Unduh PDF Unduh PDF

Artikel wikiHow ini menjelaskan cara menghubungkan pemutar VHS ke TV. Walaupun pada saat ini pemutar VHS dianggap sebagai teknologi yang telah usang, Anda tetap bisa menghubungkan pemutar VHS ke hampir semua TV menggunakan kabel AV atau koaksial. Apabila perangkat VCR tidak mendukung kabel koaksial dan televisi Anda tidak mendukung AV, gunakan adaptor RCA ke HDMI untuk menghubungkan perangkat tersebut menggunakan kabel AV dan HDMI.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Kabel Koaksial

Unduh PDF
  1. Porta koaksial (atau "koaks") adalah silinder logam berbentuk bulat yang memiliki lubang kecil di bagian tengah. Pada TV lama, mungkin Anda hanya akan menjumpai lubang kecil bundar di bagian belakang.
    • Baik TV maupun pemutar VHS harus memiliki porta koaksial agar metode ini bisa dijalankan.
    • Apabila pemutar VHS atau TV tidak memiliki porta koaksial, Anda masih bisa menggunakan kabel AV untuk menghubungkan pemutar VHS tersebut.
  2. Kabel ini mempunyai konektor yang sama di kedua ujungnya (yaitu silinder logam berongga dengan pin di bagian tengah), dan biasanya terdapat ring di bagian luar ujung kabel yang bisa digunakan untuk mengencangkan koneksinya ke dalam porta.
    • Jika belum memilikinya, beli kabel koaksial di internet atau toko peralatan listrik dan komputer.
  3. Tindakan ini berguna untuk menghindarkan bahaya bagi TV atau diri Anda ketika menghubungkan pemutar VHS.
  4. Anda harus menancapkannya secara langsung ke porta koaksial yang terdapat di bagian belakang pemutar VHS.
    • Untuk mengamankan koneksi pada pemutar VHS, Anda bisa mengencangkan kabel koaksial tersebut.
    • Porta koaksial di pemuter VHS biasanya mencantumkan tulisan seperti " TO TV " di bawahnya.
  5. Sekali lagi, Anda harus memasangnya secara langsung ke bagian belakang TV.
    • Pastikan Anda telah mengencangkan koneksinya (apabila memungkinkan).
  6. Tancapkan kabel daya VCR ke soket listrik, baik pada stopkontak dinding maupun ke surge protector (saluran listrik memanjang yang melindungi peralatan dari lonjakan arus listrik).
    • Apabila kabel daya VCR tidak terpasang secara permanen pada perangkat tersebut, terlebih dahulu tancapkan kabelnya ke input daya VCR.
  7. Tindakan ini juga akan menyalakan VCR. Lewati langkah berikutnya jika VCR langsung menyala.
  8. Lakukan ini dengan menekan tombol " Power " di VCR.
  9. Gantilah ke saluran 3 atau 4 menggunakan tombol " Channel + " atau " Channel - " di pesawat televisi atau remote . Saluran yang harus dipilih bisa berbeda-beda di setiap TV. Jika telah muncul layar biru VCR, berarti Anda telah berhasil menyetelnya.
    • Di beberapa VCR, mungkin Anda harus menyetel salurannya di VCR itu sendiri agar Anda bisa memutar kasetnya.
    • Untuk memutar VHS menggunakan VCR, masukkan kasetnya dan tekan tombol " Play " untuk memainkannya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Kabel AV

Unduh PDF
  1. Ini adalah 3 kabel terpisah yang berwarna putih, merah, dan kuning yang biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat produksi lama ke TV.
    • Kabel putih dan merah untuk audio.
    • Kabel kuning untuk video.
    • Apabila Anda belum memilikinya, belilah kabel AV di internet atau toko peralatan listrik dan komputer dengan harga yang murah.
  2. Porta berwarna putih, merah, dan kuning ini biasanya ditempatkan di bagian belakang TV. Namun, beberapa TV lama menempatkan porta tersebut di panel depan.
    • Jika Anda hanya menjumpai input putih dan merah, tetapi tidak ada yang berwarna kuning, carilah input hijau yang terdapat tulisan " Video " di dekatnya. Apabila TV Anda memilikinya, berarti Anda masih bisa menggunakan kabel AV.
    • Apabila tidak ada input AV di TV tersebut, belilah adaptor RCA ke HDMI ( bukan HDMI ke RCA) dan kabel HDMI.
  3. Tindakan ini berguna untuk menghindarkan bahaya bagi TV atau diri Anda ketika menghubungkan pemutar VHS.
  4. Tancapkan kabel berwarna putih ke porta putih yang ada di bagian belakang VCR. Tancapkan kabel berwarna merah ke porta merah, lalu tancapkan kabel berwarna kuning ke porta kuning.
    • Beberapa VCR hanya mendukung audio secara mono. Ini artinya, VCR hanya menyediakan porta merah dan putih di bagian belakangnya. Anda tidak perlu menancapkan kabel yang tidak didukung ke porta mana pun.
  5. Carilah sekelompok porta input berwarna putih, merah, dan kuning, kemudian tancapkan kabelnya ke porta yang tepat.
    • Pastikan Anda menancapkan ketiga kabel di area input , kolom, atau baris yang sama. Area input biasanya telah diberi nomor.
    • Apabila Anda memakai adaptor RCA ke HDMI, lakukan beberapa hal ini: Tancapkan kabel AV ke porta berwarna yang ada di adaptor, colokkan salah satu ujung kabel HDMI ke dalam adaptor RCA, tancapkan ujung yang lain ke porta HDMI TV, lalu tancapkan kabel daya adaptor ke sumber listrik (misalnya stopkontak).
  6. Colokkan kabel daya VCR ke soket sumber daya; baik stopkontak dinding maupun surge protector .
    • Apabila kabel daya VCR tidak terpasang secara permanen pada perangkat tersebut, terlebih dahulu tancapkan kabelnya ke input daya VCR.
  7. Tindakan ini juga akan menyalakan VCR. Lewati langkah berikutnya jika VCR langsung menyala.
  8. Lakukan ini dengan menekan tombol " Power " di VCR.
  9. Jika TV belum disetel untuk menggunakan input AV, tekan tombol " Input " atau " Source " di TV sampai layarnya menampilkan pengaturan " AV ". Sekarang Anda sudah bisa menggunakan VCR tersebut.
    • Untuk memutar VHS menggunakan VCR, masukkan kasetnya dan tekan tombol " Play " untuk memainkannya.
    Iklan

Tips

  • Apabila Anda menggunakan receiver untuk menangani seluruh input TV, Anda bisa menghubungkan VCR ke receiver , bukan langsung ke TV. Hampir semua receiver memiliki porta untuk kabel AV dan HDMI.
  • Beberapa VCR dan TV mendukung kabel S-Video. Kabel ini memberi kualitas yang lebih baik daripada kabel AV yang berwarna kuning (untuk video).
Iklan

Peringatan

  • Tidak semua TV bisa mendukung VCR produksi lama. Periksa di internet mengenai perangkat apa saja yang didukung oleh TV Anda apabila Anda ragu-ragu apakah TV tersebut sesuai atau tidak dengan VCR lama.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.718 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan