Unduh PDF Unduh PDF

Menulis surat untuk sahabat pena dapat menjadi cara yang mengasyikkan untuk membangun persahabatan baru dan mempelajari budaya seseorang yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Hubungan dengan sahabat pena dapat bertahan selama bertahun-tahun dan mungkin lebih erat daripada hubungan dengan orang-orang yang sering Anda temui di kehidupan nyata. Namun, menulis surat pertama mungkin terasa sulit karena Anda tidak mengenalnya dan ingin membangun kesan pertama yang baik. Dengan mengawali surat melalui beberapa informasi dasar mengenai diri sendiri, tidak “membanjirinya” dengan terlalu banyak informasi, mengajukan pertanyaan yang cerdas, dan menulis surat yang relatif singkat, surat pertama Anda bisa ditulis dengan mudah. Anda pun siap membangun persahabatan yang bertahan lama.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencantumkan Informasi Dasar pada Surat

Unduh PDF
  1. Anda tidak perlu mengulangi namanya beberapa kali dalam satu surat, tetapi tentu saja sebutkan namanya pada bagian sapaan. Anda juga bisa menyebutkan namanya pada bagian lain di surat.
    • Anda juga perlu menyebutkan nama sendiri sejak awal, meskipun nama Anda sudah tercantum di amplop. Dengan demikian, Anda bisa memperkenalkan diri sambil menyapanya.
  2. Sebelum masuk ke bagian utama surat, luangkan sedikit waktu untuk menyapanya, mengatakan betapa senangnya Anda saat menulis surat untuknya, dan mendoakan kebaikan untuknya. Anda bisa menulis, “Apa kabarmu hari ini?”, “Kuharap kabarmu baik-baik saja”, atau “Senang bisa mengobrol denganmu melalui surat ini!” [1]
    • Sapaan membantu pembaca beralih ke bagian surat lain, dan tidak langsung mengetahui semua detail yang ingin Anda bagikan. Bayangkan surat tersebut sebagai obrolan dengan seseorang, tetapi hanya Anda yang berbicara. Tentunya Anda tidak akan langsung mengawali obrolan dengan menceritakan banyak informasi tanpa menyapa lawan bicara terlebih dahulu.
  3. Usia, jenis kelamin, dan lokasi (tidak harus alamat lengkap) dapat menjadi informasi dasar yang tepat karena informasi-informasi tersebut memberinya gambaran mengenai diri Anda. Dari sini, Anda bisa memperluas informasi dengan menyebutkan hal-hal seperti tingkat pendidikan atau pekerjaan, anggota-anggota keluarga, dan beberapa karakteristik mengenai diri sendiri (mis. Anda senang tertawa, tidak menyukai PR matematika, atau Anda menganut kepercayaan tertentu). [2]
    • Surat pertama berfungsi sebagai perkenalan sehingga pastikan Anda menulisnya seperti saat ingin berkenalan dengan seseorang. Apa yang kira-kira akan Anda katakan kepada orang yang baru ditemui? Ceritakan hal yang sama kepada sang sahabat pena.
    • Jangan lupa untuk menjaga keselamatan jika usiamu masih muda (termasuk remaja). Bicaralah kepada orang tuamu sebelum menulis surat, terutama sebelum menceritakan beberapa informasi pribadi.
  4. Mungkin Anda menggunakan layanan atau semacam forum sahabat pena sehingga ada baiknya Anda menceritakan dari mana Anda menemukan informasi tentangnya. Pada tahap ini, Anda bisa mengatakan bahwa Anda sudah pernah berkirim surat dengan orang lain dan menggunakan layanan sahabat pena dalam jangka waktu tertentu. Anda juga dapat menceritakan alasan mengiriminya surat. [3]
    • Jika ada informasi tertentu pada profilnya yang membuat Anda tertarik untuk mengiriminya surat, sebutkan informasi tersebut dan jelaskan mengapa hal tersebut menarik minat Anda. Ceritakan hubungan Anda dengan hal tersebut dan mintalah ia menceritakan lebih banyak hal yang sama.
  5. Anda mungkin ingin mencari sahabat pena untuk keperluan atau alasan tertentu (mis. mempelajari bahasa atau budaya baru). Oleh karena itu, jelaskan tujuan Anda kepadanya. Mungkin Anda hanya mencari teman mengobrol atau beralih ke tahap baru dalam kehidupan dan membutuhkan dukungan atau semangat. Ada baiknya Anda memberi tahu niat yang ada terhadap persahabatan yang ingin dijalin.
    • Jangan terkesan berlebihan dengan mengatakan bahwa Anda merasa sangat kesepian dan membutuhkan seseorang untuk mendengarkan keluh kesah. Meskipun Anda memang merasa demikian, alasan seperti itu hanya akan membuat penerima surat merasa risi dan enggan menulis surat balasan.
  6. Anda beragam pilihan untuk menutup surat, tetapi untuk sahabat pena ada baiknya Anda berterima kasih kepadanya karena mau meluangkan waktu untuk membaca surat. Anda tidak perlu mengakhiri surat dengan mengatakan “Tolong balas suratku, ya!” atau “Aku tak sabar ingin membaca surat darimu!” karena hal-hal seperti itu membuatnya merasa terbebani dengan “kewajiban” untuk membalas surat Anda. Cukup ucapkan terima kasih karena mau membaca surat Anda dan berikan sapaan hangat (mis. “Semoga harimu menyenangkan!”). [4]
    • Pastikan Anda membubuhkan tanda tangan di akhir surat.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memberikan Sentuhan Pribadi pada Surat

Unduh PDF
  1. Sering kali, Anda ingin memiliki sahabat pena dengan minat yang sama. Oleh karena itu, ceritakan beberapa hal yang Anda sukai dan tanyakan apakah ia pun menyukai hal-hal tersebut. Agar surat pertama tetap singkat, Anda bisa menyebutkan minat yang lebih luas, seperti “Aku menyukai aktivitas-aktivitas luar ruangan” atau “Aku senang menonton acara-acara seperti konser dan pertunjukan drama.”
    • Anda bisa menyebutkan hal yang lebih spesifik, seperti menceritakan band yang disukai, taman yang biasa dikunjungi, atau acara yang pernah dikunjungi. Namun, Anda juga bisa mencantumkan minat yang umum dan spesifik dalam satu surat.
  2. Untuk surat pertama, ada baiknya Anda menyebutkan beberapa poin spesifik yang ingin dipelajari darinya. Dengan demikian, ia sudah memiliki gambaran saat akan menulis surat balasan. Namun, jangan ajukan pertanyaan yang terlalu personal pada surat pertama (mis. “Apa kejadian terburuk yang pernah kamu alami?”). Tetap gunakan pertanyaan-pertanyaan yang lebih sederhana, seperti “Apa yang senang kamu lakukan di akhir pekan?” [5]
    • Sebagai opsi mengasyikkan, cantumkan kuesioner kecil dengan beberapa pertanyaan atau soal isian yang perlu dijawab oleh pembaca. Anda bisa menambahkan pertanyaan seperti “Buku apa yang kamu sukai?” atau “Apa makanan kesukaanmu?” Anda tidak perlu mengajukan pertanyaan yang serius atau bermakna mendalam. Jika mau, ajukan pertanyaan konyol seperti “Jika kamu menjadi hewan, apa hewan tersebut?”
  3. Saat memilih sahabat pena, ada kemungkinan Anda berdua menjalani kehidupan yang berbeda, terutama jika ia berasal dari luar negeri. Bagikan pengalaman baru kepadanya dengan menceritakan kehidupan Anda sehari-hari.
    • Keseharian yang Anda tulis juga akan mendorongnya untuk menceritakan pengalamannya atau kesehariannya sendiri.
    • Jika ia berasal dari luar negeri, Anda bisa bertanya apakah anak-anak di negaranya sering melakukan hal yang sama dengan Anda. Pertanyaan seperti ini membantu mewujudkan keterikatan atau rasa kebersamaan dengannya. Selain itu, ia juga bisa menceritakan tentang kesehariannya yang mungkin membuat Anda terkejut karena persamaan atau perbedaannya.
  4. Beberapa barang yang bisa kamu sertakan untuk memberikan sentuhan pribadi adalah potongan majalah, lukisan yang Anda gambar sendiri, potongan kutipan kesukaan, atau foto benda yang Anda sukai. Anda bisa berkreasi dengan langkah ini. Ada beragam pilihan yang bisa Anda sertakan pada surat pertama untuk sahabat pena. [6]
    • Anda tidak perlu mengatakan apa pun tentang “lampiran” yang disertakan. Lampiran ini dapat memberikan sentuhan misterius pada surat dan mendorongnya untuk menulis surat balasan dan menanyakan tentang apa yang Anda kirimkan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membangun Hubungan Jangka Panjang

Unduh PDF
  1. Setelah saling berkirim surat beberapa kali, akan menyenangkan jika Anda membagikan beberapa foto sendiri dan memintanya mengirimkan fotonya. Anda bisa mengirimkan foto biasa yang diambil di studio foto untuk keperluan sekolah atau foto spontan (mis. foto liburan).
    • Anda juga bisa mengirimkan foto rumah, tempat-tempat yang senang didatangi, sekolah, atau salinan foto dari tempat-tempat yang pernah dikunjungi.
    • Selain foto diri dan tempat-tempat yang sering dikunjungi, Anda juga bisa membagikan foto band atau film kesukaan, pemandangan indah dari tempat-tempat yang ingin dikunjungi, atau karya dan lukisan yang Anda buat.
  2. Setelah saling mengetahui informasi dasar mengenai satu sama lain dan cukup lama berkirim surat hingga merasa nyaman untuk mengobrol secara lebih mendalam, lemparkan pertanyaan yang lebih personal. Mintalah ia menceritakan masalah yang ia hadapi dalam hidup. Tanyakan tentang mimpi dan cita-cita terbesarnya. Anda juga bisa membagikan detail yang lebih personal mengenai kehidupan pribadi. Mungkin, ceritakan beberapa ketakutan yang Anda miliki atau masalah yang pernah dihadapi.
    • Salah satu keuntungan dalam hubungan dengan sahabat pena adalah ada kemungkinan Anda tidak akan bertemu dengannya secara langsung, atau setidaknya hingga Anda berdua sudah cukup lama berkirim surat. Oleh karena itu, Anda mungkin akan merasa lebih nyaman saat menceritakan hal-hal yang bersifat pribadi kepadanya daripada kepada seseorang yang lebih sering ditemui.
  3. Selain saling berkirim surat, Anda juga bisa mengirimkan hadiah untuk momen-momen tertentu, seperti hari raya atau ulang tahun, atau kapan pun. Untuk sahabat pena yang tinggal di luar negeri, Anda bisa mengirimkan mainan atau pernak-pernik khas daerah Anda. Jika mau, coba saling berkirim makanan yang tidak mudah basi dan belum pernah dicoba sebelumnya.
    • Anda mungkin perlu membahas hal ini melalui surat sebelum mengirimkan apa pun. Pastikan ia tidak keberatan menerima hadiah dari Anda.
  4. Salah satu hal yang dapat membangun hubungan yang kuat dengan sahabat pena adalah membahas beberapa hal mendalam yang Anda pikirkan. Anda bisa menanyainya tentang takdir dan menceritakan kepercayaan Anda sendiri. Bahas masalah dalam masyarakat yang membuat Anda sedih dan katakan apa yang Anda harap bisa berubah. Pada akhirnya, surat-surat yang dikirimkan membahas lebih dari sekadar aspek-aspek biasa dalam kehidupan, dan pada tahap ini Anda akan menjalin persahabatan yang nyata dengan sang sahabat pena.
    Iklan

Tips

  • Jangan tulis surat yang terlalu panjang. Surat ini merupakan surat perkenalan. Oleh karena itu, jangan buat surat yang terlalu panjang agar pembaca tidak merasa bosan atau merasa bahwa Anda terlalu ngotot . Karena tujuan Anda adalah membangun persahabatan pena untuk jangka panjang, Anda tidak perlu memberi tahu semua hal yang bisa dipikirkan sekaligus. Surat sepanjang satu halaman kertas buku catatan atau 2-3 lembar kertas kecil dirasa sudah cukup.
  • Jangan ceritakan seluruh kisah hidup. Agar kegiatan surat-menyurat tetap berjalan, simpan beberapa kisah untuk dibagikan nanti. Anda bisa memberikan petunjuk, tetapi jangan cantumkan detail yang lebih lengkap. Petunjuk-petunjuk tersebut dapat menarik minatnya agar mau tetap berkirim surat dan menanti surat dari Anda.
  • Menulis surat untuk sahabat pena harus menjadi sesuatu yang mengasyikkan. Oleh karena itu, pastikan surat tetap terkesan santai dan jangan terlalu memikirkannya secara serius.
  • Tidak masalah jika Anda menulis surat untuk beberapa orang sekaligus saat ingin mencari sahabat pena. Dengan demikian, jika ada seseorang yang tidak membalas surat, setidaknya Anda masih memiliki pilihan-pilihan lain.
Iklan

Peringatan

  • Penerima surat mungkin tidak membalas surat yang Anda kirimkan, tergantung pada cara Anda memilihnya dan faktor-faktor lain. Jangan berkecil hati jika Anda tidak mendapatkan surat balasan.
  • Tunggu surat balasan dari sahabat pena Anda selama sekitar 2 minggu. Bersabarlah dan kirimkan surat kedua jika Anda tidak mendapatkan balasan dalam beberapa hari. Mungkin ia sedang sibuk atau pengiriman surat memakan waktu yang cukup lama.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.904 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan