PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Nilon adalah bahan sintetis yang dapat diwarnai, jadi mewarnai jaket nilon sebenarnya cukup mudah. Setelah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, yang Anda perlu lakukan hanyalah menyiapkan rendaman pewarna dan merendam jaket di dalamnya hingga berubah warna. Walaupun cukup mudah, persiapan yang benar, dan beberapa langkah pendahuluan dapat membantu Anda memperlancar proses pewarnaan ini.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyiapkan Peralatan

PDF download Unduh PDF
  1. Label pada jaket seharusnya mencantumkan bahan jaket dan persentasenya. Jaket yang terbuat dari nilon 100% seharusnya cukup mudah untuk diwarnai, namun jika terbuat dari campuran bahan sintetis lainnya (seperti poliester atau asetat), warna jaket mungkin sulit untuk bertahan lama. [1]
    • Sekalipun jaket terbuat dari campuran bahan nilon, jaket yang terbuat dari nilon 60% umumnya masih mampu menyerap pewarna. Campuran bahan nilon masih bisa diwarnai asalkan komponen bahan lainnya juga dapat menyerap pewarna, seperti katun, linen, sutra, wol, rami, dan rayon. [2]
    • Ada bahan nilon yang diberi lapisan pelindung air atau noda. Lapisan ini dapat mempersulit bahan untuk menyerap pewarna. Jadi, periksa label pakaian untuk mengetahui informasi ini juga. [3]
  2. Sekalipun jaket Anda terbuat dari bahan yang mudah diwarnai, warna aslinya sangat memengaruhi pilihan warna yang dapat digunakan. Anda seharusnya bisa mewarnai jaket putih atau abu-abu muda dengan mudah. Namun, selain itu, Anda mungkin akan kesulitan mewarnainya, terutama jika warnanya gelap atau pekat. [4]
    • Jaket berwarna putih atau putih tulang adalah pilihan yang paling mudah diwarnai, namun Anda mungkin juga masih bisa mewarnai jaket berwarna pastel muda, seperti biru muda, merah muda lembut, atau kuning muda. Hanya saja, ketahuilah bahwa warna asli jaket akan memengaruhi warna akhirnya.
    • Jika Anda mencoba mewarnai jaket yang sudah berwarna, pastikan untuk menggunakan pewarna cerah atau gelap untuk menyamarkan warna aslinya.
  3. Sebagian besar pewarna kimiawi biasa dapat digunakan untuk mewarnai nilon. Namun, Anda sebaiknya memastikan untuk memilih pewarna yang tepat sebelum membelinya. [5] Sebagian besar pewarna mencantumkan informasi kesesuaian bahan pada kemasannya. Jika informasi ini tidak tersedia pada kemasan pewarna, Anda bisa memeriksanya di situs web produsennya.
    • Pewarna Rit standar dapat digunakan baik pada bahan serat sintestis maupun alami. Namun, sebagian merek pewarna ini menyediakan formulasi khusus bagi setiap jenis bahan. [6]
    • Bacalah selalu panduan penggunaan untuk memastikan kesesuaian pewarna dengan bahan jaket Anda. Jika panduan penggunaan pewarna berbeda dengan yang dijelaskan di sini, ikuti panduan penggunaan dalam kemasannya.
    • Walaupun tidak semua, banyak pewarna kain tersedia dalam bentuk serbuk yang harus dicampurkan dengan air sebelum penggunaan.
  4. Proses mewarnai sangat berantakan dan mungkin akan meninggalkan noda di permukaan meja. Jadi, lindungi seluruh tempat yang akan Anda gunakan dengan melapiskan surat kabar bekas, lembaran plastik, atau kain lebar lainnya yang tidak mudah menyerap cairan saat basah.
    • Siapkan tisu bersih, pembersih rumah tangga, dan air bersih di sekitar Anda. Jadi, jika pewarna terpercik ke tempat yang tidak seharusnya, Anda bisa langsung membersihkannya sebelum meninggalkan noda.
    • Pastikan juga untuk melindungi pakaian dan kulit Anda dengan mengenakan sarung tangan karet, celemek atau pakaian pelindung, serta kacamata pelindung. Sekalipun telah mengenakan seluruh pelindung ini, sebaiknya Anda tetap menggunakan pakaian lama, sehingga tidak masalah jika terkena noda.
  5. Apa pun yang bisa dilepaskan dengan mudah dari jaket dan tidak ingin Anda warnai harus dilepaskan dari jaket sebelumnya. Misalnya, jika ada bagian yang dapat dilepaskan dengan ritsleting pada jaket yang tidak ingin Anda warnai, lepaskan bagian tersebut. Hal ini juga berlaku untuk penutup kepala dan gantungan ristleting yang dapat dilepaskan, dll. [7]
    • Hal ini akan membantu Anda melindungi bagian jaket yang tersembunyi dari pewarna, atau bagian yang ingin dipertahankan dalam warna aslinya.
    • Jika salah satu bagian jaket yang dapat dilepaskan berwarna hitam, lepaskan bagian itu baik jika Anda ingin mewarnainya ataupun tidak. Hasilnya pewarnaan tidak akan tampak pada nilon yang berwarna hitam.
    • Periksa isi kantong jaket dan keluarkan benda yang mungkin masih ada di dalamnya. Jangan sampai obat batuk atau pelembap bibir leleh melapisi bagian dalam kantong jaket Anda!
  6. Segera sebelum Anda akan mewarnainya, rendam seluruh bagian jaket di dalam air hangat. Langkah ini disarankan karena serat basah dapat menyerap warna dengan lebih merata dan lebih dalam, sehingga memberikan hasil yang tampak seperti pewarnaan profesional. [8]
    • Gunakan ember besar untuk merendam jaket dalam langkah ini.
    • Haluskan kerutan pada bahan jaket sebelum mengeluarkannya dari dalam air. Dengan begitu, bahan pewarna dapat melapisi seluruh permukaan jaket secara merata saat diwarnai.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mewarnai Jaket

PDF download Unduh PDF
  1. Isi air secukupnya ke dalam panci stainless steel besar hingga dapat merendam jaket. Letakkan di atas kompor, nyalakan api sedang, dan didihkan perlahan. [9]
    • Jaket harus masih bisa bergerak di dalam air. Jika tidak, bahan pewarna yang terserap nilon mungkin tidak akan merata.
    • Anda membutuhkan sekitar 10 liter air untuk setiap kemasan pewarna yang akan digunakan (perhatikan panduan penggunaan pewarna). Mengurangi air akan mencipatkan warna yang lebih tegas, sedangkan menambahkan air akan mengencerkan warna hasilnya.
    • Idealnya, gunakan panci yang cukup besar sehingga volume yang terisi hanya tiga per empatnya setelah air seluruhnya dituangkan.
  2. Isi 2 cangkir air panas (atau sejumlah yang disarankan dalam kemasan pewarna) ke dalam wadah yang berbeda. Aduk satu kemasan serbuk pewarna hingga larut seluruhnya dalam air. Anda juga harus mengaduk pewarna berbentuk cairan hingga menyatu dengan air. [10] [11]
    • Anda tidak boleh memasukkan pewarna serbuk maupun cair secara langsung ke jaket, terkecuali ingin menciptakan tampilan warna yang "artistik".
  3. Tuangkan pewarna yang telah dilarutkan sebelumnya ke dalam panci air mendidih. Aduk pewarna pekat di dalam air selama beberapa saat hingga tercampur merata. Campuran ini akan menghasilkan "rendaman pewarna" dan sangat penting untuk menghasilkan tampilan warna yang merata. [12]
    • Jika tidak ada panci berukuran besar yang bisa digunakan untuk menampung jaket beserta air yang dibutuhkan, Anda bisa menuangkan air mendidih ke dalam ember sebelum mencampurkan larutan pewarna. Jangan gunakan bak yang terbuat dari kaca serat ataupun porselen dalam langkah ini, karena mungkin akan ternoda. [13]
    • Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, rendaman pewarna harus dipertahankan cukup hangat (sekitar 60 derajat Celsius) selama proses mewarnai, jadi pertimbangkan hal ini sebelum memilih menggunakan panci di atas kompor atau wadah terpisah. [14]
  4. Tambahkan 1 cangkir cuka distilasi putih untuk setiap 10 liter rendaman pewarna. Cuka akan membuat pewarna menempel pada serat nilon jaket dan memberikan warna yang lebih tegas. [15]
    • Walaupun tanpa cuka Anda masih bisa mewarnai jaket, hasil warnanya mungkin tidak akan setegas yang diharapkan.
  5. Masukkan jaket ke dalam rendaman pewarna yang mendidih perlahan-lahan dengan hati-hati. Tekan jaket hingga terendam seluruhnya di dalam pewarna. Biarkan jaket "direbus" selama satu jam di dalam rendaman pewarna, sambil terus diaduk-aduk. [16] [17]
    • Jangan hanya memasukkan jaket dan menganggapnya akan terendam dengan sendirinya. Jika ada udara yang terperangkap di bawahnya, jaket akan mengapung dan warnanya tidak seragam.
    • Gunakan sendok besar atau sumpit sekali pakai untuk menekan jaket ke dalam rendaman pewarna. Dengan begitu, Anda tidak akan terkena air panas sekaligus terlindung dari noda.
    • Setelah dibasahi, seluruh bagian jaket harus tetap terendam di bawah permukaan pewarna. Terus aduk jaket di dalam pewarna untuk memastikan seluruh permukaannya terlapisi pewarna secara merata.
    • Warna jaket Anda akan berubah menjadi lebih cerah (atau lebih gelap) jika dibiarkan lebih lama di dalam rendaman pewarna.
    • Perlu diketahui bahwa warna jaket selalu tampak lebih gelap setelah dibasahi dibandingkan setelah selesai diwarnai.
  6. Matikan api, kemudian gunakan dua buah sendok atau tangan yang terlindung sarung tangan untuk mengangkat jaket dari rendaman pewarna dan memindahkannya ke bak cuci stainless steel . Pastikan untuk menyiapkan handuk lama atau lembaran plastik di bawah jaket saat dipindahkan dari panci agar cairannya tidak menetes ke lantai atau meja dapur.
    • Anda mungkin lebih baik membawa panci ke tempat cuci pakaian dan memasukkan jaket ke dalam bak cuci pakaian ketimbang ke bak cuci piring di dapur, terutama jika bak cuci piring Anda terbuat dari porselen atau kaca serat ( fiberglass ).
    • Jika tidak ada bak cuci yang bisa digunakan, bawalah panci berisi jaket keluar rumah dan angkat ke atas tanah sebelum mengeluarkan jaket.
  7. Bilas jaket dengan air panas mengalir, dan turunkan suhunya secara bertahap. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan sisa pewarna. Jika tidak ada bak cuci di rumah yang bisa digunakan, selang kebun juga bisa digunakan. Namun, Anda tidak akan bisa menggunakan air panas. Bilas jaket hingga air yang mengalir melaluinya jernih. [18] [19]
    • Setelah air yang melalui jaket tampak jernih, bilas sebentar jaket dengan air yang sangat dingin. Hal ini akan membantu penyerapan warna ke serat nilon.
    • Sekalipun sisa pewarna sekarang seharusnya telah terangkat dari jaket, Anda sebaiknya tetap melapiskan handuk lama di bawah jaket selama memindahkannya untuk mencegah cairan pewarnanya menetes di lantai.
  8. Buang rendaman pewarna dengan hati-hati ke dalam bak cuci pakaian. Anda sebaiknya tidak menuangkan seluruh rendaman pewarna sekaligus ke dalam bak cuci piring atau pakaian, terutama jika bak cuci itu terbuat dari bahan yang dapat menyerap pewarna (seperti porselen). Buang handuk atau lembaran plastik yang ternoda selama mewarnai jaket (atau sisihkan untuk dibersihkan secara terpisah). [20]
    • Jika Anda tidak punya bak cuci pakaian, tuangkan rendaman pewarna ke saluran air di gudang atau ruang bawah tanah.
    • Jika terpaksa membuang rendaman pewarna di toilet atau bak mandi, Anda harus segera membersihkan tempat tersebut dengan cairan pemutih. Jika pewarna sampai mengering, nodanya akan menempel secara permanen.
    • Jika Anda membuang rendaman pewarna di luar rumah, pastikan untuk menyiram tanahnya dengan air banyak-banyak untuk mengencerkan pewarna. Jangan buang pewarna di atas permukaan semen atau kerikil, karena juga akan menodainya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Persiapan Mengenakan Jaket

PDF download Unduh PDF
  1. Masukkan jaket yang baru diwarnai ke dalam mesin cuci dan cuci secara terpisah menggunakan sabun cuci dan air dingin seperti biasanya. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan sisa pewarna yang masih ada dan menyiapkan jaket agar dapat dikenakan tanpa menodai pakaian yang disentuhnya. [21]
    • Ketahuilah bahwa proses pencucian di dalam mesin cuci selain stainless steel akan menyisakan noda pada bagian dalam mesin. Jika Anda mengkhawatirkan hal ini, cucilah jaket dengan tangan saja.
    • Setelah mencucinya untuk pertama kali, Anda seharusnya bisa langsung mengenakan jaket. Namun, jaket Anda sebaiknya dicuci 2-3 kali lagi secara terpisah karena sisa pewarna masih bisa luntur ke dalam air.
    • Periksa label pada jaket sebelum mencucinya dan ikuti panduan produsen yang tercantum. Jangan masukkan jaket ke dalam mesin cuci jika bertanda "hand-wash only" .
  2. Masukkan jaket ke dalam mesin pengering dan keringkan dengan suhu rendah. Setelah jaket benar-benar kering, Anda seharusnya bisa mengenakannya. Untuk mencegah warna jaket luntur dan menodai pakaian lainnya, keringkan jaket secara terpisah. [22]
    • Jemur jaket hingga kering dan jangan gunakan mesin pengering jika disarankan oleh labelnya.
    • Jika Anda menjemur jaket, letakkan handuk lama di bawahnya untuk menyerap tetesan pewarna yang mungkin tersisa.
  3. Jika Anda melepaskan bagian apa pun dari jaket sebelum mewarnainya (seperti penutup kepala, gantungan ritlesting, ataupun lapisan dalam jaket), sekarang Anda bisa memasangkannya kembali. Pada saat ini, risiko jaket menodai aksesori yang bersentuhan dengannya seharusnya sudah jauh berkurang.
    • Jika Anda masih khawatir aksesori jaket masih akan terkena noda warna jaket, tunggulah hingga beberapa kali lagi mencuci jaket sebelum memasangkan aksesorinya kembali.
  4. Jika Anda mengganggap warna baru jaket dan kancing atau ritsletingnya (yang tidak turut berubah warna) tidak serasi, Anda bisa menggantinya dengan warna yang lebih cocok. Caranya:
    • Buka jahitan atau potong ritsleting lama dengan hati-hati, kemudian jahitkan ritsleting yang baru dengan ukuran yang sama.
    • Potong benang yang menjahit kancing. Siapkan kancing baru yang sesuai dengan warna jaket baru Anda, dan jahitkan kancing ke tempat yang sama seperti sebelumnya.
    Iklan

Tips

  • Coba warnai dengan hati-hati, dan berlatihlah menggunakan pakaian yang sudah tidak Anda gunakan. Ada kemungkinan hasil pewarnaan tidak akan sebagus yang Anda bayangkan, sekalipun Anda puas dengan hasil akhirnya.
  • Kenakan sarung tangan dan celemek. Dengan begitu, kulit dan pakaian Anda akan terlindungi dari noda. Sebaiknya Anda juga mengenakan pakaian lama, sehingga tidak masalah jika terkena noda.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah agar pewarna tidak masuk ke dalam mata atau mulut Anda. Bacalah kemasan pewarna sebelum digunakan dan perhatikan peringatannya. Bilas mata dengan air jika terkena pewarna dan segera cari pertolongan medis.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Jaket nilon
  • 1 kantong serbuk pewarna atau 1/2 botol pewarna cair
  • Handuk lama atau lembaran plastik
  • Tisu
  • Cairan pemutih
  • Sarung tangan karet
  • Celemek
  • Ember berukuran besar
  • Panci stainless steel besar
  • Kompor
  • Sendok besar atau sumpit sekali pakai
  • Wadah plastik atau kaca terpisah untuk tempat sendok atau sumpit
  • Air
  • Cuka
  • Sabun cuci
  • Mesin cuci
  • Bak cuci pakaian

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 36.990 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan