Cara Menyembunyikan Tampilan Paku

Unduh PDF
Disusun bersama Ryaan Tuttle

Referensi

Unduh PDF

Saat memperbaiki area-area di rumah atau membuat furnitur sendiri, tampilan paku yang menyembul dapat merusak hasil sempurna dari proyek yang sudah Anda selesaikan. Anda juga mungkin sudah lama ingin menutupi paku yang dibiarkan terekspos begitu saja oleh kontraktor. Namun, jangan khawatir – ada banyak cara untuk mengatasi masalah ini. Kami ada di sini untuk menjawab beberapa pertanyaan umum mengenai cara menyembunyikan tampilan paku!

Metode 1
Metode 1 dari 10:

Bagaimana cara menyembunyikan kepala paku?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e0\/Hide-Nails-Step-1-Version-2.jpg\/v4-460px-Hide-Nails-Step-1-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e0\/Hide-Nails-Step-1-Version-2.jpg\/v4-728px-Hide-Nails-Step-1-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Posisikan nail set tepat di kepala paku, lalu ketuk perlahan sampai masuk sekitar 0,3 cm ke dalam permukaan kayu. Seka sisa serbuk kayu yang menempel, lalu gunakan pisau dempul untuk memasukkan dempul kayu ke lubang berisi kepala paku. Kerik kelebihan dempul dengan pinggiran pisau dempul untuk menciptakan permukaan yang halus, lalu biarkan dempul mengeras. Setelah itu, haluskan area tersebut dengan ampelas 180-200 grit secara perlahan. [1]
    • Sebaiknya pilihlah dempul dengan warna yang mirip dengan warna kayu yang dipaku. Namun, Anda pun boleh memakai dempul putih dan mewarnainya setelah kering.
    • Cara ini bisa dipakai di semua area di rumah, mulai dari lantai, tangga, furnitur, tiang, hingga kosen.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 10:

Bagaimana cara menyembunyikan paku di kosen?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9d\/Hide-Nails-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Hide-Nails-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9d\/Hide-Nails-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Hide-Nails-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Untuk menyembunyikan tonjolan paku dengan rapi, pakailah pencungkil kayu untuk mengerik isi kayu di area yang hendak dipasangi paku. Jika bisa, jangan mencungkil kayu di sisi yang lain. Setelah itu, pasang paku di lubang bekas cungkilan, lalu tempelkan kembali kayu yang tadi dicungkil keluar dengan lem agar dapat menutupi kepala paku. Setelah lem mengering, haluskan area tersebut dengan ampelas agar tampak rapi. [2]
    • Cara ini cukup rumit sehingga Anda sebaiknya berlatih terlebih dahulu dengan potongan kayu yang tidak terpakai.
    • Anda juga bisa menyembunyikan paku dengan cara memasangnya tepat di mata kayu.
Metode 3
Metode 3 dari 10:

Bagaimana cara menyembunyikan paku di bidang yang hendak dicat?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/88\/Hide-Nails-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Hide-Nails-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/88\/Hide-Nails-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Hide-Nails-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Benamkan paku dengan nail set ke dalam dinding atau bidang lain yang hendak dicat. [3] Setelah itu, oleskan sedikit dempul dinding ke kepala paku untuk menutupinya. Jika mau, pakailah pisau dempul untuk menghaluskan permukaan dempul. [4]
    • Setelah dempul mengering, haluskan secara perlahan dengan ampelas 180 grit , lalu mulailah mengecat.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 10:

Apakah paku yang menonjol bisa dicat?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/77\/Hide-Nails-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Hide-Nails-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/77\/Hide-Nails-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Hide-Nails-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tidak perlu memikirkan paku yang berfungsi untuk menggantung foto atau lukisan sebelum Anda mengecat dinding. Cukup gunakan roller dengan busa yang tebal – sekitar 2 sampai 3 cm. Roller cat akan berguling dengan lancar di atas paku tanpa meninggalkan celah sedikit pun.
    • Cara ini dapat menghemat banyak waktu karena Anda tidak perlu memaku ulang dinding yang sudah dicat. [5]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5a\/Hide-Nails-Step-5-Version-2.jpg\/v4-460px-Hide-Nails-Step-5-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5a\/Hide-Nails-Step-5-Version-2.jpg\/v4-728px-Hide-Nails-Step-5-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda mengecat paku yang dipakai untuk menahan rangka rumah dari luar, area tersebut dapat berkarat seiring waktu. Untuk mencegahnya, lapisi kepala paku dengan primer metal yang mampu mencegah paparan air dan karat. [6]
    • Setelah primer mengering, lakukan pengecatan pada bagian luar rumah seperti biasa.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 10:

Bagaimana cara menyembunyikan paku di rangkaian dinding kayu ( shiplap )?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/21\/Hide-Nails-Step-6-Version-2.jpg\/v4-460px-Hide-Nails-Step-6-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/21\/Hide-Nails-Step-6-Version-2.jpg\/v4-728px-Hide-Nails-Step-6-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Saat memasang rangkaian dinding kayu, masing-masing ujungnya dipasang sedemikian rupa agar bertumpukan dengan kayu di sampingnya. Dengan memiringkan paku sedikit ke bawah alih-alih memasangnya secara lurus, Anda bisa memosisikan paku cukup tinggi sehingga tampilannya tertutup oleh papan lainnya.
    • Paku pada papan paling atas mungkin akan terekspos karena tidak ada papan lain yang menutupinya. Anda bisa menyembunyikan paku tersebut dengan membenamkannya dan menutupi bekasnya menggunakan dempul kayu.
Metode 6
Metode 6 dari 10:

Bagaimana cara menutupi paku di atap yang terekspos?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/3a\/Hide-Nails-Step-7-Version-2.jpg\/v4-460px-Hide-Nails-Step-7-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3a\/Hide-Nails-Step-7-Version-2.jpg\/v4-728px-Hide-Nails-Step-7-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Saat atap dipasang, tukang biasanya menutupi deretan paku terakhir dengan sirap. Namun, hal ini terkadang tidak dilakukan. Jika ada paku yang terekspos di atas, tutupi masing-masing paku dengan lapisan tebal semen atau dempul atap. [7] Namun, jangan memakai tar atap untuk keperluan ini karena material tersebut tidak bisa mencegah paparan air. [8]
    • Sangat penting untuk menutupi paku di atap karena lubang dari masing-masing paku akan membuat air meresap ke rangka atap dan menyebabkan kerusakan dalam jangka panjang. [9]
    Iklan
Metode 7
Metode 7 dari 10:

Bagaimana cara menutupi paku di loteng?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c7\/Hide-Nails-Step-8-Version-2.jpg\/v4-460px-Hide-Nails-Step-8-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c7\/Hide-Nails-Step-8-Version-2.jpg\/v4-728px-Hide-Nails-Step-8-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda hanya ingin merasa aman dari risiko tertusuk paku saat menyimpan barang di loteng, gabus bisa menjadi solusi yang paling mudah. Cukup beli sekantung gabus biasa dari toko kerajinan tangan, lalu tusukkan gabus ke paku-paku yang menonjol. Sangat mudah! [10]
    • Sebagai bonus, gabus secara alami juga mampu mencegah serangan rayap.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/22\/Hide-Nails-Step-9-Version-2.jpg\/v4-460px-Hide-Nails-Step-9-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/22\/Hide-Nails-Step-9-Version-2.jpg\/v4-728px-Hide-Nails-Step-9-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda ingin mencoba solusi yang lebih apik, pasanglah papan atau triplek ke kasau di loteng. Potong papan sesuai lebar kasau, lalu amankan dengan paku tepat di area kasau yang dipaku. Cara ini akan memberi Anda “langit-langit tambahan” yang mampu menyembunyikan paku-paku di loteng. [11]
    • Jangan mencoba untuk memaku atau menyekrup papan ke bagian samping atap. Hal ini dapat meninggalkan lubang yang membuat air dan udara masuk ke ventilasi loteng.
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 10:

Bagaimana cara memperbaiki paku-paku yang keluar dari tempatnya?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/cb\/Hide-Nails-Step-10-Version-2.jpg\/v4-460px-Hide-Nails-Step-10-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/cb\/Hide-Nails-Step-10-Version-2.jpg\/v4-728px-Hide-Nails-Step-10-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Seiring waktu, pemuaian dan kontraksi alami pada rumah dapat menyebabkan beberapa paku keluar dari tempatnya. Untuk mengatasi masalah ini, pukulkan palu sampai paku kembali ke dalam, kemudian amankan panel dinding dengan menambahkan 2 sekrup kayu di atas dan bawah paku yang keluar dengan jarak sekitar 2,5 cm. [12]
    • Jika Anda hanya memukulkan palu sampai paku masuk ke tempatnya, paku lama-kelamaan akan keluar lagi.
    • Pastikan sekrup masuk minimal sedalam 2 cm ke dalam papan. Jika dinding rumah Anda dilapisi papan kering setebal 1 cm, Anda harus menyiapkan sekrup dengan panjang minimal 3 cm.
    • Setelah selesai, pakailah campuran penghalus dinding kayu untuk menyamarkan bekas pemasangan paku dan sekrup.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a9\/Hide-Nails-Step-11.jpg\/v4-460px-Hide-Nails-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a9\/Hide-Nails-Step-11.jpg\/v4-728px-Hide-Nails-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika ada paku yang lepas dari langit-langit, hal tersebut biasanya menandakan bahwa panel dinding kayu terpasang langsung ke rangka atap di langit-langit alih-alih ditahan dengan penjepit atau balok. Jika ini terjadi, Anda perlu meminta bantuan kontraktor untuk mengganti panel tersebut. Terkadang, masalah ini juga menandakan kerusakan fondasi rumah, terutama jika Anda turut mengalami hal-hal berikut ini: [13]
    • Pintu sulit ditutup rapat atau tidak mau menutup
    • Muncul retakan di sekitar jendela, pintu, atau sudut-sudut langit-langit rumah
    • Muncul retakan yang terlihat jelas pada fondasi rumah
    Iklan
Metode 9
Metode 9 dari 10:

Bagaimana cara menyembunyikan paku di lantai kayu?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fd\/Hide-Nails-Step-12.jpg\/v4-460px-Hide-Nails-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fd\/Hide-Nails-Step-12.jpg\/v4-728px-Hide-Nails-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Lantai kayu ( deck ) pada umumnya dibuat dari kombinasi paku dan sekrup galvanis. Jika ingin tampilan modern bebas paku, Anda bisa membeli pengencang khusus lantai kayu. Pengencang ini terdiri dari kait dan dudukan yang dipasang di pinggir dan bawah lantai kayu sehingga tidak terlihat saat sudah dipasang. [14]
    • Kait di bagian pinggir akan masuk ke slot di ujung papan dan ditahan oleh bagian sisi papan dengan sekrup. Anda dapat melihat sambungan ini dengan cara mengintip ke bawah melalui sela-sela papan.
    • Dudukan di bagian bawah terbuat dari potongan besi yang terpasang ke bagian atas sambungan lantai. Bagian ini umumnya sama sekali tidak terlihat saat sudah terpasang.
Metode 10
Metode 10 dari 10:

Apa perbedaan antara dempul kayu dan filler kayu?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/99\/Hide-Nails-Step-13.jpg\/v4-460px-Hide-Nails-Step-13.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/99\/Hide-Nails-Step-13.jpg\/v4-728px-Hide-Nails-Step-13.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Dempul kayu adalah produk berbasis minyak yang dioleskan ke kayu setelah Anda mewarnai atau melapisi kayu dengan pernis. Warna dempul sangat bervariasi, serta dapat memuai dan berkontraksi sesuai kondisi kayu. Teksturnya seperti tanah liat empuk atau resin dan Anda perlu memakai pisau dempul untuk mengoleskannya. [15]
    • Karena dempul kayu sangat kuat dan tidak mudah menciut seperti filler kayu, produk ini cocok untuk furnitur di luar ruangan.
    • Dempul kayu akan mengeras setelah kering, tetapi butuh waktu pengeringan yang lebih lama daripada filler kayu.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/71\/Hide-Nails-Step-14.jpg\/v4-460px-Hide-Nails-Step-14.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/71\/Hide-Nails-Step-14.jpg\/v4-728px-Hide-Nails-Step-14.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Filler kayu adalah material mirip dempul yang dipakai sebelum mewarnai atau memoles kayu. Teksturnya cocok untuk mengisi retakan atau lubang besar di kayu. Produk ini bisa mengering sempurna dalam waktu 24 jam, tetapi sifatnya tidak lengket sehingga Anda harus menambahkan produk pelapis untuk menutupi filler . [16]
    • Filler kayu akan menciut jika terkena paparan sinar matahari dan dapat pecah saat kayu memuai dan berkontraksi. Jadi, jangan memakainya untuk furnitur di luar ruangan.
    Iklan

wikiHow Terkait

Cara Mengenali Lubang Hewan di Halaman Rumah
Cara
Membaca Meteran (Pita Ukur) dalam Satuan Meter
Cara
Mengeringkan Daun
Cara
Membuka Gembok Kombinasi
Cara
Mengukur Ruangan
Cara Membuka Sekrup dan Baut L yang Rusak atau Dol
Cara
Membuka Kunci Pintu
Cara
Memperbaiki Kloset Bocor
Cara
Mengganti Bola Lampu
Cara
Membuat Arang
Cara
Membuka Sebuah Brankas
Cara
Membunuh Tunggul Pohon
Cara
Menghilangkan Cat dari Permukaan Kayu dan Memeliturnya
Cara
Membuka Gembok Kombinasi Tanpa Mengetahui Kodenya
Iklan

Referensi

  1. ↑ https://homesteady.com/cover-nail-heads-hardwood-flooring-6855.html
  2. ↑ https://youtu.be/TBrmWJ8m-OI?t=84
  3. ↑ https://www.tampabay.com/archive/2014/01/05/use-nail-set-to-countersink-finish-nails/
  4. ↑ https://www.askthebuilder.com/how-to-drive-finish-nails-into-wood/?doing_wp_cron=1611079145.3815300464630126953125
  5. ↑ https://youtu.be/qQX0kfopovs?t=21
  6. ↑ https://www.thisoldhouse.com/painting/21018466/how-to-paint-your-home-s-exterior
  7. ↑ https://www.habitatcabarrus.org/wp-content/uploads/sites/13/2020/08/Storage_Shed_Cabarrus_HFH.pdf
  8. ↑ https://homeshowradio.com/early_edition_answer/exposed-roofing-nails-a-problem-ask-tom-on-homeshow/
  9. ↑ https://www.finehomebuilding.com/PDF/021172084.pdf
  1. ↑ https://youtu.be/bY8tJ-0Bxb4?t=186
  2. ↑ https://www.bostonglobe.com/lifestyle/real-estate/2016/10/07/attic-roofing-nails-are-real-head-scratcher/Vm1dZEd4fJwMI8rLNsNtcO/story.html
  3. ↑ https://www.bobvila.com/articles/popped-nails/
  4. ↑ https://www.bobvila.com/articles/popped-nails/
  5. ↑ https://www.finehomebuilding.com/pdf/021178078.pdf
  6. ↑ https://www.workshopshed.com/2018/06/putty-vs-filler/
  7. ↑ https://www.workshopshed.com/2018/06/putty-vs-filler/

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.310 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan