Unduh PDF Unduh PDF

Menulis sebuah eBook (buku elektronik) dan menjual kopinya secara daring merupakan cara yang efektif dan rendah biaya untuk mempublikasikan diri Anda. Buku elektronik dapat menyampaikan tujuan Anda; baik untuk menawarkan saran yang berguna, menjual produk, atau bahkan jika Anda hanya ingin pendapat Anda diketahui orang banyak. Bacalah langkah-langkahnya di bawah ini dan publikasikan eBook pertama Anda dengan sukses.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menulis eBook Anda

Unduh PDF
  1. eBook tidak berbeda dengan tipe buku lainnya kecuali dalam medium publikasi, jadi langkah pertama dan yang terpenting dalam menulisnya adalah menentukan dan mengembangkan sebuah ide. Cara terbaik dalam menentukan ide adalah dengan menuliskan sebuah frase atau kalimat singkat tentang informasi yang ingin Anda masukkan di dalam buku Anda. Setelah Anda melakukannya, kembangkan kalimat tersebut untuk membuat produk yang lengkap.
    • Para penulis yang berencana membuat buku fiksi akan menghabiskan lebih banyak waktu dalam menentukan ide dan plot. Baca artikel ini mengenai cara menulis sebuah novel untuk tips yang lebih tepat sasaran.
    • Format eBook memiliki keuntungan tersendiri. Format ini tidak hanya terbuka bagi para penerbit pribadi, tetapi juga gratis, yang berarti bahwa “buku-buku” yang terlalu pendek untuk dapat diterbitkan di atas kertas sangat cocok dengan format eBook. Karena itu, jangan ragu untuk menggunakan ide yang simpel.
  2. Mulailah melakukannya dengan ide awal yang telah Anda tuliskan, dan pikirkan aspek-aspek berbeda yang berkaitan dengannya. Gambarkan jaringan berisi konsep ide untuk membantu Anda dalam hal ini. Misalnya, Anda ingin menulis sebuah buku tentang bagaimana cara menjual di bisnis properti bagi pemula. Anda dapat menuliskan hal-hal seperti “perizinan dan biaya”, “teknik penjualan”, dan “biaya vs. pemasukan yang diharapkan.” Hubungkan hal-hal spesifik yang terkait pada setiap aspek tersebut, dan terus lanjutkan sampai Anda memiliki cukup detil untuk membayangkan struktur kata-kata yang tepat bagi buku Anda.
    • Jenis buku yang berbeda memerlukan pendekatan yang berbeda pula. Memoar dan buku-buku pengembangan diri lebih baik dirancang dengan konsep vertikal; buku-buku mengenai masalah umum rumah tangga atau membetulkan sesuatu mungkin lebih baik dirancang dengan jaringan ide.
  3. Setelah memikirkan dan mengembangkan ide pokok Anda, Anda akan memiliki banyak informasi mengenai topik utama yang sudah Anda tuliskan. Susun ulang dalam sebuah rancangan vertikal hingga terlihat mudah dimengerti dan cocok dengan alur cerita yang Anda inginkan. Pikirkan apa yang pertama kali ingin diketahui oleh pembaca, dan tampilkan hal-hal mendasar ini di bagian awal buku. Setelahnya, tambahkan konsep-konsep mendalam. Hal ini akan membantu agar pembaca tidak bosan.
    • Setiap langkah yang Anda tempuh dalam menuliskan baris kata-kata akan menuntun Anda untuk membuat sebuah bab di buku Anda. Jika Anda dapat membagi bab-bab ini ke dalam beberapa grup (contohnya, jika buku Anda berbicara tentang perbaikan rumah, buku ini dapat mencakup bab-bab yang bisa dibagi berdasarkan jenis kamar atau masalahnya), kembangkanlah grup-grup ini menjadi bagian yang lebih besar yang mengandung beberapa bab yang saling terkait.
  4. Tidak usah khawatir mengenai judul, daftar isi, atau elemen-elemen tampilan lainnya pada tahap ini. Duduklah dan mulailah menulis. Mungkin akan lebih mudah bagi Anda untuk “mulai dari pertengahan buku” dengan menulis sebuah bab pilihan Anda terlebih dahulu; Anda juga dapat memilih untuk menulis dari awal dan melanjutkannya. Anda tidak harus memilih sebuah metode tertentu dan terus mengikutinya. Gunakan teknik apapun yang Anda perlukan untuk menyelesaikan buku tersebut.
    • Menulis sebuah buku – bahkan sebuah buku yang pendek – akan menghabiskan waktu. Hal yang penting di sini adalah ketekunan Anda. Luangkan waktu setiap hari untuk menulis, atau tulislah hingga Anda mencapai jumlah huruf tertentu. Jangan tinggalkan meja Anda sampai Anda mencapai target Anda. Bahkan jika Anda mengalami kebuntuan, tindakan menulis “sesuatu” akan membantu Anda bersantai, dan – tanpa disadari – kata demi kata akan kembali mengalir. Lanjutkan menulis selama mungkin.
  5. Setelah buku Anda selesai, tinggalkan selama sekitar satu minggu, lalu baca kembali dengan kritis. Lihat urutan bab dan seksi yang ada terlebih dahulu. Apakah urutan ini masuk akal? Seringkali, Anda akan melihat bahwa beberapa bagian akan lebih cocok untuk diletakkan di tempat yang berbeda dibandingkan dengan tempat yang telah Anda tentukan sebelumnya. Setelah Anda puas dengan urutan buku ini, baca setiap bab secara runut lalu sunting dan lakukan revisi seperlunya.
    • Seperti halnya menulis, menyunting juga membutuhkan waktu – walaupun tidak sebanyak menulis, tetapi tetap dalam jumlah yang signifikan. Percepat proses menyunting Anda dengan menargetkan sejumlah kata atau bab tertentu setiap harinya.
    • Seringkali Anda akan menemukan bahwa kata-kata atau bab-bab tertentu harus disusun ulang. Pastikan ide-ide yang saling berkaitan akan tetap terhubung, dan jangan lupa menyesuaikan kalimat-kalimat yang ada sehingga susunan yang baru tetap cocok dengan teks yang ada.
    • Seringkali kita mendengar bahwa “penghapusan merupakan jiwa penyuntingan.” Jika Anda merasa sebuah bab kelihatan tidak pada tempatnya, susun ulang bab tersebut melalui alur teksnya dengan menghapus detil-detil ekstra yang tidak diperlukan.
      • Jika informasi yang ada di dalam bab tersebut penting, pertimbangkan untuk membuat seksi tersendiri, atau cobalah menggabungkannya ke dalam teks yang ada sehingga bab ini akan tetap terbaca dengan baik sebagai suatu kesatuan di dalam buku Anda.
  6. Setelah bagian utama buku Anda solid, tentukan judul buku dan seksi-seksi pada bagian awal dan akhirnya (seperti kata pengantar atau daftar pustaka) yang ingin Anda tambahkan. Judul biasanya akan tercipta secara alami saat Anda menulis buku; jika Anda ragu, sebuah judul yang jelas (seperti “Bagaimana Cara Menjual Properti”) biasanya merupakan pilihan yang baik.
    • Jika Anda memilih judul yang sangat simpel, tentukan beberapa alternatif lainnya untuk berjaga-jaga jika judul tersebut sudah digunakan. Penambahan kata sifat atau bahkan nama Anda sendiri (seperti “Panduan wikiHow untuk Menjual Properti”) merupakan cara-cara yang mudah untuk melakukannya.
    • Jika Anda menggunakan informasi dari sumber lain, pastikan untuk mengutipnya di dalam daftar pustaka. Jika sumber Anda merupakan teman-teman Anda, buat setidaknya sebuah halaman sambutan untuk berterima kasih dengan menyebutkan nama mereka.
  7. Sama seperti buku-buku tercetak, sampul buku merupakan alat pemasaran yang penting. Walaupun sampul ini hanya berupa sampul virtual, calon pembeli akan melihatnya terlebih dahulu. Pertimbangkan untuk menyewa jasa desainer sampul profesional, atau lakukan sendiri jika Anda berpikir Anda mampu membuat sesuatu yang kelihatan bagus dan akan mendatangkan penjualan. Selalu pastikan bahwa Anda mendapatkan izin sebelum menggunakan gambar-gambar dengan hak cipta.
    • Bahkan bagian kecil ataupun potongan gambar yang memiliki hak cipta pun memerlukan izin. Jika Anda ragu mengenai hal ini, mintalah izin dari pemegang hak ciptanya.
  8. Setelah Anda menulis ebook yang bagus, bagikan kepada teman-teman, keluarga, dan tetangga. Tanyakan:
    • Bagaimana bukunya?
    • Apa yang paling Anda sukai dari buku tersebut? Apa yang paling Anda tidak sukai? Apa yang tidak Anda sukai?
    • Bagaimana saya dapat meningkatkan buku tersebut?
  9. Pertimbangkan semua respon dan cobalah untuk mengakomodir semua isu yang muncul. Jangan takut untuk mencampurkan semuanya dan menulis ulang keseluruhan ebook Anda. Hasil akhirnya akan merupakan peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan apa yang Anda buat sendiri. Jika tidak, Anda bisa memilih untuk menggunakan apa yang sudah ada.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Terbitkan eBook Anda

Unduh PDF
  1. Semakin jelas informasi yang Anda berikan tentang eBook Anda, semakin besar peluang Anda untuk menerbitkan dan memasarkannya dengan sukses. Tulis judul buku dan bagian/bab buku Anda, jumlah huruf, dan perkiraan jumlah halaman di sebuah dokumen terpisah. Setelah semuanya siap, buat daftar istilah deskriptif atau “kata kunci” yang berhubungan dengan buku Anda, dan sebuah kalimat pernyataan singkat tentang tema utama (tesis) buku Anda jika diperlukan.
    • #* Berlawanan dengan apa yang mungkin pernah Anda pelajari di sekolah menengah, tidak semua tulisan memerlukan kalimat tesis. Akan tetapi, sebagian besar tulisan non fiksi akan memerlukan kalimat tesis yang jelas saat Anda selesai menulisnya.
  2. Analisa tipe orang yang akan tertarik membaca buku Anda berdasarkan judul dan deskripsi buku yang Anda buat. Apakah mereka masih muda atau sudah tua? Apakah mereka memiliki rumahnya sendiri atau menyewa? Berapa pendapatan tahunan mereka, dan apakah mereka memilih menabung atau memakai uangnya? Anda tidak perlu menyewa seorang ahli untuk menentukan hal ini; buatlah perkiraan terbaik versi Anda sendiri. Informasi ini akan membantu Anda memasarkan eBook Anda nantinya.
  3. Ada beberapa pilihan untuk menerbitkan eBook Anda, yang bervariasi dalam kebijakan masing-masing mengenai pembajakan, royalti, dan lingkup target pembaca. Pertimbangkan kesemuanya dan pilih satu yang paling berpotensi untuk menghasilkan pemasukan terbesar bagi Anda.
  4. Terbitkan juga ke e-Readers dengan KDP (Kindle Direct Publishing) dari Amazon, yang merupakan salah satu cara paling umum dalam menerbitkan eBook. KDP memberikan Anda kebebasan untuk menata dan menerbitkan eBook Anda ke Kindle Marketplace secara gratis. Siapapun yang memiliki e-Readers dari keluarga Kindle dapat membeli buku Anda dan membacanya pada Kindle yang mereka miliki. Melalui metode ini, Anda mendapatkan 70% dari harga setiap kopi buku yang Anda jual, dengan syarat Anda menentukan harganya di antara $2.99 dan $9.99. Kelemahan utama metode ini adalah KDP tidak menerbitkan buku ke mereka yang tidak menggunakan e-Readers Kindle, sehingga lingkup pembaca yang dapat Anda jangkau terbatas.
  5. Beberapa penyedia jasa seperti Lulu, Booktango, dan Smashwords juga dapat menerima naskah Anda dan menerbitkannya dalam format eBook. Pada umumnya, servis dasar mereka gratis (dan memang tidak seharusnya Anda membayar untuk menerbitkan eBook Anda, karena tidak ada biaya yang diperlukan untuk melakukannya), tetapi mereka menawarkan paket dan servis premium, seperti pemasaran dan penyuntingan, dengan biaya tertentu. Berhati-hatilah dalam mengeluarkan uang yang seharusnya tidak Anda perlukan jika Anda memilih servis-servis premium ini. Keuntungannya, dengan servis premium yang ada, ruang lingkup pembaca yang terjangkau lebih besar, dan terkadang akan menghasilkan royalti yang lebih banyak. Sebagai contoh adalah Lulu, yang membayar royalti sebesar 90%!
  6. Bagi penyedia jasa penerbitan eBook profesional (termasuk KDP), beberapa format tertentu harus digunakan. Ada pihak-pihak yang bisa menyunting buku Anda, tetapi mereka tidak bekerja secara gratis. Lebih murah jika Anda melakukannya sendiri, tetapi Anda juga harus memperhatikan aturan penerbit yang Anda pilih, lalu mengunduh dan mempelajari program perangkat lunak yang Anda perlukan untuk mengonversikan dokumen Anda. Jika Anda memilih servis berbayar, jangan pernah membayar lebih dari beberapa juta.
    • Jangan pernah bekerja dengan penerbit yang tidak mengizinkan Anda untuk menentukan harga Anda sendiri. Memaksakan suatu harga tertentu dapat berakibat buruk bagi Anda dan menghasilkan biaya produksi yang lebih besar. Sebagai acuan umum, eBook akan menghasilkan keuntungan maksimal jika dihargai antara $0.99 dan $5.99 per kopi.
  7. Jika Anda memilih menerbitkan eBook Anda di Internet secara luas, dengan tidak menggunakan suatu laman tertentu, ada beberapa program komputer yang dirancang secara khusus untuk melakukan hal ini. Program-program ini bervariasi dari segi biaya dan fitur, tetapi semuanya akan membantu Anda dalam menulis eBook hingga selesai tanpa batasan tentang di mana atau bagaimana Anda akan menjual karya Anda. Ketahuilah bahwa pengamanan anti pembajakan yang disediakan para program ini biasanya kurang efektif jika dibandingkan servis dari para penerbit resmi.
    • Calibre merupakan sebuah program baru yang cepat, bertenaga, dan mudah digunakan. Calibre merubah dokumen HTML (dan hanya dokumen HTML) ke format EPUB (format standar dalam industri eBook) secara mudah dan gratis, walaupun para pembuat Calibre menerima donasi. Hampir semua program pengolah kata dapat menyimpan naskah Anda dalam format HTML.
    • Adobe Acrobat Pro adalah program emas standar untuk membuat dokumen PDF, yang dapat dibaca hampir di semua komputer atau gawai. Acrobat memberikan fitur kata kunci sehingga Anda dapat melindungi dokumen PDF Anda ketika menyimpannya, meski jika Anda memberikan kata kunci ini kepada orang lain, mereka yang memilikinya akan bisa membuka buku tersebut. Perangkat lunak ini bagus dan fleksibel, tetapi tidak gratis.
    • OpenOffice.org merupakan program pengolah kantor gratis yang serupa dengan Microsoft Works. Program OpenOffice.org's Writer dapat menyimpan dokumen di dalam format PDF seperti Adobe Acrobat. Peralatan bagi penulis yang disediakan OpenOffice.org tidak secanggih Acrobat, terutama dalam hal pembuatan sampul, akan tetapi, program ini tetap mampu mengamankan dan mengenkripsikan PDF Anda sama seperti Acrobat.
    • Ada beberapa program lainnya yang tersedia untuk membantu Anda dalam menerbitkan buku Anda, baik secara gratis maupun berbayar. Jika opsi-opsi yang tersedia di atas tidak menarik perhatian Anda, jelajahi internet dan temukan satu yang dapat menjawab kebutuhan Anda.
  8. Setelah Anda menerbitkan dan menyimpannya agar dapat diunduh secara berbayar dari Internet, saatnya memberitahu dunia mengenai buku Anda. Ada beberapa servis berbayar yang dapat membantu Anda dalam pemasarannya; mungkin hal ini akan menjadi investasi yang bagus jika Anda berpikir buku Anda dapat terjual laris. Akan tetapi, bahkan dengan bantuan seorang profesional, Anda harus tetap mempromosikan buku Anda sendiri.
    • Gunakan media sosial untuk berpromosi. Tulis tentang buku Anda (dan berikan tautan untuk membelinya!) di setiap situs media sosial yang Anda pakai: Twitter, Facebook, dsb. Bahkan LinkedIn merupakan tempat yang baik untuk menambahkan sebuah tautan kepada buku Anda di halaman profil Anda.
    • Berpikirlah secara kreatif untuk memaksimalkan pemasaran. Jangan hanya memberitahu orang lain mengenai buku Anda; berpikirlah dengan cerdas dan menyeluruh. Tautkan ke StumbleUpon, foto layar komputer Anda dan unggah ke Instagram, atau bahkan rekamlah sebuah video singkat dan bicarakan tentang buku Anda di YouTube. Gunakan setiap media yang ada.
    • Bergantunglah pada diri Anda sendiri. Orang-orang senang jika para pengarang mudah dihubungi. Iklankan waktu-waktu tertentu untuk sesi tanya jawab mengenai buku tersebut, atau kirimkan kopi gratis bagi para blogger yang mengulas eBook dan mintalah sesi wawancara.
    Iklan

Tips

  • Berhati-hatilah saat membayar untuk servis tertentu seperti penyuntingan dan pemasaran. Pastikan semuanya tertulis jelas, hitam di atas putih. Jika Anda tidak dapat menentukan berapa biaya yang akan Anda keluarkan, jangan membeli servis tersebut.
  • Buat salinan atas semua hasil kerja Anda. Cetak satu atau dua eksemplar, jika Anda bisa, dan pastikan untuk selalu menyimpan setidaknya dua kopi dokumen yang telah diselesaikan. Hal ini akan memastikan naskah Anda tetap aman bahkan jika sebuah bencana melanda – contohnya ketika komputer Anda rusak.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.423 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan