Unduh PDF
Unduh PDF
Banyak hal yang membuat kuku akrilik menjadi pilihan yang populer: kuku aklirik dapat bertahan lama, tidak mudah rusak dan warna yang dibubuhkan terlihat sangat bagus. Di sisi lain, kuku akrilik dapat terangkat, terbelah atau menyebabkan infeksi yang buruk. Untungnya, terdapat langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat kuku akrilik Anda yang cantik bertahan lama tanpa banyak usaha dan mengundang infeksi. Artikel ini akan memandu Anda untuk melakukannya!
Langkah
-
Jaga sebisa mungkin agar kuku Anda tetap kering. Anda tidak akan ingin kuku Anda terangkat, yang merupakan akibat jika tangan dan kuku Anda selalu dalam keadaan basah. Untuk mencegah kuku Anda terangkat, cobalah:
- Keringkan tangan Anda dengan baik menggunakan kain atau handuk setiap kali Anda selesai mencuci tangan, meninggalkan kamar mandi, atau setelah berenang.
- Pakailah sarung tangan berbahan karet atau lateks setiap kali mencuci piring.
- Taburkan sedikit bedak bayi pada tangan jika pada dasarnya Anda memiliki tangan yang lembap. Bedak bayi akan menghilangkan kelembapan.
-
Cucilah tangan Anda dengan sabun antibakteri. Bakteri dapat dengan mudah menyerang kuku asli Anda, sehingga mengakibatkan kerusakan dan infeksi pada kuku. [1] X Teliti sumber Pastikan untuk mencuci tangan Anda, atau sesekali cucilah tangan Anda menggunakan sabun antibakteri untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi bakteri.
-
Perbaiki segera kuku yang rusak. Jika bagian kecil dari kuku Anda rusak, kembalilah ke salon dan mintalah ahli kecantikan untuk memeriksanya. Banyak salon mau memperbaiki kuku yang rusak beberapa hari setelah kedatangan pertama Anda secara cuma-cuma, dan jika tidak, mereka akan mengenakan biaya lebih sedikit daripada biasanya untuk perbaikan singkat.
-
Seminggu sekali, cat kembali kuku Anda. Percantik kembali kuku akrilik Anda dengan membubuhkan cat kuku berwarna bening, biarkan mongering, kemudian kikirlah. Dengan begitu, Anda dapat mempertahankan tampilan yang bersih pada kuku Anda dan membuat cat akrilik dapat bertahan lebih lama.
- Setiap dua minggu sekali, kunjungilah salon dan minta kuku Anda dikikir kembali. [2] X Teliti sumber Pengikiran kuku kembali akan membantu menempelkan kuku akrilik pada lempeng kuku asli Anda, sehingga mengurangi risiko infeksi dan membuat kuku Anda terlihat lebih berkilau.
-
Hanya gunakan penghapus cat kuku yang tidak mengandung aseton. Jika Anda memutuskan untuk menghapus cat kuku, jangan memakai penghapus cat kuku apa pun yang sudah lama. Aseton dapat memperburuk akrilik, sehingga menjadikan aseton bukan produk yang tepat untuk kuku akrilik. Sebaliknya, carilah penghapus cat kuku yang selain menghapus cat, juga melembutkan kuku dan kutikula Anda.
-
Berhati-hatilah dengan kekeringan, kemerahan atau pengelupasan pada kulit. Carilah tanda-tanda kekeringan, kemerahan dan pengelupasan kulit di daerah sekitar kuku akrilik Anda. Hal ini mungkin adalah tanda dari dermatitis, yang menunjukkan bahwa kulit Anda tidak bereaksi dengan baik terhadap kuku akrilik. [2] X Teliti sumber Jika kulit Anda tidak bereaksi dengan baik terhadap akrilik, itu mungkin adalah tanda untuk menghentikan penggunaan.
-
Bubuhkan losion pada tangan dan bagian di antara jari-jari untuk mencegah kekeringan. Tangan yang terlalu kering dapat merusak tampilan kuku akrilik. Namun bakteri dan jamur biasanya berkembang di tempat yang lembap, jadi jangan biarkan tangan Anda tetap lembap dalam waktu yang lama.
-
Beri minyak pada kuku Anda satu atau dua kali sehari untuk menjaga kelenturan kuku. [3] X Teliti sumber Kuku yang tidak terawat memiliki lebih besar kemungkinan untuk menjadi kaku, dan akhirnya patah. Berilah minyak pada kuku Anda dengan minyak yang netral seperti minyak rapa ( rapeseed oil ).Iklan
Peringatan
- Jangan mengetuk-ngetukkan kuku Anda. Hal itu akan merusak kuku.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Cat kuku bening
- Pengikir kuku
- Hiasan kerlap-kerlip (Pilihan)
Artikel Terkait
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.976 kali.
Iklan