lain. Jika mereka tampak terkesan atau terhibur, Anda bisa mengetahui bahwa mereka pun tertarik untuk tertawa dan menikmati waktu bersama.
  4. Humor merupakan aspek yang menandakan kecerdasan dan fleksibilitas sudut pandang. Orang yang membosankan biasanya memiliki pandangan yang kaku dan enggan mengubah sudut pandangnya. [17]
    • Ketika orang lain berbicara, pikirkan cara yang mengesankan untuk menanggapi ucapan atau tindakannya. Akan tetapi, jangan sampai Anda menghinanya; Anda hanya perlu mencari aspek humoris dalam percakapan yang dilakukan.
    • Jangan takut untuk mengejek diri sendiri. Ejekan untuk diri sendiri menunjukkan bahwa Anda tidak menjalani hidup dengan terlalu serius. [18]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.781 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan