Unduh PDF Unduh PDF

Semua pemilik anjing pasti pernah melihat hewan kesayangannya batuk dan bersin. Terkadang, batuk bukanlah pertanda dari sesuatu yang serius, tetapi ada kalanya hal tersebut menjadi tanda dari serangan flu. Flu anjing pada umumnya adalah penyakit ringan yang tidak membutuhkan pertolongan dokter hewan. Cukup jaga tubuh anjing tetap hangat, biarkan ia beristirahat, dan pastikan untuk memberinya minum yang banyak. Apabila gejala tersebut tak kunjung hilang atau anjing enggan makan dan minum, bantuan dokter hewan mungkin saja dibutuhkan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Merawat Anjing di Rumah

Unduh PDF
  1. Letakkan anjing di tempat yang hangat dan kering saat Anda menemukan gejala flu. Nyalakan termostat sebanyak 2 sampai 3 derajat dan berikan beberapa lapis selimut hangat untuk menutupi tubuh anjing. Anda juga bisa memakaikan sweter dan kaus kaki anjing untuk membantunya tetap nyaman saat sedang berjuang melawan gejala flu. [1]
    • Toko hewan peliharaan dan pemilik toko daring sering kali menawarkan tempat tidur anjing berpemanas yang memakai pemanas bersuhu rendah untuk menjaga tubuh anjing tetap hangat sepanjang waktu.
    • Anjing harus berada dalam kondisi hangat, tetapi Anda perlu memperhatikannya untuk memastikan ia tidak kepanasan. Jika anjing tampak terengah-engah, lepaskan beberapa lapisan selimut atau turunkan sedikit temperatur pemanasnya.
  2. Anda harus memberi pakan yang cukup saat anjing mengalami gejala flu. Jika tidak diinstruksikan oleh dokter hewan, biarkan anjing makan sesukanya sampai ia sembuh, Anda juga bisa memberinya suwiran ayam atau kaldu ayam/sapi rendah sodium yang hangat sebagai suplemen makanan selama masa penyembuhan. [2]
    • Saat anjing terkena flu, indera penciumannya dapat terganggu. Bantu anjing menemukan makanan dengan cara menghangatkannya di microwave selama sepuluh detik atau lebih. Cara ini akan membuat makanannya lebih harum dan lebih mudah ditemukan.
    • Jika anjing tidak mau makan, Anda mungkin perlu membawanya ke dokter hewan. Namun, anjing mungkin mau makan apabila Anda menyuapinya secara langsung.
  3. Sama seperti manusia, anjing yang terserang flu dapat bernapas lebih mudah jika kondisi udara agak lembap. Pasang pengatur kelembapan di area sekitar tempat tidur anjing, ruang tamu, serta area lain yang sering didatangi anjing. Bagi sebagian besar anjing, alat tersebut sebaiknya dipasang di dekat tempat tidurnya dan di ruang tamu atau di dekat tempat makan dan minumnya. [3]
    • Jika memungkinkan, pakailah humidifier yang menghasilkan kabut dingin. Model alat yang menghasilkan kabut panas dapat menyebabkan luka bakar pada hewan peliharaan apabila tidak dipantau dengan baik.
  4. Hidrasi sangat penting bagi anjing yang terserang flu. Pastikan anjing Anda memiliki akses yang mudah dan konstan ke air bersih yang masih segar. Jika anjing tidak minum selama beberapa jam, tambahkan sedikit kaldu ayam atau sapi rendah sodium ke dalam air agar anjing mau minum. [4]
    • Pastikan Anda mengganti air minum anjing minimal satu kali sehari. Cuci mangkuknya dengan sabun pencuci piring dan air panas tiap kali Anda mengganti air minumnya untuk memastikan virus tidak menyebar.
    • Jika anjing tidak minum selama sehari penuh, segeralah menghubungi dokter hewan. Dehidrasi adalah kondisi serius yang harus ditangani sesegera mungkin.
  5. Sekalipun anjing masih tampak aktif dan senang bermain, ia butuh banyak istirahat saat melawan serangan flu. Anjing butuh waktu sebanyak 12 sampai 14 jam untuk tidur setiap hari dan mereka mungkin butuh waktu lebih panjang saat sedang sakit. Biarkan anjing beristirahat sampai gejala flu hilang. Jangan membawanya berjalan jauh atau mengajaknya bermain sampai kelelahan. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengenali Gejala Flu

Unduh PDF
  1. Ada berbagai virus yang bisa menyebabkan flu pada anjing dan manusia, tetapi gejalanya sama saja. Gejala paling umum pada anjing yang terserang flu termasuk mata yang memerah, lesu, batuk, bersin, dan muntah. Gejala lainnya meliputi: [6]
    • Telinga yang terasa hangat
    • Hidung yang hangat dan kering
    • Menggigil
    • Hilangnya nafsu makan
  2. Sering kali, flu anjing akan menunjukkan gejala yang jelas, tetapi tidak parah. Namun, gejala-gejala flu juga dapat ditemukan pada kemunculan penyakit yang lebih serius. Jika gejala flu pada anjing memburuk dalam waktu 24 sampai 48 jam, terdapat getaran di dadanya, atau tampak tidak nyaman, ia mungkin membutuhkan bantuan dokter hewan. [7]
    • Penyakit anjing lainnya dengan gejala yang mirip dengan flu adalah parainfluenza, batuk kennel, distemper, dan berbagai jenis infeksi. Penyakit anjing lainnya yang memiliki gejala mirip dengan flu adalah parainfluenza , batuk kennel , distemper , dan beragam jenis infeksi.
  3. Jika anjing mengalami gejala yang berlangsung selama beberapa hari, atau jika kondisinya makin memburuk, hubungi dokter hewan sesegera mungkin. Dokter hewan dapat menentukan kondisi medis yang menyebabkan gejala-gejala tersebut dan ia bisa membantu Anda merancang rencana pengobatan dan perawatan. [8]
    • Sebagian besar serangan flu tidak perlu diobati. Jika dokter hewan meresepkan obat untuk kondisi lain atau membantu menangani gejala flu serius, berikan obat tersebut sesuai arahan dokter.
    • Jika anjing mengalami demam, tidak mau minum, atau merasakan sakit sampai tidak bisa bergerak, segera bawa ia ke klinik darurat hewan secepatnya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Serangan Flu di Masa Depan

Unduh PDF
  1. Jika Anda memiliki beberapa ekor anjing dan salah satunya menunjukkan gejala flu, pisahkan ia dari anjing lainnya. Berikan tempat istirahat yang tenang untuk anjing yang sakit dan pisahkan ia dari anjing lainnya sampai gejala tersebut membaik.
    • Pastikan anjing yang sakit memakai tempat makan dan minum sendiri. Jangan biarkan ia berbagi makanan atau air dengan hewan yang sehat sampai gejala flunya benar-benar hilang.
  2. Sistem imun anjing berada dalam kondisi yang lebih baik saat ia sehat. Pastikan anjing berada dalam kondisi prima dengan memberinya makanan yang sehat dan bergizi seimbang, sesuai dengan usia dan ukuran tubuhnya, serta melengkapi asupan tersebut dengan olahraga dan waktu bermain setiap harinya. [9]
    • Anda juga bisa membawa anjing untuk melakukan pemeriksaan semitahunan ke dokter hewan untuk memastikan ia sehat dan mendapat vaksin terbaru.
  3. Bersihkan mainan anjing berbahan plastik keras beserta tempat makan dan minumnya dengan sabun pencuci piring dan air. Bersihkan tali dan kain berbahan lembut dengan mesin cuci, lalu biarkan benda-benda tersebut mengering dengan sendirinya. [10]
    • Jika mainan digunakan oleh beberapa ekor anjing, Anda perlu membersihkannya lebih sering.
  4. Sekalipun saat ini tidak ada vaksin untuk melawan flu anjing, ada berbagai vaksin untuk melawan penyakit yang lebih serius dengan gejala mirip flu anjing. Berkonsultasilah dengan dokter hewan untuk mendapatkan vaksin 5-in-1 yang dapat melindungi anjing dari serangan distemper , hepatitis, leptospirosis, parvovirus , dan parainfluenza . [11]
    • Dokter hewan yang menangani anjing Anda seharusnya memiliki riwayat medis hewan tersebut sehingga Anda akan mendapat informasi saat anjing membutuhkan vaksin baru.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.414 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan