Unduh PDF Unduh PDF

Babi tidak sekotor seperti yang dipikirkan banyak orang dan hewan bermoncong ini bisa menjadi peliharaan yang mengagumkan. Babi adalah hewan yang ramah, cerdas, dan bisa sangat patuh. Namun, babi juga memiliki sifat ingin tahu, keras kepala, dan jika tidak diperlakukan dengan baik, bisa berbahaya. Babi peliharaan dalam rumah bisa dilatih secara bebas atau dilatih dengan tali kekang seperti anjing, tetapi hewan ini membutuhkan perawatan unik. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan diri. Entah Anda memilih untuk memeliharanya di dalam atau di luar rumah, luangkan waktu untuk memberikan perawatan yang tepat. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan teman sejati selama bertahun-tahun.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuat Babi Selalu Sehat dan Bahagia

Unduh PDF
  1. Anak babi yang Anda beli dari toko hewan atau peternakan mungkin terlihat menggemaskan, tetapi bisa saja tidak sehat dan antisosial sehingga menjadi mimpi buruk bagi Anda. Kunjungi tempat pengembangbiakan babi dan mintalah kepada petugas untuk menunjukkan orang tua (ayah dan ibu) dari anak babi yang ingin dibeli sehingga Anda bisa menilai temperamen keduanya dan mengantisipasi bagaimana sifat anaknya. [1]
    • Babi perut buncit Vietnam cenderung lebih cocok untuk hewan peliharaan di dalam rumah, sementara babi kunekune biasanya lebih cocok di luar rumah. [2] Terlepas dari jenis babi yang Anda pilih, lakukan evaluasi apakah anak babi (dan orang tuanya, jika memungkinkan) terlihat tenang dan nyaman di dekat manusia.
  2. Babi adalah hewan sosial. Jadi, Anda harus menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengannya agar ia tidak menjadi murung dan antisosial. Anda juga perlu menegaskan diri sebagai pemimpin. Jika tidak, babi akan manja, merongrong, dan mungkin agresif. Namun, menjadi pemimpin tidak berarti menjadi tiran. Anda harus bersikap tegas dan asertif, tetapi juga menunjukkan kepedulian. [3]
    • Jika Anda tidak bisa meluangkan waktu bersama babi secara teratur, pertimbangkan untuk memelihara lebih dari satu babi. Dengan begitu, babi akan memiliki teman dan tidak akan merasa kesepian.
    • Babi tidak bisa membangun kedekatan dengan manusia secepat anjing. Pastikan Anda meluangkan waktu beberapa jam setiap hari selama beberapa minggu pertama untuk memenuhi semua kebutuhannya dan memberinya perhatian. Langkah ini akan membuat babi merasa lebih nyaman dengan Anda dan menobatkan Anda sebagai pemelihara dan pemimpin. [4]
  3. Kecerdasan babi sudah dikenal luas. Begitu ia belajar melakukan sesuatu (menarik karpet, membuka pintu pagar, dan sebagainya), ia tidak akan lupa. Jadi, Anda harus lebih cerdik darinya. Babi juga bisa menjadi licik, tetapi tidak seperti anak kecil yang mencoba memanipulasi Anda untuk mendapatkan keinginannya. [5]
    • Penting untuk membuat babi tetap sibuk dan terstimulasi. Jika tidak, babi akan berperilaku merusak saat merasa bosan.
    • Babi senang bermain, entah ia dipelihara di dalam atau di luar rumah. Jadi, sediakan banyak mainan sehingga babi bisa mendorong-dorong atau memainkannya.
    • Berikan mainan anjing atau mainan untuk balita, atau bola sepak atau bahkan ember kosong untuk ia dorong-dorong. Sembunyikan makanan di dalam kotak, bola, mainan, ember, atau wadah lainnya akan membuat babi tetap sibuk. Anda juga bisa menyiapkan peralatan gimnastik dan jolly ball , atau karung makanan atau koran sebagai mainan. [6]
  4. Babi, seperti kebanyakan hewan, senang berinteraksi dengan teman manusia, dan bukan pemandangan aneh jika babi berbaring telentang minta digelitik. Ajaklah babi berbicara, katakan bahwa Anda menyayanginya, dan pujilah perilakunya yang baik. [7]
    • Sama seperti kebanyakan hewan peliharaan, menegaskan perilaku positif akan jauh lebih baik daripada memberi hukuman untuk perilaku negatif. Babi yang mendapat hukuman bisa bersikap murung, menarik diri, dan destruktif.
    • Berikan imbalan untuk perilaku baik segera dengan tepukan di kepala dan ucapan “babi pintar!” dan/atau berikan hadiah kecil seperti berondong tawar atau sepotong kecil apel. Abaikan babi (sembunyikan perhatian) saat ia menunjukkan perilaku buruk. [8]
  5. Entah Anda memelihara babi di dalam atau di luar rumah, pastikan Anda memberinya ruang dan kesempatan untuk bergerak. Tanpa aktivitas fisik yang teratur, babi bisa dengan mudah menjadi gemuk dan mengalami masalah kaki dan masalah kesehatan lainnya. [9]
    • Mengais-ngais makanan adalah naluri alami babi; pilihan terbaik adalah memberinya sepetak tanah di kebun (sekitar 36 m²) sehingga ia bisa mengorek-ngorek tanah sesuka hati.
  6. Anda bisa melatih babi menggunakan tali kekang sehingga bisa diajak berjalan-jalan bersama. Gunakan tali kekang yang dirancang untuk babi, lalu biarkan ia menyeretnya ke mana-mana selama beberapa sesi pertama dan biarkan ia menjadi pemandu saat berjalan-jalan. Untuk durasinya, serahkan juga kepadanya. [10]
    • Seiring waktu, kebanyakan babi akan terbiasa dengan tali kekang, tetapi sebagian tidak. Beri ia waktu, tetapi jangan memaksa jika ia tetap menolak.
    • Babi membutuhkan porsi latihan yang banyak agar tidak sembelit. Jika babi menolak mengenakan tali kekang, pastikan ia tetap aktif dengan memberinya waktu bermain yang banyak dan tempat yang aman untuk berlarian.
  7. Babi dikenal sebagai hewan pemakan segala, tetapi pilihan paling sehat adalah menerapkan pola makan yang cukup seimbang. Berikan pakan komersial rendah protein, rendah lemak, tinggi serat sebagai makanan utama dan makanan tambahan berupa buah dan sayuran seperti mentimun, selada, labu parang, wortel, apel, dan anggur. Untuk memberi lebih banyak serat, berikan dedak atau jerami alfalfa. Hindari makanan segar seperti jeruk, nanas, paprika, dan bawang bombai dan jangan memberinya makanan asin atau berlemak. [11]
    • Jumlah makanan akan bervariasi, tergantung ukuran babi dan faktor lainnya. Mintalah saran dari dokter hewan.
    • Babi juga harus bisa mendapatkan air bersih setiap saat.
  8. Babi bisa hidup sampai 20 tahun dan membutuhkan banyak makanan, vaksinasi teratur, dan pekerjaan memotong kuku dan taring yang terus-menerus, selain biaya pengeluaran dan waktu. Bagi kebanyakan pemilik babi, jerih payah ini terbayar lunas dengan persahabatan dan kasih sayang yang diberikan babi, tetapi Anda tetap harus mempertimbangkannya. [12]
    • Ajukan pertanyaan seperti: Seperti apa kehidupanku dalam 5 (atau 15 tahun) ke depan? Jika aku pindah, mungkinkah aku bisa membawanya bersamaku? Apakah aku bisa mencari seseorang untuk merawatnya jika aku tidak bisa melakukannya? Apakah aku memiliki anggaran untuk biaya perawatan babi yang konstan?
    • Biaya perawatan babi secara kasar berkisar antara Rp200.000-Rp700.000 per bulan, belum termasuk biaya vaksinasi rutin setiap tahunnya. [13]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memelihara Babi di Dalam Rumah

Unduh PDF
  1. Babi yang tinggal di dalam rumah mungkin akan mengais-ngais makanan di dalam rumah; membalik karpet, menggulingkan barang-barang, dan sebagainya. Jadi, akan lebih baik jika Anda memberinya tempat untuk mengorek-ngorek tanah di luar rumah. Pilihlah area di kebun yang tidak masalah bagi Anda jika memiliki banyak lubang dan tanah bekas galian. [14]
    • Setiap babi seharusnya mendapat sekitar 36 m² atau ruang terbuka di luar rumah untuk berkeliaran. Semakin luas area yang Anda sediakan, semakin baik.
    • Awasi babi peliharaan dalam rumah saat sedang mengais-ngais tanah, dan pastikan ada pagar yang kuat di sekelilingnya.
    • Jika Anda khawatir babi akan memecahkan barang yang digulingkannya, cobalah memindahkan barang di atas meja. Misalnya, Anda mungkin harus memindahkan keranjang sampah. Cobalah menaruhnya di meja dapur atau belilah tempat sampai yang lebih berat dan tidak mungkin digulingkan babi.
  2. Meskipun Anda mengizinkan babi berkeliaran di seluruh rumah, sebaiknya alokasikan ruang atau area kecil sebagai “markas” babi. Anda bisa memilih sebagian area dapur, ruang cuci pakaian, atau ruang utilitas, terutama jika ruangan itu memiliki lantai yang mudah dibersihkan dengan karpet yang bisa dicuci. Letakkan tempat tidur, makanan dan air, dan kotak toilet di area ini. [15]
    • Idealnya, Anda bisa membatasi babi di area ini, misalnya dengan pintu atau pagar pengaman bayi jika diperlukan.
  3. Kebanyakan babi cukup mudah mengikuti latihan buang air, tetapi sering kali ia lebih suka memiliki area khusus, baik di dalam atau di luar rumah. Di dalam rumah, kotak terbuka yang dilapisi beberapa lembar koran cukup memadai sebagai kotak toilet. Anda bisa menempatkan kotak toilet di dekat tempat minum, tetapi jauhkan dari tempat tidur. [16]
    • Lebih baik melatih babi buang air, baik di dalam dan di luar rumah pada saat bersamaan. Anda harus mengandalkan penegasan positif dengan memberi imbalan untuk perilaku baik, alih-alih memberi hukuman untuk “kecelakaan” yang terjadi.
    • Proses ini serupa dengan latihan buang air untuk anak anjing. Butuh waktu dan kesabaran untuk melakukannya. Jadi, cobalah untuk tetap positif dan membuat sesi latihan tetap menyenangkan.
  4. Untuk sebagian babi, tempat tidur anjing dengan ukuran yang tepat bisa menjadi pilihan yang baik. Sebagian lain tidak masalah dengan tumpukan selimut. Bahkan, kantong tidur murah yang diletakkan di lantai bisa menjadi tempat tidur yang nyaman. [17]
    • Beberapa babi mungkin lebih menyukai tempat tertutup untuk tidur. Anda bisa menggunakan kandang anjing yang cukup besar sehingga babi bisa bergerak dengan leluasa atau membentang selimut di atas meja lipat dan menaruhnya di atas area tidurnya.
  5. Jika pernah menata rumah yang ramah anak, Anda akan memiliki gambaran yang cukup baik tentang apa yang perlu dilakukan untuk membuat rumah aman untuk babi. Singkirkan produk berbahaya atau benda tajam/pecah belah dari lantai atau rak rendah. Jangan lupa mengunci lemari rendah dengan sistem penguncian yang aman untuk anak. [18]
    • Babi juga mengalami masalah dengan lantai licin. Jadi, belilah karpet lantai yang murah dan mudah dibersihkan.
    • Babi sangat menyukai makanan dan sangat cerdik, dan itu berarti ia bisa belajar dengan cepat cara membuka kulkas, dapur, atau lemari untuk mencari makanan. Anda juga harus membuat area ini ramah anak, dan memastikan semuanya tertutup dengan aman.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memelihara Babi di Luar Rumah

Unduh PDF
  1. Babi adalah hewan cerdas, banyak akal, kuat, dan gigih. Semua kualitas ini membuatnya ahli dalam hal membebaskan diri. Ia bisa menggali di bawah pagar, menggerogotinya, atau merobohkan pagar yang kurang kukuh, dan dikenal bisa menemukan cara membuka selot pintu. Pasanglah pagar yang kuat, misalnya pagar kawat yang ditanam di dalam tanah sehingga mencegah babi menggali di bawahnya. Namun, meski Anda sudah memasang pagar yang baik, pastikan untuk memeriksanya secara teratur.
    • Setiap babi harus memiliki ruang minimal 36 m² untuk bergerak. Tambahkan sekitar 50 m² setiap kali menambahkan satu babi baru.
  2. Pada dasarnya, babi bukan hewan yang kotor, tetapi sesekali ia suka berguling-guling di lumpur. Babi tidak berkeringat. Oleh karena itu, ia perlu berkubang di lumpur agar bisa mengatur suhu tubuh dengan benar, terutama di cuaca panas. Kubangan bisa sangat sederhana; lubang galian di salah satu area kebun yang disiram air beberapa kali sehari, atau alokasikan area tertentu dan batasi dengan kayu atau bahan lain. [19]
    • Anda juga bisa menggunakan kolam anak dan mengisinya dengan air agar babi bisa mendinginkan diri dan bermain air. Anda bisa menyediakan keduanya, tergantung seberapa panas iklim di wilayah Anda.
    • Babi yang dipelihara di dalam rumah juga senang jika sekali-sekali bisa bermain di kubangan. Anda hanya perlu menyemprotnya dengan slang setelah ia selesai.
    • Untuk hasil terbaik, terutama di cuaca panas, buatlah kubangan di lokasi yang teduh.
  3. Pastikan babi yang dipelihara di luar ruangan memiliki tempat yang kering dan terlindung untuk tidur. Anda bisa membuat area yang tertutup sebagian sehingga babi bisa berlindung dari sinar matahari dan hujan. Tempat itu juga harus memiliki sirkulasi udara yang baik, tetapi tidak terlalu berangin. Buatlah alas “lantai” juga, misalnya jerami sehingga anak babi bisa bersembunyi di dalamnya, sementara babi dewasa biasanya cukup puas dengan serutan kayu (bukan bubuk bergaji). [20]
    • Anda bisa membeli atau membangun sendiri tempat berlindung untuk babi (cari petunjuknya di internet). Tempat berlindung minimal berukuran 2x2 meter untuk setiap babi dewasa yang ditampung di sana. [21]
    • Babi akan tumbuh sehat pada suhu antara 12-26 °C. Sediakan sistem pemanas tambahan (menggunakan pemanas hewan peliharaan komersial) atau bahkan pendinginan (menggunakan kipas angin yang aman) jika perlu. [22]
    Iklan

Tips

  • Ajari babi untuk merespons saat disebutkan namanya dan diberi perintah sederhana. Perintah seperti “tidak” dan “keluar” bisa dipelajari dengan mudah oleh banyak babi.
  • Ingat bahwa babi akan mengalami kesulitan menengadahkan kepala karena struktur lehernya. Jadi, ingatlah hal ini jika Anda mengharapkan babi untuk melihat sesuatu.
  • Pastikan babi tidak merasa bosan sepanjang hari, terutama jika Anda tidak di rumah. Sediakan sesuatu untuk menghiburnya dan rawatlah dengan baik.
  • Sediakan ruang yang cukup luas agar anak babi bisa berkeliaran dengan bebas. Temani babi sesering mungkin selama siang hari.
Iklan

Peringatan

  • Seperti hewan lainnya, seekor babi yang tidak dirawat dengan baik bisa berbahaya, terutama jika ia diperlakukan dengan kasar atau disalahgunakan.
  • Jangan memulai rutinitas perawatan untuk anak babi yang tidak mungkin dilanjutkan untuk babi dewasa. Akan sulit baginya memahami mengapa segala sesuatunya harus berubah.
  • Sangat disarankan untuk memelihara lebih dari satu babi. Sebagian orang tidak bisa selalu menemani hewan peliharaannya dan kesepian adalah takdir yang kejam untuk seekor babi.
  • Periksalah peraturan lokal untuk memastikan Anda bisa memelihara babi adalah tindakan legal di lingkungan Anda.
  • Anak babi adalah hewan mungil yang menawan, tetapi babi dewasa bisa sangat besar. Jika tidak ditangani dengan benar, babi bisa bersikap agresif, bahkan berbahaya.
  • Kulit babi bisa terbakar di bawah sinar matahari. Jadi, oleskan tabir surya pada punggungnya. Pikirkan hal berikut: jika Anda membutuhkan tabir surya saat berada di bawah sinar matahari selama itu, babi juga membutuhkannya. Jika Anda tidak bisa mengoles ulang tabir surya di punggung babi, buatlah naungan di atas kubangan lumpurnya, semacam kandang.
  • Ingatlah babi betina bisa dengan mudah menghasilkan anak babi saat menginjak usia remaja. Pastikan Anda memelihara dua babi dengan jenis kelamin yang sama atau babi jantan yang sudah disteril.
  • Periksa peraturan lokal untuk memastikan Anda diperbolehkan memelihara babi di lingkungan Anda.
  • Berhati-hatilah saat memberi makan babi dengan tangan, bahkan babi yang sangat terlatih. Babi adalah hewan yang rakus, bahkan babi yang sudah jinak pernah dilaporkan menggigit jari saat diberi makan. [23]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.288 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan