PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Gemar mengeriting atau meluruskan rambut dengan alat catok? Sayangnya, mendapatkan tekstur rambut idaman tetap memerlukan pengorbanan, terutama karena mengaplikasikan alat catok setiap hari berpotensi menimbulkan kerusakan serius di setiap helai rambut Anda. Jika tidak bisa berhenti menggunakan alat catok favorit, setidaknya pilih alat catok yang terbuat dari material berkualitas baik, menggunakannya dengan cara yang tepat, serta merawat rambut dengan berbagai jenis produk untuk meminimalkan potensi kerusakannya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memilih Alat Catok

PDF download Unduh PDF
  1. Jika rambut akan ditata setiap hari, pastikan Anda memilih alat catok yang material pembuatnya dapat meminimalkan potensi kerusakan. Alat catok berharga murah umumnya hanya terbuat dari logam dan tidak dapat menyebarkan panas secara merata. Alhasil, risiko rambut terbakar pun akan semakin tinggi! Meski alat catok berkualitas baik memiliki harga yang lebih mahal, jangan ragu membelinya untuk meminimalkan risiko kerusakan pada rambut Anda. [1]
    • Alat catok berbahan keramik dapat memanaskan rambut dengan cepat dan merata sehingga mampu meminimalkan risiko rambut terbakar. Selain itu, alat catok berjenis ini juga dapat memproduksi ion negatif yang mampu membuat rambut terlihat lebih halus dan mengilap. Pastikan Anda benar-benar memilih alat catok yang terbuat dari keramik, bukan hanya dilapisi olehnya, terutama karena lapisan keramik akan terkikis seiring berjalannya waktu.
    • Alat catok berbahan turmalin dapat menghasilkan ion negatif berjumlah 6 kali lebih banyak daripada alat catok berbahan keramik. Alhasil, rambut pun akan terasa lebih halus, mengilap, dan sehat setelahnya.
    • Alat catok berbahan titanium umumnya dijual dengan harga paling mahal. Namun, penyebaran suhu panas dan hasilnya pun dapat lebih merata. Pilih opsi ini jika rambut Anda sangat tebal atau kasar.
  2. Sebagian besar alat catok untuk meluruskan atau mengeriting rambut hanya memiliki 3 buah opsi suhu, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Untuk meminimalkan potensi kerusakan, pastikan Anda selalu menggunakan suhu yang terendah. Itulah mengapa, sebaiknya beli alat catok yang suhunya berupa angka, serta bisa dikontrol dan dipilih sesuai dengan keinginan Anda. [2]
    • Umumnya, alat catok yang kisaran suhunya berada pada angka 80 sampai 200°C cocok digunakan untuk segala jenis rambut.
    • Semakin halus dan tipis rambut Anda, semakin rendah pula suhu yang sebaiknya digunakan. Mulailah dengan suhu 80°C terlebih dahulu, dan tingkatkan suhunya secara bertahap hanya jika hasil yang didapatkan dianggap tidak maksimal.
    • Setebal dan sekasar apa pun rambut Anda, jangan pernah memasang suhu yang melebihi 200°C.
    KIAT PAKAR

    "Cara termudah untuk mencegah kerusakan rambut akibat terpapar suhu yang terlampau panas adalah dengan menurunkan suhu pada alat catok."

    Michael Van den Abbeel

    Penata Rambut Profesional
    Michael Van den Abbeel adalah pemilik Mosaic Hair Studio dan Blowout Bar, sebuah salon rambut di Orlando, Florida. Dia telah memangkas, menata, dan mewarnai rambut lebih dari 17 tahun.
    Michael Van den Abbeel
    Penata Rambut Profesional
  3. Ukuran alat catok untuk mengeriting atau meluruskan rambut sejatinya dapat memengaruhi intensitas kerusakan rambut setelahnya. Jika menggunakan alat catok yang berukuran lebih besar, kemungkinan besar Anda tidak perlu terus-menerus mengaplikasikan alat catok ke bagian yang sama untuk mendapatkan tekstur yang tepat. secara umum, alat catok berdiameter 23 mm adalah pilihan yang paling tepat untuk segala jenis rambut. [3]
    • Jika rambut Anda sangat pendek, pilih alat catok yang berukuran lebih kecil.
    • Jika rambut Anda sangat tebal atau panjang, pilih alat catok yang berukuran lebih besar.
    • Sebelum memilih alat catok untuk mengeriting rambut, pertimbangkan terlebih dahulu gaya rambut yang Anda inginkan. Jika ingin menghasilkan tekstur keriting yang padat, gunakan alat catok yang berdiameter lebih kecil. Jika ingin menghasilkan tekstur yang bergelombang dan lebih kendur, gunakan alat catok yang berdiameter lebih besar.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menggunakan Alat Catok dengan Benar

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum mengaplikasikan alat catok, pastikan rambut sudah benar-benar kering. Jika rambut terkena suhu panas ketika masih basah, sejatinya Anda sedang menguapkan kelembapan pada rambut dan membuatnya mengalami kerusakan yang serius! Oleh karena itu, biarkan rambut benar-benar kering sebelum Anda mengaplikasikan alat catok. [4]
    • Oleh karena rambut akan terkena suhu yang sangat panas dari alat catok, sebaiknya keringkan rambut secara alami. Dengan kata lain, jangan menggunakan alat pengering rambut agar suhu panas yang mengenai rambut tidak berlebihan dan membuatnya semakin rusak.
  2. Sebelum meluruskan atau mengeriting rambut dengan alat catok, lindungi setiap helainya terlebih dahulu agar rambut tidak kehilangan terlalu banyak kelembapan. Oleh karena itu, aplikasikan pelindung rambut ke setiap helainya secara merata. Pelindung rambut berfungsi untuk memerangkap kelembapan alami pada rambut dan mencegahnya menguap ketika terkena suhu panas. [5]
    • Untuk rambut yang sangat halus atau tipis, pilih pelindung rambut yang dikemas dalam botol semprot.
    • Untuk rambut yang sangat tebal atau kasar, pilih pelindung rambut yang berbentuk minyak, krim, atau losion.
    • Cari pelindung rambut yang mengandung humektan, seperti panthenol dan propylene glycol , untuk memerangkap kelembapannya, serta silikon, seperti amodimethicone dan dimethicone , untuk membentengi setiap helai rambut dari suhu alat catok yang sangat panas. [6]
    • Jika memungkinkan, pilih pelindung rambut yang juga berfungsi untuk menjaga tekstur lurus atau keriting dalam waktu yang lebih lama.
  3. Jika alat catok didiamkan terlalu lama, risiko rambut terbakar pun akan semakin besar! Untuk menghindari kerusakan berlebih, jangan pernah mendiamkan alat catok selama lebih dari 3 atau 5 detik. [7]
    • Ketika meluruskan rambut, pastikan Anda terus menggerakkan alat catok agar tidak ada bagian yang terlalu lama terkena suhu panas.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memperbaiki Kerusakan Rambut

PDF download Unduh PDF
  1. Oleh karena alat catok dapat menghilangkan minyak alami yang berfungsi untuk menjaga kelembapan rambut, cobalah mengenakan sampo yang mengandung bahan-bahan pelembap untuk membersihkan setiap helai rambut sekaligus menghidrasinya. Sebaiknya, cari formula yang mengandung minyak alami seperti argan atau kelapa. [8]
    • Pastikan Anda hanya menggunakan sampo yang tidak mengandung sulfat. Kandungan sulfat akan menghasilkan lebih banyak busa pada sampo, tetapi sesungguhnya dapat membuat tekstur rambut semakin kering setelahnya.
  2. Selain mengenakan kondisioner biasa setiap selesai keramas, Anda juga harus mengaplikasikan deep conditioner setidaknya satu kali seminggu, untuk menghidrasi rambut dengan lebih intens. Jika ingin, Anda juga bisa mengenakan masker rambut yang mengandung bahan-bahan pelembap seperti minyak argan , minyak kelapa, mentega shea , dan keratin agar rambut tetap terhidrasi dengan baik meski terkena suhu panas setiap hari. Aplikasikan deep conditioner setidaknya satu kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang terbaik. [9]
    • Baca instruksi pemakaian yang tertera pada kemasan kondisioner untuk mengetahui cara penggunaan yang tepat. Umumnya, deep conditioner harus diaplikasikan ke rambut yang masih basah dan didiamkan selama 20 sampai 30 menit sebelum dibilas.
    • Jika rambut Anda benar-benar kering, tebal, atau kasar, tidak ada salahnya selalu mengaplikasikan deep conditioner setelah keramas.
  3. Oleh karena kondisioner biasa maupun deep conditioner akan hilang ketika rambut dibilas, efek melembapkan dalam kedua produk tersebut tidak akan bertahan sepanjang hari. Oleh karena itu, setelah mengeramasi rambut, segeralah mengaplikasikan minyak rambut untuk menghidrasinya sepanjang hari. [10]
    • Tuangkan beberapa tetes minyak ke telapak tangan, lalu gosokkan kedua telapak tangan Anda sampai minyak tersebar secara merata. Kemudian, aplikasikan minyak ke setiap helai rambut hingga tidak ada bagian yang terlewatkan.
    • Jika rambut Anda tergolong halus atau tipis, gunakan minyak rambut yang mengandung rosemary dan biji buah delima.
    • Jika rambut Anda tergolong tebal atau kasar, gunakan minyak rambut yang mengandung avokad, kelapa, dan minyak zaitun.
  4. Faktanya, ujung rambut adalah bagian yang paling rentan patah dan bercabang akibat penggunaan alat catok atau pengering rambut yang berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya potong ujung rambut Anda setiap 6 sampai 8 minggu untuk menghilangkan bagian yang rusak dan memperbaiki tampilan rambut secara keseluruhan. [11]
    • Selagi memotong rambut, cobalah meminta kiat untuk menjaga kesehatan rambut kepada penata rambut Anda. Seharusnya, penata rambut profesional dapat memberikan kiat terkait cara menggunakan alat catok yang sesuai dengan jenis dan gaya rambut Anda. Alhasil, potensi kerusakan pun dapat diminimalkan.
    Iklan

Tips

  • Sebaiknya, semprotkan pelindung rambut dari sinar matahari jika Anda berencana menghabiskan waktu sepanjang hari di luar ruangan.
  • Batasi penggunaan bahan kimia, seperti cat rambut, jika Anda menggunakan alat catok setiap hari. Ingat, penggunaan bahan kimia dapat semakin merusak kesehatan rambut Anda!
Iklan

Peringatan

  • Meski sudah menerapkan seluruh metode di atas, sejatinya rambut akan tetap rusak jika terkena alat catok setiap hari. Oleh karena itu, sebaiknya alat catok hanya digunakan satu atau dua kali seminggu.
  • Jangan pernah meninggalkan alat catok yang masih menyala tanpa pengawasan. Seusai dikenakan, selalu matikan alat catok dan copot kabelnya dari stopkontak.
  • Jangan pernah mengaplikasikan alat catok atau pengering rambut di dekat kulit kepala. Hati-hati, kulit kepala Anda bisa terbakar atau mengalami iritasi karenanya!
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Alat catok lurus atau keriting berkualitas baik
  • Pelindung rambut dari suhu panas
  • Sampo yang mengandung pelembap
  • Kondisioner dengan pelembap ekstra ( deep conditioner )
  • Minyak rambut

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.181 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan