Artikel ini disusun bersama Kelli Miller, LCSW, MSW
. Kelli Miller adalah Psikoterapis, Penulis, dan Pembawa Acara TV/Radio di Los Angeles, California. Kelli saat ini membuka praktik dan memfokuskan diri memperbaiki hubungan pasangan dan keluarga, depresi, kecemasan, seksualitas, pengasuhan anak, dan sebagainya. Kelli juga memfasilitasi kelompok-kelompok di The Villa Treatment Center yang berjuang mengatasi kecanduan alkohol dan obat terlarang. Sebagai pengarang, dia meraih penghargaan Next Generation Indie Book Award untuk bukunya yang berjudul "Thriving with ADHD: A Workbook for Kids" dan juga menuils "Professor Kelli's Guide to Finding a Husband". Kelli juga mengampu acara "The Dr. Debra and Therapist Kelli Show" di LA Talk Radio. Anda bisa melihat kegiatannya di Instagram @kellimillertherapy. Dia meraih gelar MSW (Masters of Social Work) dari University of Pennsylvania dan gelar BA dalam Sosiologi/Kesehatan dari University of Florida.
Ada 8 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 1.143 kali.
Mungkin saat ini Anda frustrasi karena merasa pasangan tidak memahami kebutuhan emosional Anda. Ada banyak hal yang menyebabkan dia tidak mampu menghibur, mungkin karena dia tidak dibesarkan oleh orang tua yang pandai menghibur, mungkin kecerdasan emosional bukanlah kelebihannya, atau mungkin dia tidak tahu apa yang Anda butuhkan. Untungnya, komunikasi terbuka dengan pasangan akan sangat memperbaiki hubungan. Kemudian, bersabarlah saat Anda dan pasangan berlatih untuk menjadi lebih terbuka pada satu sama lain.
Langkah
-
Pastikan tidak ada gangguan sehingga Anda bisa fokus pada satu sama lain. Sulit membahas topik yang tidak sedang terjadi karena Anda tidak ingin terkesan mengada-ngada. Akan tetapi, jika Anda memilih waktu yang santai bebas dari stres atau kesibukan, Anda akan lebih bisa mengekspresikan perasaan tanpa berujung pada perdebatan. [1] X Teliti sumber
- Luangkan waktu memikirkan apa yang sebenarnya ingin Anda katakan. Dengan demikian, Anda bisa mengatur emosi selama mengobrol.
- Cobalah membuka obrolan seperti ini, “Bisa bicara enggak? Ada yang kupikirkan sekarang.”
- Pertimbangkan untuk membatasi waktu mengobrol supaya kesannya tidak terlalu berat. Anda bisa mengatakan, “Aku cuma butuh 15 menit, setelah itu aku harus membawa si Bleki jalan-jalan.” [2] X Teliti sumber
Iklan
-
Gunakan bahasa “aku” untuk menjelaskan bahwa Anda butuh lebih dihibur. Bicarakan perasaan Anda, bukan mengkritik pasangan. Ingat, jika Anda mencari penghiburan dari pasangan, akan membantu jika Anda merasa dekat dan terhubung. [3] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, “Kadang kalau aku lagi stres, aku merasa kamu enggak tahu harus melakukan atau mengatakan apa, jadi kamu diam saja. Itu bikin aku merasa sendirian.”
- Mengomunikasikan perasaan sangat penting supaya tercipta hubungan yang sehat.
-
Sebutkan waktu dia melakukan sesuatu untuk menghibur Anda dan bagaimana perasaan Anda saat itu. Pasti pasangan pernah menghibur dengan cara yang Anda inginkan. Bagaimanapun juga Anda menjalin hubungan dengannya karena suatu alasan, bukan? Lembutkan obrolan dengan mencontohkan ketika dia mendampingi Anda dengan cara yang Anda butuhkan. Itu akan menjadi gambaran untuknya nanti. [4] X Teliti sumber
- Misalnya, “Kamu ingat sedihnya aku waktu anjingku ditabrak mobil? Kamu memelukku waktu aku menangis, dan esoknya kamu membawakan cokelat favoritku. Itu bikin aku merasa sangat dicintai.”
Iklan
-
Usahakan nada suara Anda tetap tenang saat menjelaskan ini. Sebutkan contoh ketika Anda merasa sangat ingin dihibur. Sampaikan perasaan Anda dengan spesifik dan bagaimana reaksi pasangan memengaruhi perasaan Anda, tetapi usahakan bicara dengan nada lembut dan hangat supaya dia tidak merasa diserang. [5] X Teliti sumber
- Anda juga bisa memegang tangannya atau duduk di dekatnya supaya tetap merasa terhubung selama obrolan tidak mengenakkan ini.
- Jika pasangan menunjukkan bahwa dia berusaha suportif selama momen-momen itu, jangan diremehkan. Walaupun caranya tidak seperti yang Anda inginkan, usahakan menghargai usahanya.
-
Beri dia kesempatan bicara. Tanyakan apakah dia tahu mengapa dia tidak bisa menghibur Anda. Mungkin dia bingung saat Anda menangis, atau frustrasi ketika Anda membicarakan masalah yang tidak bisa dia selesaikan. Dia mungkin merasa pernah memberi saran dalam situasi tertentu, tetapi tidak Anda turuti, dan sekarang dia tidak tahu harus mengatakan apa. [6] X Teliti sumber
- Pasangan juga bisa defensif ketika Anda marah karena dia takut Anda menyalahkan dia.
- Dengarkan apa yang ingin dia sampaikan dengan pikiran terbuka, jangan hanya menunggu giliran bicara. Dengan mendengarkan, Anda mungkin bisa mengetahui beberapa hal penting yang bisa membantu memperbaiki situasi di kemudian hari.
- Mungkin akan membantu jika Anda mengulang kata-kata pasangan dengan bahasa Anda sendiri. Misalnya, jika dia mengatakan, “Aku khawatir cuma bikin situasi tambah runyam,” Anda bisa mengatakan, “Jadi, kamu tidak tahu harus bagaimana karena takut aku tambah sedih, betul? Aku bisa mengerti.”
Iklan
-
Jangan biarkan dia cuma menebak apa yang Anda butuhkan. Katakan bagaimana Anda ingin dihibur ketika sedih, marah, atau kecewa. Caranya mungkin tidak sama, tetapi pasangan bukan pembaca pikiran. Jika Anda sendiri tidak tahu apa yang akan membantu Anda, tidak adil meminta dia untuk tahu. [7] X Teliti sumber
- Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Aku tidak mau kamu merasa harus menyelesaikan masalah ketika aku stres karena pekerjaan. Aku cuma ingin membicarakannya sama kamu.”
- Anda juga bisa mengatakan, “Kalau sedih, aku cuma mau dipeluk atau sesekali berangkulan di sofa.”
- Sebagai penutup yang meringankan hati, akhiri pembicaraan dengan meyakinkan pasangan bahwa Anda mencintainya dan sangat ingin mengatasi ini bersama-sama.
-
Jujurlah dengan perasaan Anda. Ada orang-orang yang sulit membaca isyarat halus tentang emosi orang lain. Di sini Anda harus mau membuka perasaan karena pasangan tidak bisa menghibur jika Anda menutup diri. Di sisi lain, jika Anda mengekspresikan perasaan dengan terus terang, dia akan lebih bisa mencari cara menghibur sesuai perasaan Anda. [8] X Teliti sumber
- Misalnya, katakan, “Bos meneriakiku hari ini karena kesalahan yang dilakukan salah satu rekanku. Aku frustrasi dan sedih.”
- Ingat, untuk ini Anda harus memahami emosi Anda sendiri. Jika Anda merasa emosional atau resah luangkan waktu untuk mencari akar penyebabnya.
Iklan
-
Sampaikan apa yang Anda inginkan. Kadang mungkin Anda tidak mau meminta dihibur karena ingin pasangan “paham”. Sebaiknya lupakan ide itu. Akan jauh lebih mudah bagi Anda (dan pasangan) jika Anda jujur mengekspresikan apa yang Anda harapkan darinya. [9] X Teliti sumber
- Cobalah mengatakan, “Aku lagi kangen Bapak. Kamu mau peluk aku sambil duduk di sofa situ?” atau “Aku mau cerita tentang hari ini boleh? Aku enggak mau kamu merasa harus menyelesaikan masalahnya, aku cuma mau didengarkan.”
-
Hargai dia karena telah mencoba. Kadang orang butuh waktu untuk berubah, jadi usahakan sabar jika dia tidak 100% tepat seperti harapan Anda pada percobaan pertama. Jika Anda tahu dia sudah mencoba, beri tahu apa yang sudah benar, bukan menunjukkan salah atau kurangnya. [10] X Teliti sumber
- Makin Anda mengakui upaya pasangan, makin dia terdorong untuk terus mencoba.
Iklan
-
Beri dukungan emosional yang dibutuhkan pasangan. Hubungan harus diupayakan oleh kedua pihak. Pasangan juga membutuhkan dukungan, sama seperti Anda. Dengarkan kebutuhannya, dan usahakan memberi apa yang dia butuhkan ketika dia mengalami masa sulit. [11] X Teliti sumber
- Misalnya, saat sedih, mungkin Anda ingin mengadu pada orang yang mau mendengarkan. Di sisi lain, kalau pasangan Anda sedih, mungkin dia ingin menyibukkan diri dengan aktivitas yang akan menjernihkan pikiran. Katakan Anda tidak keberatan, lalu tawarkan diri untuk bergabung kalau dia mau, atau katakan bahwa sah-sah saja meminta waktu sendirian.
-
Hubungi teman, keluarga, atau bahkan terapis. Ada kemungkinan bahwa menghibur bukan kelebihan pasangan walaupun dia sudah mencoba. Ringankan tekanan dalam hubungan dengan mencari penghiburan dari orang lain yang Anda percaya, seperti ibu atau sahabat, yang bisa Anda hubungi ketika butuh dihibur. Jika tidak ada orang yang bisa diajak mengobrol, pertimbangkan untuk mencari hobi baru supaya Anda bisa dapat teman baru atau bahkan bicara dengan terapis tentang apa pun yang Anda hadapi. [12] X Teliti sumber
- Sementara itu, tetap cari ide supaya pasangan bisa menghibur Anda, dan hargai semua kualitas baik yang dia miliki.
- Terapi pasangan akan sangat membantu untuk belajar berkomunikasi dengan lebih efektif bersama pasangan.
Iklan
-
Ingat, apa yang terlihat dari luar tidak selalu sama dengan kenyataan. Mudah saja percaya bahwa hubungan yang terlihat bahagia di media sosial atau tampilan luar sepertinya juga bahagia di dalam. Kemungkinan besar, mereka pun mengalami masalah. Mungkin masalah mereka bahkan lebih besar daripada Anda, jadi usahakan tidak bercermin pada standar khayalan. [13] X Teliti sumber
- Semua orang memiliki kelebihan sendiri-sendiri, dan mungkin beberapa orang lebih mudah menghibur daripada pasangan Anda. Akan tetapi, mungkin mereka tidak bisa membuat Anda tertawa, mendukung karier Anda, atau memasak seenak pasangan. Ingat, hargai pasangan apa adanya.
-
Beri perhatian penuh untuk satu sama lain paling tidak sekali sehari. Sulit untuk terhubung secara emosional jika Anda berdua tidak berusaha menciptakannya. Minta pasangan mencurahkan waktu spesial untuk fokus pada satu sama lain. Misalnya, membuat aturan tidak boleh melihat ponsel atau TV saat makan bersama untuk menciptakan waktu berbicara dan bercerita. [14] X Teliti sumber
- Kalau waktu makan adalah kesempatan untuk berkomunikasi dengan anak, tanyakan apakah Anda berdua bisa mencurahkan waktu untuk bersama setiap pagi sebelum berkegiatan atau malam sebelum tidur.
- Walaupun tidak ada hal penting yang harus dibicarakan, tidak masalah. Waktu khusus ini diatur setiap hari untuk membuat Anda berdua merasa lebih dekat, yang pada gilirannya nanti akan mempermudah kedua pihak untuk saling membantu dan menghibur ketika ada masalah sulit.
Iklan
Peringatan
- Jika Anda merasa terasing dari orang lain dan pasangan melarang Anda menjalin kedekatan dengan teman dan keluarga, mungkin hubungan Anda tidak sehat. Segera minta bantuan dari orang yang Anda percaya.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/relationships-and-communication
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/when-youre-not-expecting/201110/he-just-doesnt-get-how-comfort-me
- ↑ https://psychcentral.com/lib/how-to-ask-your-spouse-for-support-without-sounding-like-a-nag-or-critic#1
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/when-youre-not-expecting/201110/he-just-doesnt-get-how-comfort-me
- ↑ https://time.com/5548386/feeling-lonely-in-relationship/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/when-youre-not-expecting/201110/he-just-doesnt-get-how-comfort-me
- ↑ https://psychcentral.com/lib/how-to-ask-your-spouse-for-support-without-sounding-like-a-nag-or-critic#1
- ↑ https://time.com/5548386/feeling-lonely-in-relationship/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-human-equation/201002/the-supportive-spouse-how-get-the-right-kind-emotional-support
- ↑ https://psychcentral.com/lib/how-to-ask-your-spouse-for-support-without-sounding-like-a-nag-or-critic#1
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/when-youre-not-expecting/201110/he-just-doesnt-get-how-comfort-me
- ↑ https://time.com/5548386/feeling-lonely-in-relationship/
- ↑ https://time.com/5548386/feeling-lonely-in-relationship/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/unified-theory-happiness/201805/5-ways-overcome-loneliness-in-relationship
Tentang wikiHow ini
Pernyaan Penyangkalan Medis'
Konten dalam artikel ini tidak ditujukan sebagai pengganti anjuran, pemeriksaan, diagnosis, maupun perawatan medis profesional. Anda harus selalu menghubungi dokter atau tenaga kesehatan profesional lain sebelum memulai, mengubah, maupun menghentikan perawatan medis apa pun.