Unduh PDF
Unduh PDF
Kulit adalah bahan yang rumit, tetapi untunglah perawatannya mudah saja. Luangkan waktu untuk mempelajari cara mempertahankan kondisi jaket kulit, ikuti langkah-langkah terbaik di bawah ini, dan Anda hanya perlu merawatnya sesekali untuk mempertahankan keindahan dan pesona jaket Anda.
Langkah
-
Jadikan bahan kulit Anda tahan air. Ada banyak produk "pelindung kulit" atau "pelapis antiair" yang tersedia, tetapi pastikan Anda membaca labelnya dengan teliti sebelum membeli. Semprotan polimer silikon atau kopolimer akrilik bisa membantu mengawetkan penampilan serta kilau kulit. Produk-produk berbahan dasar minyak atau lilin lebih bersifat protektif, tetapi penggunanya tidak disarankan untuk jaket karena produk-produk tersebut bisa memengaruhi warna, ketahanan, kilau, serta aromanya.. [1] X Teliti sumber Periksa label pada produk untuk mencari tahu berapa lama sifat tahan airnya akan bertahan. Biasanya, produk tersebut harus kembali digunakan sekali setelah beberapa minggu atau bulan.
- Meski perawatan ini akan memberikan sifat tahan air, jaket tersebut tetap bisa rusak, sekalipun produk yang Anda beli berkata sebaliknya. Jangan pernah rendam jaket kulit dalam air atau meletakkannya dalam mesin cuci.
-
Oleskan kondisioner kulit sesekali. Kondisioner ini memulihkan minyak pada permukaan kulit, sehingga mencegah kekeringan berlebih dan kondisi pecah-pecah. Namun, terlalu banyak minyak bisa menyumbat pori-pori kulit dan memengaruhi warna serta usia pakainya. Gunakan kondisioner hanya ketika jaket mulai terasa kering atau kaku. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda memilih produk yang tepat:
- Periksa labelnya untuk memastikan produk tersebut sesuai dengan jenis kulit yang akan Anda rawat (terutama penting bagi jaket suede atau nubuck ).
- Idealnya, Anda bisa menggunakan minyak mink murni, minyak neatsfoot , atau minyak alami dari hewan lainnya, tetapi ketahuilah bahwa minyak-minyak ini bisa mempergelap warna kulitnya. [2] X Teliti sumber [3] X Teliti sumber
- Produk-produk yang mengandung lilin atau silikon bisa mengeringkan kulit, tetapi harganya mungkin lebih murah dan tidak terlalu mengubah warna. [4] X Teliti sumber Use sparingly.
- Jangan pernah gunakan produk yang mengandung minyak mineral atau petroleum. Kedua zat ini bisa menyebabkan kerusakan yang signfikan. [5] X Teliti sumber Hindari juga "sabun sadel", setidaknya jangan pakaikan sabun tersebut pada kulit yang belum dilapisi zat pelindung antiair. [6] X Sumber Tepercaya US National Park Service Kunjungi sumber
-
Semir jaket kulit halus sesekali. Semir kulit akan membuatnya terlihat berkilau meski bisa mengubah warna, mengeringkan, atau menyumbat pori-porinya. Gunakan hanya untuk acara-acara khusus, dan lakukan uji coba pada area yang tidak terlihat terlebih dahulu sebelum Anda menggunakan produk baru. Lap dengan kain hingga tercipta permukaan yang berkilau. [7] X Teliti sumber
- Jangan semir suede atau kulit lain yang bertekstur lembut serta empuk. Suede tidak bisa berkilau kecuali Anda mengubah teksturnya secara permanen. [8] X Teliti sumber
- Jangan gunakan semir sepatu, termasuk yang ditujukan untuk sepatu kulit.
-
Bersihkan endapan garam dengan kain lembap. Dalam cuaca lembap, endapan garam bisa bertumpuk pada kulit. Bersihkan dengan kain basah untuk mencegah kekeringan serta retakan pada kulit. Biarkan kulit mengering alami, kemudian oleskan kondisioner ke area bertumpuknya garam. [9] X Teliti sumber
- Trik lain yang juga ampuh untuk menghilangkan noda garam adalah menggunakan larutan cuka putih dan air hangat. Campurkan cuka putih dan air hangat dalam perbandingan yang sama, basahi lap halus dengan larutan cuka kemudian usapkan ke permukaan jaket.
- Jika noda garam sulit dihilangkan dari jaket kulit, Anda mungkin harus melapisi area yang ternoda dengan cat atau bahan pewarna yang mirip.
-
Keringkan kulit secara alami. Jika jaket Anda basah, taruh pada gantungan baju agar kering dalam suhu ruangan. Keluarkan benda-benda dari kantongnya agar jaket yang basah tidak meregang, dan jauhkan dari sumber-sumber panas langsung, misalnya radiator. Oleskan kondisioner setelah kulit kering jika sebelumnya benar-benar basah.
-
Pelajari cara menghilangkan kerutan. Menyimpan jaket dalam keadaan tergantung akan mencegah dan menyingkirkan kerutan kecil. Jika Anda merasa terganggu dengan kerutan besar, bawa jaket ke tenaga perawat kulit profesional. Sebagai alternatif, Anda bisa menyetrikanya dengan setelan terendah (biasanya diberi label "rayon"). Letakkan kulit di bawah kain dan setrika dengan cepat dan singkat. [10] X Teliti sumber
- Lihat bagian cara penyimpanan untuk mempelajari informasi yang lebih detail.
- Agar tekstur jaket lebih halus, Anda juga bisa mencoba meregangkannya. Karena sifatnya yang lentur, jaket kulit bisa berubah bentuk atau ukuran setelah disemprot dengan sedikit air dan diregangkan. Namun, pastikan untuk meregangkan jaket kulit dengan hati-hati agar bahannya tidak rusak.
Iklan
-
Baca petunjuk spesifiknya pada label jaket. Hampir semua jaket kulit yang dijual di toko mempunyai label yang mencantumkan petunjuk membersihkannya. Karena ada banyak variasi kulit yang tidak semuanya bisa dibedakan dengan mudah, ikuti instruksi spesifik pada label ini setiap saat. [11] X Teliti sumber Langkah-langkah di bawah biasanya aman jika diikuti, meski tidak ada satu metode khusus yang dijamin mampu berfungsi dengan aman pada semua jenis kulit.
-
Bersihkan kulit dari debu dengan sikat yang halus atau kain. Jika jaket kulit sudah lama disimpan di dalam lemari, Anda mungkin harus membersihkannya dari debu. Agar kulit tidak rusak atau pecah, gunakan kain katun kering, nubuck , atau sikat dari bulu unta. [12] X Sumber Tepercaya US National Park Service Kunjungi sumber [13] X Teliti sumber
-
Bersihkan kulit yang sudah dilapisi dengan kain basah. Lakukan uji coba pada jaket terlebih dahulu; teteskan air ke atasnya. Jika air tetap berada di permukaan, ini berarti Anda bisa membersihkan kotoran dari jaket dengan aman menggunakan kain yang sedikit basah. [14] X Teliti sumber Jika air diserap dan membuat warna kulit bertambah gelap, jangan gunakan air.
-
Bersihkan suede dengan sikat khusus atau spons kering. "Sikat suede" bisa membersihkan lapisan minyak tipis dari bahan suede tetapi mungkin merusak bahan kulit lainnya. Anda bisa mencoba menggunakan spons kering sebagai opsi yang lebih mudah. Jangan gunakan metode ini pada kulit non- suede atau yang belum teridentifikasi.
- Cara ini bisa bekerja dengan sebaik mungkin jika Anda menggantung suede terlebih dahulu di kamar mandi beruap. Jangan uapi suede secara langsung dengan setrika atau cerek, karena panasnya bisa merusak kulit. [15] X Teliti sumber
-
Gosokkan penghapus permen karet. Cara ini efektif pada bahan suede tetapi pastikan Anda mengetesnya pada area yang tersembunyi sebelum menggunakannya. Gosokkan di atas area yang kotor untuk menyingkirkan debu atau noda tinta dari jaket suede. [16] X Teliti sumber Jika residu penghapus menempel pada jaket, singkirkan dengan penyedot debu pada pengaturan pelan atau udara terkompresi. [17] X Sumber Tepercaya US National Park Service Kunjungi sumber
- Jenis penghapus ini terkadang disebut "artist's eraser" dan dijual pada berbagai toko kerajinan tangan. Permukaannya seperti tanah liat dan akan hancur ketika digunakan. Jangan salah mengenalinya dengan "kneaded eraser", yang serupa tetapi tidak akan hancur.
-
Pilih produk-produk pembersih kulit dengan berhati-hati. Gunakan hanya produk yang sesuai dengan tipe kulit Anda. Untuk pilihan yang ideal, cari produk yang dibuat oleh perusahaan penjahit jaket Anda. Pastikan Anda selalu melakukan uji coba pada area yang tersembunyi untuk mengantisipasi perubahan warna atau kerusakan. Biarkan produk selama setidaknya lima menit kemudian bersihkan dengan kain bersih. Jika kulit tidak rusak, Anda bisa menggunakan produk terkait pada jaket dengan tetap mengikuti instruksinya.
- Suede atau nubuck hanya boleh dirawat dengan produk-produk yang khusus dibuat untuk tipe-tipe tersebut. Kulit berlabel aniline , semi-aniline , atau pigmented leather mungkin bisa dibersihkan dengan zat pembersih kulit umum, tetapi pastikan Anda selalu mengetesnya di area yang tersembunyi terlebih dahulu.
- Anda bisa membeli penghilang noda tinta untuk kulit meski produk ini tidak 100% efektif jika tinta sudah meresap ke dalam kulit. [18] X Teliti sumber
-
Basmi jamur dengan alkohol atau sabun yang lembut. Jika jaket kulit ditumbuhi jamur, yang biasanya tampak sebagai lapisan berwarna putih atau abu-abu, campurkan air dan alkohol dengan rasio seimbang. Bersihkan jamur dengan kain katun lembap yang sudah dibasahi oleh campuran ini. Bila tidak berhasil, cobalah sabun antikuman lembut dengan air. [19] X Teliti sumber Bersihkan cairan yang tersisa dengan kain katun kering setelah selesai.
-
Bawa jaket ke penatu dry clean yang memiliki spesialisasi dalam merawat kulit. Jika metode-metode di atas tidak berhasil membersihkan noda dari jaket Anda, bawa ke dry cleaner yang khusus mengiklankan layanan pembersihan kulit. Bertanyalah kepada pihak penatu untuk memastikan ia tahu cara merawat jenis kulit Anda dan mampu membersihkan nodanya.
- Jangan pernah cuci bahan kulit menggunakan mesin cuci atau bak cuci.
Iklan
-
Gantungkan pada gantungan baju yang kaku. Gantungan baju lebar dan kaku adalah opsi terbaik untuk meminimalkan kerutan dan peregangan. Hindari jepitan baju karena bisa meninggalkan bekas jepitan pada sebagian kecil area di jaket.
-
Jauhkan dari sinar matahari dan sumber panas langsung. Sinar matahari bisa memudarkan warna kulit atau menyebabkan perubahan warna bintik-bintik. [20] X Teliti sumber Panas bisa mengakibatkan kekeringan dan tekstur pecah-pecah, jadi simpan jaket dalam lokasi yang dingin dan jauh dari ventilasi serta sumber-sumber panas lainnya.
-
Pastikan kulit bisa "bernapas" . Kulit akan bertahan lebih lama jika terkena udara kering, terutama saat aliran udaranya ringan. Jangan pernah simpan kulit dalam kantong plastik atau di bawah lembaran plastik. Jika Anda terpaksa menyimpan kulit di dalam tas untuk sementara, buka tas kapan pun memungkinkan agar kulit terkena udara. [21] X Teliti sumber
- Anda boleh menyimpan jaket di dalam lemari, kecuali lemari tersebut sangat panas atau lembap.
-
Jauhkan kulit dari pestisida. Kulit bisa menyerapnya. Jika ini terjadi, aroma atau racun pestisida mungkin tidak bisa disingkirkan dari jaket. [22] X Teliti sumber Selain itu, kapur barus serta pestisida rumahan lainnya paling efektif jika digunakan pada wadah-wadah kecil, yang justru tidak ideal untuk dijadikan sebagai tempat penyimpanan pakaian berbahan kulit.
-
Bersihkan jaket dengan cara kering sebelum menyimpannya. Jika Anda ingin menyimpan jaket dalam jangka waktu lama, bersihkan secara kering terlebih dahulu untuk membasmi hama dan menyingkirkan bau. [23] X Sumber Tepercaya University of Kentucky College of Agriculture, Food, and Environment Kunjungi sumber Dengan begini, peluang jaket untuk diserang hama pun berkurang, tetapi Anda tetap harus memeriksa tempat penyimpanan untuk membasmi hama.Iklan
Tips
- Cintai jaket kulit yang sudah usang. Merawat dan mempertahankan jaket memang hal yang penting, tetapi kulit adalah bahan alami dan akan usang seiring berjalannya waktu (atau, dalam istilah yang lebih baik, "menunjukkan karakternya") dan penggunaan. Namun, banyak orang justru menyukai tampilan kulit seperti ini, terutama pada jaket-jaket motor atau "bomber".
- Jika keliman jaket kulit Anda sedikit kotor, cobalah menggunakan penyedot debu dengan setelan pelan untuk membersihkannya.
- Anda tidak perlu menggunakan produk "leather food" atau "hide food" bila Anda sudah memakai kondisioner kulit modern. [24] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Selalu ujikan produk perawat kulit baru ke area kecil yang tersembunyi pada jaket sebelum Anda menggunakannya secara menyeluruh. Biarkan selama lima hingga sepuluh menit, kemudian periksa untuk mencari adanya kerusakan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
(Lihat bagian instruksi tentang saran memilih produk)
- Pelindung kulit
- Kondisioner kulit
- Semir kulit
- Gantungan baju kaku
- Kain atau sikat
Opsional:
- Artist's gum eraser
- Alkohol
- Pembersih kulit
- Akses ke dry cleaner
Referensi
- ↑ http://www.leathertherapy.com/pages/Waterproofing-Leather-.html
- ↑ http://www.nationalww2museum.org/give/donate-an-artifact/preservation-of-artifacts.html
- ↑ http://www.taylorsleatherwear.com/leather-care.php
- ↑ http://www.overland.com/customer-care/leather-cleaning-care.aspx
- ↑ http://www.overland.com/customer-care/leather-cleaning-care.aspx
- ↑ http://www.nps.gov/museum/publications/MHI/Appendix%20S.pdf
- ↑ http://www.overland.com/customer-care/leather-cleaning-care.aspx
- ↑ http://forums.watchuseek.com/f73/can-you-shine-suede-597580.html
- ↑ http://www.taylorsleatherwear.com/leather-care.php
- ↑ http://www.overland.com/customer-care/leather-cleaning-care.aspx
- ↑ http://www.all-about-leather.co.uk/what-is-leather/leather-types.htm
- ↑ http://www.nps.gov/museum/publications/MHI/Appendix%20S.pdf
- ↑ http://www.askmen.com/fashion/fashiontip_100/114b_fashion_advice.html
- ↑ http://www.all-about-leather.co.uk/leather-care/garments-and-dry-cleaning.htm
- ↑ http://www.all-about-leather.co.uk/leather-care/garments-and-dry-cleaning.htm
- ↑ http://www.rouxmaison.com/stainremoval
- ↑ http://www.nps.gov/museum/publications/MHI/Appendix%20S.pdf
- ↑ http://www.all-about-leather.co.uk/leather-care/faqs.htm
- ↑ http://www.askmen.com/fashion/fashiontip_100/114b_fashion_advice.html
- ↑ http://www.overland.com/customer-care/leather-cleaning-care.aspx
- ↑ http://www.taylorsleatherwear.com/leather-care.php
- ↑ http://www.fpicjax.org/pesticides.asp
- ↑ http://www2.ca.uky.edu/entomology/entfacts/ef609.asp
- ↑ http://www.all-about-leather.co.uk/leather-care/faqs.htm
Iklan