Unduh PDF Unduh PDF

Mungkin Anda pernah membaca salah satu artikel wikiHow dan berpikir, “Aku bisa menulis lebih baik dari ini!”. Atau Anda tertarik untuk menulis artikel bagi jenis publikasi lain, misalnya untuk blog, koran kampus, atau media cetak. Banyak penulis yang memulai karier dengan mengirimkan karyanya ke media cetak lokal untuk mendapatkan pengalaman, membangun portofolio, serta memperbanyak jumlah artikel yang berhasil diterbitkan. Sementara calon-calon penulis lainnya memilih jalan untuk menempuh kuliah di jurusan jurnalistik, bahasa, atau sastra.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengirimkan Karya Tulis ke Media Lokal

Unduh PDF
  1. Salah satu cara untuk menjadi jurnalis atau penulis yang efektif adalah memiliki rasa penasaran tentang kisah orang lain dan mencari cara untuk membuat cerita dari kejadian sehari-hari. Buatlah daftar hal yang bisa menjadi ide cerita untuk dikirimkan ke media lokal atau media di internet yang Anda kenal. Cetuskan ide cerita menggunakan beberapa taktik di bawah ini: [1]
    • Gunakan ide menulis seperti, “Ketika aku...” atau “Sehari dalam hidup” seseorang yang Anda pikir menarik. Anda juga bisa menggunakan kejadian sehari-hari sebagai titik awal untuk ide artikel.
    • Pikirkan beberapa sudut pandang dari topik atau subjek yang ada. Tulislah topik atau subjek di tengah-tengah kertas. Kemudian catatlah semua kata atau istilah yang berhubungan dengan ide utama. Catat semuanya hingga Anda merasa cukup. Baca kembali semua istilah lalu lingkari yang potensial atau bisa dibahas dengan sudut pandang tertentu terkait topik utama.
  2. Mungkin Anda suka membaca media tertentu setiap pagi atau cenderung mengunjungi situs yang sama untuk membaca budaya pop atau berita nasional. Pertimbangkan apakah tulisan Anda cocok dengan media internet yang sering dibaca tersebut, atau apakah Anda ingin karya Anda dimuat di sana. [2]
    • Cari tahu apakah situs tersebut membuka lowongan. Beberapa situs internet, terutama majalah, membatasi karya tulis hanya pada tema atau ide tertentu.
    • Salah satu hal yang paling mengesalkan editor adalah menerima naskah dari penulis yang tidak pernah membaca publikasi media mereka, penulis yang sembarang mengirimkan karya tanpa memperhatikan tema yang diusung oleh media yang bersangkutan. Hindarilah ini dan bacalah beberapa artikel di situs tersebut. Rasakan kesan dan gaya artikel mereka.
  3. Bagi publikasi cetak, tempat terbaik untuk memulai adalah media lokal di kota Anda. Sebagian kota memiliki koran harian yang memberitakan kejadian-kejadian lokal. Bacalah beberapa berita untuk mendapatkan bayangan tentang jenis karya yang diterbitkan. [3]
    • Periksalah setiap bagian, misalnya Seni dan Gaya Hidup, Musik, atau Berita Lokal untuk melihat jenis tulisan seperti apa yang mungkin ingin Anda kirimkan ke media tersebut. Jika Anda tertarik untuk membahas musik, lihatlah siapa editor musiknya.
    • Hubungi editor dengan surel pendek yang menyatakan ketertarikan Anda untuk menulis tentang tinjauan musik bagi medianya. Jangan langsung menghubungi Editor Kepala, tetapi hubungilah editor khusus bagian tertentu yang temanya Anda minati.
  4. Salah satu cara terbaik untuk membiasakan menulis setiap hari dan memoles kemampuan menulis artikel adalah membuat blog profesional. Pilihlah topik yang Anda sukai atau kuasai. Berfokuslah untuk menulis sebanyak 500 kata terkait topik tersebut sehari sekali atau beberapa kali seminggu. [4]
    • Gunakan blog sebagai cara untuk membagi opini terkait topik atau untuk melakukan riset dan menyelidiki topik dengan lebih mendalam. Mungkin nanti Anda bisa menggunakan salah satu publikasi blog ini untuk mencetuskan ide cerita yang bisa diterbitkan di media.
  5. Sebagian besar media akan meminta dua hingga tiga contoh artikel. Pilihlah artikel terbaru dan yang telah dipublikasikan. Sebaiknya, kirimkan contoh artikel yang terbaru untuk menunjukkan kemampuan dan gaya menulis Anda saat ini. [5]
    • Banyak penulis yang memiliki portofolio daring ( online ). Biasanya mereka akan memberikan tautan ke portofolio di dalam surat lamaran atau di dalam surel ke editor. Ada banyak peranti yang bisa Anda gunakan untuk membuat portofolio daring hanya dengan kemampuan komputer dasar. Platform seperti WordPress dan Pressfolio cukup populer dan mudah digunakan. Anda bisa membuat situs dasar berisi contoh tulisan agar terlihat lebih profesional di hadapan editor dan penulis lain. [6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membangun Kontak dengan Penulis Lain

Unduh PDF
  1. Jika Anda membaca artikel dan Anda menikmati serta mengagumi gaya menulisnya, lihatlah siapa penulisnya. Jurnalis pasti memiliki alamat surel atau informasi kontak lain. Kirimi dia surel pendek dan profesional yang menjelaskan keinginan Anda untuk menulis artikel untuk diterbitkan, dan mintalah saran mengenai karya Anda. [7]
    • Jika ingin karya Anda diterbitkan di koran tempat si reporter tersebut bekerja, tanyakan apakah dia bersedia dititipi naskah untuk diberikan ke editor, atau apakah dia bisa menghubungkan Anda dengan orang yang bisa membantu memublikasikan karya.
    • Jangan mengirimkan surel dengan bahasa nonformal atau santai kepada penulis maupun jurnalis. Bersikaplah profesional dan jangan menyita waktu mereka terlalu banyak dengan menulis surel atau surat yang terlalu panjang.
  2. Sebagian kota memiliki komunitas penulis yang berisi penulis atau reporter. Carilah pertemuan penulis di kota Anda, bergabunglah dengan forum atau grup di internet yang mengorganisasi penulis untuk berkumpul bersama, dan berkenalanlah dengan pada reporter dan penulis di acara kepenulisan. Kenalkan diri Anda kepada mereka untuk mendapatkan ilmu menulis dan agar Anda juga dikenal oleh mereka.
  3. Memang sulit untuk menerima umpan balik dari pembaca dan editor, terutama jika Anda baru mencoba memulai karier menulis. Tetapi umpan balik akan membantu Anda menjadi penulis yang lebih baik dan membuat Anda menjadi lebih kuat dalam menerima kritik. Editor yang baik akan memberikan umpan balik yang membangun, disertai catatan mengenai masalah yang mungkin mereka lihat dari karya Anda serta cara memperbaikinya. [8]
    • Jangan takut untuk meminta umpan balik jika naskah atau rancangan artikel Anda ditolak. Gunakan saran dari editor untuk memperbaiki tulisan. Saran ini akan membantu memajukan karier, karena setiap artikel yang Anda buat akan semakin membaik dengan adanya editan atau perbaikan gaya menulis.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Kuliah Jurnalistik

Unduh PDF
  1. Jurusan Jurnalistik, terutama S1, memiliki titik berat yang berbeda antara satu universitas dengan yang lainnya. Beberapa jurusan bersifat lebih mendasar dengan fokus memberikan pengetahuan jurnalistik dari bawah ke atas. Jurusan lainnya memiliki fokus yang lebih spesifik, seperti jurnalisme data atau pelaporan bisnis. [9]
    • Periksalah kurikulum setiap kelas dan jurusan, juga deskripsi kuliah dan lama waktunya. Beberapa jurusan kuliah memaparkan profesi peserta didik yang sesuai untuk mengambilnya, seperti jurnalis pemula, profesional menengah, atau jurnalis purnawaktu.
    • Berfokuslah pada jurusan yang menawarkan kesempatan untuk bisa berkembang secara profesional dan membangun resume. Misalnya: magang, sesi pembicara, Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang bisa membantu Anda membangun portofolio dan jaringan di industri media.
    • Anda juga harus mempertimbangkan di mana jurusan tersebut berada. Anda harus merasa nyaman dengan kota tempat Anda akan belajar, tinggal, dan bekerja nanti. Pikirkan apakah Anda bisa membayar biaya hidup di kota tersebut sembari kuliah.
  2. Sebelum Anda berkuliah, cari tahu syarat-syarat yang diperlukan untuk bisa masuk ke jurusan tersebut. Telepon atau kirimlah surel ke pihak panitia penerimaan mahasiswa baru untuk jurusan yang Anda minati dan pastikan Anda memenuhi semua persyaratan yang mereka minta.
    • Panitia penerimaan mahasiswa baru juga bisa memberi Anda detail yang lebih lengkap mengenai apa saja yang dibutuhkan, seperti formulir tertentu, ijazah, dll.
  3. Masukkan semua persyaratan lebih awal, jadi jika ada yang kurang, Anda masih memiliki waktu untuk melengkapinya. [10]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.095 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan