Unduh PDF Unduh PDF

Membuat ikat celup bisa menjadi cara yang menyenangkan dan kreatif untuk menambahkan sentuhan pribadi pada pakaian atau barang kain lainnya. Kain yang akan dicelup dikerutkan dan diikat menggunakan karet gelang atau tali untuk membuat pola, bentuk dan warna yang indah. Ada berbagai pola sederhana yang bisa Anda coba, mulai dari spiral sampai pola simetris.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memilih Kain, Pewarna dan Peralatan

Unduh PDF
  1. Membuat ikat celup bisa membuat ruangan berantakan. Jadi, siapkan area kerja yang memungkinkan Anda bekerja dengan pewarna dan tidak keberatan jika tercecer ke mana-mana!
    • Tutup area kerja dengan terpal plastik. Jika tidak ada, Anda bisa menggunakan plastik kantong sampah. [1]
    • Pakailah celemek atau baju kerja untuk melindungi pakaian. Akan lebih baik jika Anda mengenakan pakaian lama. Pertimbangkan untuk menggunakan pakaian tersebut khusus untuk aktivitas ini dan kenakan setiap kali Anda membuat ikat celup. [2]
    • Kenakan sarung tangan karet untuk melindungi tangan dari pewarna dan air panas. [3]
    • Siapkan karet gelang dalam jumlah banyak untuk mengikat kain dan membentuk pola berbeda. [4]
    • Anda mungkin juga membutuhkan setengah lusin kelereng jika ingin membuat desain melingkar. [5]
    • Siapkan gunting, sendok logam besar untuk mengaduk, dan penjepit untuk mengangkat pakaian setelah dicelup. [6]
    • Siapkan juga pembersih atau pemutih. Anda membutuhkannya untuk membersihkan area kerja setelah selesai.
  2. Anda bisa membeli pewarna bubuk dalam kemasan atau pewarna cair dalam botol. Anda juga bisa membeli kit dari toko kerajinan tangan. [7]
    • Beli botol aplikasi jika Anda tidak memilikinya. Dengan 500 ml, Anda bisa mewarnai sekitar 12 kaus. [8]
  3. Ada banyak pilihan warna. Beberapa warna yang biasanya tidak sepadan akan menghasilkan perpaduan yang indah setelah tercampur perlahan-lahan sebagaimana yang terjadi dalam proses ikat celup. Cobalah untuk berkreasi sekreatif mungkin. [9]
    • Pola pelangi adalah salah satu pilihan yang paling populer. Untuk membuat pola pelangi, Anda membutuhkan warna kuning, oranye, biru kehijauan, ungu dan fuchsia . [10]
    • Warna pirus dipadukan dengan sedikit fuchsia akan menghasilkan warna biru. [11]
    • Coba campurkan warna raspberry , cokelat, pirus, dan perunggu untuk mendapatkan warna yang lebih gelap. [12]
    • Hijau-cokelat, pirus, dan hijau zaitun akan menghasilkan nuansa warna hijau. [13]
    • Hijau apel, kuning, dan hijau zaitun juga akan menghasilkan warna hijau. [14]
    • Ungu tua dan pirus adalah kombinasi yang cerah. [15]
  4. Kain katun putih sangat cocok untuk projek ini. Anda juga bisa menerapkan teknik ikat celup pada nilon, wol, atau sutra. [16]
    • Kaus katun putih sering digunakan untuk berkreasi dengan ikat celup, tetapi ada banyak pilihan lain, mulai dari sarung tangan sampai sepatu tenis.
    • Jika Anda berkreasi dengan bahan katun, siapkan 1 cangkir garam. Menambahkan garam ke dalam larutan pencelup akan membuat warna lebih kuat. [17]
    • Jika ingin mewarnai bahan lain seperti nilon, sutra atau wol, Anda membutuhkan secangkir cuka putih. Cuka akan melindungi tekstil yang sensitif saat proses pencelupan. [18]
  5. Jika memungkinkan, gunakan ember berbahan enamel atau baja tahan karat, bukan plastik. Pewarna akan meninggalkan noda pada plastik. Ember akan diisi air panas dan pewarna. Gunakan ember dengan kapasitas sekitar 10 liter. [19]
    • Anda membutuhkan ember berbeda untuk setiap warna yang digunakan
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mendesain Pola

Unduh PDF
  1. Karet gelang memungkinkan Anda mengerutkan atau membentuk bahan dengan berbagai cara untuk membuat pola, setelah Anda melepasnya. Pola bisa terbentuk karena pewarna tidak dapat mencapai bagian kain yang dikerutkan saat dicelup. [20]
    • Semakin erat Anda membungkus kain, semakin banyak bagian putih yang tidak bisa ditembus pewarna.
    • Jika tidak memiliki karet gelang, Anda bisa menggunakan tali.
  2. Watermark wikiHow to Mewarnai Kain dengan Teknik Ikat Celup Sederhana
    Temukan titik tengah kain yang akan menjadi pusat lingkaran. Jepit bagian tersebut dan selipkan kelereng di dalam kain tepat di belakang bagian yang dijepit. Kemudian, lilitkan karet gelang di belakang kelereng dan ikat kencang. [21]
    • Lanjutkan proses yang sama menggunakan kelereng dan karet gelang. Karet gelang menghalangi pewarna menembus kain. Cara ini nantinya akan menghasilkan lingkaran putih pada latar belakang berwarna. [22]
  3. Watermark wikiHow to Mewarnai Kain dengan Teknik Ikat Celup Sederhana
    Gulung kain erat-erat secara vertikal atau horizontal. Jika kain digulung secara horizontal, Anda akan mendapatkan pola garis horizontal. Sebaliknya, jika kain digulung secara vertikal, Anda akan mendapatkan pola garis vertikal. Ikat kain menggunakan karet gelang dengan jarak tertentu di sepanjang gulungan kain. Usahakan untuk membuat jarak yang sama sehingga pola garis yang dihasilkan lebih rapi. Karet gelang akan menciptakan garis putih setelah selesai. [23]
  4. Watermark wikiHow to Mewarnai Kain dengan Teknik Ikat Celup Sederhana
    Lipat kaus/kain menjadi dua. Pola simetris akan terbentuk pada setiap lipatan. [24] Misalnya, jika Anda menggunakan kaus, lipat kaus dari kiri ke kanan sehingga bagian lengan saling tindih. Metode ini akan menghasilkan pola kiri kanan. Untuk membuat pola simetris atas bawah, Anda harus melipat bagian bawah kaus ke arah kerah.
  5. Watermark wikiHow to Mewarnai Kain dengan Teknik Ikat Celup Sederhana
    Jepit bagian tengah kaus atau kain dan putar sampai seluruh bahan membentuk lingkaran. Gunakan karet gelang untuk menahan lingkaran agar tidak terlepas. [25]
    • Metode lain untuk membuat spiral (menggunakan kaus sebagai contoh) adalah melilit kaus di seputar jari. Jari berfungsi sebagai poros saat kaus diputar. Setelah memutar kaus erat-erat, lepaskan jari dan ikat dengan karet gelang. Gunakan 3-4 karet gelang, ikat sedemikian rupa sehingga saling bersilang di bagian tengah gulungan kaus. [26]
  6. Watermark wikiHow to Mewarnai Kain dengan Teknik Ikat Celup Sederhana
    Gumpalkan kaus sampai menjadi bola. Gunakan karet gelang untuk mengikat kaus dari berbagai arah berbeda. Ingatlah bahwa semakin erat Anda mengikat kaus, semakin banyak area putih yang akan tersisa di atas kain. [27]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mewarnai Kain

Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Mewarnai Kain dengan Teknik Ikat Celup Sederhana
    Isi ember berkapasitas 10 liter yang telah disiapkan dengan air panas. Anda bisa memanaskan air dengan microwave atau menjerangnya di atas kompor. Atur ember berisi larutan pewarna dari yang paling gelap hingga yang paling terang sehingga Anda bisa mulai bekerja dengan warna paling gelap.
    • Anda hanya membutuhkan satu ember jika hanya menggunakan satu warna.
    • Atau, Anda bisa mencoba teknik mencelupkan kain ke sedikit air. Menjejalkan kain ke wadah yang lebih kecil akan memberikan hasil pewarnaan seperti kristal. [28]
  2. Watermark wikiHow to Mewarnai Kain dengan Teknik Ikat Celup Sederhana
    Ikuti instruksi pada kemasan. Jika Anda menggunakan pewarna bubuk, larutkan bubuk di dalam air panas sebelum menuangkannya ke ember. Perbandingan yang baik adalah sekitar ¼ cangkir pewarna dengan 1 cangkir air panas. [29]
    • Untuk warna yang lebih gelap atau terang, gunakan porsi pewarna dua kali lebih banyak.
    • Jika Anda ingin mewarnai katun, tambahkan satu cangkir garam ke dalam larutan pencelup untuk memperkuat warna. [30]
    • Jika Anda ingin mewarnai sutra, wol atau nilon, tambahkan satu cangkir cuka untuk melindungi kain. [31]
    • Aduk campuran pewarna dan air menggunakan sendok logam sampai tercampur rata. Jika Anda menambahkan garam, pastikan semuanya larut sebelum melanjutkan. [32]
  3. Watermark wikiHow to Mewarnai Kain dengan Teknik Ikat Celup Sederhana
    Jika Anda menggunakan beberapa warna, pegang bagian yang akan diwarnai dalam larutan pewarna yang sesuai. Angkat kain setelah selesai. Lanjutkan dengan larutan pewarna berikutnya dan ulangi proses yang sama untuk bagian kain yang lain. [33]
    • Jika hanya menggunakan satu warna, Anda bisa merendam seluruh kain di dalam larutan pewarna sesuai intensitas warna yang diinginkan. Semakin lama Anda merendam kain, semakin gelap warna yang dihasilkan.
    • Angkat kain setelah warnanya sedikit lebih gelap daripada warna yang Anda inginkan. Setelah kering warna akan sedikit lebih terang. [34]
    • Gunakan penjepit atau sarung tangan karet untuk merendam setiap bagian kain dalam larutan pewarna yang sesuai. [35]
    • Setelah selesai, potong karet gelang menggunakan gunting.
  4. Watermark wikiHow to Mewarnai Kain dengan Teknik Ikat Celup Sederhana
    Pewarna mungkin akan sedikit merembes ke bagian kain yang putih. Hal ini akan memberi efek yang elegan pada hasil pencelupan.
    • Bilas kain yang baru saja diwarnai dengan air hangat. Pilih detergen ringan untuk membilas kain yang baru saja dicelup. [36]
    • Biarkan air berangsur-angsur dingin dan lanjutkan pembilasan setelah air menjadi dingin.
    • Bilas kain dengan air dingin sampai air bilasan terlihat jernih. Tetap gunakan sarung tangan agar tangan Anda tidak ikut terkena pewarna! [37]
    • Peras kain perlahan untuk mengeluarkan kelebihan air. Anda bisa menggulungnya dengan handuk lama.
    • Keringkan kain menggunakan mesin pengering atau angin-anginkan di udara terbuka. [38]
    Iklan

Tips

  • Anda bisa membeli perwarna di toko kerajinan tangan.
  • Ada juga bisa membeli karet gelang di hampir semua toko kerajinan, terutama jika toko itu memiliki bagian yang menjual perlengkapan untuk teknik ikat celup.
  • Cuci dan keringkan kaus atau barang lain yang akan diwarnai terlebih dahulu. Langkah ini akan menghilangkan lapisan yang digunakan untuk melindungi kain dan akan menghalangi penyerapan warna. [39]
  • Keringkan kaus atau kain yang telah dicelup dengan mengangin-anginkannya di tempat teduh selama 20-30 menit.
Iklan
  1. http://www.thetiedyeplace.com/design_color.php
  2. http://www.pburch.net/dyeing/howtotiedye.shtml
  3. http://www.thetiedyeplace.com/design_color.php
  4. http://www.thetiedyeplace.com/design_color.php
  5. http://www.thetiedyeplace.com/design_color.php
  6. http://www.thetiedyeplace.com/design_color.php
  7. http://www.dharmatrading.com/techniques/tiedye/group-tie-dye-instructions-for-schools-camps-parties-fundraisers-etc.html
  8. http://www.parents.com/fun/arts-crafts/kid/tie-dye-with-kids/#page=1
  9. http://www.dharmatrading.com/techniques/tiedye/tie-dye-instructions.html
  10. http://www.parents.com/fun/arts-crafts/kid/tie-dye-with-kids/#page=1
  11. http://edhelper.com/ReadingComprehension_54_1136.html
  12. http://www.bobvila.com/articles/how-to-tie-dye-2/#.VwPkqfkrLX5
  13. http://www.bobvila.com/articles/how-to-tie-dye-2/#.VwPkqfkrLX5
  14. http://www.bobvila.com/articles/how-to-tie-dye-2/#.VwPkqfkrLX5
  15. https://upanddyed.wordpress.com/2013/06/06/tie-dye-patterns-part-3-folds/
  16. http://www.stevespanglerscience.com/lab/experiments/
  17. http://www.bobvila.com/articles/how-to-tie-dye-2/#.VwPZOvkrLX4
  18. http://www.woodstockstory.com/tiedyepatternsdesigns.html
  19. http://www.dharmatrading.com/techniques/crystal-wash-technique-a-form-of-inchlow-immersion-inch-dyeing.html
  20. http://www.parents.com/fun/arts-crafts/kid/tie-dye-with-kids/#page=2
  21. http://www.parents.com/fun/arts-crafts/kid/tie-dye-with-kids/#page=1
  22. http://www.parents.com/fun/arts-crafts/kid/tie-dye-with-kids/#page=2
  23. http://www.parents.com/fun/arts-crafts/kid/tie-dye-with-kids/#page=1
  24. http://www.woodstockstory.com/tiedyepatternsdesigns.html
  25. http://www.parents.com/fun/arts-crafts/kid/tie-dye-with-kids/#page=3
  26. http://www.parents.com/fun/arts-crafts/kid/tie-dye-with-kids/#page=1
  27. http://www.parents.com/fun/arts-crafts/kid/tie-dye-with-kids/#page=4
  28. http://www.parents.com/fun/arts-crafts/kid/tie-dye-with-kids/#page=4
  29. http://www.parents.com/fun/arts-crafts/kid/tie-dye-with-kids/#page=4
  30. http://www.sciencebuddies.org/science-fair-projects/project_ideas/Chem_p019.shtml#procedure

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 34.850 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan